Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eka Andriani

Nim : B.13120.0408
Mata Kuliah : Penelitian Kuantitatif

Tugas
1. Kegiatan penelitian merupakan salah satu hal yang dapat membedakan cara berfikir
kelompok akademis dengan orang awam. Coba anda jelaskan maksud pernyataan tersebut
!

Kegiatan penelitian melibatkan beberapa aspek yang pasti mulai dari pengumpulan dara data ,
wawancara , penggalian informasi yang di lakukan secara mendetail jika di kaitkan dengan
kelompok aka demis yang memperoleh informasi dengan pengolahan data dan beberapa
perolehan fakta-fakta di lapangan, maka akan bebrbeda dengan cara berfikir orang awam yang
terbiasa menggunakan cara berfikir dengan berspekulasi, yang terbiasa menerima informasi dari
fenomena yang sifatnya umum dan opini tanpa mengolah informasi atau data secara mendetail.

2. Apakah yang di maksud pendekatan dalam proses penelitian sosial ? mengapa masalah
pendekatan ini menjadi isu penting dalam penelitian ? jelaskan !

Pendekatan penelitian sosial kuantitatif merupakan pendekatan yang digunakan untuk memahami


fenomena yang sifatnya umum di masyarakat. Dalam pelaksanaannya, penelitian dengan
pendekatan ini dilakukan dengan melibatkan banyak orang sebagai subyek penelitian.
untuk bisa menjangkau seluruh subjek penelitian, peneliti biasanya menggunakan kuesioner yang
dibagikan baik secara luring maupun daring. 
Setelah data terkumpul, nggak serta merta penelitian telah selesai, lho. Data tersebut masih harus
diolah dan kemudian dijabarkan menggunakan angka-angka pengukuran.
Hal ini menjadi isu penting karena kita penganalisis dari teori yang bersifat umum, kemudian
kita uji kebenarannya melalui satu kasus atau fenomena yang sifatnya khusus yang melibatkan
banyak orang sebagai subyek penelitian.

3. Pendekatan positivitik berupa menerapkan cara berpikir ilmu alam dalam menjelaskan
gejala social yang terjadi dalam masyarakat , jelaskan maksud pernyataan tersebut . bila
perlu jelaskan dengan menggunakan contoh !

Dalam paham positivistik, segala sesuatu atau gejala itu dapat diukur secara positif atau pasti
sehingga dapat dikuantifikasikan. Hal tersebut tidak hanya berlaku dalam ilmu alam saja, tetapi
juga pada ilmu sosial. Dalam ilmu alam, paham positivistik tersebut tidak banyak menemui
kendala karena objeknya adalah materi atau benda. Tetapi ketika diterapkan pada ilmu sosial,
maka bukan saja sulit dilakukan, tetapi juga banyak ditentang oleh ilmuwan-ilmuwan sosial.
Penganut paham positivistik tersebut berpendapat bahwa segala sesuatu itu tidak boleh melebihi
fakta.
Contohnya adalah ketika manusia mengatakan pada dirinya “Ini hari sialku, memang sudah
takdir!”
Contoh penerapan teori positivisme dalam kehidupan sehari-hari adalah berpikir positif terhadap
apapun yang ada dilingkungan kita
4. Coba anda jelaskan kembali mengenai konsep penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif !

Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan metode yang bersifat induktif dan objektif.
Metode kuantitatif dikatakan sebagai metode tradisional karena popularitasnya sudah cukup lama.
Metode penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme sehingga disebut dengan metode
positivistik.
atau juga bisa di katakana bahawa Penelitian kualitatif memperoleh pemahaman mendalam,
mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial. Sementara
itu, kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi
fenomena sosial yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai