Anda di halaman 1dari 35

MEMAHAMI UNSUR DAN PRINSIP SENI

RUPA DALAM BERKARYA SENI RUPA


Nama NAOMI BELO, S.Pd Jenjang/Kelas SMA / X RUP.E.DEW.10.2
Asal Sekolah SMAN 1 SARMI Mapel Seni Rupa
Alokasi 2 Pertemuan Jumlah Siswa 36 Siswa
Waktu 180 menit
Profile - Bernalar Kritis Model Tatap muka
Pelajar Secara kritis mengklarifikasi serta Pembelajaran
Pancasila menganalisis gagasan dan informasi
yang Terkait yang kompleks dan abstrak dari
berbagai sumber.
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran yang digunakannya dalam
menemukan dan mencari solusi serta
mengambil keputusan.
Fase E Domain RUP
Mapel
Tujuan RUP.E.DEW.10.2
Pembelajaran Menjabarkan nilai keindahan benda-benda sekitar berdasar pengamatannya terhadap
keadaan lingkungan sekitar mengacu pada perhatian terhadap unsur dan prinsip seni
rupa. Siswa mampu bereksperimen menggunakan prinsip desain untuk membuat karya
seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi dari unsur-unsur seni rupa dari hasil
pengamatan yang
didapat.
Pertanyaan - Unsur-unsur seni rupa adalah elemen dasar dalam berkarya seni, unsur apa saja yang
inti perlu diketahui?

- Dalam menyusun unsur rupa, perlu prinsip seni rupa/disain. Prinsip desain apa saja
yang perlu dipahami?

- Memadukan warna perlu menguasai harmoni warna, harmoni warna apa saja yang perlu
di pahami?

Deskripsi Mendorong siswa berkarya seni rupa (lukisan) dengan memanfaat kemungkinan Artistic
umum benda-benda sekitar dengan menerapkan unsur dan prinsip seni rupa
kegiatan
Materi ajar a. Video pameran Lukisan link drive, 2) Video proses kreatif pelukis “Hanafi”, 3) Video
dan bahan pameran Lukisan link drive, 4) Video proses kreatif seorang peluskis maestro
Indonesia
b. Gambar Motif Batik Setempat
c. Gambar Lukisan dengan unsur garis, tekstur, warna yang menonjol
d. Macam dan Pengertian Unsur serta prinsip seni rupa
e. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa
missal: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-
wajib-diketahui-mahasiswa-seni
Sarana a. Komputer, Internet, Projektor (disesusaikan)
b. Pada diskusi dan kerja kelompok meja disatukan untuk memudahkan proses diskusi
dan
prasarana
1

Penyusun : NAOMI BELO, S.Pd


Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Asal Sekolah : SMAN 1 SARMI
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 180 Menit (Pertemuan kedua 2x @45 menit)

Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP ● Mengalami,
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap
lingkungan, perasaan, empati atau penilaiannya
secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur,
ruang yang rinci.
Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang
dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya).
● Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang
menunjukkan pilihan keterampilan,medium dan
pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain
tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam
konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
● Berfikir bekerja Artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada
karya seni secara ekspresif, produktif, inventif dan
inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai
1

sudut pandang untuk mendapatkan gagasan,


menciptakan peluang, menjawab tantangan dan
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong
royong maupun berkolaborasi dengan bidang
keilmuan lain atau masyarakat di lingkungan sekitar
3. Tujuan Pembelajaran RUP.F.DEW.10.2.
Menjabarkan nilai keindahan benda-benda sekitar
berdasar pengamatannya terhadap keadaan lingkungan
sekitar mengacu pada perhatian terhadap unsur dan
prinsip seni rupa.
Siswa mampu bereksperimen menggunakan prinsip
desain untuk membuat karya seni rupa dua dimensi
dan tiga dimensi dari unsur-unsur seni rupa dari hasil
pengamatan yang didapat

4. Pertanyaan Inti ● Prinsip seni rupa dan disain adalah ilmu menata unsur
rupa agar membentuk suatu karya seni yang enak
dilihat. Tahukah kamu apa saja prinsip seni itu?
● Bagaimana cara Menyusun repetisi agar menjadi
susunan unsur yang berirama?
5. Kata Kunci Modil Ajar, Prinsip Disain, Harmoni, Penekanan, Ritme,
Komposisi
6. Pengetahuan/keterampilan ● Mengenal unsur-unsur dan prinsip disain
prasyarat ● Mengetahui komposisi
● Teknik kolase
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
Bernalar Kritis
Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan
abstrak dari berbagai sumber.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan
mencari solusi serta mengambil keputusan.
Sarana Prasarana (disesuaikan)
1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor

Target peserta didik


Target perangkat ajar ini dapat Siswa reguler/tipikal
digunakan guru untuk mengajar Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI)

Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa
Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK

2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, YA / TIDAK


untuk siswa yang sulit memahami konsep
Model pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-based learning untuk
moda tatap muka

Materi ajar, alat dan bahan


1. Materi atau sumber a. Video pameran Lukisan link drive (sumber :berita
pembelajaran yang utama satu) https://drive.google.com/file/d/17rLhln4V-
7JMvyyTYRZcQS7zHPy1rpsB/view?usp=sharing
b. Gambar contoh-contoh penerapan pada komposisi
yang menerapkan prinsip seni rupa
a. harmoni
b. penekanan /pusat perhatian,
c. Repetisi/irama (Pola)
d. Harmony warna
e. Komposisi ; Balance, Golden Ratio, Rule of thirt,
Leading line
1

c. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa


missal:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/uns
ur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-diketahui-mahasiswa-
seni

2. Alat dan bahan yang Kertas A3 6 lembar (untuk 6 kelompok)


diperlukan
3. Perkiraan biaya untuk 36 6 x @1000,- = Rp. 6.000,-
siswa

Kegiatan pembelajaran utama


1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (tiap 5 orang)
2. Metode: ❏ usi ❏ Presentasi Demonstrasi ❏ Ceramah ❏ Project
Disk ❏
Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan ❏ Individu
Pembelajaran? ❏ Berkelompok
2. Jenis asesmen: ❏ Performa (presentasi)
❏ Hasil Karya
Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
1. Membaca materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran

Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran


Pembukaan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar .
2. Absensi siswa.
3. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang unsur
Warna dan harmoninya serta mengaitkan pada kopetensi materi berikutnya.
1

4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan


dilaksanakan tentang prinsip seni rupa dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang 10’
akan dilaksanakan yang ditayangkan melalui proyektor.
6. Guru bertanya mencari informasi tentang jenis warna primer, skunder dan
tertier dan dikaitkan dengan trend warna taun sekarang dan peserta didik
menjawab dengan prediksi masing-masing.

Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Peserta didik membentuk 6 kelompok yang terdiri 5 orang dengan posisi
meja disatukan.
2. Peserta didik memperhatikan tayangan video:
(sumber :berita satu) https://drive.google.com/file/d/17rLhln4V-
7JMvyyTYRZcQS7zHPy1rpsB/view?usp=sharing
tentang kegiatan berkesenian seorang perlukis Indonesia dengan gaya yang
unik berpameran di Amerika Serikat.
3. Peserta didik mengamati tayangan audiovisual dan mencoba memberikan
kesan yang didapat dari tayangan tersebut serta memberikan gambaran
tentang konsep berkarya dakam melukis yang dikaitkan dengan unsur seni
rupa garis, titik dan warna.
4. Peserta didik menden motivasi kepada siswa bahwa mereka harus bisa
membuat satu karya terbaik untuk projek pameran di akhir tahun. 15’
1

Langkah 2. Brainstorming
5. Guru menampilkan presentasi tentang Konsep berkarya Seni rupa dengan
memaknai penggunaan prinsip-prinsip seni rupa dalam menyusun unsur
seni rupa sebagai media ekpresi pelukis/perupa dan memancing siswa
menggali informasi tentang proses penciptaan karya seni dengan
mengamati tayangan gambar.

Sumber gambar : https://pixabay.com/id/illustrations/psikedelik-warna-warni-


warna-1084082/
6. Peserta didik mengamati pola yang digunakan dalam gambar lukisan
tersebut dan menycoba menyampaikan temuan temuan yang
diperolehnya.
7. Guru mengapresiasi usaha peserta didik sambal mengarahkan pola repetisi
sebagai dasar dari penyusunan bentuk.
8. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang prinsip seni rupa
9. Harmoni; Prinsip ini timbul karena ada kesamaan, kesesuaian, dan tidak

adanya pertentangan. Selain penataan bentuk, teksture, atau warna-warna 5’


yang berdekatan (analog). Kalau dalam karya ada warna-warna yang
berlawanan (komplementer) harus dicarikan warna pengikat/sunggingan
seperti warna putih.
10. penekanan /pusat perhatian, juga disebut obyek suatu karya/garapan adalah
karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan
paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya
seperti ukuran, teknik, dan pewarnaannya
11. Repetisi/irama (Pola); alam karya seni dapat timbul jika ada
pengulangan yang teratur dari unsur yang digunakan. Irama dapat terjadi
pada karya seni rupa dari adanya pengaturan unsur garis, raut, warna,
teksture, gelap-terang
secara berulang-ulang. Pengulangan unsur bisa bergantian yang biasa
disebut irama alternatif. Irama dengan perubahan ukuran (besar-kecil)
disebut irama progresif. Irama gerakan mengalun atau Flowing dapat
dilakukan secara kontinyu (dari kecil ke besar) atau sebaliknya. Irama
repetitif adalah pengulangan bentuk, ukuran, dan warna yang sama
(monotun).
12. Komp osisi ; adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan,
kesatuan, irama, dan keselarasan dalam menggambar suatu objek.
13. Balance, berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya
seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
14. Golden Ratio, Komposisi golden ratio atau yang dikenal dengan golden
section adalah komposisi yang point of interestnya berada pada titik
persimpangan dua garis horisontal yang memiliki perbandingan 1:1,6 atau
38/62.
15. Rule of thirt, membagi bidang foto menjadi 3 bagian sama besar secara
vertikal dan horisontal, sehingga kita memiliki 9 bidang yang sama besar
dan pertemuan 4 titik.
16. Leading line; merupakan salah satu yang banyak digunakan dalam
fotografi. Biasanya terdapat garis imajiner yang membimbing mata kita
untuk melihat focus
17. dalam suatu gambar (point of interest) dengan tetap menggunakan 20’
prinsip
rules of third.
18. Peserta didik menyaksikan contoh-contoh gambar komposisi bentuk
dengan menggunakan prinsip seni rupa:

Sumber : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-komposisi/28444

19. Siswa dalam masing-masing kelompok untuk mengklasifikasikan prinsip


seni apa saja yang terdapat di gambar tersebut, masing masing kelompok
membahas 1 gambar pada lembar kerja yang diberikan.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
20. Peserta didik bersama kelompok berdiskusi mengklasifikasikan prinsip seni
rupa dan menandai gambar sesuai prinsip yang ada serta menjelaskannya.
21. Guru sambil mengarahkan peserta didik disetiap kelompok untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.

Langkah 4. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


22. Peserta didik masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi.
23. Guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi
tanya jawab untuk mengkonfirmasi, serta sambil mengarahkan untuk dan
menjelaskan makna prinsip seni rupa tersebut sehingga memberikan
komposisi bentuk yang enak dilihat.
24. Peserta didik menerima apresiasi dari Guru dan teman temannya setiap
selesai presentasinya.
Langkah 6. Refleksi
25. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah
dipelajari terkait prinsip seni rupa Penekanan /pusat perhatian,
Repetisi/irama (Pola), Harmony warna, Komposisi ; Balance, Golden Ratio,
Rule of thirt, Leading line
26. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta
mengingatkan tugas mengumpulkan benda benda alami yang memiliki
unsur warna.

15’
Kegiatan Penutup (10 menit)
27. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
 Guru memberikan tugas mandiri membuat komposisi dari unsur unsur
seni rupa menerapkan prinsip seni rupa.
 Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
10’
 Peserta didik membuat bentuk yang direpetisikan sehingga membentu
irama
 Diberi ruang ekspresi khusus dengan Latihan lebih membuat macam
macam garis agar dalam goresannya tidak ragu dan tidak kaku
DIFERENSIASI SISWA
Kasus Tindakan Minor Tindakan Mayor Keteranga
Siswa
Berminat • Melakukan • Diberikan proyek Kerjasama
5’
/ Berbakat identifikasi khusus untuk antara
• Jenis percepatan mengakomodir minat pihak
yang terlihat dan bakat siswa satuan
• Memberi ruang • Bekerjasama dengan pendidikan,
ekspresi tokoh/seniman/pengra orang
• Memberikan jin tua dan tokoh
Tantangan • Membuat event dan
kompetensi pameran/unjuk kerja lembaga
pada saat tertentu terkait.
• Memberikan reward
dari satuan 10’
pendidikan,tokoh, dan
lembaga tertentu.

Kesulitan • Melakukan • Diberikan pembinaan Kerjasama


Belajar/ identifikasi khusus yang sesuai antara
siswa kesulitan siswa dengan jenis/tingkat pihak
ABK • Pendekatan kesulitan siswa satuan
persuasive yang • Satuan Pendidikan pendidikan,
humanistik mempersiapkan orang
• Memberi ruang tenaga /guru khusus tua dan tokoh
ekspresi • Bekerjasama dengan dan
sesuaidengan profesional /dokter lembaga
kesulitan siswa /rumah sakit khusus terkait
• Memberikan dalam penanganan (regulasi
motivasi secara siswa yang terkait
terus menerus mengalami kesulitan penanganan
(konstan) belajar (siswa siswa ABK)
ABK)
1

Catatan :
Langkah dan tinkadan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang
dimaksudkan, namun
guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan
regulasi (peraturan)
adat, peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing

28. Guru Kembali mengingatkan progress tugas mandiri membuat komposisi


bentuk dan garis dengan menerapkan prinsip seni rupa pada kertas karton
tebal A3/triplek yang nantinya akan ditempel barang-barang alami yang
memiliki unsur warna.
29. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi pada pertemuan
berikutnya yaitu praktek penerapan prinsip seni rupa Harmoni pada unsur
warna, garis, Tekstur, pada kertas tebal 40 x50/triplek dari penugasan
minggu
lalu, siswa di harap membawa alat gunting, lem putih (PVC) cat Acrilik
30. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya
menutup
pertemuan.

Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah kegiatan penggunaan gambar komposisi dapat mengarahkan siswa
memahami prinsip seni rupa?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran tanpa praktek membuat komposisi langsung dapat membuat siswa
memahami prinsip seni rupa?
3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
Bagaimana Asesmen dilakukan?
1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung (Asesmen Individu)
Menilai keaktifan siswa saat melakukan diskusi dan pengamatan meliputi keaktifan
siswa dalam menyampaikan pendapat, memberikan ide atau masukan, aktif dalam
kegiatan berkelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya
2. Penilaian hasil lembar kerja siswa (Asesmen Individu)
Kompetensi yang harus dikuasai
Sesuai ketercapaian siswa sesuai dengan topik
siswa:
1. Mampu mengidentifikasi dan memahami prinsip-prinsip seni
rupa. a. Siswa dapat menidentifikasi seluruh prinsip senirupa sebagai dasar penyusunan
- Asesmen
sebuahtugas individu
komposisi terhadap
unsur seni kemampuan siswa mengidentifikasi prinsip
senirupa
yang terdapat padamempresentasikan
gambar
b. Siswa mampu serta menunjukkan hasil temuannya
komposisi
- Kriteria
penilaian

Memenuhi Standar (A) nilai 91 – 100


- Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh bagian prinsip seni dari contoh
gambar komposisi yang di tentukan.
- Peserta didik dapat menjelaskan dengan benar dalam paparannya tentang
prinsip seni yang ditunjukkan
Hampir Memenuhi Standar (B) nilai 81 – 90
- Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh bagian prinsip seni dari contoh
gambar komposisi yang di tentukan.
- Peserta didik kurang dapat menjelaskan dengan benar dalam paparannya
tentang prinsip seni yang ditunjukkan
Standar Minimum (C) nilai 71 – 80
- Peserta didik dapat menklasifikasikan sebagian bagian prinsip seni dari
contoh gambar komposisi yang di tentukan.
- Peserta didik kurang dapat menjelaskan dengan benar dalam paparannya
tentang prinsip seni yang ditunjukkan
Belum Memenuhi Standart (K) nilai 61 – 70
- Peserta didik tidak bisa menklasifikasikan sebagian bagian prinsip seni dari
contoh gambar komposisi yang di tentukan.
- Peserta didik kurang dapat menjelaskan dengan benar dalam paparannya
tentang prinsip seni yang ditunjukkan
1

Pertanyaan refleksi untuk siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan
setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan berkaitan dengan prinsip seni rupa
yang terdapat pada komposisi gabar tersebut?
2. Apakah kamu memahami dengan baik prinsip seni rupa setelah mengidentifikasi
prinsip seni rupa yang terdapat pada komposisi gabar tersebut?
3. Apakah kami bisa menyusun komposisi unsur seni menggunakan prinsip seni rupa ?
4. Upaya apa yang kamu lakukan bila belum memahami unsur dan prinsip seni rupa?
5. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan dalam memaknai unsur dan
prinsip seni?

Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X.
Bandung: Grafindo
2. Kemdikbud, 2014, Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAKkelas X. Jakarta:Balitbang
Kemendikbud
3. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-komposisi/28444
4. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-
diketahui-mahasiswa-seni
5. https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/komposisi-rule-of-thirds
6. https://killiamorta2019.com/nirmana-dwimatra-nirmana-2d/

Lembar kerja siswa


LK 01
1. Klasifikasikan prinsip seni
a. Penekanan /pusat perhatian
b. Repetisi/irama (Pola)
1

c. Harmony warna
d. Komposisi ; Balance, Golden
Ratio, Rule of thirt, Leading
line
Yang terdapat pada gambar tersebut
, masing masing kelompok
membahas 1 gambar, kemudian
presentasikan…

Bahan bacaan siswa


1. Referensi dari internet tentang komposisi
https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/komposisi-rule-of-thirds
2. Buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK kelas X /Yuliawan Kasmahidayat,
HarrySulastianto, Nanang Supriatna, Kiki Sukanta
1

Bahan bacaan Guru


1. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa Tahun 2016
(tentang penertian, unsur, prinsip seni rupa)
2. Buku Seni Budaya, Kemendikbud tahun 2014 (tentang unsur, prinsip seni rupa)
3. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa
Materi Alternatif Pengayaan
1. Melihat contoh contoh komposisi nirmana dwimatra di internet
https://killiamorta2019.com/nirmana-dwimatra-nirmana-2d/
2. Melihat keindahan sekitar dan mencoba menelaah prinsip senirupa yang terkandung
didalamnya
3. Membuat komposisi menggunakan prinsip prinsip seni rupa menggunakan bahan bahan
barang bekas untuk dijadikan satu karya komposisi yang sesuai kaidah prinsip
desain
Materi untuk siswa yang kesulitan belajar
1. Mengulang Kembali materi prinsip seni rupa
2. Melihat contoh contoh komposisi nirmana di internet
https://killiamorta2019.com/nirmana-dwimatra-nirmana-2d/
2

Penyusun : NAOMI BELO, S.Pd


Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Asal Sekolah : SMAN 1 SARMI
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 180 Menit (Pertemuan kedua 2x @45 menit)

Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP Mengalami,
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam
dan menuangkan pengalaman dan
pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan,
empati atau penilaiannya secara visual dengan
menggunakan proporsi, gestur, ruang yang rinci.
Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang
dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya).
Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang
menunjukkan pilihan keterampilan,medium dan
pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip
desain tertentu yang sesuai dengan tujuan
karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau
sesuai topik tertentu.
Berfikir bekerja Artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada
karya seni secara ekspresif, produktif, inventif
dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
2

mengembangkan gagasan dan menggunakan


berbagai sudut pandang untuk mendapatkan
gagasan, menciptakan peluang, menjawab
tantangan dan menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri,
bergotong royong maupun berkolaborasi dengan
bidang keilmuan lain atau masyarakat di
lingkungan sekitar
Merefleksikan
Siswa mampu secara kritis mengevaluasi dan
menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan
medium sebuah karya, pribadi maupun orang lain
serta menggunakan informasi tersebut untuk
merencanakan langkah pembelajaran selanjutnya.

3. Tujuan Pembelajaran RUP.E.DEW.10.2


Menjabarkan nilai keindahan benda-benda sekitar
berdasar pengamatannya terhadap keadaan
lingkungan sekitar mengacu pada perhatian
terhadap unsur dan prinsip seni rupa.
Siswa mampu bereksperimen menggunakan prinsip
desain untuk membuat karya seni rupa dua dimensi
dan tiga dimensi dari unsur-unsur seni rupa dari
hasil pengamatan yang didapat.

4. Pertanyaan inti ● Tekstur merupakan unsur seni yang penting


untuk menimbulkan kesan ekspresi, apakah kamu
menguasai membuat tekstur nyata menggunakan
media campuran?
● Prinsip penekanan merupakan hal yang menonjol
2

pada sebuah komposisi, Apakah kamu memahami


komposisi bentuk menerapkan prinsip senirupa
(Penekanan, ritme)?
● Dalam berkarya seni rupa akan menggunakan cat
acrilik, apakah kamu mampu menggunakan teknik
cat acrilik?

5. Kata Kunci Modul Ajar, Unsur Seni, Prinsip Disain, Harmoni,


Penekanan, Ritme, Komposisi
6. Pengetahuan/keterampilan ● Mengenal unsur-unsur dan prinsip disain/berkarya
prasyarat seni
● Menguasai teknik cat akrilik/cat air (disesauaikan)
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
1. Bernalar Kritis
Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks
dan abstrak dari berbagai sumber.
2. Dimensi Kreatif;
a. Mengasah sensibilitas estetik untuk peka terhadap lingkungan sekitar
b. Menemukan kemungkinan-kemungkinan artistik benda- benda sekitar

Sarana Prasarana (Disesuaikan)


1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor
Target peserta didik
Target perangkat ajar ini dapat Siswa reguler/tipikal
digunakan guru untuk mengajar Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI)
Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa

Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian YA / TIDAK
tinggi
2. Alternatif penjelasan, metode, atau YA / TIDAK
aktivitas, untuk siswa yang
sulit
memahami konsep
Model pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-based learning untuk
moda tatap muka
Materi ajar, alat dan bahan
1. Materi atau sumber a. Video proses kreatif seorang peluskis maestro Indonesia
pembelajaran yang utama “Hanafi” link drive
https://drive.google.com/file/d/1xdU8GxOcMEn0EHlkxfZF-
i2UGsyWR_3d/view?usp=sharing
b. Gambar lukisan yang menonjolkan unsur tekstur

Sumber:
http://igedewirasena.blogspot.com/2016/06/menikmati-
dan-memahami-keindahan-seni.html

Karya Jea karya Jean-Michel Basquiat


c. Video Membuat tekstur lukisan
https://drive.google.com/file/d/11aOtVImfIa8HfG1My2E1bS
3RLqeIAnGQ/view?usp=sharing
2 d. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa
missal:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-
dasar-seni-rupa-yang-wajib-diketahui-mahasiswa-seni

2. Alat dan bahan yang a. Kertas A3 sejumlah siswa e. Spon


diperlukan b. Pewarna Cair
(menyesuaikan) (Cat Acrilik atau sejenisnya) f. Kain
c. Alumunium voil g. Daun Kering
d. Kain h. Lem PVC
i. Daun
3. Perkiraan biaya untuk 32 a. Kertas A3 32 lbr x @1000,- = Rp. 32.000,-
siswa b. Cat Acrilik Phoeneix 6 warna 75 ml x @25.000= Rp.
150.000,-
c. Kuas cat ukuran 12, 6 bj x @8000= Rp. 48.000,-
d. Spon, Kain, Daun recycle, alumunium Voil
e. Lem PVC Rp. 15.000,-

Kegiatan pembelajaran utama


1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (tiap 5 orang)
2. Metode: ❏ Diskusi ❏ Presentasi ❏ Demonstrasi ❏ Ceramah
Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan ❏ Individu
Pembelajaran? ❏ Berkelompok
2. Jenis asesmen: ❏ performa (Hasil Karya)
Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
1. Membaca materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran
2

Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran


Pembukaan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar.
2. Absensi Siswa.
3. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang prinsip
seni Harmoni , penekanan (pusat perhatian), Repetisi, Komposisi ; Balance,
Golden Ratio, Rule of thirt, Leading linePeserta didik menerima informasi
tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan tentang prinsip seni rupa
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan 10’
dilaksanakan yang ditayangkan melalui proyektor.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang pentingnya tekstur bagi
keindahan dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
Kegiatan Inti (70 menit)
Langkah 1. Klarifikasi Masalah
6. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok yang terdiri 5 orang dengan
posisi meja disatukan.
7. Guru mempersilahkan seluruh siswa memperhatikan tayangan video:
https://drive.google.com/file/d/1xdU8GxOcMEn0EHlkxfZF- i2UGsyWR_3d/view?
usp=sharing tentang Video proses kreatif seorang peluskis maestro Indonesia
“Hanafi” .
8. Peserta didik mengamati tayangan audio visual dan mencoba memberikan
kesan yang didapat dari tayangan tersebut serta memberikan gambaran tentang
konsep berkarya dakam melukis yang dikaitkan dengan unsur seni rupa garis,
titik, warna dan ter khusus tekstur.
9. Guru memberikan penekanan pada penggunaan tekstur pada karya lukis Hanafi 15’

Langkah 2. Brainstorming
10. Peserta didik menyimak paparan tentang makna tekstur
- Tekstur adalah sifat dari sebuah benda. Sifat-sifat tersebut bisa terkesan
2

kasar, halur, mengkilap, licin, dan sebagainya.


- Tekstur terbagi menjadi dua macam yakni tekstur semu (tidak nyata atau
kesan saat melihat dan menyentuhnya berbeda) dan tekstur nyata yaitu
kesannya sama dari permukaan benda saat dilihat dan diraba.
- Tekstur berfungsi untuk memberikan karakter tertentu pada bagian
bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilai-nilai estetik.
11. Peserta didik menyimak tayangan gambar lukisan yang sarat dengan unsur
tekstur

10
Sumber gambar:
a. Lukisan abstrak http://igedewirasena.blogspot.com/2016/06/menikmati-dan-
memahami-keindahan-seni.html
b. Lukisan karya Hanafi
c. Lukisan karya Jean-Michel Basquiat,

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


12. Peserta didik mengamati unsur seni rupa yang menonjol digunakan dalam
lukisan tersebut dengan mendata dalam Lembar kerja dan menyampaikan
temuan temuan yang diperolehnya.
13. Guru mengapresiasi usaha peserta didik sambal mengarahkan pola repetisi sebagai
dasar dari penyusunan bentuk.
14. Peserta didik menyimak Kembali tayangan video tentang salah satu Teknik
membuat tekstur:
https://drive.google.com/file/d/11aOtVImfIa8HfG1My2E1bS3RLqeIAnGQ/view?usp=
sharing
15. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang bagaimana tekstur
merupakan unsur penting yang bisa memberikan karakter tertentu pada 15’
bagian
2

bidang permukaan yang bisa menimbulkan nilai-nilai estetik


16. Guru memberi tugas kepada siswa berkreasi membuat testur dengan inspirasi
bentuk tekstur dari alam dan dibuat secara tekstur semu maupun nyata
menggunakan berbagai media (cat acrilik, kapas, lem) di atas kertas A3.
Dengan mempertimbangkan komposisi yang dipelajari dipertemuan
sebelumnya :
a. Penekanan /pusat perhatian
b. Repetisi/irama (Pola)
c. Harmony warna
d. Komposisi ; Balance, Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line
17. Peserta didik didalam kelompok berkreasi membuat komposisi tekstur
menggunakan prinsip seni rupa dalam penyusunannya.
18. Guru sambil mengarahkan peserta didik disetiap kelompok untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.

Langkah 4. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


19. Peserta didik mempresentasikan hasil karyanya
20. Guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, serta sambil mengarahkan untuk dan 20’
menjelaskan makna makna karakter dari tekstur serta prinsip seni rupa yang
digunakan sehingga memberikan komposisi bentuk yang enak dilihat.
21. Peserta didik menerima apresiasi dari Guru dan teman temannya setiap selesai
presentasinya.
Langkah 6. Refleksi
22. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari
terkait unsur seni rupa “Tekstur” dan penggunaan prinsip seni rupa dalam
penyusunan komposisinya.
23. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta
mengingatkan tugas terus mengumpulkan benda benda alami yang memiliki
unsur warna.

Kegiatan Penutup (10 menit)


2

24. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:


 Guru memberikan tugas mandiri melukis dengan Teknik media campuran
dengan menekankan tekstur nyata dalam komposisinya. 5’
 Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
 Peserta didik harus latihan lebih memahami prinsip seni rupa dengan cara
membuat komposisi bentuk dengan menggunakan prinsip seni rupa.
 Diberi ruang ekspresi khusus dengan Latihan lebih membuat macam
macam garis agar dalam goresannya tidak ragu dan tidak kaku

DIFERENSIASI SISWA
5’
Kasus Tindakan Minor Tindakan Mayor Keteranga
Siswa
Berminat • Melakukan • Diberikan proyek Kerjasama
/ Berbakat identifikasi khusus untuk antara
• Jenis percepatan mengakomodir minat pihak satuan
yang terlihat dan bakat siswa pendidikan,
• Memberi ruang • Bekerjasama dengan orang
ekspresi tokoh/seniman/pengra tua dan tokoh
• Memberikan jin dan
Tantangan • Membuat event lembaga
kompetensi pameran/unjuk kerja terkait.
pada saat tertentu
• Memberikan reward
dari satuan
pendidikan,tokoh, dan
lembaga tertentu.
10’
Kesulitan • Melakukan • Diberikan pembinaan Kerjasama
Belajar/ identifikasi khusus yang sesuai antara
siswa kesulitan siswa dengan jenis/tingkat pihak satuan
ABK • Pendekatan kesulitan siswa pendidikan,
2

persuasive yang • Satuan Pendidikan orang


humanistik mempersiapkan tua dan tokoh
• Memberi ruang tenaga /guru khusus dan
ekspresi • Bekerjasama dengan lembaga
sesuaidengan profesional /dokter terkait
kesulitan siswa /rumah sakit khusus (regulasi
• Memberikan dalam penanganan terkait
motivasi secara siswa yang penanganan
terus menerus mengalami kesulitan siswa ABK)
(konstan) belajar (siswa
ABK)
Catatan :
Langkah dan tinkadan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang
dimaksudkan, namun
guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan
regulasi (peraturan)
adat, peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing

25. Guru Kembali mengingatkan progress tugas mandiri membuat komposisi


bentuk dan garis dengan menerapkan prinsip seni rupa pada kertas karton
tebal 40x50/triplek yang nantinya akan ditempel barang-barang alami yang
memiliki unsur warna.
26. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang materi pada pertemuan
berikutnya yaitu belajar dialam untuk mencari inspirasu unsur seni rupa
Warna, Tekstur, Bentuk yang nantinya akan diterapkan ke dalam tugas projek
yang sudah disampaikan.
27. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya menutup
pertemuan.
Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah kegiatan dalam membuat lukisan komposisi dengan menekankan unsur
tekstur dapat mengarahkan siswa memahami pelajaran dengan baik?
2. Apakah dalam berkarya siswa sudah mampu menggunakan teknik pewarnaan dan
kolase?
3. Bagaimana respon siswa terhadap ketertarikan daka praktek membuat komposisi
dengan menekankan unsur tekstur ?
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
1. Mampu mengidentifikasi makna dan pengertian Usur rupa Tekstur
- Asesmen melalui tugas individu siswa dapat membuat lukisan dengan bahan dan
alat yang ada.
- Kriteria penilaian:
a. Siswa mampu menggunakan seluruh unsur seni (titik, garis, bentuk, tekstur,
warna) dalam melukis
b. Siswa mampu dengan baik menggunakan bahan alat, dan menggunakan
prinsip seni dalam proses penyusunannya.
1. Kiteria penilaian
a. Kritik seni; Unsur seni dalam lukisan :
UNSUR TEKNIK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI - Karya siswa sangat menguasai teknik secara 91 – 100
STANDAR tepat baik penggunaan cat dan faktor
pendukungnya, pemanfaatan warna dan
tekstur menggunakan semu maupun nyata
dengan system colase dan mempertibangkan
unsur kekuatan
- Peserta didik dapat berkarya seni rupa
dengan penekanan membuat tekstur nyata
dan semu dengan memanfaatkan benda-
benda alam dengan menerapkan prinsip seni
rupa.
2

2 HAMPIR - Karya siswa menguasai teknik secara tepat 81 – 90


MEMENUHI baik penggunaan cat dan faktor
STANDAR pendukungnya, pemanfaatan warna dan
tekstur menggunakan semu maupun nyata
dengan system colase dan mempertibangkan
unsur kekuatan
- Peserta didik dapat berkarya seni rupa
dengan penekanan membuat tekstur nyata
dan semu dengan kurang memanfaatkan
benda-benda
alam dengan menerapkan prinsip seni rupa
3 STANDAR - Karya siswa cukup menguasai teknik secara 71 – 80
MINIMUM tepat baik penggunaan cat dan faktor
pendukungnya, pemanfaatan warna dan
tekstur menggunakan semu maupun nyata
dengan system colase dan mempertibangkan
unsur kekuatan
- Peserta didik dapat berkarya seni rupa
dengan penekanan membuat tekstur nyata
dan semu dengan kurang memanfaatkan
benda-benda alam dengan hanya
menerapkan 1 atau 2 prinsip seni rupa.

4 BELUM - Karya siswa sangat kurang teknik secara 61 – 70


MEMENUHI tepat baik penggunaan cat dan faktor
STANDAR pendukungnya, pemanfaatan warna dan
tekstur menggunakan
- Peserta didik dapat berkarya seni rupa
dengan penekanan membuat tekstur nyata
dan semu dengan kurang memanfaatkan
benda-benda alam dan kurang menggunakan
prinsip seni rupa sehingga komposisi menjadi
kurang enak dilihatsemu maupun nyata
drngan Teknik yang sederhana
2

UNSUR KONSEP /TEMA/ISI


NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI Karya siswa sangat memiliki konsep yang jelas 91 – 100
STANDAR terkait dengan kondisi saat ini dan memiliki
pesan kuat dan dapat ditangkap dengan jelas
2 HAMPIR Karya siswa memiliki konsep dan memiliki 81 – 90
MEMENUHI pesan dan dapat ditangkap dengan jelas
STANDAR
3 STANDAR Karya siswa memiliki konsep yang lemah dan 71 – 80
MINIMUM pesan kurang dapat ditangkap dengan jelas
4 BELUM Karya siswa tidak memiliki konsep yang kuat dan 61 – 70
MEMENUHI pesan kurang dapat ditangkap dengan jelas
STANDAR
UNSUR KREATIFITAS
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari yang 91 – 100
STANDAR lain, unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam
bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur, dan
meiliki
kerumitan yang sangat tinggi.
2 HAMPIR Karya siswa kreatif, berbeda dari yang lain, 81 – 90
MEMENUHI unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk,
STANDAR teknik, ukuran, warna, tekstur, dan meiliki
kerumitan
yang tinggi
3 STANDAR Karya siswa cukup kreatif, berbeda dari yang 71 – 80
MINIMUM lain, unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam
bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur, dan
meiliki
kerumitan yang cukup
4 BELUM Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, hanya untuk 61 – 70
MEMENUHI dirinya saja.
STANDAR

Contoh hasil gambar


memenuhi standar hamper memenuhi standar Standar Minimum

Sumber :https://society6.com/product/gaggle1915574_print

b. Penilaian Presentasi

MEMENUHI STANDAR (A)


- Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh unsur seni yang terdapat pada
lukisan.
- Peserta didik dapat menjelaskan dan menunjukkan dengan benar dalam
paparannya unsur unsur yang dimaksud

HAMPIR MEMENUHI STANDAR (B)


- Peserta didik dapat menklasifikasikan beberapa unsur seni yang terdapat
pada lukisan.
- Peserta didik dapat menjelaskan dan menunjukkan dengan benar dalam
paparannya unsur unsur yang dimaksud

STANDAR MINIMUM(C)
- Peserta didik dapat menklasifikasikan beberapa unsur seni yang terdapat
pada lukisan.
- Peserta didik tidak dapat menjelaskan dan menunjukkan dengan benar
dalam paparannya unsur unsur yang dimaksud

BELUM MEMENUHI STANDAR (K)


- Peserta didik salah dalam menklasifikasikan beberapa unsur seni yang terdapat
pada lukisan.
2

- Peserta didik tidak dapat menjelaskan dan menunjukkan dengan benar


dalam paparannya unsur unsur yang dimaksud

Bagaimana Asesmen dilakukan?


1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung (Asesmen Individu)
Menilai keaktifan siswa saat melakukan diskusi dan pengamatan meliputi keaktifan
siswa dalam menyampaikan pendapat, memberikan ide atau masukan, aktif dalam
kegiatan berkelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan
2. Penilaian hasil presentasi hasil diskusi ( Asesmen kelompok)
Menilai hasil diskusi kelompok yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan sesuai
kedalaman kajian masing masing kelompok berkaitan dengan tema materi yang
disampaikan
3. Penilaian hasil lembar kerja siswa (Asesmen Individu)
Menilai hasik kerja dari ketercapaian

Pertanyaan refleksi untuk siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan
setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
2. Apakah pemgunaan bahan alat bisa membuat ekspresi kamu tersalurkan
3. Bisakah kamu memanfaatkan material lain dengan mempertimbangkan unsur
kekuatan dalam membuat lukisan komposisi unsur rupa
4. Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?
5. Upaya apa yang kamu lakukan bila belum memahami unsur dan prinsip seni rupa?
6. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan
kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan dalam memaknai unsur dan
prinsip seni?
2

Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X.
Bandung: Grafindo
2. Kemdikbud, 2014, Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAKkelas X. Jakarta:Balitbang
Kemendikbud
3. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-komposisi/28444
4. http://igedewirasena.blogspot.com/2016/06/menikmati-dan-memahami-keindahan-
seni.html
5. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-
diketahui-mahasiswa-seni
6. https://pixabay.com/id/photos/tekstur-logam-lukisan-karat-tua-4975143/

Lembar kerja siswa


1. LK 01

a. Kritik seni ; dalam karya lukisan di atas, sebutkan unsur seni apa saja yang
menonjol digunakan dan jelaskan
a. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
b. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
c. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
2

d. ………………………………………………………………………………………………
………………………………
e. ………………………………………………………………………………………………
………………………………

2. LK 02
Buatlah komposisi tekstur menggunaka media cat acrilik, kapas, spon dan
menggunakan alat apa saja yang bisa digunakan mendukung membuat tekstur
semu maupun nyata di kertas A3 dengan menggunakan prinsip seni (Penekanan
/pusat perhatian, Repetisi/irama (Pola), Harmony warna, Komposisi ; Balance,
Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line) dalam penyusunannya.

Bahan bacaan siswa


1. Referensi dari internet tentang tekstur asli https://pixabay.com/id/photos/tekstur-
logam- lukisan-karat-tua-4975143/
2. Referensi video dari internet tentang Prinsip berkarya seni rupa
https://drive.google.com/file/d/1xdU8GxOcMEn0EHlkxfZF- i2UGsyWR_3d/view?
usp=sharing

Bahan bacaan Guru


1. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa Tahun 2016
(tentang penertian, unsur, prinsip seni rupa)
2. Buku Seni Budaya, Kemendikbud tahun 2014 (tentang unsur, prinsip seni rupa)
3. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa

Materi Pengayaan
1. Melihat contoh-contoh komposisi nirmana di internet
2. Merancang komposisi unsur seni rupa
3. Melihat keindahan sekitar dan mencoba menelaah prinsip senirupa yang terkandung
didalamnya
2

Materi untuk siswa yang kesulitan belajar


1. Mengulang Kembali materi prinsip seni rupa
2. Melihat contoh contoh komposisi nirmana di internet

Glosarium
Artistik
adalah suatu unsur nilai keindahan yang melekat pada sebuah karya seni hasil cipta
kemahiran seseorang atau sebuah tim.
Eksperimen artistic
Aktivitas mengolah, menyusun, merangkai, mencampur material-material temuan untuk
membuat karya seni
Dua dimensi
adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi yaitu Panjang dan
Lebar
Tiga dimensi
adalah karya seni yang bisa dilihat tidak hanya dari panjang dan lebarnya saja, tapi
juga ketinggian dan kedalamannya.
Warna primer
adalah warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Yang termasuk
dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder
adalah hasil percampuran warna-warna primer, dengan proporsi 1 banding 1.
Misalnya, jingga adalah hasil campuran merah dan kuning, hijau adalah campuran biru
dan kuning, sedangkan ungu adalah campuran merah dan biru.
Warna tersier
adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder.
Misalnya, jingga kekuningan diperoleh dari pencampuran warna kuning dan jingga.
Unsur seni rupa
adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya
seni dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:
 Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud ide-ide atau
gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang
menggunakan kombinasi beberapa variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan
sebutan Pointilisme.
 Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni
rupa. Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti:
pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst.
 Bidang Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau
background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan
intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk
menciptakan ruang semu (khayal).
 Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu.
Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier,
analogus dan komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang
penting.
 Bentuk bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3
demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga
membentuk sebuah volume atau isi.
 tekstur penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa.
Terdapat tekstur semu (buatan) dan tekstur asli.
 Pola Pengulangan salah satu atau dua dari unsur seni rupa
Prinsip desain adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga
membentuk suatu karya seni.
 Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-
unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.Sehingga
unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah,
serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.
 Keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni
diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
 Skala/ Proporsi adalah perbandingan antara bagian-bagian yang satu yang lainnya
dengan pertimbangan seperti: besar-kecil, luas-sempit, panjang-pendek, jauh –dekat
dan yang lainnya.
 Tekanan adalah karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan
paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya seperti
ukuran, teknik, dan pewarnaannya
 Kontras dan Kesamaan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua
unsur yang berlawanan dan saling berdekatan. Penempatan dua unsur desain yang
saling
bertentangan antara satu dengan yang lainnya pada satu karya rupa

Anda mungkin juga menyukai