Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mandiri Dosen Pembimbing

Bimbingan Konseling Isnaria Rizki Hayati, M. Pd

Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling oleh Guru BK di


Sekolah
Oleh :

Rahmad S 11711100517
Maddhd98@gmail.com
MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEMESTER IV / LOKAL FIKIH 4A
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
TAHUN 2019 M / 1440 H
Abstrak: Prinsip yang berasal dari asal kata ” PRINSIPRA” yang artinya permulan dengan sautu
cara tertentu melhirkan hal-hal lain, yang keberadaanya tergantung dari pemula itu, prisip ini
merupakam hasil perpaduan antara kajian teoriitik dan teori lapangan yang terarah yang digunakan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan yanh dimaksudkan. Dalam pelayanan bimbuingasn dan
konseling prisip yang digunakan bersumber dari kajian filosofis hasil dari penelitian dan
pengalama praktis tentang hakikat manusia, perkembangan dan kehidupan manusia dalam konteks
sosial budayanya, pegertian, tujuan, fungsi, dan proseses, penyelenggaraan bimbingan dan
konseling. Prinsip-prinsip BK merupakan pemanduan hasil-hasil teori dan praktek yang
dirumuskan dan dijadikan pedoman dan dasar bagi penyelenggaraan pelayanan. Penerapan prinsip
bimbingan konseling, akan memperlancar pelaksanaan dan lebih menjamin keberhasilan kegiatan,
sedangkan pengingkarannya akan dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pelaksanaan
serta mengurangi keoptimalam pembelajaran. Bimbingan dan konseling baik sebagai konsep
maupun proses merupakan bagian integral dari program pendidikan di sekolah. Oleh karena itu,
bimbingan dan konseling haruslah dirancang untuk melayani semua siswa, bukan hanya siswa
yang bermasalah atau siswa yang berbakat.
Kata Kunci: Prinsip, Bimbingan dan Konseling
PENDAHULUAN keunikan ataua tiap-tiap pontensi
A. Latar Belakang tanpa menimbulkan konflik
Manusia adalah mahluk dengan lingkungannya. Dari sisi
filosofis, artinya manusia keunikan dan keragaman idividu,
mepunyai pengetahuan dan maka diperlukanlah bimbingan
berpikir, manusia juga memiliki untuk membantu setiap individu
sifat yang unik, berbeda dengan mencapai perkembangan yang
mahluk lain dalam sehat didalam lingkungannya.(Nur
pekembanganya. Implikasi dari Ihsan, 2006 : 1)
kergaman ini ialah bahwa individu Pada dasarnya bimbingan
memiliki kebebasan dan dan konseling juga merupakan
kemerdekaan untuk Memilih dan upaya bantuan untuk menunjukan
megembangkan diri sesuai dengan perkembangan manusia secara
optimal baik secara kelompok KAJIAN TEORI
maupun individu sesuia dengan A. Pengertian Prinsip
hakekat kemanusiannya dengan Prinsip yang berasal dari
berbagai potensi, kelebihan dan asal kata ” PRINSIPRA” yang
kekurangan, kelemahan serta artinya permulaan dengan suatu
permaslahanya. cara tertentu melahirkan hal-hal
Adapun dalam dunia lain, yang keberadaanya
pendidikan, bimbingan dan tergantung dari pemula itu, prinsip
konseling juga sangat dipelukan ini merupakam hasil perpaduan
karena dengan adanya bimbingan antara kajian teoritik dan teori
dan konseling dapat mengantarkan lapangan yang terarah yang
peserta didik pada pencapai digunakan sebagai pedoman dalam
standar dan kemampuan pelaksanaan yang dimaksudkan.
profesional dan akademis, serta (Halaen,2002: 63)
perkembangan dini yang sehat dan Prayitno mengatakan : ”
produktif dan didalam Bahwa prinsip merupaka hasil
bimbinganya dan konseling selian kajian teoritik dan telaah
ada pelyanan juga ada Prinsip- lapangan yanh digunakan
prinsipnya. sebagai pedoman pelaksanaan
Sebagai salah satu lembaga sesuatu yang dimaksudkan” jadi
pendidikan, sekolah membutuhkan dari pendapat di atas dapat
pelayanan BK dalam disimpulkan bahwa prinsip-prinsip
penyelenggaraan dan peningkatan bimbingan dan konseling
kondisi kehidupan di sekolah. merupakan pemaduan hasil-hasil
Namun untuk mencapainya teori dan praktek yang dirumuskan
konselor haruslah memenuhi dan dijadikan pedoman sekaligus
prinsip-prnisip bimbingan dan dasar bagi peyelengaran
konseling. pelayanan.
B. Tinjauan Lapangan B. Prinsip-prinsip Bimbingan dan
Dari beberapa prinsip Konseling
bimbingan dan konseling ini sudah Dalam pelayanan
terjalankan. Sebagaimana yang bimbingasn dan konseling prnisip
pernah penulis alami yaitu salah yang digunakan bersumber dari
satunya prinsip yang memegang kajian filosofis hasil dari penelitian
hak dan nilai kebebasan seorang dan pengalaman praktis tentang
peserta didik untuk memilih. hakikat manusia, perkembangan
Ketika itu penulis pernah dan kehidupan manusia dalam
ditawarkan oleh guru BK di MAN konteks sosial budayanya,
untuk pindah jurusan ke lokal IPA, pegertian, tujuan, fungsi, dan
karena penulis mempunyai proses, penyelenggaraan
kemampuan dibidang Matematika. bimbingan dan konseling.
Tetapi penulis berpikir Berikut ini adalah prinsip-
secara matang-matang untuk prinsip dasar yang di kemukakan
memilih untuk bertahan di jurusan oleh Shertzer dan Stone:
keagamaan. Karenakan di sini 1. Bimbingan berkenaan
penulis mempunyai hak untuk terutama dengan
memilih dan menilai. perkembangan pribadi
individu.
2. Bimbingan memusatkan membangun suasana pengayoman,
perhatian pada dunia subjektif keteladanan dan dorongan seperti
peserta didik. itu.
3. Bimbingan diarahkan pada
kerja sama, bukan paksaan. PENUTUP
4. Setiap manusia memiliki A. Kesimpulan
kesanggupan untuk Prinsip-prinsip bimbingan
mengembangkan dirinya konseling merupakan hal yang
sendiri. dapat dijadikan pedoman dalam
5. Bimbingan didasarkan pada pelaksanaan bimbingan konseling.
hak-hak dan nilai-nilai pribadi Pelaksanaan prinsip
individu di samping bimbingan konseling di sekolah
kebebasan individu untuk saat ini yaitu penegakan dan
memilih. penumbuh kembangan pelayanan
6. Bimbingan merupakan suatu bimbingan dan konseling di
proses pendidikan yang sekolah hanya mungkin dilakukan
berkelanjutan dan terus- oleh konselor profesional yang
menerus.(Mochamad tahu dan mau bekerja, memiliki
Nursalim,2015: 24-25) program nyata dan dapat
PEMBAHASAN dilaksanakan. Sadar akan
1. Analisis profesinya, dan mampu
Layanan bimbingan dan menerjemahkannya ke dalam
konseling adalah layanan yang program dan hubungan dengan
digunakan untuk membantu sejawat atau personal sekolah
seorang klien mengatasi masalah lainnya, memiliki komitmen dan
yang dialaminya. Dalam keterampilan untuk membantu
bimbingan dan konseling terdapat siswa dengan segenap variasinya
prinsip-prinsip yang menjadi di sekolah, dan mampu bekerja
pedoman bagi pelayanan sama, serta membina hubungan
bimbingan dan konseling. yang harmonis dinamis dengan
Prinsip-prinsip BK kepala sekolah.
merupakan pemanduan hasil-hasil Penerapan prinsip
teori dan praktek yang dirumuskan bimbingan konseling, akan
dan dijadikan pedoman dan dasar memperlancar pelaksanaan dan
bagi penyelenggaraan pelayanan. lebih menjamin keberhasilan
Penerapan prinsip bimbingan kegiatan, sedangkan
konseling, akan memperlancar pengingkarannya akan dapat
pelaksanaan dan lebih menjamin menghambat atau bahkan
keberhasilan kegiatan, sedangkan menggagalkan pelaksanaan serta
pengingkarannya akan dapat mengurangi keoptimalam
menghambat atau bahkan pembelajaran.
menggagalkan pelaksanaan serta Bimbingan dan konseling
mengurangi keoptimalam baik sebagai konsep maupun
pembelajaran. proses merupakan bagian integral
Segenap layanan/kegiatan dari program pendidikan di
bimbingan dan konseling yang sekolah. Oleh karena itu,
diselenggarakan hendaknya bimbingan dan konseling haruslah
disertai dan sekaligus dapat dirancang untuk melayani semua
siswa, bukan hanya siswa yang Hayati, M. Pd), yaitu berisikan
bermasalah atau siswa yang tentang kumpulan informasi/data
berbakat. berbagai sumber ilmiah yang
B. Saran membahas tentang bagaimana
Jurnal ini merupakan Penerapan Prinsip-prinsip
product Penulis dalam rangka Bimbingan dan Konseling oleh
memenuhi tugas UAS semester IV guru BK di sekolah pada Bidang
pada mata kuliah Bimbingan dan Pendidikan (khususnya di
Konseling Jurusan Pendidikan Indonesia). Penulis berharap jurnal
Agama Islam (PAI) Fakultas ilmiah ini akan memberikan
Tarbiyah dan Keguruan( FTK) setidaknya informasi rilisan dari
Universitas Islam Negeri berbagai sumber yang ada kepada
Sulthan Syarif Kasim Riau Pembaca. Selain itu, pembuatan
Pekanbaru. Jurnal ini penulis isi jurnal ini jauh dari kata sempurna
berdasarkan instruktur dosen sehingga memerlukan sedikit saran
pengampu mata kuliah Bimbingan dan keritikan dari para pembaca.
dan Konseling (Isnaria Rizki

Daftar Kepustakaan

Hallen, 2002. Bimbingan dan Konseling. Liputan Press : Jakarta


Nurihsan. 2006. Bimbingan dan Koseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. PT
RFIKA ADITAMA : Bandung
Nursalim, Mochamad. 2015. Pengembangan Pofesi Bimbingan dan Koseling.
Erlangga: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai