DOSEN :
Drs. Syafei,M.Ag
2024
KATA PENGANTAR
Penulis menghaturkan puji serta syukur kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah – Nya serta shalawat serta salam penulis
hadiahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabatnya yang membawa kita dari zaman yang gelap ke zaman yang sekarang
ini.
penulisan Makalah diskusi ini adalah sebagai sebuah tugas dari pertemuan mata
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………...I
Daftar Isi…………………………………………………………..............II
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..1
A. LATAR BELAKANG………………….…………………………………………..1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………….……..1
C. TUJUAN PENELITIAN………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………....…………..2
B. Sejarah Tipografi………………………………………………….......3
KESIMPULAN……………………………8
SARAN……………………………………....8
DAFTAR PUSTAKA……………………...................……..9
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Roy Brewer
Tipografi dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman,
atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan,
penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak
termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak.
2. Stanley Marrison
“Tipografi dapat didefinisikan sebagai keterampilan mengatur bahan cetak secara baik
dengan tujuan tertentu; seperti mengatur tulisan, membagi-bagi ruang/spasi, dan
menata/menjaga huruf untuk membantu secara maksimal agar pembaca memahami teks.
Typography merupakan cara hemat untuk benar-benar membuat bermanfaat dan hanya
secara kebetulan mencapai hasil estetis, oleh karena menikmati pola-pola, jarang sekali
menjadi tujuan utama.”
3. Idarmadi
Tipografi adalah sebuah seni penggunaan jenis huruf. Dan adalah sebuah seni yang
cukup rumit, apalagi kerumitannya ditambah dengan medium design web yang terbatas
tetapi adalah element yang sangat penting dalam komunikasi dengan para pengunjung.
Tipografi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang cara merancang dan
mengaplikasikan huruf dan huruf adalah elemen penting dalam berkomunikasi.
2
B.Sejarah Tipografi
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan
hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi
menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf
yang ratusan jumlahnya.
A. Sintaksis Tipografi
B. Persepsi Visual
C. Focal point
Musuh besar seorang desain grafis adalah kepastian penglihat terhadap hasil
rancangannya. Tugas desain grafis adalah menarik perhatian penglihat dengan
menciptakan suatu pola rancangan visual yang secara cepat dapat menstimulasi
penglihat lewat pokok penekana.(focal point).
Dalam desain tipografi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
menciptakan focal point dengan berbagai kemungkinan sebagai contoh berikut :
Semenjak focal point sudah terlalu umum digunakan, kdanhg untuk menarik
perhatian penglihatan, focal point dihilangkan.
D.Grid System
Tujuan utama dari penggunaan grid system dalam desain grafis adalah untuk
menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuasakan secara estetik.
Walaupun tidak ada aturan-aturan yang baku mengenai penentuan besarnya margin,
namun pemanfaatan ukuran margin yang tepat memberikan dalam visual terhadap
keseluruhan rancangan.
Grid system dalam sebuah rancangan garfis disunakan sesuai dengan kebutuhan
komposisi,ada yang hanya menggunakan satu buah kolom vertikal hingga multi
kolom yang menggunakan dua titik koordinat X dan Y (horizontal dan vertikal).
4
E. Alignment
e. Asimetris (random)
Penataan ini beda dgn cara di atas. Setiap baris disusun secara acak
sehingga tidak ada pola baris yang dapat di prediksi panjangnya ataupun
penempatannya.
Dalam sebuah eksekusi perancangan halaman (page makeup), ada beberapa hal
yang sebaiknya dihindari kerena secara optis kehadirannya dapat mennganggu
estetika, seperti :
a.Window
Satu baris pendek yang merupakan baris terakhir dari sebuah paragraf
yang bediri tunggal dan hadir menjadi baris pertama pada baris berikutnya.
b.Orphan
Satu baris pendek yang merupakan baris terakhir dari sebuah paragraf
yang bediri tunggal dan hadir menjadi baris terakhir pada sebuah halaman.
5
c.Block
Tiga atau empat buah tanda sambung (hypens) yang bersusunan pada
bagian akhir dari beberapa baris yang berurutan dalam sebuah halaman.
d.River
Sebuah bentuk yang terjadi karena adanya jarak antar kata dari beberapa
baris yang berurutan dan membentuk sebuah bidang putih seperti alur
sungai.
a. Legibility
Kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca. Dalam suatu
karya desain dapat terjadi Cropping, Overlapping, dan sebagainya yang dapat
menyebabkan berkurangnya legibilitas dari suatu huruf. Untuk menghindari hal ini,
maka seorang desainer harus mengetahui,mengenal, dan mengerti karakter huruf.
b. Clarity
Kemampuan huruf-huruf yang digunakan dalam suatu karya desain dapat dibaca
dan dimengerti oleh target pengamat yang dituju. Beberapa unsur desain yang dapat
mempengaruhi clarity adalah visual hierarchy,warna,pemilihan type,dan lain-lain.
c. Visibility
Kemampuan suatu huruf,kata,atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi
visual dapat terbaca dalam jarak baca tetentu. Fonts yang kita gunakan untuk
headline dalam brosur tentunya berbeda dengan yang kita gunakan untuk papan
iklan. Setiap karya desain mempunyai suatu karya desain mempunyai suatu target
jarak baca dan huruf-huruf yang digunakan dalam desain tipografi harus dapat
terbaca dalam jarak tersebu sehingga suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan
baik.
d. Readibility
Penggunaan huruf dangan memperhatikan hubungannya dengan huruf yang lain
sehingga terlihat jelas. Dalam menggabungkan huruf dan huruf baik untuk
membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan hubungan antara
huruf yang satu dengan yang lainnya. Khususnya spasi antar huruf . Jarak antar huruf
tersebut tidak dapat diukur secara matematika tetapi harus dapat dirasakan.
Keempat prinsip pokok pada desain tipografi tersebut di atas mempunyai tujuan utama
untuk memasikan agar informasi yang di sampaikan oleh suatu karya desain komunikasi
visual dapat tersampikan dengan tepat. Maka dari itu, banyak kita temui desain
komunikasi visual yang hanya menggunakan tipografi sebgai elemen utamanya,tanpa
objek gambar.
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/rantoharefa/peranan-tipografi-yang-merupakan-kurir-yang-
sangat-penting-dalam-komunikasi-visual
http://senschgraph.wordpress.com/2013/02/14/prinsip-dasar-dalam-perancangan-
tipografi/
http://www.zainalhakim.web.id/posting/mengenal-istilah-tipografi.html
9