Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

UPBJJ-UT : Purwokerto Nama Tutor : Drs.Guntur Gunarto, M.Si


Mata Kuliah : Metode Penelitian Sosial ID Tutor : 41000684
Masa Registrasi : 2021.2 Pokjar : Bobotsari

=====================================================================

Nama :Yayuk Daru Hapsari


Nim :041176187

1. Pilar utama dalam ilmu pengetahuan adalah Metode Ilmiah (Scientific Method). Jelaskan
apa yang saudara ketahui tentang Metode Ilmiah.
Jawab:
Metode ilmiah(scientific method) adalah cara atau jalan untuk mencari ilmu pengetahuan
dengan mengikuti suatu struktur logis ilmiah, yang dimulai dari perumusan
masalah,diikuti dengan pengumpulan data yang relevan diteruskan data dan interpretasi
temuan,serta diakhiri dengan penarikan kesimpulan temuan.
2. Selain pilar utama, dalam ilmu pengetahuan juga dituntut adanya Norma-norma.
Sebutkan dan jelaskan Norma-norma tersebut.
Jawab:
Norma-norma dalam ilmu pengetahuan:
1) Orisinalitas
Penemuan ilmiah harus orisinal suatu studi harus orisinal suatu studi atau temuan
yang tidak memberikan masukan yang baru kedalam ilmu pengetahuan bukanlah
bagian dari ilmu pengetahuan.itulah sebabnya sosial di kalangan ilmuwan
sangatlah keras.ilmuwan yang ketahuan mencuri ide orang lain apalagi menyabot
skripsi orang lain atau pernah membeli nilai agar lulus ujian,maka dia akan
kehilangan kredibilitasnya sebagai ilmuan.
2) Tanpa Pamrih(De tachment)
De tachment adalah pemisahan,namun dalam konteks pembahasan memiliki arti
ketiadaan pamrih,bias/prasangka dalam diri seorang ilmuwan dalam melakukan
studi/penelitian.Memang benar bahwa ilmu pengetahuan tidak bebas nilai jika
dilihat dari sisi axiologisnya,tetapi seorang ilmuwan (saintis, bukan teknolog)harus
bersifat netral,impersonal, tidak memiliki komitmen psikologi dalam usahanya
mengembangkan bidang ilmunya.
3) Universalitas
Dalam mempertahankan kebenaran ilmiah, seorang ilmuwan tidak boleh berdiri
diatas pijakan Agam,etnis,ras, faktor-faktor sosial, maupun personal.
4) Skeptisisme
Dalam ilmu pengetahuan, setiap klaim tentang kebenaran tidak boleh berdiri
hanya diterima berdasarkan kepercayaan, tetapi harus diuji.Kasarnya, seorang
ilmuwan tidak boleh mempercayai siapapun (dalam hal kebenaran). Sebelum dia
memiliki cukup bukti untuk memvalidasi kebenaran itu.Ilmuan bukanlah politikus
yang bisa menerima suatu “kebenaran”hanya berdasarkan suatu surat keputusan.
5) Terbuka untuk umum(Public accesibility)
Semua temuan dan pengetahuan ilmiah harus terbuka untuk umum.inilah diktum
yang harus dipegang erat oleh setiap ilmuwan meskipun kita masih boleh
berdebat apakah penelitian yang berhubungan dengan keamanan negara boleh
diumumkan secara luas dikalangan ilmuwan.

Buatlah masalah penelitian yang ada disekitar saudara. (rangkaian pemikiran dari latar
belakang masalah
Pengaruh media sosial bagi remaja

A.Latar Belakang
Di era globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih,
penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin lebih cepat
dan mudah. Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Fungsi internet bermacam-macam, dan
salah satunya adalah sebagai tempat komunitas jejaring sosial dunia maya. Jejaring sosial
merupakan suatu layanan dari sebuah cakupan sistem software internet yang
memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna yang
lain dalam skala yang besar. Situs jejaring sosial di internet bermacam-macam jenis dan
bentuknya, namun yang paling dikenal dan banyak diikuti remaja jaman sekarang adalah
Facebook, Twitter, Instagram, Path, Tumblr, dan situs jejaring sosial yang lainnya. Dengan
adanya media sosial dapat memperluas pertemanan secara kekerabatan maupun dengan
masyarakat luas, bukan hanya dalam ruang lingkup lingkungan tempat tinggal saja tetapi
dari berbagai macam kalangan lingkungan maupun status sosial. Media sosial bagi para
remaja merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi
yang mernarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Banyak pelajar yang
tidak ingin dianggap jadul karena tidak memiliki akun media sosial. Media sosial bagi para
pelajar biasanya di gunakan untuk mengekspresikan diri, berbagai segala tentang dirinya
kepada banyak orang terutama teman-teman dan media sosial juga bisa dijadikan sebagai
tempat untuk menghasilkan uang.
Ditambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan bersosial
media dan provider yang menyediakan murahnya layanan sosial media. Hal ini jelas
mengakibatkan remaja melupakan akan batasan-batasan pergaulan yang seharusnya
mereka ketahui. Besarnya dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif
tetapi juga memberikan dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi
interaksi sesama manusia yang saat ini telah di pengaruhi media sosial. Media sosial
sedikit demi sedikit membawa kita ke suatu pola budaya yang baru dan mulai
menentukan pola pikir kita. Media sosial dapat membuat seseorang menjadi
ketergantungan terhadap media sosial.
B.Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya, yaitu:
1. Bagaimana pengaruh media sosial bagi remaja?
2. Apa saja batasan-batasan yang harus dilakukan remaja terhadap media sosial?

Anda mungkin juga menyukai