}'AKULTAS T.t:Kl�IK
l.J1''1VERSITAS LANCAl�G KUNING
Jln. Yos Sudarso Km.S Rumbai Pekanbaru
LAPORAN PENGUJIAN
TANAH
Kepada Yth.
Pimpinan PT TRI KARSA
Di-
Tempat
Dengan honnat,
Teriring salam dan do'a kita panjatkan kepada Allah SWT dengan rahmat dan ridho-Nya
semoga k.ita selalau berada dalam lindungan-Nya, serta sukses selalu dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari, amin.
Berdasarkan pennintaan Pengujian Kadar Air, Pengujian Berat Jenis, Pengujian Berat
Volume, Pengujian Angka Pori dan Porositas, Pengujian Derajat Kejenuhan, Pengujian Kuat
Tekan, Pengujian Geser Langsung, Pengujian Analisa Saringan dan Pengujian Atterberg maka
bersama ini kami sampaikan hasil pengujiannya (Terlampir).
Demikianlah laporan kegiatan ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
Honnat Kami,
epala Laboratorium
, . T. 1\1.T.
LABORATORIUM MEKANIKA TANAIH
FARULTAS TERNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
JIn Yos Sudarso Km 8 Rumbai Pckanbaru
. PENDAHULUAN
Dalam pandangan teknik sipil, semua konstruksi dirckayasa untuk bertumpu pada tanah.
Tanah meupakan dasar yang berperan sangat penting sebagai pondasi dari suatu konstruksi
bangunan. Selain itu tanah berfungsi sebagai penyaluran untuk menerima beban dari konstruksi
bangunan diatasnya. Secara umum, tanah merupakan material yang terdiri dari himpunan butiran
mineral-mineral, bahan organik, dan endapan-endapan yang relatif lepas, yang terletak di atas
batuan dasar. Diantara ruang partikel-partikel terdapat zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang
kosong tersebut. Ukuran partikel tanah dapat bervariasi dan sifat fisik dari tanah kebanyakan
bergantung dari faktor ukuran, bentuk, serta kandungan kimia dari partikel tersebut.
Istilah tanah dalam bidang Mekanika Tanah adalah mencakup semua bahan seperti
lempung. pasir, kerikil, dan batu-batuan yang besar. Secara umum tanah terdiri dari tiga bahan
yaitu butiran tanahnya sendiri (solid), air (water), dan pori (void)
Untuk membedakan serta menunjukkan dengan tepat masing-masing sifat bahan dari
Lanah dipakai metode sistematik sehingga untuk tanah tertentu dapat diberikan nama yang tepat
dan istilah tentang sifatnya dapat ditentukan dengan tepat pula. Metode sistematik ini disebut
3. DASAR TEORI
Untuk mendapat hubungan antara berat isi, kadar air ,angku pori dan sebagainya, Aita dapat
neninjau sejunlah tanah yang mengandung saluan isi butirannya. Tanah tersebut terdiri dari 3 bagian
yaitu: butir butir, sejumlah air dan sejumlah Berat (weight) dan Isi (volunie).
LARORATORIUM MEKANIKA TANAII
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
Jn Yos Sudarso Km 8 Rumbai Pekanbaru
Vn Udara
Vw Ww
Wt
1 n) Vs Ws
Butiran Tanah
Gambar 1: Diagram Fase Tanah.
Berat serta isi dari ketiga bagian ini dapat dihitung dengan memakai defenisi - defenisi
hasilnya masing- masing untuk berat jenis isi, adalah seperti terlihat diatas.
Pada laporan ini pengujian tanah yang dilakukan adalah:
. Pengujian Kadar Air
Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari butiran mineral-mineral padat yang
tidak tersementasi satu sama lainnya serta terletak diatas batuan batuan dasar. Ikatan butiran
relatif lemah yang disebabkan karena adanya ruang (rongga) diantara
pertikel-pertikel
butiran pada tanah. Ruang tersebut berisi air dan udara malah bisa kedua
duanya. Apabila
tanah sudah benar-benar kering maka tidak akan ada air sama sekali dalam porinya. Keadaan
ini jarang ditemukan di tanah yang masih dalam keadaan asli/tanah
dilapangan. Air hanya
dapat dihilangkan dari tanah apabila kita ambil tindakan khusus untuk maksud itu, misalnya
dengan memanaskan didalam oven. Penyelidikan tanah yang memadai merupakan suatu
pekerjaan pendahuluan yang sangat penting pada perencanaan sebuah proyek. Oleh sebab itu
perlu dilakukan uji kadar uir pada tanah agar derajat kejenuhan puda tanah jangan sampui
dikacaukan dengan kadur, yuitu perbandingan antaru berat air dalam contoh tanah dengan
berat butir.
LABORATrORIUM MEKANIKA TANAH
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
JIn. Yos Sudarso Km.8 Rumbai Pekanbaru
Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah dengan volume tanah padat
atau berat air yang dengan isi sama dengan isi tanah padat tersebut pada suhu tertentu. Harga
berat spesifik dari butiran tanah (bagian padat) sering dibutuhkan dalam bermacanm-macam
keperluan perhitungan mekanika tanah, harga-harga tersebut dapat ditentukan secara akurat
dengan mengujinya di laboratorium, harga berat jenis tanah berkisar antara 2,6-2,9.
Selain mencari kadar air dalam tanah, parameter yang dicari pada tanah adalah berat jenis
butir tanah (Gs). Berat jenis tanah merupakan bandingan berat volume tanah dengan berat
volum air. Berat jenis tanah dapat ditentukan dengan cara membandingkan antara berat butir
tanah tersebut dengan berat air (aquades) yang mempunyai isi sama pada suhu standart.
Berat jenis tanah dipengaruhi oleh
1. Tekstur Tanah
Partikel tanah yang kasar, memiliki nilai berat jenis yang tinggi misalna pasir, ukuran
partikel pasir lebih besar daripada ukuran partikel liat sehingga berat jenis pasir lebih
tinggi daripada liat dan sebaliknya.
2. Bahan Organik Tanah
Bahan organik tanah merupakan penimbunan dari sisa-sisa tanaman dan binatangg yang
sebagian telah mengalami pelapukan dan pembentukan kembali. Bahan organik tanah
memiliki berat jenis tanah. Semakin banyak kandungan bahan organik tanah,
menyebabkan semakin rendahnya berat jenis tanah.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan hasil dari perbandingan antara
berat butir tanah dengan volume tanah padat atau berat air yang dengan isi sama dengan
isi tanah padat tersebut pada suhu tertentu, sehingga kita dapat menentukan jenis tanah.
gram/cm3. Besaran ini menyatakan bobot tanah, yaitu padatan air persatuan isi. Yang paling
sering di pakai adalah bobot isi kering yang umumnya disebut bobot isi saja.
Porositas adalah perbandingan antara volume rongga (Vv) dengan volume total (V). Nilai
porositas dapat dinyatakan dalam satuan persen (%) atau dalam satuan decimal. Angka Pori
adalah perbandingan antara rongga (Vv) dengan volume butiran (Vs).
Dengan diketahuinya nilai konsistensi tanah, maka sifat-sifat plastisitas dari tanah dapat
diketahui. Sifat-sifat plastisitas dinyatakan dengan harga indeks plastisitas (Plasticity Inder)
yang menupakan selisih nilai kadar air batas cair dengan nilai kadar air batas plastis, yaitu:
Pl = LL - PL
Nilai Pl yang tinggi menunjukkan bahvwa tanah tersebut peka terhadap perubahan kadar air,
dan mempunyai sifat kembang susut yang besar serta besar pengaruhnya terhadap daya
dukung atau kekuatan tanah.
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan menentukan harga-harga liquid limit, plastic
limit serta plasticity index dengan benar, serta mampu menggambar grafik untuk batas cair.
D
LAHORATOIUllM MEKANIKA TANAH
llNIVl�ltSITAS LANCANG KUNING
,Jurmrnn Tclrnil, Sipil Fnkultas Tcknik
.1111 I I 1'111�j11111111 l-:111. H H11111h11i - I' ·kr111hnru Tclp /07(, I) 'i2324
PEMERll(SAAN LABORATORlllM
.JOH I
PENGLJJIAN BERAT .JENIS TANAII
(Spcsilic Gravity)
Pck.:i:ia:111 : OED Bcnd11ng D.I Bdr.Ba11gko. Knb.Solok Sclatan
Loka·i : Jalan Pin:mg Scnawa.Luak Karn Alam Pauh Duo.Kcc.Pavah Duo,Kab.Solok Sclar.an
SNI 1964:2008
Tabel 1 Hubungan antara kerapatan relatlf air dan faktor konversl K dalam
temperatur
(SNI 1964-2008)
Nomor Contoh 1 2
Nomor Piknometer / LabuUkur I 2
Berat Dish 173.0 172.8
Berat Dish + Tanah Kering 249.9 255.1
Berat Tanah Kering (Ws) 77 82
Tempcratur T °C oc 28.00 28.00
Hubungan Kcrapatan Rclatif Air (Tabcl) 0.9962652 0.9962652
Berat Labu + Air (Pada Suhu T 0C) WI (Gr) (,9B. I G9X. l
Berat Labu + Air+ Tanah (Pada Suhu T °C) W2 (Gr) 7-15.1 7-IX 'i
ls1 T,rnall (Cm3) 29. 1)00 31. 900
Bernt Jc11is (Gs) Ws/lsi Tanah•l-lub 2.553 2.5(,t
R;11a - rnla Vi57
D1l-..:1.1hu1 Okh
.A� ,.,
Kqmla L:1bvr.tton11111
lJ111 ·r-.11a, l ,111.-:111 • K1111111g
Nlh I UI �ll!<
LAHORATOIUllM MEl�ANlh:A TANAII
llNIVEltSITAS LAN('ANG KlJNING
.lurns1111 Tclrnik Si11il Fulwltns Tcknik
1111 I) I I' m11111111 Km H l{11111lrn - l'dn11h 1rn T Ir (07(,I) �71 ,I
PEMEH.IKSAAN LABORATOIUlJM
JOB 2
PENGllJIAN KADAR AIR PAOA TANAH
(Moisture Content)
Pckcrj:ian : OED Bcndung D.I Bdr. Bangko, Kab.Solok Selatan
Lobsi : Jalan Pinang Senawa,Luak Kapu Alam Pauh Duo,Kec.Pavah Duo,Kab.Solok Selatan
(SNI 1965-2008)
Nomor Contoh 1 2 3
Berat Cawan (Wl) Gr 11.53 11.27 11.07
Berat Cawan + Tanah Basah (W2) Gr 74.36 62.20 72.58
Berat Cawan + Tanah Kering (W3) Gr 65.47 56.08 63.33
Berat / Massa Air (Gr) 8.89 6.12 9.25
Berat I Massa Tanah Kering (Gr) 53.94 44.81 52.26
Kadar Air (%) 16.48 13.66 17.70
Kadar Air Rata-Rata (%) 15.95
Dik.c1:1hu1 Oleh
Kepaln L:1boratLinum
Un1vcrsits:1 L:11ir:1ng K1111m�
NIK 15 ll I -I )S
L\BOl{ATOHIIIM Ml<l\'.ANll\'.A TANAII
llNl\'l.:l{SITAS I.AN('AN(; l�llNIN(;
.III rns1111 Tdrn II, Sl11il Fu lrnlt 11N Tl'lrn II,
.1111 I) I I' 11111111,111 I Ill ti 11111111, II l't k1111l111111 l'dp (Ii/(, I) �/ 1/•I
PEI\H:Ull\'.SAAN l.t\BOIUTOIUIJM
.,on J
PEN(;ll,IIAN HEltt\T ISi, IUi:ltA.IAT l(li'..IE NI IIIAN, l'OUOSITAS
( Volume l lnit Weight. Dt:grc<.: of' Saturation, Porosity)
l\·J..,·11,1.111
Dl:n lk11d1111g D.I B(Ir. lln111',ko. Kab.Solok Sd1111111
Jnl:111 l'i111111g Scn111rn.L1mk K11p11 /\111111 P1111h D110,Kcc.Pavah D110,K11b.Solok Scla11111
Nomor Contoh 1
B.:rat Ring (gr) 213.8
- - ---
- ---
Bcrat C:iwan 77.7
- - - --- (gr)
Bcrat Ring + Cawan + Tanah (gr) 539.X
- ---- - -
Bcrat Tanah Basah (gr) 248.3
-- -
lsi Tanah = lsi Ring (cm3) 165.98
Bera! lsi Tanah Basah (gr/cm3) 1.50
---
Berat Ring + Cawan + Tanah Kering (gr) 504.64
-- - -
Berat Tanah Kcring (gr) 213.14
- --
Bera! Air (gr) 35.16
-
Kadar Air
--
(%) � 16.50
Bcrat lsi Tanah Kering (gr/cm3) 1.28
----
Berat Jcnis 2.557
- - --
Volume Tanah Kcring (cm3) 83.36
- --
Angka Pori 0.99
-- --- -
-
DcraJat Kcjcnuhan % ( ) 42.56
- - --- ----- -----
Porositas (% ) 49.77
Dikctnh11i Okh
LABORATOIUllM MEl<ANIKA TANAII
tJNIVER, ITAS LANCANG KUNING
.tur11sn11 Tcknik Sipil Fnkultus Tcknik
Jin I) I I' 111J111l1111 Km 8 Rumhai - Pckunharu Tclp (0761) 5212'1
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
JOB 5
PENGUJIAN ANALISA SARJNGAN PADA TANAH
(Sieve Analysis)
. I )1:1) I kndung D.I Bdr. I3angko, Kub Solok Sclatan
Jul1.111 Pmang ScnawuJ..,uak Knpu Alwn Pnuh Duo,Kcc.Pavah Duo,Kab.Solok Sclatan
Berat Saringan
Saringan Ukuran (mm) Berat Saringan + Agregat (gr) Berat Netto Agregat (gr)
(gr)
/\,,,. 2(HJ
- -0.117. - - ---
140 I
--
11fl< 7
- - •J::!-llt,
-
•>-I
PEMERll(SAAN LABORATORIUM
.JOB 5
PENGUJIAN ANALISA SARINGAN PADA TANAH
(Sieve Analysis)
l'd.<.T)�Jll DEi) Ucndun1,1 D..I Bdr IJongko. Kuh.Solok Sclawn
I ,,\."''' .l ulnn Pi111mg Sc.:nnwnJ.uuk Kopu Alam Puuh Duo,K<:e.l'uvah Duo,Kah.S"l"k Scl;,tan
Pasir (sand)
Lempung (clay) dan Kerikil
Lanau (sill() I sedangl kasar
halus
(graver,
No.200 No. 4
•
90
80
..-HI,.,.·-
l
70
60
r
1/'
50 l
- \-[ !
�- !
40
-- ·--•
I -�
,--
(/)
30 - - - -- ) �-- -- - 1 I 1
20 -�
- 1 I1
-- - -
l ..I' '.
-
10 •• /
-
-1
--- - - -
:
0 01 0.10 1.00 10 00
Ukuran Sarlngan (mm)
Dikutahui Okh
Kupflla Lnborntom1111
Diketahui Oleh
ISVINAOYOG
..
:",:>
1 :•• .,,i,.,, I I 1,,4
,,,,.,,.' •• •,,,,. .. 1, ., ,",':';\ , 1
·•·••
ll,,1111 •u
1
: :
• ;1, ,,: ·, :,II ' .. ,. '.'