Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 5

Muhammad Rizkyansyah Tobias Pauli


Universitas Diponegoro Universitas Diponegoro
Partial
Discharge
Partial Discharge (PD)
Partial Discharge (PD) adalah fenomena kecilnya arus listrik yang
terjadi dalam celah kecil atau cacat pada isolasi peralatan listrik.
Ini dapat terjadi pada berbagai peralatan, termasuk
transformator, kabel, dan switchgear. Partial Discharge sering kali
merupakan tanda awal adanya masalah dalam isolasi dan dapat
menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik jika tidak
dideteksi dan diatasi dengan cepat.

Dalam kondisi normal, isolasi peralatan listrik harus mampu


menahan tegangan yang diberikan. Namun, adanya celah atau
cacat dalam isolasi dapat menyebabkan terjadinya Partial
Discharge. PD dapat menghasilkan panas dan mempercepat
proses penuaan isolasi, yang pada akhirnya dapat
mengakibatkan kegagalan peralatan.
1. Cacat Isolasi: Celah kecil atau cacat pada isolasi peralatan listrik adalah
Faktor Pemicu tempat utama terjadinya PD. Faktor ini melibatkan adanya
ketidaksempurnaan dalam material isolasi, seperti gelembung udara, partikel
Partial Discharge (PD) kecil, atau retakan.
2. Tegangan Tinggi: Tegangan tinggi dalam peralatan listrik dapat
meningkatkan potensi terjadinya PD. Peningkatan tegangan menciptakan
medan listrik yang lebih kuat di sekitar celah atau cacat isolasi, memudahkan
terjadinya PD.
3. Kontaminasi: Kontaminasi pada permukaan isolasi, seperti kelembaban,
debu, atau zat-zat kontaminan lainnya, dapat merusak integritas isolasi dan
meningkatkan risiko PD.
4. Suhu Tinggi: Suhu tinggi dapat memengaruhi sifat isolasi. Pada kondisi suhu
tinggi, isolasi dapat mengalami degradasi, dan ini dapat meningkatkan
kemungkinan terjadinya PD.
5. Umur Peralatan: Isolasi peralatan listrik dapat mengalami penuaan seiring
berjalannya waktu. Penuaan dapat meningkatkan risiko PD, khususnya pada
peralatan yang telah beroperasi dalam jangka waktu lama.
Dampak Partial Discharge (PD)

01 02
Degradasi Isolasi: Penurunan Kinerja Peralatan:
Partial Discharge menyebabkan terjadinya discharga Akumulasi PD dapat menyebabkan penurunan
listrik pada celah atau cacat di dalam isolasi peralatan. kinerja peralatan listrik. Ini dapat mencakup
Proses ini dapat merusak material isolasi dan memicu penurunan efisiensi transformator, penurunan daya
degradasi seiring waktu. Akibatnya, kemampuan isolasi hantar kabel, atau bahkan kegagalan saklar dan
menurun, meningkatkan risiko kegagalan peralatan. pemutus sirkuit.

03 04
Penurunan Umur Peralatan: Biaya Pemeliharaan yang Tinggi:
Pengaruh PD pada isolasi dapat mempercepat Menangani PD memerlukan biaya tinggi untuk
proses penuaan peralatan. Umur pakai peralatan implementasi teknologi deteksi PD dan
dapat berkurang secara signifikan, meningkatkan pemeliharaan rutin. Namun, biaya ini dapat lebih
biaya pemeliharaan dan penggantian. rendah dibandingkan dengan biaya penggantian
atau perbaikan peralatan yang signifikan.
Metode pengukuran seperti metode
UHF (Ultra High Frequency) atau
metode elektromagnetik dan
metode akustik

Deteksi dan Penggunaan sensor untuk deteksi PD


seperti sensor UHF, sensor HFCT (High-

Pengukuran Frequency Current Transformer) dan


sensor akustik

Partial Discharge:

Hasil dari pengukuran PD dapat berupa


data grafik dan numerik yang dapat
membantu mengidentifikasi jenis
kerusakan dan letak kerusakan
Aplikasi Pengukuran
Partial Discharge

Transformator Generator
Monitoring PD pada Pada generator, pengukuran
transformator sangat penting PD membantu dalam
untuk menghindari kerusakan memantau kondisi isolasi
isolasi dan memastikan dan mencegah kegagalan
kesehatan transformator. yang dapat merugikan
Keuntungan Deteksi
Dini Partial Discharge

Menghindari pemeliharaan
Meningkatkan
kegagalan preventif sebelum
keandalan sistem
peralatan dan kerusakan lebih
tenaga.
downtime. lanjut terjadi
Thank you

Anda mungkin juga menyukai