Kelompok 3 Pengenalan Alam
Kelompok 3 Pengenalan Alam
Vegetasi :
a. Tipe Hutan : Apa saja tipe hutan yang dapat ditemukan di kawasan ini? Bagaimana
kondisi vegetasi di setiap tipe hutan?
a. Hutan Tropis: ditandai dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.
Vegetasi yang lebat dan tinggi, dengan pohon-pohon besar yang menjulang tinggi.
Karena memiliki peran penting untuk menjaga kualitas air, mengurangi erosi
c. Hutan Montane: Hutan montane adalah tipe hutan yang terletak di ketinggian
yang lebih tinggi daripada hutan pegunungan. Di kawasan pegunungan yang lebih
tinggi, suhu dan kelembapan udara cenderung lebih rendah. Vegetasi di hutan
montane biasanya lebih rendah dan lebih rapat, dengan tumbuhan seperti lumut,
anggrek.
d. Hutan Bambu: Hutan bambu ditandai dengan keberadaan bambu yang tumbuh
subur. Bambu adalah tumbuhan yang cepat tumbuh dan memiliki peran penting
dalam menjaga kestabilan tanah.
b. Garden : Adakah kebun alam, dan jika iya, apa saja yang terdapat di dalamnya?
Bagaimana keberagaman tumbuhan di kebun alam tersebut?
pohon pinus ditanam disekitar kawasan kawah ratu karena mempunyai beragam
fungsi untuk menjaga stabilitas air tanah dan iklim lokal
Toleransi terhadap kondisi tanah dan iklim : Pohon pinus memiliki kemampuan
yang baik untuk bertahan dalam kondisi tanah yang kurang subur dan iklim yang
ekstrem.
Perlindungan dan pengendalian erosi : Pohon pinus memiliki akar yang kuat dan
sistem perakaran yang dalam. Hal ini membantu dalam mengendalikan erosi
tanah di sekitar Kawah Ratu. Akar pohon pinus dapat menahan tanah dan
mencegah longsor.
Pengendalian suhu : Pohon pinus memiliki kemampuan untuk mengurangi suhu di
sekitarnya.
c. Padang Rumput : Di mana saja padang rumput terletak? Apakah ada tanaman khas
yang mendominasi?
Sebagian ada padang rumput yang terletak seperti di BC dan track tapi dipenuhi oleh
rumput liar
Untuk tanaman khas yang mendominasi tidak ada karena penyeluruhannya tumbuhan
disana secara tumbuh bersama dengan tumbuhan lain.
e. Tundra : Bagaimana kondisi tundra di kawasan ini? Apa jenis tanaman yang dapat
bertahan di sini?
Ada sebagian yang terkena tundra yaitu di kawasan awal masuk kawah ratu karena disitu
dipenuhi oleh lumut, pohon-pohon yang sudah mati. Untuk awal track menuju masuk
kawah ratu memiliki suhu sekitar 22C-27C
Tanaman yang dapat bertahan hidup disekitar kawasan kawah ratu tanaman seperti
pakis ranting jenis paku-pakuan yang tahan terhadap suhu dingin dan dapat tumbuh di
daerah pegunungan yang lembap dan juga yang dapat bertahan disana seperti lumut
2. Flora :
a. Jenis Tumbuhan : Apa saja jenis tumbuhan yang dapat ditemukan di kawasan ini?
Jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan diperjalanan kawasan kawah ratu seperti
1. Tumbuhan paku adalah kelompok tumbuhan yang termasuk dalam divisi
Pteridophyta. Mereka merupakan tumbuhan vaskular yang tidak memiliki biji,
tetapi berkembang biak melalui spora. Tumbuhan paku memiliki peran
penting dalam ekosistem, seperti menyediakan habitat bagi berbagai
organisme dan berkontribusi pada siklus nutrisi.
Angiopteris yunnanensis adalah spesies pakis purba pakis langka ini di alam
liar di hutan tropis dan sub-tropis. Yang termasuk tumbuahn paku-pakuan
Hanjuan keriting kawah ratu adalah sejenis tanaman hias yang populer. Nama
ilmiahnya adalah Calathea orbifolia memiliki daun yang besar, bulat, dan
berwarna hijau dengan pola garis-garis putih.
Pohon pinus mendominasi di awal track perjalanan menuju kawah ratu. Pohon
pinus dapat tumbuh dengan baik di tanah yang kurang subur dan mampu
bertahan di kondisi iklim yang agak ekstrem, suhu yang rendah dan
kelembaban yang tinggi.
Arenga undulatifolia adalah sejenis pohon palem yang berasal dari Asia
Tenggara. memiliki batang yang tinggi dan tegak, dengan daun-daun yang
panjang dan melengkung.
Dan masih banyak lagi untuk flora di perjalanan kawah ratu
3. Fauna :
a. Jenis Hewan : Apa saja jenis hewan yang mendiami kawasan ini?
Fauna yang ada di daerah kawah ratu tergolong dikit tidak terlalu banyak yang kami
temukan di antara nya yaitu suara burung yang berbeda jenis dan kupu kupu.
4. Culture/Budaya :
a. Adat Istiadat : Apa adat istiadat yang harus dihormati ketika mendaki di kawasan
ini? Apakah ada larangan-larangan khusus yang perlu diperhatikan?
Adat Istiadat
Hormati Lingkungan : Karena bagian dari alam yang indah dan rentan penting
untuk menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah
Hormati budaya setempat penting untuk menghormati
Ikut petunjuk dan aturan
Jaga ketenangan
Gunakan jalur yang ditemukan
Larangan-larangan
Dilarang Menebang Pohon, memenitk bunga, berburu hewan apapun dan
merusak alam
Dilarang membuang sampah dan bawalah sampah anda kembali dan buanglah
pada tempat nya
Dilarang berbuat tidak senonoh Asusila\Mesum
Dilarang membawa minum-minuman keras dan obat terlarang
Dilarang menempel plakat, sticker, dan berbuat vandalisme (mencoret-
mencoret, mencat, menggores batang pohon\kayu)
Dilarang berbuat tindak kriminalnya
Dilarang membawa peralatan musik
Dilarang membuat api ungun
Dilarang membawa drone, kecuali untuk kepentingan komersil
Dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam kawasan
Dilarang membuang bibit benih tumbuhan didalam kawasan
Dilarang merusak sarana dan prasana pengelolah pendakian
Dilarang membuat jalur baru atau jalan pintas
b. Jalur Perjalanan : Jalur apa saja yang dilalui selama perjalanan tersebut? Adakah
pemandangan atau titik menarik tertentu?
Awal perjalanan dimulai dari Base Camp (BC) Pasir Reungit
Melewati Camping Ground Pasir Reungit
Perjalanan dimulai dari basecamp pasir reungit sampai ke kawah ratu.
6. Bahaya Perjalanan :
a. Cuaca Ekstrem : Apa bahaya yang dapat timbul akibat cuaca ekstrem, seperti hujan
deras atau badai petir?
Cuaca ekstrem dapat menyebabkan sesuatu yang serius kepada pendaki sehingga
terjadi :
a. Banjir dan tanah longsor mengancam keselamatan dan merusak jalan
pendakian
b. Hiportemia
c. Petir dapat mengenai secara langsung atau melalui objek sekitar seperti
pohon² atau benda² yang dipake oleh pendaki
d. Angin kencang
e. Bisa terjadi tersesat atau kehilangan jejak pendakian
f. Penurunan Visibilitas memyebabkan penurunan visibilitas membuat sulit
untuk navigasi dan meningkatkan resiko tersesat
b. Fauna Berbahaya : Apakah ada hewan berbahaya yang perlu diwaspadai selama
perjalanan?
ada hewan yang perlu diwaspadai seperti : Ular, Serangga berbisa, monyet, Binatang liar
lainnya meskipun tidak ada hewan yang berbahya yang dijumpai tapi penting untuk
menjaga jarak dengan hewan liar ataupun lainnya, untuk tidak menganggu mereka.
c. Jalur Berbahaya : Apa saja bahaya yang mungkin terjadi selama melintasi jalur terjal
dan berbatu?
a. Terpeleset atau terjatuh
Bisa menyebabkan patah tulang, luka, atau bahkan cedera yang serius yang bisa
menyebabkan kematian ( kepala terbentur batu)
b. Longsor bebatuan
Jika ada gempa bumi secara tiba-tiba bisa menyebabkan longsor( bebatuan dari
atas dan menimpa para pendaki)
c. Tekanan dan tekanan udara
Dapat menyebabkan masalah pada pernapasan (Mendaki saat malam hari oksigen
terambil oleh tumbuban /pepohon, dan manusia menerima sebuah karbon dioksida
Co2")
d. Kekurangan Pegangan
Bebatuan yang kasar dan tidak rata dapat membuat sulit mencari pegangan yang
baik. Meningkatkan resiko kehilangan keseimbangan dan jatuh
e. Kelelahan
Melintasi jalur terjal dan berbatu membutuhkan lebih banyak fisik yang lebih
kuat. Kelelahan dapat meningkatkan resiko terpeleset yang dapat membuat
cedera
f. Kekurangan Pijakaan
Membuat sulit untuk menemukan pijakan yang aman dan meningkatkan resiko
terpeleset atau jatuh.