Anda di halaman 1dari 11

BEDAH ARTIKEL FILSAFAT BK

OLEH
CINDY SUCI PRISALINA
NIM 230111610289
EMAIL : cindyscyprsln@gmail.com

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
DEPARTEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
DESEMBER 2023
No Judul Artikel Penulis dan Metode Hasil Kesimpulan
Sumber
1 Asumsi Dasar Nurhafiza , Fitra Metode penelitian ini Asumsi atau anggapan yang menjadi titik Berdasarkan definisi-definisi yang telah
Keilmuan Filsafat Herlinda, Raja adalah kualitatif tolak penelitian. Asumsi diperlukan untuk dikemukakan hingga saat ini, dapat ditarik
dalam Bimbingan Rahima dengan pendekatan mengatasi penelaahan suatu kesimpulan sebagai berikut, bahwa asumsi
dan Konseling Munawarah studi kepustakaan permasalahan menjadi panjang. Asumsi dasar keilmuan Penyelenggaraan
Raja Ahmad (library research). ini perlu, Sebab pernyataan asumtif inilah bimbingan dan konseling dalam
http:// bahwa studi pustaka yang memberi arah dan landasan bagi lingkungan pendidikan, serta layanan
ojs.unpatti.ac.id/ atau kepustakaan kegiatan penelaahan kita. Sebuah bantuan kepada peserta didik secara
index.php/bkt dapat diartikan pengetahuan baru dianggap benar selama individu dan kelompok, dengan tujuan
sebagai serangkaian kita bisa menerima asumsi yang mendorong pertumbuhan siswa baik dalam
kegiatan yang dikemukakannya. Semua teori bidang kehidupan pribadi maupun sosial.
berkenaan dengan mempunyai asumsi- asumsi ini, baik Pertumbuhan individu dan kapasitas
metode pengumpulan yang dinyatakan secara tersurat maupun mereka untuk belajar dan berpikir dalam
data pustaka, yang tercakup secara tersirat. persiapan untuk pekerjaan masa depan.
membaca dan dengan terlibat dalam berbagai panggilan
mencatat serta dan menyediakan berbagai layanan, yang
mengolah bahan semuanya diatur oleh aturan yang sama
penelitian. yang mengatur pendidikan dan Negara dan
bahwasanya imu Bimbingan konseling
dapat diambil dari asumsi dasar keilmuan
filsafat. Hubungan antara asumsi dasar
keilmuan filsafat dalam layanan bimbingan
konseling, Sebagai salah satu ilmu
bimbingan dan konseling yang berfokus
pada usaha-usaha memfasilitasi
perkembangan manusia seperti
Rasionalisme yang mengajarkan cara
berpikir manusia, empirisme mengajarkan
pengalaman hidup sebagai ilm, kritis
bertindak dan melakukan sesuatu secara
benar, dan intusi mengajarkan pengamatan
yang bagus dan bisa dijadikan sumber
ilmu.
2 Filosofi Keilmuan Bakhrudin All Metode penelitian ini Bimbingan dan konseling dalam setting Bimbingan dan Konseling adalah sebuah
Bimbingan dan Habsy adalah kualitatif pendidikan bahwa upaya bimbingan tidak profesi yang terfokus pada relasi dan
Konseling https:// dengan pendekatan selamanya harus diikuti dengan konseling interaksi antara individu dan lingkungan
journal.unesa.ac. studi literature, atau tetapi pada saat layanan konseling dengan tujuan untuk membina
id/index.php/ disebut juga Literatur dilakukan harus didalam perspektif perkembangan diri, dan mengurangi
jp/article/view/ review. bimbingan sebagai upaya pedagogis, pengaruh hambatanhambatan lingkungan
584 pasca layanan konseling mesti berlanjut yang mengganggu keberhasilan hidup dan
dengan layanan bimbingan karena kehidupan individu. Sebagai suatu profesi,
konseli, jelasnya peserta didik, berada bimbingan dan konseling menuntut
pada lingkungan belajar dan pelatihan yang tepat dan memiliki asosiasi
perkembangan dimana layanan profesi, lisensi dan sertifikat, standar
bimbingan secara terus menerus perilaku etis. Bimbingan dan konseling
dilaksanakan. Bimbingan dan konseling (BK) tidak lagi terbatas pada kancah
adalah upaya pedagogis untuk (setting) sekolah, melainkan menjangkau
menciptakan kondisi optimum bagi bidang-bidang di luar
perkembangan individu. Bimbingan dan pendidikan/pengajaran yang memberikan
Konseling sebagai ilmu menerima nuansa dan corak pada penyelenggaraan
kontribusi yang besar, baik dari filsafat upaya pengembangan invidu yang lebih
maupun dari ilmu sosial dasar lainnya. sensitive, antisipatif, proaktif, dan
Yang dimaksud dengan ilmu sosial dasar responsif terhadap kebutuhan dan tuntutan
itu meliputi: sosiologi, antropologi, perkembangan individu dan masyarakat.
psikologi, dan psikologi sosial.
Kontribusi serta peranan filsafat dalam
pengembangan dan pemikiran ilmu
Bimbingan dan Konseling merupakan
rujukan dasar bagi ilmu Bimbingan dan
Konseling, yaitu sebagai sumber tolok
ukur dalam memilih unsur-unsur dari
ilmu sosial dasar dalam upaya
memecahkan masalah Bimbingan dan
Konseling.

3 Kajian Aksiologi Dydik Penelitian ini Perkembangan cyber counseling di Berdasarkan literatur dari beberapa artikel
Cyber Counseling Kurniawan, Siti menggunakan jenis Indonesia mengalami perkembangan dan buku dapat diambil kesimpulan cyber
di Era Disrupsi Masitoh, penelitian kepustakaan yang secara singnifikan begitu cepat, counseling di sekolah pada prinsipnya
Mochamad atau literatur research. terutama sejak Indonesia mengalami era bertujjuan memfasilitasi layanan
Nursalim Analisis literatur disrupsi di masa pandemi Covid-19 pada bimbingan dan konseling peserta didik di
https:// research dilakukan tahun 2020. Para guru bimbingan dan sekolah maupun di luar jam sekolah.
journal.uinsi.ac.i terhadap beberapa konseling memanfaatkan penggunaan Melalui cyber counseling kinerja guru
d/index.php/ artikel yang relevan berbagai macam aplikasi media sosial bimbingan dan konseling yang selama ini
Tarbiyawat/ dengan penelitian dalam bentuk zoom meeting, cloud, tidak terjadwal di dalam kurikulum sekolah
index yang telah dikaji google meeting, google talk, line, dapat dilaksanakan dengan memperhatikan
whatsapp, email, facebook, dan jenis etika layanan yang sudah disepakati.
aplikasi lainnya baik itu telephone seluler Tepatnya di masa pandemik tahun 2020 di
serta instan massaging, sebagai solusi Indonesia mengalami masa disrupsi secara
dari implementasi pemberian layanan nasional, sehingga proses layanan
bimbingan dan konseling di sekolah yang bimbingan dan konseling mengoptimalkan
dilaksanakan oleh guru bimbingan dan cyber counseling yang mampu
konseling terhadap siswa/wi. Cyber memberikan efektivitas maupun efisiensi
counseling sebagai konselor harus dalam layanan. Manfaat cyber counseling
memfasilitasi website yang akan tersebut dirasakan oleh berbagai pihak,
digunakan untuk pemberian layanan termasuk sekolah, guru dan siswa.
kepada konseli dengan cara memberikan
alamat website tersebut. Klien/konseli
dan konselor dapat berinteraksi secra
online melalui website tersebut.
Telephone/Handphone merupakan
perangkat yang digunakan layanan
bimbingan dan konseling berbasis online
sebagai penghubung antara konseli dan
konselor.

4 Idyana Adha , Metode penelitian ini Kebenaran itu merupakan kesetiaan a kebenaran dalam studi ilmiah BK dapat
Jamaris, menggunakan studi kepada kenyataan. Namun sementara dipandang beragam, yaitu; (1) Kebenaran
Solfema literature. dalam beberapa kasus kita tidak dapat yang berkaitan dengan kualitas
http:// membandingkan idea-idea dan putusan- pengetahuan, kebenaran ini bersifat
ojs.unpkediri.ac. putusan kita dengan kenyataan, maka subjektis, relatif, absolut-intersubjektif dan
id/index.php/ yang terbaik yang dapat kita lakukan kebenaran yang bersifat dogmatif/absolut,
efektor adalah melihat jika idea-idea dan (2) Kebenaran yang dikaitkan dengan sifat
putusan- putusan itu konsisten dengan sifat/karakteristik dari berbagai cara atau
idea-idea dan putusan-putusan lain, maka dengan cara penginderaan atau ratio,
kita dapat menerimanya sebagai benar. intuisi atau dengan keyakinan. Kebenaran
Cara-cara yang telah ditempuh tersebut ini harus dibuktikan sesuai dengan syarat-
kini telah merupakan atau muncul dalam syarat yang telah ditentukan tadi yaitu
berbagai bentuk teori tentang kebenaran, apabila seseorang membangunnya melalui
yang oleh Kattsoff disebut “ukuran indera, maka ia membuktikan kebenaran
kebenaran”, Teori atau ukuran kebenaran itu harus melalui indera pula, tidak bisa
yang disebut Kattsoff adalah, Koherensi dengan yang lainnya, (3) Kebenaran yang
(Coherence Theory), paham dikaitkan atas ketergantungan, artinya nilai
Korespondensi (Correspondence Theory), kebenaran itu amat tergantung pada subyek
Paham Empiris dan Pragmatis. dan obyek yang memiliki pengetahuan itu.
Kebenaran ilmiah dalam BK adalah Maka filsafat ilmu sebagai refleksi filsafat
semua ilmu Bimbingan Konseling yang tidak pernah berhenti mencari dan
didasarkan oleh kebenaran Ilmiah yang menemukan kebenaran ilmu, sangat
mana cara atau metode untuk penting dijadikan sebagai landasan untuk
mendapatkan ilmu tentang Bimbingan memperoleh kebenaran dalam ilmu. Ilmu
Konseling yaitu berdasarkan metode pengetahuan (ilmiah) beda dengan
ilmiah. Kebenaran ilmiah awalnya pengetahuan biasa. Sebab ilmu
berawal dari asumsi. Dimana asumsi pengetahuan ilmiah merupakan hasil dari
adalah pernyataan yang tingkat serangkaian kegiatan yang memang
kebenarannya tidak perrlu dipertanyakan berkualifikasi ilmiah, menyangkut
lagi,tidak diragukan lagi. keharusan adanya metode ilmiah, objektif,
universal tanpa pamrih dan harus berguna
atau dapat dimanfaatkan.

5 Urgensi Filsafat Humaira Metode penelitian ini Filsafat ilmu sebagai pengertian dan Jadi perlunya peran filsafat ilmu dalam
Ilmu dalam Mustika, adalah kualitatif kecintaan terhadap sahabat informasi. bimbingan konseling di perkembangan era
Bimbingan Jamaris , dengan pendekatan Jadi penalaran dapat diartikan sebagai digital ini ialah sangat perlu terutama
Konseling Di Era Solfema studi literature, atau kecerdasan dan wawasan terhadap dalam aplikasi yang digunakan dalam
Digital http:// disebut juga Literatur sahabat informasi. Pengarahan dan mengahadapi klien atau mengatasi klien
ojs.unpatti.ac.id/ review. bimbingan adalah suatu cara memberikan untuk seorang konselor sangatlah perlu. .
index.php/bkt pertolongan kepada orang dengan cara Pesatnya perkembangan ilmu filsafat
yang wajar dan tepat, yang dilakukan dalam perkembangan di era digital
secara luar biasa oleh seorang ahli yang membuat peran filsafat ilmu dalam
mempersiapkan diri untuk itu, sehingga bimbingan konseling di perkembangan
orang dapat memahami dirinya sendiri, ilmu era digital sangatlah penting. Semakin
keadaannya saat ini, serta dapat canggihnya teknologi digital masa kini
membimbing dirinya sendiri dan membuat perubahan besar terhadap dunia,
menyesuaikan diri. Dalam keadaan dan telah melahirkan berbagai macam
sekarang ini, dunia pelatihan memiliki teknologi baru yang semakin maju.
pintu terbuka yang luar biasa Teknologi pada era digital ini membawa
mengeksploitasinya. Salah satu bidang banyak manfaat dari berbagai bidang
dalam ranah pelatihan yang dapat seperti politik, eknomi, sosial budaya,
mewujudkannya memanfaatkan pintu pertahanan atau keamanan serta teknologi
terbuka ini adalah bidang pengarahan dan informasi, namun tidak dipungkiri setiap
nasehat. Perkembangan ilmu di era pemanfaatannya memiliki tantangan.
digital yang tidak hanya berimplikasi
secara positif tetapi juga negatif, maka
dibutuhkan sarana kritik dan mitra dialog
yang dapat dipertanggungjawabkan bagi
perkembangan ilmu di era digital.

6 Peranan Filsafat Hastiani , Nurul Metode pencapaian Filsafat adalah ilmu pengetahuan dengan Filsafat ilmu BK menjadi landasan atau
Ilmu Bimbingan Rahmi pengetahuan ilmiah objek materialnya yang mencakup bisa dikatakan sebagai frame work bagi
dan Konseling https://doi.org/ dan hubungan antara manusia, alam, Tuhan (anthropos, konselor dalam melaksanakan konseling.
dalam Kompetensi 10.24176/ ilmu dan perilaku cosmos, Theos) beserta problematika Konseling merupakan proses bantuan atas
Konselor jkg.v7i1.8425 manusia. didalamnya, sedangkan objek formal kondisi konflik batin mengenai
Multikultural di filsafat adalah menelaah objek permasalahan yang dihadapi terkait dengan
Indonesia materialnya secara mendalam sampai tugas perkembangan, kehidupan sebagai
ditemukan hakekat/intisari permasalahan. umat beragama, dan kehidupan sosial
Kegiatan berpikir secara kefilsafatan sebagai manusia, serta pengaruh kehidupan
memiliki ciri-ciri kritis, radikal, latar belakang sosial budaya yang berbeda.
konseptual, koheren, rasional, spekulatif, Filsafat ilmu BK dalam konseling
sistematis, komprehensif, bebas, dan multikulur berperan mengantarkan
universal. konselor untuk bisa memiliki kesadaran
budaya akan perbedaan nilai dan cara
pandang, sehingga konselor tidak
terkungkung pada budaya sendiri
(encapsulation counselor), memodifikasi
teknik disesuaikan dengan permasalahan
yang dibawa oleh konseli tujuannya agar
konseling tepat sasaran dan konseli
mencapai kebahagiaannya sebagai konseli
yang berlatar belakang budaya berbeda dan
bisa survive dalam kehidupan
keragamannya, memiliki empati budaya.

7 Filsafat dan Sains Wahidin menggunakan metode Philosophy is mother of science, Filsafat Filsafat menjadi landasan bagi seluruh
dalam Pendidikan, https://doi.org/ ilmiah, akan adalah induk dari segala ilmu ilmu pengetahuan, termasuk didalamnya
Bimbingan dan 10.26638/ dihasilkan generalisasi pengetahuan, oleh karena itu setiap sains. Filsafat dan sains berfungsi sebagai
Konseling jfk.385.2099 dan teori yang bisa metode, objek, dan sistematika filsafat itu alat untuk mencari kebenaran. Filsafat
diuji berulang-ulang harus mempunyai arti fungsional bagi menggunakan pendekatan reflektif-intuitif,
secara empirik setiap pengembangan ilmu pengetahuan sedangkan sains menggunakan pendekatan
yang lainnya. Ilmu berasal dari bahasa scientific method (metode ilmiah). Filsafat
Arab, ‘alima, ya’lamu, ‘ilman yang sebagai pedoman bagi proses pendidikan
berarti mengetahui, memahami dan serta bimbingan dan konseling. Sementara
mengerti benar-benar. Dalam bahasa sains memberikan bentuk untuk
Inggris disebut science, dari bahasa Latin pengembangan ilmu pendidikan dan
yang berasal dari kata scientia bimbingan konseling melalui metode
(pengetahuan) atau scire (mengetahui). ilmiah.
Sains memainkan peran penting dalam
pengembangan ilmu pengetahuan bagi
profesi konseling. Penggunaan ilmu-ilmu
sosial memberi kontribusi filosofi bagi
penelitian untuk pemahaman yang lebih
baik dalam pengambilan keputusan
dalam bidang pendidikan.

8 Paradigma Juliana Batubara Metode pengumpulan Penelitian kualitatif merupakan suatu Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian
Penelitian https://doi.org/ dan analisis data yang pendekatan dalam melakukan riset yang yang menghasilkan penemuanpenemuan
Kualitatif dan 10.26638/jfk.38 tepat dan teliti. berorientasi pada fenomena atau gejala yang tidak dapat dicapai (diperoleh)
Filsafat Ilmu 7.2099 yang bersifat alami. Pelaksanaan riset ini dengan menggunakan prosedur-prosedur
Pengetahuan bersifat mendasar atau membumi dan statistik atau cara-cara lain dari
dalam Konseling bersifat naturalistik atau alami. Dengan kuantifikasi (pengukuran). Paradigma
istilah lain, riset semacam ini sering adalah pandangan mendasar mengenai
disebut dengan Naturalistic Inquiry, Field pokok persoalan, tujuan, dan sifat dasar
Study, atau studi observasional. Oleh bahan kajian. Dalam suatu paradigma
karena itu tidak dapat dilakukan di terkandung sejumlah pendekatan. Dalam
laboratorium, melainkan di lapangan. suatu pendekatan terkandung sejumlah
Riset pada dasarnya merupakan suatu metode. Dalam suatu metode terkandung
metode dalam penemuan sains yang juga sejumlah teknik. Sedangkan dalam suatu
dikenal dengan metode ilmiah atau teknik terkandung sejumlah cara dan
scientific method. Dalam perspektif piranti. Paradigma dalam penelitian
filsafat, metode ilmiah merupakan bagian kualitatif terdiri atas tiga, antara lain:
dari filsafat sains. Filsafat sains Postpositivisme, Constructi-
merupakan analisis tentang prosedur dan vismInterpretivism, dan Critical–
logika mengenai penjelasan-penjelasan Ideological.
ilmiah. Paradigma merupakan perspektif
riset yang digunakan peneliti yang berisi
bagaimana cara pandang peneliti melihat
realita, bagaimana mempelajari
fenomena, cara‐cara yang digunakan
dalam penelitian dan cara‐cara yang
digunakan dalam menginterpretasikan
temuan. Dalam konteks desain penelitian,
pemilihan paradigma penelitian
menggambarkan pilihan suatu
kepercayaan yang akan mendasari dan
memberi pedoman seluruh proses
penelitian.
9 Etika Bimbingan Alfaiz Faiz, Ari Metode penelitian ini Dimensi etika dalam konseling dibagi Bimbingan dan konseling sebagai ilmu
dan Konseling Dharmayanti, adalah kualitatif menjadi dua: dimensi etika dalam terapan dengan multidisipliner ilmu,
Dalam Pendekatan Nofrita dengan pendekatan hubungan konseling dalam proses memiliki peranan penting dalam
Filsafat Ilmu http:// studi literature, atau terapeutik yaitu antara konselor dengan pendidikan untuk membentuk lingkungan
ijec.ejournal.id/ disebut juga Literatur klien/konseli; dimensi etika dari karakter dan kondisi konseli /klien menjadi lebih
review. konselor konselor/psikoterapis. baik dengan menerapkan dimensi etika
Bimbingan dan konseling sebagai disiplin yang menjadi dasar dari filosofis moral
ilmu yang merupakan cabang dari untuk ilmu bimbingan dan konseling.
rumpun ilmu pendidikan yang Dimensi etika dalam konseling tidak lepas
dipadankan dengan psikologi, memiliki dari dimensi filsafat moral dan etika yang
dimensi filsafat moral dalam proses ilmu selama ini dipraktikkan pada masa lampau,
pengetahuan. Dasar filsafat moral atau dengan tujuan untuk membantu etika dan
etika yang dilaksanakan oleh ilmu moral konseli agar memiliki etika diri dan
konseling tidak pernah lepas dari proses moral diri yang sesuai dengan lingkungan
berpikir logika filsafati dan proses sosial dan sistem sosialnya. Konselor
komunikasi dialektika dari tokoh Yunani haruslah menjunjung tinggi nilai etika
pada masa lalu. Hal tersebut yang dalam melaksanakan keahlian
diadaptasi oleh para ahli konseling dan konselingnya dan mempribadikan dimensi
psikoterapi untuk melakukan proses etika konseling tersebut dalam praktik
pelaksanaan dan implementasi keilmuan pelayanan konseling. Konselor harus
psikologi dalam proses konseling dan memahami dan memiliki wawasan yang
terapi dalam proses terapeutik. Nilai etika luas dalam ilmu dan pengetahuan serta
dikembangkan lebih jauh dalam bentuk pengalaman terkait disiplin psikologi,
perumusan aturan kode etik agar sosiologi, antropologi, pendidikan dan
keilmuan bimbingan dan konseling agama.
berjalan aplikatif, juga dapat terlegalisasi
oleh pemerintah. Selain kode etik yang
berlaku global, dasar kode etik
bimbingan dan konseling di Indonesia
tidak lepas dari nilai Pancasila dan
norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat Indonesia.

10 Konseling Zahratul Azizah, Penelitian ini Tren terkini dalam pemberian layanan Layanan konseling digital memberikan
Berbasis Digital, Neviyarni, mengunakan metode bimbingan konseling tidak akan terlepas warna yang sangat berarti seiring dengan
Tren Dalam Mudjiran, studi kepustakaan dari perkembangan teknologi informasi perkembangan teknologi informasi.
Layanan Herman (library research), di dan juga komunikasi. Banyak hal yang Keunggulan yang didapat dengan
Bimbingan Nirwana mana menjelaskan terus dilakukan pengembangan dan memberikan layanan konseling berbasis
Konseling : https://doi.org/ berbagai fenomena inovasi dalam pemberian layanan digital : mengatasi keterbatasan ruang,
Literature Review 10.47492/ yang terjadi berbasis digital yang sejatinya terus tempat dan waktu penyelenggaraan
jip.v3i6.2129 berdasarkan pada mengikuti perkembangan zaman dan layanaan bimbingan dan konseling,
kajian-kajian ilmiah mampu menyesuaikan diri dengan memungkinkan untuk menseting kegiatan
yang telah dilakukan kondisi yang ada. Urgensi layanan konseling sesuai dengan keinginan klien,
sebelumnya. konseling berbasis digital memberi warna dapat memberikan kesempatan yang penuh
tersendiri dalam layanan bimbingan pada peserta didik dalam mencurahkan
konseling ditengah berkembangnya permasalahannya kepada guru konseling-
teknologi informasi. Ada banyak hal nya, memunculkan tantangan tersendiri
yang bermunculan diberbagai media bagi peserta didik. . Bentuk layanan
teknologi yang jika tidak dijembatani konseling berbasis digital diantaranya
dengan baik, maka akan memberi adalah : melalui aplikasi whatsapp, e-
dampak negative bagi generasi penerus counseling, Cyber counseling, Sinema
bangsa. Oleh karena itu pemberian konseling moda daring.
layanan konseling berbasis digital
dilakukan guru BK dalam rangka
mengupayakan mengurangi ataupun
meredam pengaruh-pengaruh buruk yang
masuk dan akan mempengaruhi generasi
muda. Oleh karena itu tentunya layanan
konseling yang diberikan sekarang ini
tidak harus dilakukan secara tatap muka
di kelas, pertemuan antara guru dengan
peserta didik harus dilakukan dengan
segala kemampuan dan kompetensi guru
BK yang menyesuaikan dengan
perkembangan era digital sekarang ini.

Anda mungkin juga menyukai