Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizkita Ramadhan Putra

NRP : 2035201042

1. Konsep dasar dari beton pracetak adalah beton dengan atau tanpa tulangan yang di cetak/
dipabrikasi terlebih dahulu (dipabrik atau batching plant) sebelum dirakit menjadi bangunan
di lokasi proyek, semua komponen beton pracetak beserta sambungannya harus mampu
menahan semua kondisi pembebanan dan kekang dari pabrikasi awal sampai penggunaan
akhir pada struktur bangunan, termasuk penyimpanan, mobilisasi dan ereksi. Sehingga
setiap komponen diperhitungkan terhadap beban yang akan terjadi. Sebelum beton
pracetak, pekerjaan beton di lakukan dengan metode insitu (pengecoran di lokasi proyek)
2. Sturuktur beton pracetak adalah komponen struktur beton yang diproduksi dan dicetak
diluar lokasi proyek dengan atau tanpa tulangan dan dengan ukuran dan bentuk yang sesuai
dengan cetakan. Setelah dicetak dan diproduksi beton pracetak baru dibawa ke lokasi
pekerjaan. Sedangkan beton konvensional merupakan komponen struktur sama dengan
beton pracetak hanya saja dalam pembuatannya struktur beton konvensional dilakukan
pada lokasi proyek (in situ).
3. Langkah – langkah desain elemen pracetak ;
a. Melakukan perhitungan pembeban sehingga struktur yang diperlukan untuk
menentukan dimensi dan pembuatan cetakan serta tulangan.
b. Setelah melakukan perhitungan untuk dimensi, tulangan dan cetakan sudah jadi
maka dilakukan pembuatan elemen struktur yang sudah di tentukan
c. Setelah proses pembuatan makan dilakukan marking pada beton pracetak yang
telah dipabrikasi, hal ini dilakukan agar memudahkan pemasangan.
d. Setelah dilakukan marking makan dilakukan proses pengangkatan beton pracetak
dengan menggunkan bantuan alat berat/ tower crane
e. Setelah dilakukan pengangkatan dan dipasang pada struktur bangunan dilakukan
pekerjaan terkhir yaitu pengecoran over topping beton.
4. Kelebihan ;
a. Hemat biaya karena mengurangi penggunaan bekisting
b. Bentuk beton yang lebih presisi karena dibuat/ dipabrikasi di batching plant
menggunakan cetakan yang pasti
c. Pemasangan lebih cepat karena beton pracetak merupakan beton yang sudah jadi
sehingga memudahkan dalam metode pekerjaan
d. Mutu beton lebih terjaga karena tidak terpengaruh oleh cuaca karena diproduksi di
lokasi batching plant
e. Tahan api
Kekurangan ;
a. Membutuhkan tempat yang luas untuk meletakkan beton pracetak
b. Membutuhkan banyak peralatan khusus untuk pelaksanaan
c. Membutuhkan tambahan biaya mobilisasi
d. Membutuhkan tenaga kerja yang ahli
e. Tidak bisa melakukan modifikasi bentuk beton
5. Mengetahui konsep dasar perencanaan struktur, beton, serta gambar teknik. Serta
mempunyai sifat disiplin dan teliti untuk mempraktekkan struktur beton pracetak
6. Tidak semua bisa dimodifikasi dengan beton pracetak, tergantung dengan bentuk dan
dimensi dimana tidak sesuai dengan cetakan yang dimiliki sehingga dalam hal ini cetakan
harus dibuat/ dipesan terlebih dahulu untuk elemen-elemen yang ukuran dan bentuknya
tidak ada pada pasaran.
7. Sambungan kering (dry connection)
Model sambungan kering banyak menggunakan baut, plat baja dan las sebagai alat
sambung. Sifat yang khas untuk model sambungan ini adalah perilaku struktur dapat bersifat
tidak monolit setelah komponen komponen tersebut dihubungkan, karena sangat
tergantung pada kemampuan model dan kinera alat sambung untuk menjamin hubungan
antar komponen.

Contoh sambungan balok pracetak dengan kolom tanpa pengaku/ steffener


8. Peta kesadaran merupakan konsep dalam berpikir secara sadar dan tanpa paksaan oleh
siapapun sehingga kita bisa melakukan setiap kegiatan secara sadar secara emosional dan
jiwa. Konsep peta kesadaran juga membantu kita dalam bagaimana cara kita memandang
suatu permasalahan dan penyelesaian permasalahan tersebut. Dan dalam peta kesadaran di
bagi dari tingkatan yang paling rendah dan paling tinggi tergantung bagaimana pola pikir dan
kesadaran diri kita dalam melakukan segala hal.

Anda mungkin juga menyukai