PT Tiba Tiba Lembur (selanjutnya disebut TTL) merupakan perusahaan multinasional yang
terdaftar sejak 2010 dengan NPWP 98.765.432.1-111.000 memiliki omzet pada tahun 2021 Rp
500.000.000.000,-. PT TTL memiliki banyak cabang usaha yang tersebar di berbagai kota di
Indonesia. Berikut beberapa transaksi yang terjadi di PT TTL pada tahun 2022.
1. Bapak M adalah asisten manajer keuangan pada PT TTL cabang Surabaya. Ia sudah
mempunyai NPWP sejak tahun 2018. Bapak M mempunyai seorang istri yang sehari-
harinya mempunyai kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan juga merawat kedua anaknya.
Anak pertama sudah berusia 3 tahun, dan adiknya baru saja lahir di tanggal 31 Desember
2021.
Bapak M memperoleh penghasilan berupa gaji pokok Rp 25.000.000 per bulan, tunjangan
keluarga 5 juta per bulan, tunjangan transportasi dan komunikasi 2 juta per bulan.
PT TTL mengikuti program BP Jamsostek, dimana premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan
Premi Jaminan Kematian yang dibayar oleh pemberi kerja berjumlah masing-masing 0,54%
dan 0,30% dari gaji pokok. PT TTL juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan
sebesar 3,70% dari gaji pokok sedangkan Bapak Muhammad Mamoru membayar iuran
Jaminan Hari Tua sebesar 2,00% dari gaji pokok setiap bulan.
PT TTL memberikan THR bagi karyawannya yang diberikan pada bulan Maret 2022.
Bapak M menerima THR sebesar Rp 50.000.000.
Berapa PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT TTL atas penghasilan yang diterima
Bapak M selama tahun 2022? (50 point)
2. PT TTL membayar komisi atas direct selling kepada Ibu A sebesar Rp 8.000.000 pada
bulan Desember 2022.
Berapakah PPh yang harus dipotong oleh PT TTL? (10 point)
4. PT TTL membayar jasa catering yang diberikan untuk seluruh karyawan di Head Office
dengan nilai kontrak Rp 300.000.000 pada Januari 2022. Katering merupakan jasa yang
tidak dipungut PPN berdasarkan UU HPP.
Berapa PPh Pasal 23 yang harus dipotong oleh PT TTL? (10 point)
Selamat mengerjakan
Semoga sukses