PENDAHULUAN
Struktur Tanah adalah susunan geometric butiran tanah yang dipengaruhi oleh beberapa
factor antara lain bentuk, ukuran dan komposisi mineral dari butiran tanah, serta sifat
dan komposisi dari air tanah.
Tanah dapat dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu tanah kohesif dan tak berkohesi
(cohesionless soils).
Tanah non kohesif = contohnya pasir, jika ingin dipisahkan antar partikel satu dengan
lainnya sangat mudah, karena tidak ada lekatan antar partikel.
Politeknik Negeri Pontianak
Pada tanah lepas, voidnya cenderung besar. Sebaliknya untuk tanah yang padat voidnya
cenderung kecil.
UKURAN PARTIKEL
Tanah merupakan campuran partikel-partikel yang terdiri dari satu atau seluruh jenis
berikut:
- Berangkal (boulders)
- Kerikil (gravel)
- Pasir (sand)
- Lanau (Silt)
- Lempung (clay)
Skala yang digunakan adalah skala logaritmik yaitu grafik yang menggunakan nilai
skala yang rentangnya sangat luas. Skala ini dapat menunjukkan perubahan
relatif besar. Ini berlaku bahkan ketika perubahan dalam angka yang
Politeknik Negeri Pontianak
mendasarinya kecil. Skala linier sering kali tidak dapat dengan mudah
menunjukkan penggandaan dari dua kasus menjadi empat. Ini lebih mudah dilihat
pada skala log. Skala log mungkin tidak ideal ketika angka absolut lebih penting.
Tanah granuler = butiran antar satu dengan lainnya mudah diamati oleh terpisah.
Uji kerapatan dan kepadatan tanah dapat dilakukan di laboratorium.
Keterangan:
Vt = Volume total
Vs = volume solid
Vv = Volume void
Vw = volume water
Va = Volume air
Ww = berat air
Ws = berat padat
Wa = 0
Politeknik Negeri Pontianak
Latihan Soal:
1. Suatu sampel tanah basah pada piringan adalah 5xx gr. Setelah dikeringkan
dalam oven pada suhu 110⁰C dan kemudian ditimbang berat sampel dan piringan
adalah 40x gr. Berat piringan kosong itu sendiri adalah 3x gr. Tentukan kadar air
sampel tanah tersebut.
2. Dalam keadaan asli, suatu tanah basah memiliki volume 0,008xxx m3 dan berat
20,xxx kg. setelah dikeringkan dalam oven, berat tanah kering adalah 18,5xx kg.
Apabila Gs = 2,70, hitung kadar air, berat volume basah, berat volume kering,
angka pori, porositas dan derajat kejenuhan.
Arta = 4202012039
539 gr 0,008039 m3
409 gr 20,039 kg
39 gr 18,539 kg
Politeknik Negeri Pontianak