Dekomposisi : Memecah suatu masalah menjadi submasalah atau tugas yang lebih kecil.

Ini
membantu dalam memahami masalah dengan lebih baik dan menemukan solusi yang efisien.

Pengenalan Pola : Mengidentifikasi pola atau persamaan pada data atau permasalahan. Hal ini
memungkinkan pengembangan solusi yang dapat digeneralisasikan dan kemampuan untuk
menerapkannya pada skenario yang berbeda.

Abstraksi : Berfokus pada detail penting sambil mengabaikan kerumitan yang tidak perlu. Abstraksi
membantu dalam menciptakan model atau representasi yang menyederhanakan masalah dan
mempermudah penyelesaiannya.

Berpikir Algoritma : Mengembangkan petunjuk langkah demi langkah atau algoritma untuk
memecahkan suatu masalah. Algoritma adalah urutan instruksi yang tepat yang dapat diikuti untuk
mencapai tujuan tertentu.

Evaluasi : Menilai efektivitas dan efisiensi suatu solusi. Hal ini melibatkan analisis kinerja solusi,
mengidentifikasi potensi perbaikan, dan mengulangi solusi jika diperlukan.

Berpikir Komputasi tidak terbatas pada ilmu komputer atau pemrograman. Ini adalah keterampilan
yang berharga bagi siapa saja yang ingin menghadapi masalah secara sistematis, berpikir kritis, dan
menemukan solusi inovatif. Dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti matematika, teknik,
bisnis, bahkan kehidupan sehari-hari

Dengan menerapkan Computational Thinking, individu dapat mengembangkan keterampilan

pemecahan masalah, meningkatkan penalaran logis, dan meningkatkan kemampuan menganalisis
dan memecahkan masalah yang kompleks.