Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Ridha Addavari
NIM : 03021282227083
II.a. Jelaskan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hybrid, off-grid,
on-grid
b.jelaskan, apa yang kita lakukan untuk merencanakan pembangkit PLTS?
c.Jelaskan Prinsip kerja PLTU
JAWAB
a. **Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid, Off-Grid, On-Grid:**
1. **PLTS Hybrid:** PLTS hybrid adalah sistem pembangkit listrik tenaga surya
yang menggabungkan dua atau lebih sumber energi, seperti tenaga surya
dengan pembangkit listrik lainnya (misalnya, diesel atau baterai). Ini dirancang
untuk memberikan keandalan pasokan listrik yang lebih tinggi dibandingkan
dengan sistem tunggal.
2. **PLTS Off-Grid:** PLTS off-grid adalah sistem yang berdiri sendiri dan
tidak terhubung ke jaringan listrik umum. Sistem ini umumnya menggunakan
penyimpanan baterai untuk menyimpan energi yang dihasilkan selama periode
matahari berlebih, sehingga listrik tersedia saat matahari tidak bersinar.
3. **PLTS On-Grid:** PLTS on-grid adalah sistem yang terhubung ke jaringan
listrik umum. Energi yang dihasilkan oleh PLTS digunakan secara lokal, dan
kelebihannya bisa dialirkan ke jaringan listrik umum. Biasanya, ada mekanisme
untuk mendapatkan kredit atau kompensasi dari penyedia layanan listrik untuk
energi yang diinjeksikan ke jaringan.

b. **Merencanakan Pembangkit PLTS:**


1. **Evaluasi Kebutuhan Energi:** Tentukan seberapa banyak energi yang
dibutuhkan oleh sistem.
2. **Lokasi Pemasangan:** Pilih lokasi yang mendapatkan eksposur matahari
optimal dan mempertimbangkan aspek teknis seperti sudut kemiringan dan
arah modul surya.
3. **Analisis Finansial:** Hitung biaya investasi, biaya operasional, dan
manfaat finansial dari PLTS untuk menilai kelayakan proyek.
4. **Pemilihan Teknologi:** Pilih teknologi yang sesuai, termasuk jenis modul
surya, inverter, dan opsi penyimpanan energi jika diperlukan.
5. **Perizinan dan Regulasi:** Peroleh semua izin dan perizinan yang
diperlukan sesuai dengan regulasi setempat.
6. **Maintenance dan Operasional:** Rencanakan rutinitas perawatan dan
operasional untuk memastikan kinerja optimal sepanjang waktu.

c. **Prinsip Kerja PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap):**


1. **Pembakaran Bahan Bakar:** PLTU menggunakan bahan bakar seperti
batubara, minyak, atau gas untuk menghasilkan panas.
2. **Pemanasan Air:** Panas yang dihasilkan dari pembakaran digunakan
untuk memanaskan air dalam boiler, menghasilkan uap tinggi tekanan.
3. **Pemutaran Turbin:** Uap tersebut diarahkan ke turbin, yang akan
berputar karena tekanan uap tinggi.
4. **Pembangkitan Listrik:** Putaran turbin menggerakkan generator,
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
5. **Pendinginan dan Kondensasi:** Uap yang telah melewati turbin
dikondensasikan kembali menjadi air menggunakan pendingin, dan siklus
dimulai kembali.

PLTU adalah contoh pembangkit listrik konvensional yang menggunakan siklus


uap untuk menghasilkan listrik. Proses ini bersifat terus-menerus dan
memerlukan bahan bakar yang terus menerus juga untuk menjaga
operasionalitasnya.

Anda mungkin juga menyukai