Anda di halaman 1dari 6

Ada yang sudah tahu kalau per Januari 2024

ini kita sudah menggunakan tarif perhitungan


pajak penghasilan terbaru?
Mulai awal tahun ini, skema pembayaran pajak
akan berubah menjadi skema TER atau Tarif
Efektif Rata-rata.

Skema perhitungan ini sesuai dengan


dengan ketentuan PP 58/2023 dan PMK
168/2023.
TER terbagi menjadi 3 Golongan
diantaranya :

TER A, untuk PTKP TK/0 (Rp54


Juta); TK/1 dan K/0 (Rp58,5 juta)

TER B, untuk PTKP TK/2 dan K/1


(Rp63 juta); TK/3 dan K/2 (Rp67,5
juta)

TER C, untuk PTKP K/3 (Rp72 juta)

*PTKP (penghasilan tidak kena pajak) setahun


Follow Us:
Contact Person kobussmartservice.id
HR Services : 0853-7777-8587 Kobus Smart Service
PENGGOLONGAN TARIF EFEKTIF PAJAK
PENGHASILAN MASING-MASING TER

*Penggolongan berdasarkan penghasilan bruto (Total penghasilan sebelum potongan)

Follow Us:
Contact Person kobussmartservice.id
HR Services : 0853-7777-8587 Kobus Smart Service
*Penggolongan berdasarkan penghasilan bruto (Total penghasilan sebelum potongan)
Alvin (TK/0) bekerja sebagai pegawai
memperoleh gaji dan tunjangan per bulan
sebesar Rp7.500.000, dan setiap bulan
membayar uang pensiun sebesar Rp100.000.
Berapakah pemotongan PPh Pasal 21 Alvin?

Gaji dan tunjangan


sebulan
Rp7.500.000

PPh 21 Bulanan

Status Alvin adalah TK/0.


Jika menggunakan skema TER, Alvin
termasuk kelompok yang menggunakan
TER A.
Untuk penghasilan bruto per bulan
Rp7.500.000 dikenakan tarif 1,25%*,
sehingga PPh Pasal 21 yang harus
dibayarkan setiap bulan adalah:
PPh Pasal 21
= TER Bulanan x Penghasilan Bruto
= 1,25% x Rp7.500.000 = Rp93.750

Follow Us:
Contact Person kobussmartservice.id
HR Services : 0853-7777-8587 Kobus Smart Service
Penghitungan Masa Pajak Akhir (Desember)

Dengan asumsi tidak ada perubahan penghasilan


dalam satu tahun, berapakah penghitungan di
masa pajak terakhir (Desember)?

Dengan asumsi Gaji dan Tunjangan


Alvin selama setahun
Rp90.000.000

PPh21 Selama Setahun

Gaji dan tunjangan setahun Rp90.000.000

Pengurang:

Biaya Jabatan Rp4.500.000


Iuran Pensiun Rp1.200.000 *Tarif Skema Akhir Tahun
Penghasilan Neto Setahun Rp84.500.000 5% untuk penghasilan kena pajak hingga
PTKP Rp54.000.000 Rp60.000.000 per tahun
Penghasilan Kena Pajak Rp30.500.000 15% untuk penghasilan kena pajak
Rp60.000.000 – Rp250.000.000 per tahun
25% untuk penghasilan kena pajak
PPh Pasal 21: Rp250.000.000 – Rp500.000.000 per tahun
Tarif 5% x Rp30.500.000 = Rp1.525.000 30% untuk penghasilan kena pajak di atas
Rp500.000.000 - Rp 5 Milyar per tahun
35% untuk penghasilan kena pajak di atas
Rp5 Milyar per tahun

Follow Us:
Contact Person kobussmartservice.id
HR Services : 0853-7777-8587 Kobus Smart Service
Penghitungan Masa Pajak Akhir (Desember)

Dengan asumsi tidak ada perubahan penghasilan


dalam satu tahun, berapakah penghitungan di
masa pajak terakhir (Desember)?

Dengan asumsi Gaji dan


tunjangan Alvin
setahun Rp90.000.000

PPh 21 Akhir Tahun

PPh Pasal 21 yang telah


dipotong menggunakan skema
TER Bulanan (Januari-
November) adalah Rp1.031.250
(Rp93.750 x 11), sehingga PPh
Pasal 21 yang harus dipotong
pada Masa Desember adalah:
PPh Pasal 21 Masa Desember =
Rp1.525.000 – Rp1.031.250 =
Rp493.750

Follow Us:
Contact Person kobussmartservice.id
HR Services : 0853-7777-8587 Kobus Smart Service

Anda mungkin juga menyukai