Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN MATERI DASAR-DASAR SAINS

BAB 9

Sains di Masyarakat dan Etika Keilmuwan

A. Sains di Masyarakat
1. Dampak Karya Ilmuwan Sains pada Masyarakat
a. Dampak intelektual
Masyarakat akan menjadi:
 Lebih logis dalam menghadapi bencana alam
 Menerapkan metode ilmiah yang lebih objektif dalam menghadapi
permasalahan umum
 Lebih terbuka untuk tertarik dan meneliti peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari
 Menghindarkan masyarakat dari konflik yang berkepanjangan karena
memiliki pemikiran yang logis
b. Dampak sosial praktis
Sebagian menjadi akibat dari dampak intelektual sains di masyarakat.
Dalam hal ini, masyarakat akan terbiasa dengan metode pencari akar dari
suatu permasalahan sehingga dapat melihat dampak serta memperbaikinya.
2. Tipe Hubungan Antara Ilmuwan dan Pemerintah
a. Decisionic Model
Penguasa mengambil alih kepentingan negara dan ilmuwan mengikuti.
Dalam kebijakan ini, ilmuwan ditugasi untuk melayani kepentingan
penguasa yang rawan terjadi penyalahgunaan kekuasaan. Hal ini diperparah
jika suatu negara mengalami konflik dengan negara lain yang kemudian
pecahnya perang karena ilmuwan dapat membantu kepentingan negara
dengan membuat peralatan perang yang dapat menimbulkan bencana
kemanusiaan. Sehingga, sifat kritis diperlukan karena ilmuwan memiliki
peran yang sangat besar.
b. Technocratic Model
Ilmuwan mengambil alih keputusan negara atas nama pemerintah. Ilmuwan
yang memiliki prestasi sangat diunggulkan. Pendekatan ini terkadang
membawa kesulitan karena terlalu banyak campur tangan teknokrat dalam
urusan pemerintahan yang seharusnya dipecahkan dengan cara teknis.
Masalah praktis cenderung dipecahkan dengan cara teknis, termasuk
permasalah sosial sehingga dapat mengundang permasalahan
c. Pragmatic Model
Model menggunakan gabungan dari dua model di atas sehingga ilmuwan
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penguasa dan penguasa harus
memberi ruang gerak pada ilmuwan. Model seperti ini yang cocok dengan
iklim dan tuntutan demokrasi saat ini.
B. Etika Keilmuwan
Etika adalah diskursus atau wacana nilai-nilai. Ilmu pengetahuan sebagai objek
bukanlah merupakan masalah etika. Subjek yang menjalankan sainslah yang
memerlukan pertimbangan etis dalam menerapkan teknologi, karena akan
berhubungan dengan masyarakat luas.
C. Peran Ilmuwan
Ada 2 peran penting ilmuwan yang harus seimbang menurut John C. Polanyi
meliputi :
1. Kegiatan bersains (doing science); ilmuwan di laboratorium dan menghasilkan
teori
2. Kegiatan hidup di masyarakat (being a citizen); peran positif langsung oleh
ilmuwan di masyarakat

Kelompok 2
Offering AB
Nama Anggota :
04. Aqilah Naura (210321606827)
05. Arifah Hidayah (210321606821)
06. Dheanra Patiku (210321606803)

Anda mungkin juga menyukai