Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PEMASARAN DIGITAL

“MOBILE MARKETING DAN CONTENT MARKETING”

Disusun oleh :

Indah Anggreyni (180304075)

DOSEN PENGUMPUL: IKHBAL AKHMAD, S.E,M.M

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

PEKANBARU

JANUARI 2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur alhamdulilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat,taufik serta hidayahnya kepada kita sehingga sampai saat ini
kita masih diberi kesempatan dankeselamatan.Sholawat serta salam semoga tetap
terlimpahkan kepada jnjungan kita Nabi Muhammad SAW,yang telah membwa kita
dari zaman yang penuh kejahiliahan ke zaman yang penuh dengan cahaya iman dan
islam dan semoga kita selalu mendapat syafaatnya dihari akhir nanti.

Dengan ridha Allah SWT akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas bank dan lembaga
keuangan lainnya dengan judul “sewa guna usaha dan lembaga keuangan
internasional” dengan baik.Saya menyadari dan mengakui bahwa dalam mengemban
tugas ini saya masih banyak melakukan kesalahan dan kekurangan yang sengaja
maupn tidak disengaja.Tapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan
dan menjadikan tugas ini sebaik mungkin.Demikian pengantar dari saya,atas
perhatian dan kerjasamanya,saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pekanbaru,13Januari 2022
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………..….……….!

Daftar isi…………………………………………………………………..…………..!!

Bab I Pendahuluan……………………………………………………….…………....1

1.1 Latar belakang……………………………………………………..……........1


1.2 Rumusan masalah…………………………………….……….…….………..2
1.3 Tujuan……………………………………………………………………..….2

Bab II Pembahasan……………………………………………………………….……3

2.1 Mobile marketing….………………………………………………………… 3


2.1.1 Pengertian mobile marketing…….………………………………….. 3
2.1.2 Sejarah mobile marketing…………………….………………………3
2.1.3 Manfaat mobile marketing…………………………………………...4
2.1.4 Fungsi mobile marketing……………………………………………..5
2.1.5 Apa strategi mobile marketing……………………………………….5
2.1.6 Keuntungan mobile marketing……………………………………….7
2.1.7 Kelemahan mobile marketing………………………………………..7
2.2 Content marketing…………………………………………………………….8
2.2.1 Pengertian content marketing………………………………………..8
2.2.2 Alasan content marketing sanget penti g bagi bisnis…….…………..8
2.2.3 Contoh content marketing……………………………………………9
2.2.4 Apa itu B2B content marketing…………………..…………………11
2.2.5 Strategi content marketing…………………………………………..12

Bab III Penutup………………………………………………………………………14

3.1 Kesimpulan………………………………….……………………………...14

3.2 Kritik dan saran……….…………………………………………………….14

Daftar pustaka………………………………………………………………………..15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Maraknya perkembangan ragam, fitur serta teknologi yang ditawarkan oleh


berbagai perangkat mobile devices dewasa ini semakin memberikan angin segar bagi
aplikasi konsep E-Business dan E-Commerce. Mobile phone yang semula fungsi
utamanya terbatas pada aktivitas calling dan berkirim pesan instan (SMS) ini, kini
telah bertransformasi menjadi smart phone yang menyediakan fasilitas akses internet,
situs jejaring sosial bahkan dapat digunakan untuk mengunduh konten-konten berupa

gambar maupun video. Hal ini melahirkan konsep mobile marketing yang
memungkinkan suatu perusahaan untuk dapat terhubung dengan konsumen/calon
konsumennya tidak hanya saat konsumen/calon konsumen tersebut berada di depan
komputer/laptop, tetapi ‘kapan saja dan di mana saja’.

Namun, meskipun peluang mobile marketing memang tampak amat menjanjikan,


perusahaan perlu menganalisis sejauh mana penerimaan dan kesediaan konsumen
untuk terlibat dalam aplikasi mobile marketing tersebut. Hal ini penting untuk
dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui apakah konsep ‘kapan saja dan di mana
saja’ yang ditawarkan mobile marketing memang sungguh-sungguh efektif untuk
menjangkau konsumen.

Berbagai penelitian telah mencatat bahwa faktor kepercayaan (trust) dan privacy
berpengaruh terhadap penerimaan E-Business dan E-Commerce, termasuk juga
terhadap mobile marketing (Lammare, Galarneau dan Boeck, 2012). Kedua faktor
tersebut dicatat sebagai hambatan dalam penerimaan konsep mobile marketing. Hal
ini tidak hanya dicetuskan oleh generasi senior yang cenderung lebih berpikiran
waspada, namun juga oleh angkatan muda yang relatif lebih terbuka dan cepat
mengadaptasi hal-hal baru. Namun hingga saat ini, masih belum banyak penelitian
yang menggali lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan
terhadap aplikasi mobile marketing – khususnya pada konsumen muda Indonesia
selaku potential market baik bagi perusahaan lokal maupun asing – terkait aktivitas
pemanfaatan mobile devices yang dilakukannya.
Sebuah penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan
Pemasaran konten atau Content Marketing adalah salah satu bidang atau channel dari
digital marketing yang saat ini banyak diterapkan oleh pelaku bisnis dan pengusaha.
Digital marketing dipilih karena menjawab kemajuan teknologi yang semakin canggih
dan semua urusan dikerjakan secara digital.

Hal ini akan meningkatkan prospek dari proses pemasaran pada sebuah usaha dan
bisnis. Oleh sebab itu, penggunaannya dirasa memiliki dampak yang baik dan besar
bagi berjalannya usaha serta promosi dari para pelaku usaha. Penerapan content
marketing tentunya harus sesuai dengan usaha apa yang dijelaskan atau dilakukan
promosi pada usaha tersebut.

1.1 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian mobile marketing ?
2. Apa sejarah mobile marketing ?
3. Apa manfaat mobile marketing
4. Apa fungsi mobile marketing ?
5. Apa strategi mobile marketing ?
6. Apa keuntungan mobile marketing ?
7. Apa kelemahan mobile marketing ?
8. Apa pengertian content marketing ?
9. Apa alasan content marketing sanget penti g bagi bisnis ?
10. Apa contoh content marketing ?
11. Apa itu B2B content marketing ?
12. Apa strategi content marketing ?

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian mobile marketing !
2. Untuk mengetahui sejarah mobile marketing !
3. Untuk mengetahui manfaat mobile marketing !
4. Untuk mengetahui fungsi mobile marketing !
5. Untuk mengetahui strategi mobile marketing !
6. Untuk mengetahui keuntungan mobile marketing !
7. Untuk mengetahui kelemahan mobile marketing !
8. Untuk mengetahui pengertian content marketing !
9. Untuk mengetahui alasan content marketing sanget penti g bagi bisnis !
10. Untuk mengetahui contoh content marketing !
11. Untuk mengetahui apa itu B2B content marketing !
12. Untuk mengetahui strategi content marketing !
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 MOBILE MARKETING

2.1.1 PENGERTIAN MOBILE MARKETING

Mobile Marketing adalah seperangkat praktek pemasaran yang memungkinkan


organisasi atau pebisnis untuk berkomunikasi dan terlibat dengan audiens mereka
secara interaktif dan relevan melalui perangkat mobile atau jaringan nirkabel. Dengan
kata lain mobile marketing adalah sistem pemasaran yang mengandalkan penayangan
via mobile atau sekarang di kenal dengan smartphone dengan menggunakan aplikasi
khusus.

2.1.2 SEJARAH MOBILE MARKETING

Mobile marketing dimulai pada awal tahun 2000-an saat Short Message Service
(SMS) menjadi popular. Di eropa dan asia,bisnis pengumpulan nomor untuk
mengirimkan promosi dari produk dan layanan mereka. Akhirnya SMS menjadi alat
promosi yang sah di bagian lain dunia. Sebagai teknologi yang dikembangkan,
saluran baru untuk pemasaran mulai muncul. Diantaranya :

- Multimedia Message Service

Dengan MMS, pengiklan dapat mengirim pesan teks, video, dan slideshow
gambar dari produk.

- In-Game Mobile Marketing

Kecendrungan dari game mobile sudah mulai lebih canggih. Permainan ini
sangat mempromosikan produk yang sedang dipromosikan dalam beberapa
permainan.

- Mobile Web Marketing

Produk yang sedang dipromosikan pada halaman web yang diakses melalui
perangkat mobile. Mayoritas penyedia konten mobile seperti Google dan Yahoo telah
menjual tempat iklan online. Ada juga jaringan iklan lainnya yang berfokus pada sifat
mobile.

- Pemasaran Via Bluetooth dan Infrared

Bluetooh menjadi popular hanya pada tahun 2003. Infrared adalah bentuk tertua
dari pemasaran mobile. Tidak seperti Bluetooth, infrared sangat terbatas. Keuntungan
lain dari Bluetooth adalah bahwa ia memiliki kecepatan transfer yang lebih tinggi.

2.1.3 MANFAAT MOBILE MARKETING

1. Dapat mengirim informasi berguna tentang produk atau jasa organisasi. Dalam hal
ini yang perlu digaris bawahi adalah informasi yang berguna. Mobile
Marketing bukan hanya sekedar mengirim informasi spam kepada pelanggan atau
calon pembeli. Karena hal ini dapat menimbulkan kerugian kepada kedua belah pihak,
baik si penerima informasi maupun organisasi bisnis yang mengirim informasi.

2. Dapat menerima informasi yang dibutuhkan pelanggan Bayangkan ketika


membutuhkan informasi tentang produk hanphone atau susu termurah, anda hanya
perlu mengirim informasi yang anda butuhkan kepada tempat yang bersangkutan,
maka dalam hitungan menit anda langsung mendapat informasi produk yang
diinginkan serta lokasi tempat dimana anda bisa mendapatkan produk tersebut.

3. Dapat mengirim gambar, music, atau video dari iklan organisasi anda. Jika memang
mayoritas penerima konten informasi produk atau jasa organisasi bisnis kita memiliki
hanphone yang memungkinkan, maka layanan melalui gambar, music atau video
dapat dipertimbangkan. Tentu saja layanan ini lebih menarik karena tampilan grafis
yang lebih eye catching, serta elegan.

4. Melakukan transaksi penjualan atau lebih tepat disebut Mobile-Ecommerce. Dalam


aspek ini tentu harus diperhatikan soal keamanannya, seperti pada mobile banking
sistem.
2.1.4 FUNGSI MOBILE MARKETING

1. Sebagai Mobile Advertising

2. Sebagai Mobile Sales Advertising

3. Sebagai Direct Mobile Marketing

4. Sebagai Mobile CRM ( Customer Relation Management )

2.1.5 STRATEGI MOBILE MARKETING

Aktivitas online menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan bagi sebagian besar
masyarakat dunia, termasuk di Indonesia. Melihat kondisi itu, para pebisnis mau tak
mau harus mengikuti jejak gaya hidup masyarakat modern, agar pangsa pasar yang
mereka kuasai tetap bertahan, atau bahkan bertambah. Saat ini, dalam pemasaran di
dunia maya, setidaknya ada enam jenis strategi marketing yang banyak dilakukan oleh
para pebisnis untuk meraih konsumen, yaitu :

1. Content Marketing

Salah satu tujuan utama para pengguna internet berselancar di dunia maya adalah
untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Nah, strategi bisnis Content
Marketing adalah berupaya menarik calon konsumen dengan cara menyediakan
beragam informasi yang dicari konsumen. Informasi tersebut dapat berupa artikel,
video, hasil riset, dan sebagainya. Namun, ragam informasi yang disediakan harus
relevan dengan jenis bisnis yang dijalankan. Misalnya, toko online obat kecantikan
menyediakan tips-tips agar tampil cantik dan menarik.

2. Mobile Marketing

Salah satu strategi pemasaran di dunia maya yang sedang ngetrend adalah Mobile
Marketing. Mobile marketing adalah strategi pemasaran yang mengarah pada
calon-calon konsumen yang sering berinternet menggunakan perangkat mobile,
seperti handphone dan tablet. Para pebisnis harus mendesain ulang website bisnisnya
agar ramah (user frinedly) jika diakses dengan gadget mobile. Menurut data berbagai
sumber, saat ini rata-rata jumlah kosumen yang membeli produk lewat ponsel
mencapai 30-40%.
3. Continuous Marketing

Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter menjadi jalur utama dalam melaksanakan
Continuous Marketing. Pemasaran berkelanjutan ini menekankan pada promosi dalam
jaringan media sosial. Selain itu, agar sukses para pebisnis juga hendaknya
menganalisis berbagai data, misalnya demografi, feedback konsumen, opini, dan
lainnya untuk menemukan konsep produk bisnis yang diinginkan konsumen.

4. Integrated Digital Marketing

Integrated digital marketing adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan dan


menyatukan segala komponen sumber daya digital yang ada. Hal tersebut sebagai cara
untuk memperkuat efektivitas pemasaran. Sinergi antara blog, kampanye brand,
media sosial, dan sebagainya harus berkolaborasi secara real time untuk menjangkau
konsumen yang bervariatif.

5. Visual Marketing

Kata pepatah, satu gambar bisa mewakili 1000 kata. Visual marketing mengedepankan
bagaimana menciptakan objek visual yang dapat mewakili produk yang ditawarkan.
Saat ini, visual marketing menjadi semakin mudah dilakukan di dunia maya berkat
adanya berbagai situs sharing, seperti youtube, pinterest, instagram, vine dan lainnya.
Kreativitas membuat gambar-gambar yang memorable merupakan salah satu
prasyarat untuk sukses menjalani strategi pemasaran visual.

6. Personalized Marketing

Personalized Marketing atau juga biasa disebut dengan istilah one to one marketing
adalah strategi pemasaran dengan mengedepankan bahwa setiap personal (konsumen)
adalah unik, sehingga perlakuan untuk masing-masing konsumen berbeda-beda. Di
bisnis e-commerce, personalized marketing dapat kita lihat pada cara kerja sebuah
situs toko online yang menampilkan produk-produk yang dijualnya berbeda-beda
untuk masing-masing user, baik berdasarkan target lokasi, trek minat dan hobi, umur,
gender, dan sebagainya. Dengan cara demikian, maka pemasaran akan lebih tertarget.
Namun, untuk melakukan hal itu, tentu ada software khusus yang harus dimiliki oleh
toko online. Raja toko online dunia, yakni Amazon telah sukses menerapkan strategi
Personalized Marketing.
2.1.6 KEUNTUNGAN MOBILE MARKETING

1. Perangkat Online Mobile Marketing dapat meningkatkan hubungan yang erat


dengan pelanggan
2. Perangkat Online Mobile Marketing dapat membuat waktu lebih relevan
3. Perangkat Online Mobile Marketing dapat hadir dimana-mana
4. Perangkat Online Mobile Marketing dapat memberikan kesadaran tempat
5. Perangkat OMM dapat meminimalkan kesalahan dalam targeting
dan meningkatkan dalam mengelola data

2.1.7 KELEMAHAN MOBILE MARKETING

1. Meskipun jangkauan untuk pemasaran online sangat luas, namun biaya


awal yang dibutuhkan untuk sebuah situs bisa saja tinggi. Semua itu termasuk
biaya perangkat lunak yang diperlukan dan hardware serta biaya untuk
pemeliharaan.

2. Masih banyak para pelanggan yang menggunakan media tersebut hanyta


untuk memiliki informasi lebih lanjut mengenai produk dan mereka lebih
memilih untuk membelinya secar offline.

3. Banyak para pelanggan yang tidak mahir menggunakan internet sehingga


hal itu bisa menyebabkan Anda kehilangan para pelanggan

4. Adanya aturan perubahan perdagangan yang terus berkembang dalam


pemasaran online. Semua itu pastinya membutuhkan suatu perhatian konstan
dan pemantauan demi memastikan bahwa strategi pemasaran online yang Anda
jalankan tidak terlihat out of date.

5. Kerugian terbesar dari pemasaran online merupakan kerentanan terhadap


segala kegiatan penipuan. Banyak sekali website yang tidak sah terlihat di
situs-situs asli dan mereka merampok uang para pelanggan. Spamming juga
menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pemasaran online dan data rahasia
pun akan dengan mudah dicuri oleh hacker.
2.2. CONTENT MARKETING

2.2.1 PENGERTIAN CONTENT MARKETING

Dari namanya saja sudah dapat diketahui bahwa content marketing adalah cara
pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan konten sebagai sarana atau alat
untuk melakukan pemasaran tersebut. Konten yang digunakan tentunya konten yang
akan memiliki tujuan promosi atau memasarkan produk dan jasa dari sebuah website
tersebut.

Pada pemasaran ini dilakukan juga untuk melibatkan target atau konsumen agar
menggunakan atau memakai produk dan jasa yang dimiliki. Oleh sebab itu, penerapan
content marketing dirasa berdampak besar bagi proses serta kemajuan bisnis. Content
marketing dirasa lebih efektif dan efisien dikarenakan saat ini semua proses dilakukan
secara digital yang memanfaatkan teknologi dan internet dalam penggunaanya.

Pada dasarnya content marketing merupakan sebuah promosi atau iklan dari produk
atau jasa, namun perbedaannya yaitu penerapannya tidak langsung menuju ke arah
promosi atau periklanan. Namun memberikan informasi terlebih dahulu tentang
produk tersebut atau penjelasan lainnya mengenai informasi yang berkaitan dengan
produk yang akan dipromosikan.

2.2.2 ALASAN CONTENT MARKETING SANGAT PENTING BAGI BISNIS

Berikut ini merupakan beberapa alasan penting mengapa pemasaran konten sangat
dibutuhkan di era digitalisasi saat ini.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Alasan yang pertama, tentu saja tujuan dari pemasaran konten untuk kebutuhan dalam
meningkatkan brand awareness dari customer atau pelanggan baru. Hal tersebut
sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan konversi serta revenue dari
sebuah brand yang sebelumnya belum dikenal oleh banyak customer.

2. Menjadi Parameter untuk Optimasi SEO

Manfaat yang kedua, pemasaran konten juga dapat digunakan sebagai parameter
utama untuk dapat mengoptimasi serta meningkatkan traffic pada website secara
signifikan. Teknik yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan SEO (Search
Engine Optimization).

3. Meningkatkan Konversi Pelanggan

Fungsi dari pembuatan content marketing sendiri tidak hanya berfokus pada brand
awareness saja, namun juga dapat dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan konversi
bisnis anda.

Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, anda perlu untuk melakukan riset terkait
kompetitor bisnis, serta merancang strategi konten yang tepat dengan
menargetkan user yang sesuai dengan ceruk bisnis dan keyword utama anda.

4. Kebutuhan Investasi Jangka Panjang

Yang terakhir, pemasaran konten sangat berbeda dengan yang namanya ads atau iklan.
Mengapa demikian? Karena di dalam content marketing sendiri berfokus pada
pembuatan konten yang relevan dan mampu menjangkau pengguna lebih maksimal
sesuai dengan kata kunci yang dituju.

Pastikan juga anda perlu melakukan riset dan menentukan proyeksi yang tepat untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Sesuaikan juga dengan tren dan kompetisi saat ini
untuk menghasilkan capaian yang lebih optimal.

2.2.3 CONTOH CONTENT MARKETING

Penggunaan konten sebagai media promosi serta pemasaran sangatlah memiliki


banyak manfaat dan kegunaan bagi brand atau produk suatu bisnis, dalam hal ini
konten yang digunakan harus mampu menarik target atau konsumen dalam
melakukannya. Seperti tujuan awal dari content marketing yaitu sebagai media atau
cara untuk mendapatkan banyak pelanggan serta pengguna dari barang dan jasa bisnis
kita.

Oleh sebab itu contoh pemasaran konten yang diterapkan haruslah memiliki fungsi
menaikkan keterkaitan dengan target. Content marketing yang digunakan dapat
memanfaatkan banyak platform atau situs-situs website sebagai cara untuk lebih
memudahkan promosi. Seperti penggunaan sosial media, website resmi dari bisnis,
ataupun dengan penerapan fitur-fitur ads atau iklan pada media sosial.
Contoh dari content marketing adalah sebagai berikut:

1. Infografis

Dengan menyajikan data-data, info, dan pengetahuan yang akan membantu


memudahkan customer mengetahui informasi dengan lebih cepat serta mudah, dalam
hal ini info yang diberikan disusun sedemikian rupa seperti bentuk grafik atau
diagram yang akan membantu proses promosi lebih mudah tersampaikan.

2. Video

Dalam hal pemasaran, video juga dapat sebagai cara pemasaran yang dapat
dimanfaatkan dengan diunggah melalui berbagai platform seperti Youtube, Instagram,
Facebook dan sosial media lainnya. Dalam hal ini, isi video yang diterapkan juga
harus tetap melibatkan proses pemasaran atau marketing produk tersebut, selain itu
dengan video akan memudahkan para pelanggan mengetahui produk secara jelas dan
visual karena sudah tergambarkan di dalam video.

3. Blog atau Website

Menggunakan blog atau website sebagai content marketing juga menjadi pilihan yang
baik serta mampu mendatangkan banyak pelanggan karena banyak dari para
konsumen akan mengunjungi website ketika membutuhkan sesuatu atau produk.

4. Buku

Salah satu contoh pemasaran konten yang sering dilakukan adalah dengan
membagikan e-book atau electronic book. Dimana, tujuan utamanya sendiri adalah
untuk memberikan informasi secara lebih jelas kepada pengguna terkait dengan jasa,
layanan, atau produk dari perusahaan anda.

Jenis e-book tersebut biasanya berupa product knowledge dari agensi atau perusahaan
yang bersangkutan. Selain itu, e-book juga digunakan sebagai bentuk produk unduhan
untuk kebutuhan kampanye bisnis dari hasil subscribe yang dilakukan oleh user.

5. Social Media

Bentuk pemasaran konten yang selanjutnya adalah media sosial, dimana setiap
pengguna internet tentunya saat ini sangat aktif dalam berbagai platform jejaring
sosial.
Oleh karena itu, content marketing juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan sebuah
informasi untuk kebutuhan iklan atau yang sifatnya lebih
meningkatkan engagement dari customer.

Untuk sekarang, banyak sekali pengguna media sosial seperti Instagram, Twitter,
Facebook, dan bahkan Tik Tok yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan product
branding atau memperkenalkan layanan dan bisnis perusahaan.

6. Email

Contoh yang terakhir, bentuk pemasaran konten yang juga sering dimanfaatkan
adalah email marketing. Anda mungkin pernah atau sering mendapatkan notifikasi
dari akun email di perangkat komputer atau smartphone anda.

Dimana, lebih sering pesan tersebut berisi penjelasan yang berhubungan dengan
promosi barang atau jasa, maupun untuk menginformasikan beberapa iklan atau fitur
terbaru dari sebuah merek brand tertentu.

2.2.4 APA ITU B2B CONTENT MARKETING

Yang dimaksud b2b content marketing adalah pemasaran atau promosi yang
dilakukan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya atau business to business
dengan barang yang dipasarkan adalah barang berjangka panjang pada pasar seperti
modal, saham ataupun persetujuan manajemen yang dilakukan oleh satu perusahaan
ke perusahaan lainnya dengan tujuan meningkatkan penjualan serta performa dari
usaha.

Dalam menggunakan pemasaran konten dalam b2b tentunya informasi yang diberikan
haruslah sesuai dan akurat dengan memberikan informasi yang nyata dan mampu
meyakinkan pelanggan bahwa informasi tersebut benar adanya. Dengan hal ini b2b
content marketing dapat diterapkan dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki hubungan atau networking jangka panjang yang akan


mendukung dari proses bisnis ini, karena proses bisnis b2b akan membutuhkan
waktu lama dalam prose pembentukannya hingga disetujui atau dilakukan
transaksi.
2. Memprioritaskan kepuasan pelanggan, memastikan strategi marketing
yang tepat serta cocok dilakukan untuk menarik kepuasan pelanggan dengan
selalu berusaha memenuhi kebutuhan dari pelanggan dan menjadikan
kebutuhan pelanggan sebagai prioritas.
3. Memiliki target pelanggan, pada marketing b2b konsumen akan lebih
mudah didapat karena akan cenderung lebih spesifik, namun memiliki target
pelanggan akan memudahkan proses dari marketing yang akan dilakukan serta
dapat mengelola atau mengatur bagaimana proses pengelolaan tersebut
dijalankan.
4. Menyusun strategi content marketing, dalam business to business harus
diterapkan dengan baik serta disusun dengan tinggi untuk memudahkan serta
mengelola proses pemasaran yang akan dilakukan pada proses bisnis. Oleh
sebab itu dalam melakukan marketing atau promosi harus memiliki taktik atau
strategi. Berikut adalah penjelasan terkait dengan strategi pemasaran konten
untuk bisnis.

2.2.5 STRATEGI CONTENT MARKETING UNTUK BISNIS

Taktik atau strategi yang harus diterapkan dalam penerapan content marketing antara
lain adalah:

1. Menentukan tujuan dari pembuatan content marketing

Memiliki tujuan bisnis yang tepat akan memudahkan proses pemasaran yang
dilakukan serta akan menjadikan proses pemasaran sesuai dengan tujuan awal dibuat
atau tujuan dari pemasaran tersebut.

2. Membuat konten berkualitas

Pembuatan konten yang berkualitas serta dapat meningkatkan performa dari bisnis
akan sangat dibutuhkan, dalam urusan ini proses pembuatan konten harus tetap
mempertimbangkan unsur promosi dengan tidak melupakan memberikan informasi
terhadap konsumen. Sehingga konten yang dihasilkan akan bermutu serta berkualitas
dan dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk mencapai proses
pemasaran.

3. Memiliki target konsumen

Dengan memiliki target konsumen, proses marketing akan lebih jauh terarah serta
tertata dan tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan demikian
menyusun target konsumen sangatlah membantu dan penting dalam proses
pengelolaan content marketing suatu bisnis.

4. Melakukan promosi yang tepat

Dalam hal ini proses promosi atau proses penyebaran konten harus dilakukan dengan
tepat dengan memperhatikan cara serta strategi yang sesuai. Bagaimana cara
mempromosikan, waktu dan melalui apa proses promosi tersebut harus disesuaikan
dan benar-benar diperhatikan dengan tujuan menaikkan usaha.

5. Evaluasi konten

Proses evaluasi penting dilakukan sebagai cara untuk mengetahui kekurangan atau hal
apa yang perlu dikembangkan dalam pembuatan sebuah konten. Evaluasi diterapkan
untuk meningkatkan kunjungan dari konsumen serta memberikan dampak yang besar
bagi pelaku usaha.

Beberapa strategi ini tentunya akan membantu meningkatkan proses dan usaha bisnis
yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan tetap memperhatikan strategi marketing
yang ada saat ini. Oleh sebab itu memahami proses marketing adalah sebuah
keharusan yang dilakukan oleh para pelaku usaha untuk meningkatkan bisnis.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi berkembang dari


zaman ke zaman. Pemasaran telah berkembang menjadi sangat berbasis teknologi ,
oleh sebab itu strategi digital marketing sangat penting untuk dikembangankan karena
dapat menargetkan target pasar yang potensial dan mengurangi biaya banyak.

Pemasaran content merupakan cara untuk memasarkan sebuah


produk secara tidak langsung melainkan kita membuat sebuah content
yang kita gunakan untuk mempengaruhi konsumen atas sebuah
produk/jasa yang sedang kita tawarkan.

3.2 KRITIK DAN SARAN

Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sadar banyak kekurangan dalam


penulisan makalah ini, jadi untuk menyempurnakan makalah ini, kami membutuhkan
kritik dab saran pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://pipitika07.blogspot.com/2018/08/konten-marketing.html?m=1

https://www.sekawanmedia.co.id/blog/content-marketing/amp/

https://www.kompasiana.com/jesicamarina/5e194829097f362be70d5c32/mobile-market
ing?page=all&page_images=1

http://internetmarketing.co.id/apa-itu-content-marketing-sederhana-tapi-penting/#:~:te
xt=Dengan%20melihat%20pengertian%20di%20atas,jasa%20yang%20sedang%20kita
%20tawarkan.

Anda mungkin juga menyukai