Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP Ny.

C DENGAN
MASALAH HIPERTENSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktek Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
Hendryani Fiesta Widya
E.0105.20.019

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKes BUDI LUHUR CIMAHI
2023
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP KELUARGA

( KEPERAWATAN KELUARGA )

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
b. Alamat : Kp. Rancatiis desa galanggang rt.02/rw.06
c. Telpon : ……………………………………………….
d. Pekerjaan : Pekerja bangunan
e. Pendidikan : Sekolah Dasar
f. Komposisi : ……………………………………………….

Hub Status Imunisasi


U
J . Pendid Polio DPT Hepatiti Ke
Nama mu BC Cam
K Dng ikan s t
r G pak
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Ny.C P Istri 56t SD
hn

2. Genogram

3. Tipe Keluarga
Keluarga Usila : dimana rumah tangga terdiri dari pasangan dengan usia lanjut dengan
anak yang sudah memisahkan diri

4. Suku Bangsa
Suku sunda

5. Agama
Keluarga beragama islam
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Sumber penghasilan keluarga didapatkan dari suami Ny.c yang bekerja sebagai
pekerja bangunanan,tetapi biasanya suaminya bekerja ketika dibutuhkan,dan
penghasilan yang didapatkan Tn.c cukup untuk kebutuhan hidup sehari hari

7. Aktivitas rekreasi keluarga


Ny.C mengatakan lebih sering berdiam diri dirumah, menunggu anaknya datang
kerumah untuk menghabiskan wktu bersama di rumah.

8. Riwayat Dan Tehap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa : dikarenakan anak Tn.S dan
Ny.C sudah menikah dan hidup sendiri

b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


1) Memeperluas keluarga menjadi keluarga besar : dikarenakan anaknya memilih
untuk hidup terpisah begitupun menantunya

c. Riwayat keluarga inti


Ny.c memiliki riwayat penyakit hipertensi

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Sebelunya Ny.c pernah melakukan oprasi kista lebih dari 5 tahun yang lalu

B. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Ny.C hanya tinggal dengan suaminya yaitu Tn.S yang rumahnya menyatu dengan
rumah ibunya, kondisi rumah bersih tetapi terkesan gelap dansumpek akibat
kurangnya ventilasi,lantai rumah terbuat dari semenkeadaan rumah rapi terdapat
ruang tamu, 1 kamar tidur,dapur, dan kamar mandi

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Ny.C mengatakan tentangga yang ada di sekitar rumahnya mudah bergaul dangn
dirinya sering mengikuti kegiatan kegiatan yang biasa dilakukan oleh rw yaitu
senam,gotong royong dan kegiatan lainnya yang diadakan di daerah rumahanya.

3. Mobilitas geografis keluarga


Ny.C mengatakan dirinya dan keluarga sudah lama tinggal di sini,selain
nyaman,strategis,ramai penduduk,sudah banyak kenangan di rumah ini

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ny.C dan keluarga sering berinteraksi dengan masyarakat Ny.C sendiri sering
mengikuti berbagai aktivitas yang ada terlebih selalu mengikuti senam yang
dilaksanakan di daerahnya
5. Sistem pendukung keluarga
Ny. C mengatakan saat dirinya sakit hanya suami dan ibunya saja yang merawatnya
dikarenakan anak dan menantunya jarang berkunjung

C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Keluarga biasanya berkomunikasi menggunakan bahasa sunda dan Indonesia,selain
itu komunikasi ny.c dan tn.s dengan anak dan menantunya kurang terjaga akibat ada
beberapa masalah yang terjadi di antara mereka

2. Struktur kekuatan keluarga


Saat ada masalah ny.c dan suaminya selalu saling menguatkan dan saling berunding
untuk mencari solusi

3. Struktur peran
1) Tn. S menjalankan perannya sebagai sumi dan ayah dan selalu bekerja untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya
2) Ny.C menjalankan perannya sebagai istri dan ibu Ny.C selalu mendukung dan
menguatkan suaminya selain itu juga Ny.C selalu berusaha menerima keadaan
suaminya dan anakanya

4. Norma keluarga
………………………….………………………………………………………………
……..……………………………………….…………………………………………
…………………………..……………………………………….……………………
………………………………………………..……………………………………….
……………………………………………………………………..……………
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ny.C mengatakan dirinya dan suaminya saling mendukung,menguatakan dan saling
menyayangi satu sama lain

2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny.C selalu bersosialisasi dengan masyarakat sekitar

3. Fungsi perawatan kesehatan


Ketika ada yang sakit biasanya keluarga merawatnya dirumah,baru jik sakitnya tidak
kunjung sembuh keluarg membawa ke puskesmas

4. Fungsi reproduksi
Ny.C mengatakan dirinya sudah cukup memiliki 1 anak dikarenakan pada sat itu
ny.chanya ingin mempunyai satu anak

5. Fungsi ekonomi
Ny. C mengatakan penghasilan suaminya cukup bagi kehidupan sehari hari walau
kadang pas pasan

E. TUGAS PERAWATAN KELUARGA


1. Mengenal masalah keluarga
Ny. C mengetahui kalau dirinya memiliki masalah kesehatan yaitu penyakit hipertensi
tetpi Ny.C tidak mengetahui cara mengobati hipertensi dan apa itu hipertensi
2. Mengambil keputusan
Ny.C mengatakan yang selalu mengambil setiap keputusan adalah suaminya

3. Merawat anggota keluarga yang sakit


Ketika ada yang sakit selalu dirawat di rumah sebelum melakukan pemeriksaan ke
puskesmas

4. Memelihara lingkungan
Keluarga selau memebersihkan rumahnya

5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan


Keluarga menggunakan pelayanan kesehatan puskesmas

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stress jangka pendek dan panjang
1) Stress jangka pendek : klien selalu merasa sakit dibagian pundaknya
2) Stress jangka panjang : klien selalu khawatir terhadap tekanan darahnya yang
begitu tinggi

2. Kemampuan koping keluarga


Ny. C selalu memendam ketika ada masalah dan ketika masalahnya sudah besar ny.c
selalu berdiskusi dengan suami dan ibunya

3. Strategi koping
Biasanya saat ada masalah yang sangat besar ny.c selalu berdiskusi dengan suami dan
ibunya selain itu jug any.c selalu berserah diri kepada allah swt

4. Strategi adaptasi
………………………….………………………………………………………………
……..……………………………………….…………………………………………
…………………………..……………………………………….……………………
………………………………………………..……………………………………….
……………………………………………………………………..……………

G. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Tanda – tanda Vital:
Tensi : 180/100mmHg Nadi :97x/mnt
RR : 22x/mnt Suhu : 36,5°C
BB : ………………… TB : ………………………………….
LL : ………………… LK : ………………………………….

Pemeriksaan Fisik Head to Toe / Persistem

1) Rambut berwarna hitam dan putih distribusi rambut berate kebersihan terjaga
2) Konjungtiva anemis pergerakan bola mata simetris tidak ada nyeri tekan,mata
tampak sayu
3) Hidung tidak ada secret kebersihan hidung terjaga,tidak ada cuping hidung dan
tidak ada nyeri tekan
4) Kebersihan mulut terjga mukosa lembab
5) Telinga kebersihan terjaga tidak ada benjolan
6) Warna kulit sawo matang tidak ada edema dan lesi
7) Pergerakan dada simetris tidak ada nyeri tekan tidak ada lesi
8) Ekstermitas atas kebersihan terjaga tidaka ada lesi kekuatan otot 5
9) Ekstermitas bawah kebersihan terjaga tidak ada lesi dan edema kekuatan otot 5
H. HARAPAN KELUARGA
Ny. C mengatakan keluarganya terhindar dari berbagai macam penyakit,tidak ada
masalah yang berlarut larut dan hubungan dengan anak menantunya bisa kembali baik
baik saja seperti semula .

Bandung Barat, Selasa 10 Desember 2022

Mahasiswa

___________________________
ANALISA DATA

Nama Klien :

NO KELOMPOK DATA Masalah


1. Data subyektif : Nyeri Akut
a. Klien mengatakan sulit tidur
b. Klien mengatakan nyeri dibagian pundak
c. Klien mengatakan nyerinya mengganggu
aktifitas
Data obyektif :
a. Klien tampak lemah
b. Skala nyeri 5(0-10)
c. Klien tampak meringis
d. Mata terlihat sayu
e. Klien terlihat gelisah
f. TTV
TD : 180/100 mmHg
N : 97x/mnt
RR : 22x/mnt
S : 36,5°C
2. Data subyektif : Kurang efektifnya koping
a. Komunikasi klien dengan keluarga terbatas keluarga
b. Anaknya jarang mengunjungi klien
Data obyektif :
a. Keluarga menarik diri dari klien
b. Perubahan peran keluarga
c. Kurangnya pemahaman keluarga terkait
kesehatan kien

DX Keperawatan Individu :
1. Nyeri Akut

DX Keperawatan Keluarga :

1. Kurang Efektifnya Koping keluarga


SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Justifikasi


1. Sifat Masalah 1
Skala :
 Tidak/kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1

2. Kemungkinan masalah dapat d 2


iubah
Skala : 2
 Mudah 1
 Sebagian 0
 Tidak dapat

3. Potensial masalah untuk dicegah 1


Skala :
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1

4. Menonjolnya masalah 1
Skala :
 Masalah berat, harus segera 2
ditangani
 Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0

JUMLAH

Skoring :

1. Tentukan skore untuk setiap criteria


2. Skor Aktual adalah Skor dibagi dengan angka tertinggi dan dikalikan dengan bobot

Skor Aktual =

3. Jumlahkan skor aktual untuk semua kriteria


INTERVENSI KEPERAWATAN INDIVIDU

Dx.Keperawata Tujuan Intervensi Rasional


n
Nyeri Akut Setelah dilakukan Intervensi Utama Intervensi Utama
tindakan
keperawatan (Manajemen Nyeri) (Manajemen
selama 3x24 jam Nyeri)
tingkat nyeri Observasi
menurun dengan Observasi
kriteria : a. Identifikasi lokasi
karakteristik nyeri a. Untuk
1. Keluhan mengetahui
nyeri lokasi
menurun karakteristik
2. Gelisah b. Identifikasi skala nyeri
menurun nyeri
3. Meringis b. Untuk
menurun mengetahui
4. Sulit tidur skala nyeri
menurun
5. Pola tidur Terapeutik Terapeutik
membaik
a. Berikan teknik non a. Untuk
farmakologi (jus mengurangir
timun,senam asa nyeri
hipertensi,terapi
inhalasi)
b. Untuk
b. Fasilitasi istirahat dan memfasilitas
tidur i istirahat
dan tidur

Edukasi
Edukasi
a. Untuk
a. Ajarkan teknik non mengurangi
farmakologis rasa nyeri
Intervensi Pendukung

(Terapi Relaksasi) Intervensi


Pendukung

(Terapi Inhalasi)
Observasi
Observasi
a. Identifikasi teknik
relaksasi yang efektif a. Untuk
digunakan (terapi mengetahuit
inhalasi) eknik
relaksasi apa
b. Monitor respon yang efektif
terhadap relaksasi digunakan
b. Untuk
mengetahui
respon klien
Terapeutik terhadap
rlaksasi
a. Menciptakan
lingkungan yang Terapeutik
tenang
b. Gunakan nada suara a. Untuk
yang lembut dan membuat
lambat klien
nyaman
b. Untuk
memebuat
Edukasi klien paham
apa yang
a. Jelaskan tujuan teknik kita jelaskan
relaksasi
Edukasi
b. Anjurkan mengambil
posisi yang nyaman a. Untuk
c. Mendemonstrasikan memebuat
teknik relaksasi klien paham
tujuan
relaksasi
b. Untuk
membuat
klien
nyaman
c. Untuk
memudahka
n klien
melakukann
ya sendiri
INTERVENSI KELUARGA

DX.Keperawatan NOC NIC


Kurang Efektifnya Setelah dilkukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
koping keluarga keperawatan keluarga mampu keperawatan keluarga mampu :
mengenal masalah
a. Pengajarn :individu
a. Pengelolaan stress b. Dukungan membuat
b. Berpartisipasi dalam keputusan
memutuskan perawatan c. Peningkatan koping
kesehatan d. Peningkatan
c. Koping keluarga keterlibatan keluarga
d. Suasana lingkungan keluarga e. Mediasi konflik
e. Pengambilan keputusan f. Mengunjungi fasilitas
f. Perilaku mencari pelayanan kesehatan
kesehatan g. Bantuan system
g. Partisipasi keluarga dalam keluarga
perawatan keluarga
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN INDIVIDU

DX. Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf

Keperawat
an
Nyeri Akut 11/1/2023 (Manajemen Nyeri) 12/1/2023

a. Mengidentifikasi S:
lokasi karakteristik
nyeri a. Klien
b. Mengidentifikasi skala masih
nyeri mengeluh
c. Memberikan teknik nyeri
non farmakologi (jus dibagian
timun,senam pundak
hipertensi,terapi b. Klien
inhalasi) masih
d. Memfasilitasi istirahat mengeluh
dan tidur sulit tidur
e. Mengajarkan teknik
non farmakologi O:

(Terapi Relaksasi) a. Klien


tampak
a. Mengidentifikasi lemah
teknik relaksasi yang b. Mata klien
efektif digunakan terlihat
(terapi inhalasi) sayu
b. Memonitor respon c. Skala nyeri
terhadap relaksasi 3 (0-10)
c. Menciptakan d. Klien
lingkungan yang tmpak
tenang meringis
d. Menggunakan nada e. TTV
suara yang lembut dan TD :
lambat 160/90mm
e. Menelaskan tujuan Hg
teknik relaksasi N :
f. Menganjurkan 99x/mnt
mengambil posisi yang R :
nyaman 20x/mnt
Mendemonstrasikan S : 36,6°C
teknik relaksasi
A:

Nyeri akut belum


teratasi
P:

Lanjutkan
pemberian jus
timun,terapi
inhalasi dan senam
hipertensi
Nyeri Akut 12/1/2023 (Manajemen Nyeri) 13/1/2023

a. Mengidentifikasi S:
lokasi karakteristik
nyeri a. Klien
b. Mengidentifikasi skala masih
nyeri mengeluh
c. Memberikan teknik nyeri
non farmakologi (jus dibagian
timun,senam pundak
hipertensi,terapi berkurang
inhalasi) b. Klien
d. Memfasilitasi istirahat masih
dan tidur mengeluh
e. Mengajarkan teknik sulit tidur
non farmakologi
O:
(Terapi Relaksasi)
a. Klien
a. Mengidentifikasi tampak
teknik relaksasi yang lemah
efektif digunakan b. Mata klien
(terapi inhalasi) terlihat
b. Memonitor respon sayu
terhadap relaksasi c. Skala nyeri
c. Menciptakan 2 (0-10)
lingkungan yang d. Klien
tenang tmpak
d. Menggunakan nada meringis
suara yang lembut dan e. TTV
lambat TD :
e. Menelaskan tujuan 150/100m
teknik relaksasi mHg
f. Menganjurkan N :
mengambil posisi yang 95x/mnt
nyaman R :
g. Mendemonstrasikan 20x/mnt
teknik relaksasi S : 36,6°C
A:

Nyeri akut belum


teratasi

P:

Lanjutkan
pemberian jus
timun,terapi
inhalasi
Nyeri Akut 13/1/2023 (Manajemen Nyeri) 14/1/2023

a. Mengidentifikasi S:
lokasi karakteristik
nyeri a. Klien masih
b. Mengidentifikasi skala mengeluh
nyeri nyeri sudah
c. Memberikan teknik tidak terasa
non farmakologi (jus b. Klien masih
timun,senam mengeluh
hipertensi,terapi sulit tidur
inhalasi)
d. Memfasilitasi istirahat O :
dan tidur
e. Mengajarkan teknik a. Klien tampak
non farmakologi lemah
b. Mata klien
(Terapi Relaksasi) terlihat sayu
c. Skala nyeri 0
a. Mengidentifikasi (0-10)
teknik relaksasi yang d. TTV
efektif digunakan TD :
(terapi inhalasi) 150/80mmH
b. Memonitor respon g
terhadap relaksasi N : 99x/mnt
c. Menciptakan R : 18x/mnt
lingkungan yang S : 36,4°C
tenang
d. Menggunakan nada
suara yang lembut dan
lambat
e. Menelaskan tujuan
teknik relaksasi
A:

f. Menganjurkan Nyeri akut teratasi


mengambil posisi yang
nyaman
g. Mendemonstrasikan
teknik relaksasi

P:

Lanjutkan
pemberian jus
timun,terapi
inhalasi dan senam
hipertensi secara
mandiri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

DX. Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf

Keperawatan
Kurang 11/1/2023 a. Pengelolaan 12/1/2023
Efektifnya stress
koping b. Berpartisipasi S:
keluarga dalam
memutuskan a. Klien
perawatan mengatakan
kesehatan memiliki
c. Koping keluarga masalah
d. Suasana dengan
lingkungan anaknya
keluarga b. Klien
e. Pengambilan mengatakan
keputusan kalau sakit
f. Perilaku mencari hanya suami
pelayanan dan ibunya
kesehatan yang
g. Partisipasi merawat
keluarga dalam
perawatan O:
keluarga
a. Klien
tampak
sedih
b. Klien
terlihat
bingung

A:

Masalah koping
keluarga belum
teratasi

P:

Lanjutkan
intervensi
Kurang 12/1/2023 a. Pengelolaan 13/1/2023
Efektifnya stress
koping b. Berpartisipasi S:
keluarga dalam
memutuskan a. Klien
perawatan mengatakan
kesehatan memiliki
c. Koping keluarga masalah
d. Suasana dengan
lingkungan anaknya
keluarga b. Klien
e. Pengambilan mengatakan
keputusan kalau sakit
f. Perilaku mencari hanya suami
pelayanan dan ibunya
kesehatan yang
g. Partisipasi merawat
keluarga dalam
perawatan O:
keluarga
a. Klien
tampak
sedih
b. Klien
terlihat
bingung

A:

Masalah koping
keluarga belum
teratasi

P:

Lanjutkan
intervens
Kurang 13/1/2023 a. Pengelolaan 14/1/2023
Efektifnya stress
koping b. Berpartisipasi S:
keluarga
dalam
a. Klien
memutuskan maengataka
perawatan n hubungan
kesehatan dengan
c. Koping keluarga anaknya
d. Suasana kurang baik
lingkungan b. Klien
mengatakan
keluarga
jika sakit
e. Pengambilan berobat ke
keputusan puskesmas
f. Perilaku mencari
O:
pelayanan
kesehatan a. Klien
g. Partisipasi tampak sedih
keluarga dalam b. Klien
perawatan tampak
keluarga bingung
c. Klien
mengetahui
masalh di
keluarganya

A:

Masalah belum
teratasi

P:

Lanjutkan
Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
DX.Keperawatan Tanggal Evaluasi Paraf
Nyeri Akut 14/1/2023 S:

a. Klien masih mengeluh


nyeri sudah tidak
terasa
b. Klien masih mengeluh
sulit tidur

O:

a. Klien tampak lemah


b. Mata klien terlihat
sayu
c. Skala nyeri 0 (0-10)
d. TTV
TD : 150/80mmHg
N : 99x/mnt
R : 18x/mnt
S : 36,4°C

A:

Nyeri akut teratasi

P:

Lanjutkan pemberian jus


timun,terapi inhalasi dan
senam hipertensi secara
mandiri
I:
Melakukan terapi secara
mandiri
E:
Klien dapat melakukan
secara mandiri
R:
Memberi tahu klien untuk
rutin melakukan terapi
Kurang efektifnya 14/1/2023 S:
koping keluarga
a. Klien maengatakan
hubungan dengan
anaknya kurang baik
b. Klien mengatakan jika
sakit berobat ke
puskesmas
O:

a. Klien tampak sedih


b. Klien tampak bingung
c. Klien mengetahui
masalh di keluarganya

A:

Masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan Intervensi

I:

Menjelaskan pentingnya
dukungan keluarga

E:

Klien paham tentang


pentingnya keluarga

R:

Membantu klien
mempertahankan koping
keluarga

Anda mungkin juga menyukai