A.

Skema Analisis Kasus

Anamnesa

Pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGMP

UNSOED dengan keluhan ingin menghilangkan tonjolan di bagian
frenulum.

Riwayat Sistemik Pemeriksaan penunjang

Pasien tidak memiliki Pemeriksaan penunjang

penyakit sistemik. Pasien
tidak memiliki riwayat
alergi obat. Pasien pernah
datang ke dokter gigi untuk
konsultasi dengan dokter
gigi mengenai perawatan
orthodonsi penyakit
keturunan.
Pemeriksaan Ekstra Oral:
Kesadaran pasien: Compos mentis
dalam kasus ini tidak
dilakukan
Wajah pasien simetris, tidak ada
pembengkakan Assesment nyeri: 0,
tidak ada nyeri
Pemeriksaan Intra Oral:
- terdapat frenulum labialis yang terlalu
menonjol dan terlalu panjang mencapai area
interdental gigi 11 dan 21.
- Vitalitas CE (+), Perkusi (-), Palpasi (-),
Mobilitas (-).

Diagnosis
Lip-tie (ICD10-K.13.00)

Diagnosis
Tounge-tie (ICD10-Q.38.01)

Rencana perawatan
- Informed consent
- Frenectomy

Tindakan perawatan
1. Informed consent
2. Anastesi infiltrasi pada bagian frenulum sambil menjempit bagian
frenulum dengan klem
3. Dilakukan insisi pada bagian atas dan bawah klem
4. Jaringan frenulum diambil setelah itu dilakukan penjahitan
5. Pemberian profilaksis
6. KIE kepada pasien untuk kontrol setelah 2 minggu dan menjaga
kesehatan rongga mulutnya dengan baik.