Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Konsep dasar flat paterrn

Dosen pengampu :
Sri Zulfia Novrita, S.Pd, M.Si
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
ALYA AZZAHRA (22077003)
CAYO GUSNIARSIH (22077015)
DELFINA LAILA R. (22077018)
SUCI PITRIANI S.(22077048)
MEISA SAFITRI(22077032)

PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA


DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGRI PADANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-NYA
penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas kelompok untuk mata
kuliah”Flat paterrn”, Program Studi Tata Busana Universitas Negeri Padang. Penulis ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini dengan penuh ketulusan hati,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibuk Sri Zulfia Novrita,
S.Pd, M.Si

Penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran
yang membangun penulis harapkan untuk makalah ini. Dengan harapan semoga makalah ini
dapat memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat khususnya dalam masalah pendidikan
di Indonesia.

Padang,10 Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
…………………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………….
BAB 1 Pendahuluan
…………………………………………………………………………….
A) Latar Belakang
………………………………………………………………………………
B) Rumusan Masalah
…………………………………………………………………………...
C) Tujuan
………………………………………………………………………………………..
BAB II Pembahasan
…………………………………………………………………………….
BAB III Penutup
……………………………………………………………………………….
A) Kesimpulan…………………………………………………………………………………
B) Saran
………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terjadi semakin pesat serta dalam waktu
yang relatif singkat, terutama semenjak globalisasi menyebarkan perkembangan teknologi
komunikasi di seluruh dunia. Hal ini kemudian mendorong kemajuan pekembangan teknologi
di semua bidang.Tak terkecuali di bidang busana khususnya,contohnya dalam hal mendesain
sebuah baju,kini dengan kecanggihan teknologi merancang bahkan untuk membuat pola pun
kini sudah bisa memnggunakan laptop maupun komputer
B. Rumusan Masalah
1.Apa itu flat paterrn
2.Sejarah flat paterrn
3.Pengaplikasian flat desain
C. Tujuan
1.mengetahui ap aitu flat paterrn
2.mengetahui sejarah flat paterrn
4.mengetahui pengaplikasian flat desain
BAB II
PEMBAHASAN
1.Memahami apa itu flat pattern
. Hollen (1993:2) Flat Pattern Design yaitu —desain pola datar yang dibuat sesuai model,
terdiri dari mengubah pola dasar untuk mendapatkan pola baru sesuai desain, yang
pekerjaannya dilakukan pada permukaan bidang datar“
Flat Design sendiri memiliki arti yaitu sebuah teknik desain yang menggunakan
pendekatan minimalis tanpa menyertakan atribut tiga dimensi, seperti bevel, bayangan,
tekstur, gradien, dan embossing. Dan berfokus pada warna cerah, tipografi, dan ilustrasi dua
dimensi.
Tampilan flat design yang sederhana, dengan paduan warna cerah yang kontras.
Menjadikan flat design sangat nyaman untuk dilihat. Menjadikan model desain ini semakin
populer untuk interface pengguna mobile device serta desain web yang kekinian.
Simbol-simbol standar pada pola
Pola jahit biasanya mencakup simbol dan tanda-tanda standar yang memandu pemotong
dan/atau penjahit dalam memotong dan menjahit potongan pola. Pola dapat menggunakan:
Notches atau penanda, untuk menunjukkan:
Kampuh (seam allowances), tidak semua pola ada kampuhnya
Garis tengah dan garis lain yang penting untuk pengepasan seperti garis pinggang, pinggul,
dada, ujung bahu, dll.
Penempatan ritsleting
Tanda lipat (fold points) untuk keliman dan lapisan singkap (facing)
Titik temu (matched point), terutama untuk jahitan panjang atau melengkung. Misalnya,
lingkar lengan (Armscye).
Lubang (lingkaran), bisa dibuat dengan penusuk atau pembolong, untuk menunjukkan:
Puncak kupnat (dart apex)
Sudut, saat dijahit, yaitu tanpa kampuh
Penempatan saku, atau penempatan detail lain seperti ornamen (trimming)
Lubang kancing dan kancing
Panah panjang, digambar di atas pola, untuk menunjukkan:
Grainline, atau bagaimana pola harus disejajarkan dengan kain. Panah dimaksudkan untuk
disejajarkan sejajar dengan arah serat kain. Panah panjang dengan anak panah di kedua
ujungnya menunjukkan bahwa salah satu dari dua orientasi dimungkinkan. Tanda panah
dengan satu kepala mungkin menunjukkan bahwa kain memiliki arah yang perlu
diperhatikan, seperti pola yang harus menghadap ke atas saat pemakainya berdiri.
Garis ganda menunjukkan di mana pola dapat diperpanjang atau diperpendek untuk
kesesuaian yang berbeda
Simbol titik, segitiga, atau persegi, untuk menunjukkan “titik temu” untuk potongan pola
yang bersinggungan, mirip seperti menyatukan potongan puzzle
Banyak juga pola yang memiliki garis-garis penuh untuk beberapa fitur, seperti saku tempel,
menjadi lebih mudah memvisualisasikannya
Metode Grading
Ada tiga metode dasar untuk grading pola dimana tidak ada yang paling unggul antara yang
satu dengan lainnya. Semua sama-sama dapat menghasilkan grading garmen dengan benar.
Cut and spread: Ini adalah metode termudah, merupakan dasar dari dua metode lainnya.
Untuk melakukan metode ini, Anda harus memotong pola dan menambahkan (spread) ukuran
potongan dengan sejumlah tertentu untuk menggrading ke atas, atau overlap potongan untuk
grading ke bawah. Satu-satunya alat yang Anda perlukan untuk metode ini adalah pensil,
selotip, penggaris, dan gunting.
Pattern shifting: Pergeseran pola, menambah dimensi keseluruhan dari suatu pola dengan
memindahkannya pada jarak yang konstan. Setelah Anda memindahkannya, Anda
menggambar ulang garis luarnya untuk mendapatkan hasil yang sama seperti potongan dan
perbesarannya (cut-and spread).
Computer grading: Grading komputer adalah perkembangan terbaru dalam teknologi grading.
Ini juga merupakan metode tercepat. Mengambil proses dari dua metode sebelumnya dan
mendigitalkannya.
Aturan grading menentukan bagaimana pola bertambah atau berkurang untuk membuat
ukuran yang berbeda. Jenis kain juga mempengaruhi terhadap standar grading pola. Biaya
grading pola tidak lengkap tanpa mempertimbangkan pembuatan marker.
2.Sejarah flat desain
Untuk sejarah flat design sendiri, sebenarnya tidak begitu jelas. Karena memang seni ini muncul
dengan begitu saja. Tapi, jika kita lihat dari munculnya seni yang hampir mirip dengan flat design ini,
mungkin hal inilah yang menjadi inspirasi munculnya flat design.

Seni ini dinamakan Swiss Style, yang muncul pada tahun 1940-1950 di negara Swiss. Seni ini
juga biasa disebut typograpic. Seni berfokus pada aspek grid, tipgrafi sans-serif, dan layout
yang rapi. Seni lebih mengedepankan kerapian dan kesederhanaan. Kadang, ada penambahan
gambar dan dipadukan dengan tipografi sederhana.
Semakin lama, seni ini berkembang dengan pesat. Hingga sekitar tahun 1980 seni flat design
muncul. Pada tahun itu juga, seni flat design tampil di umum. Hingga pada tahun 2014 flat
design kembali di angkat lagi oleh perusahaan besar Microsoft.
Microsoft menerapkan gaya desain ini untuk tampilan interface-nya. Kemudian disusul oleh
Apple dengan IOS7-nya.
Dari sinilah flat design kemudian banyak diminati banyak kalangan, dan banyak digunakan
dalam desain website, poster, konten sosial media, UI mobile, karakter, aplikasi, dan masih
banyak lagi.
3.Pengaplikasian Flat Design
Sebenarnya dalam pengertian flat design diatas, sudah dijelaskan sedikit bagaimana dan
dimana flat desain cocok digunakan. Tapi mungkin alangkah baiknya, saya akan menjelaskan
lebih detailnya disini.
Sekarang, sebagian besar konten dan desain-desain lainnya banyak menggunakan model Flat
design. Pengaplikasian flat design pun semakin merambah ke berbegai aspek yang berkaitan
dengan desain grafis.
Sebenarnya, Flat design juga bergantung pada pemilihan warna.
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Flat Design sendiri memiliki arti yaitu sebuah teknik desain yang menggunakan
pendekatan minimalis tanpa menyertakan atribut tiga dimensi, seperti bevel, bayangan,
tekstur, gradien, dan embossing. Dan berfokus pada warna cerah, tipografi, dan ilustrasi dua
dimensi.
2.Saran
Dalam penulisan dan penyususan makalah ini masih terdapat banyaknya
kekurangan,untuk itu saya meminta kepada ibuk dosen pengampu pada mata kuliah CAD
Paterrn Making untuk mengoreksi dan memberi arahan untuk penulisan dan penyusunan
maklah yang akan saya buat untuk kedepannyaa

Anda mungkin juga menyukai