Anda di halaman 1dari 141

MEMAHAMI UNSUR SENI RUPA

DALAM BERKARYA SENI RUPA


Nama Ryska Anggriawan, S.Pd Jenjang/Kelas SMK / X RUP.E.DEW.10.1

Asal Sekolah SMK Tamtama 2 Sidareja Mapel Seni Rupa

Alokasi 2 Pertemuan Jumlah Siswa 32 Siswa


Waktu 180 menit

Profile - Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Model Tatap muka


Pelajar Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Pembelajaran
Pancasila Mewujudkan rasa syukur dengan
yang Terkait membangun kesadaran peduli
lingkungan alam dengan menciptakan
dan mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang ada.

- Dimensi Mandiri; Bekerja secara


mandiri dan kreatif untuk menemukan
kemungkinan artistik benda-benda
sekitar

- Dimensi Kreatif;
 Mengasah sensibilitas estetik
untuk peka terhadap lingkungan
sekitar
 Menemukan kemungkinan-
kemungkinan artistik benda-
benda sekitar

Fase E Domain RUP


Mapel

Tujuan RUP.F.DEW.10.1

Pembelajaran Siswa merekam observasi artistik terhadap benda-benda alam dan buatan dari lingkungan
sekitar yang terdekat dengan dirinya.
Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada lingkungan sekitar
baik dari benda natural alamiah dan buatan:
 titik, garis, bidang,
 warna-warna alam
 pola dan corak pada bagian-bagian pohon atau tumbuhan
 mampu mengidentifikasi perbedaan visual benda-benda alami dan buatan

Pertanyaan - Unsur-unsur seni rupa adalah elemen dasar dalam berkarya seni, unsur apa saja yang perlu
inti diketahui?

- Dalam menyusun unsur rupa, perlu prinsip seni rupa. Prinsip seni rupa apa saja yang perlu
dipahami?

- Dalam menggambar menggunakan unsur garis, makna apa yang terdapat pada macam
macam garis (Garis lurus, lengkung, zigzag, patah patah, Spiral)?

- Memadukan warna perlu menguasai harmoni warna, harmoni warna apa saja yang perlu di
pahami?

Mendorong siswa berkarya seni rupa (lukisan) dengan memanfaat kemungkinan Artistic
Deskripsi
benda-benda sekitar dengan menerapkan unsur dan prinsip seni rupa
umum
kegiatan
a. Video pameran Lukisan link drive, 2) Video proses kreatif pelukis “Hanafi”, 3) Video
Materi ajar
pameran Lukisan link drive, 4) Video proses kreatif seorang peluskis maestro Indonesia
dan bahan
b. Gambar Motif Batik Setempat
c. Gambar Lukisan dengan unsur garis, tekstur, warna yang menonjol
d. Macam dan Pengertian Unsur serta prinsip seni rupa
e. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa
missal: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-
wajib-diketahui-mahasiswa-seni

a. Komputer, Internet, Projektor (disesusaikan)


Sarana dan
b. Pada diskusi dan kerja kelompok meja disatukan untuk memudahkan proses diskusi
prasarana
1

Penyusun : Ryska Anggriawan, S.Pd


Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran : 2022-2023 (Menyesuaikan)
Asal Sekolah : SMK Tamtama 2 Sidareja
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 180 Menit (Pertemuan Pertama 2x @45 menit)

Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP Mengalami
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap
lingkungan, perasaan, empati atau penilaiannya secara visual
dengan menggunakan proporsi, gestur, ruang yang rinci.
Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat,
teknik, teknologi dan prosedur yang dipilihnya (sesuai minat
dan kemampuannya).
Menciptakan
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan
pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen seni
rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan tujuan
karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik
tertentu.
3. Tujuan Pembelajaran RUP.F.DEW.10.1.
Siswa mengalami sendiri proses observasi artistik terhadap
lingkungan sekitar yang terdekat dengan dirinya.
Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa yang
terdapat pada lingkungan sekitar baik dari benda natural
alamiah dan buatan:
● titik, garis, bidang,
● warna-warna alam
● pola dan corak pada bagian-bagian pohon atau tumbuhan
● mampu mengidentifikasi perbedaan visual benda-benda
alami dan buatan
4. Pertanyaan Inti ● Unsur-unsur seni rupa adalah elemen dasar dalam berkarya
seni, unsur apa saja yang perlu apa yang kamu ketahui?
● Bentuk dasar apa yang digunakan dalam membuat batik
mega mendung?
● Dalam menggambar menggunakan unsur garis, makna apa
yang terdapat pada macam macam garis (Garis lurus,
lengkung, zigzag, patah patah, Spiral)?

1 5. Kata Kunci Unsur dan Prinsip Seni Rupa, Tekstur, Stilir, Deformatif
6. Pengetahuan/ ● Mengenal unsur-unsur dan prinsip seni rupa
keterampilan ● Mengetahui makna deformatif
prasyarat
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

1 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia,
Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam
dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan
yang ada.
2. Dimensi Mandiri; Bekerja secara mandiri dan kreatif untuk menemukan kemungkinan
artistik benda-benda sekitar
3. Dimensi Kreatif;
 Mengasah sensibilitas estetik untuk peka terhadap lingkungan sekitar

 Menemukan kemungkinan-kemungkinan artistik benda- benda sekitar


Sarana Prasarana (disesuaikan)

1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor

Target peserta didik


Target perangkat ajar ini dapat Siswa reguler/tipikal
digunakan guru untuk mengajar Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI)

Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa


Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk YA / TIDAK
siswa yang sulit memahami konsep
Model pembelajaran
Tatap Muka
Materi ajar, alat dan bahan
1. Materi atau sumber a. Video pameran Lukisan link drive dari Galeri
pembelajaran yang utama nasional:
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pB
gRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=sharing
b. Motif Batik Setempat

Sumber :
https://disbudparpora.cirebonkab.go.id/sejarah-
lengkap-motif-batik-megamendung-cirebon
c. Gambar Lukisan dengan unsur garis yang menonjol

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Van_Gogh_-
_Starry_Night_-_Google_Art_Project.jpg#file
Gambar Lukisan dengan unsur Teksture menonjol
d. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa
missal:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/un
sur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-diketahui-
mahasiswa-seni
3. Alat dan bahan yang a. 6 kertas gambar A3
diperlukan (disesuaikan) b. Pewarna Basah hitam (Tinta Cina 6 botol)
c. Pewarna basah (Cat acrilik warna merah)
4. Perkiraan biaya untuk 32 a. 32 kertas gambar A3 x Rp. 1000,- = Rp. 32.000,-
siswa b. Tinta Cina 6 botol x Rp 5000,- = Rp. Rp. 30.000,-
c. Cat acrilik Phoenix warna merah 5 tbe 75 ml x
@25.000,-= Rp 125.000,-

Kegiatan pembelajaran utama


1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (tiap 5 orang)
2. Metode: ❏ Diskusi ❏ Presentasi ❏ Demonstrasi ❏ Ceramah
Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan ❏ Individu
Pembelajaran? ❏ Berkelompok
2. Jenis asesmen: ❏ Hasil Karya
Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
a. Membaca materi pembelajaran
b. Menyiapkan lembar kerja siswa
1 c. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran

Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran


Pembukaan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik
untuk memimpin do’a).
2. Guru mengenalkan diri pada siswa (asumsi ini pertemuan pertama)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. 10’
4. Peserta didik menerima informasi tentang peta pembelajaran yang akan
1

dilaksanakan selama satu tahun kedepan dengan ditutup proyek Angkatan


pameran karya seni.
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan yang ditayangkan melalui proyektor (disesuaikan).
6. Guru bertanya mencari informasi kegiatan berkesenian siswa sebelum masuk
SMA dan mendorong terus dilanjutkan lebih semangat selama di SMA nantinya.
7. Guru mengaitkan pengalaman estetik siswa tentang keindahan ciptaan tuhan
yang dilihatnya selama ini .

Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah 1. Klarifikasi Masalah
1. Peserta didik membentuk 5 kelompok yang terdiri 5 orang dengan posisi meja
disatukan.
2. Peserta didik memperhatikan tayangan video dari Galeri Nasional:
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?us
p=sharing tentang kegiatan pameran dan berkesenian yang menjadi proyek
Bersama.
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual dan
menyampaikan kesan yang didapat dari tayangan tersebut serta memberikan
gambaran tentang projek pameran Angkatan yang akan dilaksanakan di kahir
tahun.
4. Peserta didik mendengarkan motivasi dari guru bahwa mereka bisa melakukan
pameran seperti tayangan tersebut sambil diarahkan tentang pentingnya
menggali akar budaya, kekayaan lokal setempat sebagai tema karya seni yang
akan dihasilkan.

Langkah 2. Brainstorming
5. Guru menampilkan presentasi tentang Konsep berkarya Seni rupa dari definisi
Seni rupa dan cara penikmatannya, serta memancing siswa menggali informasi
tentang proses penciptaan karya seni dengan mengamati tayangan gambar
Corak Batik daerah setempat (missal : Mega mendung dari jawa barat, Motif Batik
1

Truntum: dari Jawa Tengah).

Sumber :

- gambar 01 https://disbudparpora.cirebonkab.go.id/sejarah-lengkap-motif-
batik-megamendung-cirebon

6. Peserta didik berdiskusi tentang ide bentuk dan filosofi dari batik tersebut.
7. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan
berbagai kesulitan yang dialami peserta didik dan memberikan kesempatan
untuk mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
8. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing
information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat 15’
tayangan.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
9. Peserta didik masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi berkaitan
a. Inspirasi bentuk yang terdapat pada gambar batik tersebut.
b. Pola dalam penyusunan bentuk.
10. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang flora / fauna disekitar menjadi
inspirasi dari bentuk karya seni yang di hasilkan.
11. Peserta didik memperhatikan gambar lukisan karya Djoko Pekik dan Vincent Van
Gogh serta diperkenalkan biografi dari pelukis

Sumber gambar:
Judul : Go To Hell Crocodile
Pelukis Djoko Pekik
https://oriongambar.blogspot.com/2019/08/
lukisan-manusia-dengan-alam-benda-
dan.html
1

Sumber:
Title: The Starry Night
Creator: Vincent van Gogh 10’
https://artsandculture.google.com/asset/the
-starry-night/bgEuwDxel93-Pg?hl=en-GB

12. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang unsur seni rupa ( Garis , Titik,
Warna, Betuk, Tekstur) dan prinsip prinsip seni (Penekanan (Point of interest),
Irama/ repetisi (Pola), Keselarasan, Komposisi; Balance, Golden Ratio, Rule of
thirt, Leading line.)
13. Peserta didik berdiskusi mengaitkan unsur garis dan titik dengan persoalan
lingkungan tentang permasalahan terhangat saat ini; (missal Corona) peserta
didik membuat komposisi garis pilihan salah satu (lurus, lengkung, zig-zag, patah
patah, spiral, Horizontal, vertical, diagonal) dengan intruksi harus membuat garis
spontan tebal tipis, dan garis tersebut menghindari warna merah yang di anggap
sebagai Virus corona yang harus dihindari.
14. Masing masing peserta didik mengerjakan sesui instruksi di kertas A3 ,
menggunakan 2 cat/tinta hitam (tinta cina) dan satu warna (warna merah
menggunakan cat acrilik) serta kuas (disesuaikan) untuk memberi pengalaman
proses membuat garis sebagai perwakilan perasaan siswa terhadap corona.
15. Guru mengarahkan peserta didik secara individu untuk menyelesaikan
permasahan dengan cermat dan teliti.

Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah 20’

16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara lisan hasil kerja mereka
dengan menjelaskan maksud dari komposisi tersebut
17. Peserta didik menganalisis dari hasil presentasi serta merasakan makna dari
macam macam garis yang dihasilkan:
- Garis Horizontal : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
- Garis Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
- Garis Diagional : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika.
- Garis Lengkung S/Wavy : Grace, keanggunan.
- Garis Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat. Bending up
right : Sedih, lesu atau kedukaan.
- Garis Spiral : Kelahiran atau generative forces.
- Garis Water Fall : Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat.
- Garis Pyramide : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif. 20’
- Garis Conflicting Diagonal : Peperangan, konflik, kebencian dan
kebingungan.
- Concentric Arcs : Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb
1

Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang telah dipelajari terkait
unsur seni rupa garis, titik dan warna bila di lihat dari makna yang
ditimbulkannya.
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.

Kegiatan Penutup (10 menit)


20. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
 Guru memberikan tugas proyek khusus secara mandiri untuk melukis garis
emosi sebagai bahasa ekspresi dalam pemaknaan goresan sebagai sebuah
perwakilan ekspresi si pelukis.
5’
 Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan

Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:


 Peserta didik diberi pembinaan khusus sesaui dengan jenis/tingkat kesulitan
siswa
10’
 Diberi ruang ekspresi khusus dengan Latihan lebih membuat macam macam
garis agar dalam goresannya tidak ragu dan tidak kaku. Dan lebih ekspresif

DIFERENSIASI SISWA
Kasus Tindakan Minor Tindakan Mayor Keteranga
Siswa
Berminat • Melakukan • Diberikan proyek Kerjasama
/ Berbakat identifikasi khusus untuk antara
dengan mendata mengakomodir minat pihak satuan
kelebihan siswa dan bakat siswa pendidikan,
dalam dengan membuat orang
penguasaan komposisi garis tua dan tokoh
materi menjadi sebuah karya dan
• Memberi ruang lukis lembaga
ekspresi dengan • mengikutkan karya terkait.
memberikan siswa ke dalam event
tugas tambahan pameran/unjuk kerja
membuat satu pada pada event
lukisan dengan pameran yang ada.
bahan alat yang • Memberikan reward
berbeda dari satuan
(menggunakan pendidikan,tokoh, dan
bahan cat lain) lembaga tertentu.

Kesulitan • Melakukan • Diberikan pembinaan Kerjasama


Belajar/ identifikasi khusus yang sesuai antara
siswa kesulitan siswa dengan jenis/tingkat pihak satuan
ABK identifikasi kesulitan siswa pendidikan,
dengan mendata • Satuan Pendidikan orang
kesulitan siswa mempersiapkan tua dan tokoh
dalam tenaga /guru khusus dan
penguasaan • Bekerjasama dengan lembaga
materi profesional /dokter terkait
• Pendekatan /rumah sakit khusus (regulasi
persuasive yang dalam penanganan terkait
humanistik siswa yang mengalami penanganan
• Memberi ruang kesulitan belajar (siswa siswa ABK)
ekspresi sesuai ABK)
dengan kesulitan
siswa
• Memberikan
motivasi secara
terus menerus
(konstan)
Catatan :
Langkah dan tinkadan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang
1

dimaksudkan, namun
guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan
regulasi (peraturan)
adat, peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing

21. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya yaitu mendalami unsur seni rupa warna.
22. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya menutup
pertemuan dengan salam

Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah proses pembelajaran sesuai dengan ekspektasi visual kegiatan?
2. Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat
menstimulus siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi?
3. Apakah lembar kerja siswa cukup membantu identifikasi unsur dan prinsip seni rupa
khususnnya garis dan macamnya?
1

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
1. Mampu mengidentifikasi unsur dan prinsip seni rupa.
- Asesmen melalui diskusi kelompok terhadap unsur-unsur seni yang terdapat pada
pola batik “Mega Mendung” (disesuaikan) , Lukisan unsur garis yang menonjol.
- Kriteria penilaian:
a. Siswa mampu mengidentifikasi seluruh unsur seni (titik, garis, bentuk, tekstur,
warna) yang terdapat pada pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis
yang menonjol”
b. Siswa mampu mengidentifikasi prinsip seni rupa (Repetisi, Penekanan, harmoni_
pada pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis yang menonjol”
- Kriteria penilaian menggunakan presentasi hasil diskusi dengan ketentuan nilai:
a. Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa menjelaskan secara lengkap unsur dan
prinsip yang terkandung dalam pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis
yang menonjol”
b. Hampir Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa menjelaskan sebagian unsur dan
prinsip yang terkandung dalam pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis
yang menonjol”
c. Standar Minimum: Apabila siswa bisa menjelaskan salah satu unsur atau prinsip
seni saja yang terkandung dalam pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur
garis yang menonjol”
d. Belum Memenuhi Standar : Apabila siswa belum mampu menjelaskan dengan
benar unsur atau prinsip seni saja yang terkandung dalam pola batik “mega
mendung”, “Lukisan unsur garis yang menonjol”

2. Mampu memaknai macam-macam garis


- Asesmen melalui melukis garis menggunakan tinta cina di kertas A3 dengan dikaitkan
emosi permasalahan lingkungan (corona, Pembakaran Hutan;disesuaikan)
- Kriteria penilaian
UNSUR KONSEP /TEMA
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
11

1 Memenuhi - Karya siswa sangat memiliki konsep 91 – 100


Standar yang jelas dikaitkan dengan kondisi
saat ini (COVID-19) dan memiliki pesan
kuat dan dapat ditangkap dengan jelas.
- Apabila siswa mampu menjelaskan
makna garis yang dibuatnya
- Mampu membuat komposisi garis yang
penuh dengan
2 Hampir - Karya siswa sangat memiliki konsep 81 – 90
Memenuhi dan memiliki pesan dan dapat
Standar ditangkap dengan jelas
- Apabila siswa mampu menjelaskan
makna garis yang dibuatnya
3 Standar - Karya siswa memiliki konsep yang 71 – 80
Minimum lemah dan pesan kurang dapat
ditangkap dengan jelas
- Apabila siswa belum mampu
menjelaskan makna garis yang
dibuatnya
4 Belum - Karya siswa tidak memiliki konsep yang 61 – 70
Memenuhi kuat dan pesan kurang dapat
Standar ditangkap dengan jelas
- Apabila siswa belum mampu
menjelaskan makna garis yang
dibuatnya

UNSUR TEKNIK
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 Memenuhi Apabila siswa bisa melukiskan garis dengan 91 – 100
Standar lugas dan spontan lengkap dengan tebal
dan tipis dilengkapi tekstur dengan titik,
serta mampu Menyusun menggunakan
prinsip seni rupa
2 Hampir Apabila siswa bisa melukiskan garis dengan 81 – 90
Memenuhi lugas dan spontan lengkap dengan tebal
Standar dan tipis dilengkapi tekstur dengan titik,
serta namun belum menggunakan prinsip
seni rupa dalam komposisinya

3 Standar Apabila siswa bisa melukiskan garis dengan 71 – 80


Minimum lugas dan spontan lengkap namuntidak
dilengkapi garis tebal dan tipis dan tekstur
dengan titik, serta belum menggunakan
prinsip seni rupa dalam komposisinya

4 Belum Apabila siswa belum bisa melukiskan garis 61 – 70


Memenuhi dengan lugas dan spontan lengkap
Standar namuntidak dilengkapi garis tebal dan tipis
dan tekstur dengan titik, serta belum
menggunakan prinsip seni rupa dalam
komposisinya

3. Mampu memanfaatkan makna garis untuk kebutuhan sehari hari.


- Asesmen melalui tugas fortofolio kliping “cari contoh gambar/foto yang
memanfaatkan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya.
- Kriteria penilaian
- Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa mereview gambar warna dan
menjelaskan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya
- Hampir Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa mereview gambar Hitam putih
dan menjelaskan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya
- Standar Minimum : Apabila siswa bisa mereview gambar Hitam putih namun
kurang menjelaskan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya
- Belum Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa mereview gambar Hitam putih
1

dan tidak sesuai instruksi tugas dantidak bisa menjelaskan unsur komposisi garis
leading line dalam komposisinya
4. Contoh hasil lukisan siswa

Komposisi Garis lenggkung Komposisi garis lurus dan zig-zag Komposisi garis spiral
Komposisi garis lurus horizontal
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Bagaimana Asesmen dilakukan?


1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung (Asesmen Individu)
Menilai keaktifan siswa saat melakukan diskusi dan pengamatan meliputi keaktifan siswa
dalam menyampaikan pendapat, memberikan ide atau masukan, aktif dalam kegiatan
berkelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan
2. Penilaian hasil presentasi hasil diskusi ( Asesmen kelompok)
Menilai hasil diskusi kelompok yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan sesuai
kedalaman kajian masing masing kelompok berkaitan dengan tema materi yang
disampaikan
3. Penilaian hasil lembar kerja siswa (Asesmen Individu)
Menilai hasil lembar kerja individu yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan individu

Pertanyaan refleksi untuk siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1

1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami unsur seni rupa yang terdapat pada
karya seni (batik mega mendung) dan lukisan karya Van Gogh (disesuaikan)?
2. Apakah pembelajaran ini membantumu lebih memahami unsur seni dan dapat membauat
sebuah komposisi dengan prinsip seni dengan mengaitkan tema lingkungan sebagai
visualisasi berekspresi?
3. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang
kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?

Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Kemdikbud, 2014, Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Jakarta:Balitbang
Kemendikbud
3. https://brainly.co.id/tugas/325063
4. https://jvmiyoblog.blogspot.com/2019/10/mengenal-macam-macam-bentuk-garis-
dan.html
5. https://www.isi-dps.ac.id/berita/prinsip-seni-
rupa/#:~:text=Prinsip%2Dprinsip%20seni%20rupa%20adalah,%2C%20penekanan%2C%
20proporsi%20dan%20keselarasan.
6. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-
diketahui-mahasiswa-seni

Lembar kerja siswa


1. Pada gambar pola batik mega mendung unsur dan prinsip seni rupa apa saja yang
terdapat didalamnya:

Sumber : https://disbudparpora.cirebonkab.go.id/sejarah-lengkap-motif-
batik-megamendung-cirebon
Unsur yang digunakan:
a. Garis:
……………………………………………………………………………………………………
……………………
b. Bentuk :
……………………………………………………………………………………………………
………………..
c. Warna :
……………………………………………………………………………………………………
…………………
d. Tekstur :
……………………………………………………………………………………………………
………………

2. Buatlah komposisi garis (Pilih) melewati bentuk warna merah (visualisasi dari corona)
namun tidak mengenainya dikertas A3 menggunakan tinta hitam:
a. Garis lurus perpaduan tebal tipis dan Titik
b. Garis lurus Vertikal perpaduan tebal tipis dan Titik
c. Garis lurus Horizontalperpaduan tebal tipis dan Titik
d. Garis lenggkung perpaduan tebal tipis dan Titik
e. Garis Zig-zag perpaduan tebal tipis dan Titik
f. Garis Spiral perpaduan tebal tipis dan Titik

3. Presentasikan konsep karya mengenai penjelasan dari unsur dan prinsip seni rupanya:
4. lembar kerja untuk siswa non-reguler:
a. Buatlah komposisi garis emosi dikertas A3 dan jelaskan maknanya
b. Buatlah kadungan unsur dan prinsip seni dari gambar lukisan yang kamu pilih (bisa
dari internet)
1

Unsur yang digunakan:


- Garis:
………………………………………………………………………………………………
…………………………
- Bentuk :
………………………………………………………………………………………………
……………………..
- Warna :
………………………………………………………………………………………………
………………………
- Tekstur :
………………………………………………………………………………………………
……………………

Bahan bacaan Siswa


1. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa
https://serupa.id/seni-rupa-pengertian-fungsi-wujud-dsb/
Bahan bacaan Guru
1. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa Tahun 2016
(tentang penertian, unsur, prinsip seni rupa)
2. Buku Seni Budaya, Kemendikbud tahun 2014 (tentang unsur, prinsip seni rupa)
3. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa
Materi Alternatif dan Pengayaan
1. Menyaksikan video di youtube tentang tokoh tokoh maesto pelukis Indonesia
https://drive.google.com/file/d/1yC4gY8X8NfVNJCFHA6VifGDIktty7Lcz/view?usp=sharing
2. Memberikan laternatif penggunaan media pewarnaan (Cat minyak / Cat Acrilik) dan alat
(kuas dan Pisau palet) yang berbeda untuk membuat sebuah karya lukis dengan media
yang berbeda.
3. Memberikan tantangan lebih untuk berkarya lukis menggunakan perpaduan unsur seni
2

yang komplek (Garis, Titik, Tekstur, Bidang, Warna) dengan prinsip seni (Poin of interest,
keselarasan, ritme, balace)
Materi Alternatif untuk siswa yang kesulitan belajar
1. Membaca Unsur dan Prinsip seni Rupa https://serupa.id/seni-rupa-pengertian-fungsi-
wujud-dsb/
dan buatlah resume di kertas
2. Alternatif penggunaan bahan pewarna lainnya bisa menggunakan pewarna alam missal
marang, getah daun jati atau bahan bahan lain yang ada di sekitar.
Penyusun : Ryska Anggriawan, S.Pd
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran : 2022-2023 (Menyesuaikan)
Asal Sekolah : SMK Tamtama 2 Sidareja
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 180 Menit (Pertemuan kedua 2x @45 menit)

Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP Mengalami
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap
lingkungan, perasaan, empati atau penilaiannya secara
visual dengan menggunakan proporsi, gestur, ruang yang
rinci.
Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap bahan,
alat, teknik, teknologi dan prosedur yang dipilihnya (sesuai
minat dan kemampuannya).
Menciptakan
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan
pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen
seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan
tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau
sesuai topik tertentu.
3. Tujuan Pembelajaran RUP.F.DEW.10.1
Siswa merekam observasi artistik terhadap benda-benda
alam dan buatan dari lingkungan sekitar yang terdekat
dengan dirinya.
Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa yang
terdapat pada lingkungan sekitar baik dari benda natural
alamiah dan buatan:
 titik, garis, bidang,
 warna-warna alam
 pola dan corak pada bagian-bagian pohon atau
tumbuhan
mampu mengidentifikasi perbedaan visual benda-benda
alami dan buatan
4. Pertanyaan Inti ● Warna terdiri dari warna Primer, Skunder dan tertier,
apa definisi dan jenis jenis warna dr masing masing
jenisnya?
● Memadukan warna perlu menguasai harmoni warna,
harmoni warna apa saja yang perlu di pahami?
5. Kata Kunci Modul Ajar, Unsur dan Prinsip Seni Rupa, Warna dan
jenisnya, Kolase, Diagram warna, Mind map
6. Pengetahuan/keterampilan ● Mengenal unsur-unsur dan prinsip seni rupa
prasyarat ● Mengetahui warna primer, skunder dan tertier
● Teknik kolase
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

1. Dimensi Mandiri; Bekerja secara mandiri dan kreatif untuk menemukan kemungkinan
artistik benda-benda sekitar
2. Dimensi Kreatif;
 Mengasah sensibilitas estetik untuk peka terhadap lingkungan sekitar

 Menemukan kemungkinan-kemungkinan artistik benda- benda sekitar


Sarana Prasarana (disesuaikan)

1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor

Target peserta didik


Target perangkat ajar ini dapat Siswa reguler/tipikal
digunakan guru untuk mengajar Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI)
Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa
Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk YA / TIDAK
siswa yang sulit memahami konsep
Model pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-based learning untuk
moda tatap muka
Materi ajar, alat dan bahan
1. Materi atau sumber Video pameran Lukisan link drive
pembelajaran yang utama https://drive.google.com/file/d/1-
ZL8elAUp4MPsCXbiWckk5XBH_PN0g3D/view?usp
=sharing
a. Diagram Warna Primer, Skunder dan Tertier
b. Diagram Harmoni Warna Monochromatic,
Complementary, Analogous, Triadic, Split
Complementary, Tetradic
c. Gambar contoh-contoh penerapan pada harmoni
warna dalam bidang Lukisan, Dekorasi, Busana
d. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa
missal:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/387329
3/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-diketahui-
2

mahasiswa-seni

e. Alat dan bahan yang diperlukan d. Kertas A3 6 lembar (untuk 6 kelompok)


3. Perkiraan biaya untuk 32 siswa d. 6 x @1000,- = Rp. 6.000,-

Kegiatan pembelajaran utama


3. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (tiap 5 orang)
4. Metode: ❏ Diskusi ❏ Presentasi ❏ Demonstrasi ❏ Ceramah ❏ Project

Asesmen
3. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan ❏ Individu
Pembelajaran? ❏ Berkelompok
4. Jenis asesmen: ❏ Performa (presentasi)
❏ Hasil Karya
Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
a. Membaca materi pembelajaran
b. Menyiapkan lembar kerja siswa
c. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran

Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran


Pembukaan
1. Peserta didik melakukan do’a sebelum.
2. Absensi kehadiran.
3. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang unsur seni
rupa Garis dan titik serta mengaitkan pada kopetensi materi berikutnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan melalui proyektor. 10’
6. Guru bertanya mencari informasi tentang jenis warna primer, skunder dan tertier
2

dan dikaitkan dengan trend warna taun sekarang dan peserta didik menjawab
dengan prediksi masing-masing.

Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah 1. Klarifikasi Masalah
7. Peserta didik membentuk 5 kelompok yang terdiri 5 orang dengan posisi meja
disatukan.
8. Peserta didik memperhatikan tayangan video:
https://drive.google.com/file/d/1- 15’
ZL8elAUp4MPsCXbiWckk5XBH_PN0g3D/view?usp=sharing
tentang kegiatan berkesenian seorang perlukis Indonesia “Hanafi”.
9. Peserta didik mengamati tayangan audiovisual dan mencoba memberikan
kesan yang didapat dari tayangan tersebut serta memberikan gambaran
tentang konsep berkarya dakam melukis yang dikaitkan dengan unsur seni
rupa garis, titik dan warna.
10. Peserta didik mendengarkan motivasi dari guru bahwa harus bisa membuat
satu karya terbaik untuk projek pameran di akhir tahun.
Langkah 2. Brainstorming
11. Guru menampilkan presentasi tentang Konsep berkarya Seni rupa dengan
memaknai unsur seni rupa sebagai media ekpresi pelukis/perupa dan
memancing siswa menggali informasi tentang proses penciptaan karya seni
dengan mengamati tayangan gambar lukisan karya Jeihan Lukmantoro
bejudul “Ibu dan Anak”, Gambar warna pada Interior ruang tamu, Warna warno
festival busana, dan harmoni warna pada fashion.

20’

Sumber
Gambar 1: " Ibu dan anak " by Jeihan Sukmantoro, Medium: oil on canvas, Size:
70cm x 70cm, Year: 2007
Gambae 2: www.fikriwildannugraha.com
Gambar3 : http://avax.news/pictures/101627 (Jember Fashion carnival)
Gambar 4 : https://www.elle.com/fashion/trend-reports/g26516529/best-looks-
milan-fashion-week-fall-2019/

12. Peserta didik menerima gambaran penggunaan warna dalam karya seni rupa
yang tentunya memiliki konsep dan teori dalam harmonisasi perpaduan
warnanya.
13. Peserta didik mengamati diagram warna Primer, skunder dan tertier

14. Guru menanyakan kembali kepada peserta didik tentang apa warna dan
definisi dari warna primer, skunder dan tertier yang pernah dipelajari saat di
SMP.
15. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang harmoni warna yang
dilengkapi dengan tampilan gambar diagram warna::

16. Monochromatic adalah adalah skema warna yang dihasilkan dari satu warna
dengan perbedaan saturasi.
17. Complementary adalah skema warna yang berlawanan satu sama lain pada 15’
roda warna. Seperti warna ungu dan kuning, biru dan orange atau merah dan
hijau. Skema warna komplementer ini sangat cocok di gunakan sebagai warna
latar belakang dan teks.
18. Analogous adalah skema warna yang bersebelahan pada roda warna.
19. Triadic adalah skema warna yang menggunakan tiga warna dari tiga spasi
2

warna pada roda warna.


20. Split Complementary adalah skema warna yang menggunakan variasi warna
pada roda warna dengan dua
21. Tetradic adalah skema warna yang menggunakan dua pasang warna
komplementer

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


22. Guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok berdiskusi selama 15
menit untuk mengklasifikasikan warna apa saja yang masuk dalam harmoni
tersebut (pilih slah satu) dengan di buat Mind Map pada masing masing
harmonynya pada kertas A3 yang telah di berikan oleh guru.
23. Guru sambil mengarahkan peserta didik disetiap kelompok untuk
10’
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.
Langkah 4 Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
24. Peserta didik masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan
menunjukkan hasil kerjanya didalam bentuk Mind Map
25. Guru mengarahkan peserta didik dalam menyimpulkan hasil diskusi.
26. Peserta didik menerima apresiasi dari Guru dan teman temannya setiap selesai
presentasinya.

Langkah 5. Refleksi
27. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara
lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari
terkait unsur seni rupa warna dan prinsip seni rupa Penekanan /pusat
perhatian, Repetisi/irama (Pola), Harmony warna, Komposisi ; Balance, Golden
Ratio, Rule of thirt, Leading line
28. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta
mengingatkan tugas mengumpulkan benda benda alami yang memiliki unsur
warna.
29. Untuk memberikan pemahaman tentang warna, peserta didik diberi tugas
untuk mengaitkan warna harmoni dengan warna-warna yang ada di alam
sekitar dengan cara mengumpulkan benda-benda alam yang memiliki warna
2

alami (missal daun kering, biji-bijian dan lain sebagainya) yang nantinya akan
dipakai untuk membuat komposisi harmoni warna dengan teknik prinsip seni
rupa: a. Penekanan /pusat perhatian b. Repetisi/irama (Pola) c. Harmony warna
d. Komposisi ; Balance, Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line yang akan
dibahas lebih detail minggu depan

Kegiatan Penutup (10 menit)


Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
 Guru memberikan tugas mandiri membuat komposisi warna menggunakan
teori harmoni warna menggunakan cat (cat air, poster, acrylic).
 Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
Peserta didik harus Kembali mengingat macam macam warna primer , skunder dan
tertier dengan cara membuat diagram menggunakan cat (cat air, poster, acrylic).
 Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya
menutup pertemuan.
 Diberi ruang ekspresi khusus dengan Latihan lebih membuat macam macam
garis agar dalam goresannya tidak ragu dan tidak kaku.

DIFERENSIASI SISWA
Kasus Tindakan Minor Tindakan Mayor Keteranga
Siswa
Berminat • Melakukan • Diberikan proyek Kerjasama
/ Berbakat identifikasi khusus untuk antara 10

• Jenis percepatan mengakomodir minat pihak satuan


yang terlihat dan bakat siswa pendidikan,
• Memberi ruang • Bekerjasama dengan orang
ekspresi tokoh/seniman/pengra tua dan tokoh
2

• Memberikan jin dan


Tantangan • Membuat event lembaga
kompetensi pameran/unjuk kerja terkait.
pada saat tertentu
• Memberikan reward
dari satuan
pendidikan,tokoh, dan
lembaga tertentu.
Kesulitan • Melakukan • Diberikan pembinaan Kerjasama
Belajar/ identifikasi khusus yang sesuai antara
siswa kesulitan siswa dengan jenis/tingkat pihak satuan
ABK • Pendekatan kesulitan siswa pendidikan,
persuasive yang • Satuan Pendidikan orang
humanistik mempersiapkan tua dan tokoh
• Memberi ruang tenaga /guru khusus dan
ekspresi • Bekerjasama dengan lembaga
sesuaidengan profesional /dokter terkait
kesulitan siswa /rumah sakit khusus (regulasi
• Memberikan dalam penanganan terkait
motivasi secara siswa yang mengalami penanganan
terus menerus kesulitan belajar (siswa siswa ABK)
(konstan) ABK)
Catatan :
Langkah dan tindakan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang
dimaksudkan, namun
guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan
regulasi (peraturan) peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing
masing

Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
2

1. Apakah kegiatan dalam menggunakan contoh gambar dengan menampilkan unsur


warna dengan harmonisasi dapat mengarahkan siswa untuk memahami harmoni warna?
2. Apakah diagram warna yang ditampilkan dapat memberikan gambaran yang jelas untuk
dapat diingat siswa?
3. Bagaimana respon siswa terhadap pemahaman harmoni warna terhadap kegiatan
berkesenian mereka mengunakan warna?
4. Bagaimana tugas mengklasifikasikan jenis jenis warna yan disesuaikan dengan
harmioninya yang di hias menggunakan mind map mampu menguatkan pemahaman
mereka?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
1. Mampu mengidentifikasi unsur unsur warna sesuai jenisnya (primer, skunder,
tertier)

- Asesmen melalui diskusi kelompok terhadap unsur warna sesuai jenisnya (primer,
skunder, tertier.

- Kriteria penilaian:
a. Siswa mampu menjelaskan definisi dan jenis-jenis warna primer sekunder dan
tersier
b. Siswa dapat menjelaskan campuran warna dari masing-masing warna sekunder
dan tersier

- Kriteria penilaian menggunakan presentasi hasil diskusi dengan ketentuan nilai:


a. Memenuhi Standar: siswa mampu menjelaskan definisi warna primer, sekunder,
tersier serta mampu menjelaskan kan campuran dari masing-masing warna-warna
tersebut
b. Hampir Memenuhi Standar : siswa mampu menjelaskan definisi warna primer,
sekunder, tersier namun belum mampu menjelaskan campuran dari masing-
masing warna tersebut.
c. Standar Minimum : siswa mampu menjelaskan Sebagian definisi warna primer
sekunder tersier dan belum bisa menjelaskan campuran dari masing-masing
warna tersebut
d. Belum memenuhi Standar : siswa tidak bisa menjelaskan definisi warna primer
sekunder tersier dan belum bisa menjelaskan campuran dari masing-masing
warna tersebut
2. Mampu mengklasifikasikan Harmoni warna

- Asesmen individu terhadap jenis jenis harmoni warna

- Kriteria penilaian menggunakan mind map klasifikasi harmobi warna dengan


ketentuan nilai
Nilai Memenuhi Standar (A) nilai 91-100
- Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh warna-warna harmoni sesuai jenis
harmoni yang di tentukan.
- Peserta didik dapat menampilkan kalsifikasi harmonic kedalam bentuk mind map
yang kreatif dan dihiasi dengan ornament dan pewarnaan yang menarik
Nilai Hampir Memenuhi Standar (B) nilai 81-90
- Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh warna-warna harmoni sesuai jenis
harmoni yang di tentukan.
- Peserta didik dapat menampilkan kalsifikasi harmoni kedalam bentuk mind map
yang kreatif namun kurang dihiasi dengan ornament dan pewarnaan yang
menarik
Nilai Standar Minimum (C) nilai 71-80
- Peserta didik dapat menklasifikasikan sebagian warna-warna harmoni sesuai
jenis harmoni yang di tentukan.
- Peserta didik dapat menampilkan kalsifikasi harmoni kedalam bentuk mind map
namun kurang dihiasi dengan ornament dan pewarnaan yang menarik
Nilai Belum memenuhi Standar (K) nilai 61-70
- Peserta didik menklasifikasikan sebagian warna-warna harmoni sesuai jenis
harmoni yang di tentukan dan masih salah.
- Peserta didik dapat menampilkan hasil kalsifikasi harmoni kedalam bentuk mind
map namun kurang dihiasi dengan ornament dan pewarnaan yang menarik
2

UNSUR KREATIFITAS
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 Memenuhi Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari 91 – 100
Standar yang lain, unik, ciri khas dirinya, kreatif
dalam bentuk, teknik, ukuran, warna,
sangat informatif
2 Hampir Karya siswa kreatif, berbeda, unik, ciri 81 – 90
Memenuhi khas dirinya, kreatif dalam bentuk,
Standar teknik, ukuran, warna, tekstur namu
kurang komunikatif
3 Standar Karya siswa cukup kreatif, berbeda, unik, 71 – 80
Minimum ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk,
teknik, ukuran, warna, tekstur namu
kurang komunikatif
4 Belum Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, 61 – 70
memenuhi hanya untuk dirinya saja.
Standar

3. Contoh hasil mind map siswa

Bagaimana Asesmen dilakukan?


1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung (Asesmen Individu)
Menilai keaktifan siswa saat melakukan diskusi dan pengamatan meliputi keaktifan siswa
dalam menyampaikan pendapat, memberikan ide atau masukan, aktif dalam kegiatan
2

berkelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan


2. Penilaian hasil lembar kerja siswa (Asesmen Kelompok)
Menilai hasil diskusi kelompok yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan sesuai
kedalaman kajian masing masing kelompok berkaitan dengan tema materi yang
disampaikan

Pertanyaan refleksi untuk siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami unsur seni rupa khususnya unsur
warna?
2. Apakah pembelajaran ini membantumu lebih memahami unsur seni dan dapat
menklasifikasikan jenis jenis warna (Priner, Skunder, Tertier)?
3. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang
kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?

4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan dalam memaknai unsur dan prinsip seni?

Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Kemdikbud, 2014, Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Jakarta:Balitbang
Kemendikbud
3. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-komposisi/28444
4. https://www.google.com/search?q=mind+map+color+harmony&tbm=isch&ved=2ahUKE
wiyw4KBo9XtAhW7nEsFHaifCFwQ2-
cCegQIABAA&oq=mind+map+color+harmony&gs_lcp=CgNpbWcQA1DmrgFYhM0BYLfPAW
gAcAB4AIABRogB9gOSAQE4mAEAoAEBqgELZ3dzLXdpei1pbWfAAQE&sclient=img&ei=d3H
bX_KrKru5rtoPqL-i4AU&bih=625&biw=1366#imgrc=baoZU0e7lGSmJM
5. https://kelasdesain.com/harmoni-warna-2/
6. https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/23/144925765/simak-ini-10-tren-warna-
yang-akan-populer-di-tahun-2021?page=all.
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Rizal Setyo Nugroho
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-
diketahui-mahasiswa-seni

Lembar kerja siswa


LK 01
1. Buat klasifikasi warna apa saja yang masuk dalam harmoni (tiap kelompok 1 harmoni)
a. Monochromatic
b. Complementary
c. Analogous
d. Triadic
e. Split Complementary
f. Tetradic
Dengan dibuat dengan model mind map dikertas A3 dan kemudian presentasikan.

Bahan bacaan siswa


1. Referensi dari internet tentang “Perpaduan warna Harmonis menggunakan Teori warna
dan Seni” di https://serupa.id/perpaduan-warna/

Bahan bacaan Guru


4. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa Tahun 2016
tentang unsur seni rupa “Warna”
5. Buku Seni Budaya, Kemendikbud tahun 2014 tentang unsur seni rupa
6. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa
Materi Alternatif Pengayaan
4. Melihat contoh contoh komposisi nirmana di internet
5. Melihat keindahan sekitar dan mencoba menelaah prinsip senirupa yang terkandung
didalamnya
6. Membuat komposisi warna menggunakan menggunakan bahan dan pewarna lain
Materi untuk siswa yang kesulitan belajar
3. Mengulang Kembali materi prinsip seni rupa
4. Melihat contoh contoh komposisi nirmana di internet
https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/23/144925765/simak-ini-10-tren-warna-
yang-akan-populer-di-tahun-2021?page=all
tentang 10 Tren Warna yang Akan Populer di Tahun 2021
2

Glosarium
Artistik
adalah suatu unsur nilai keindahan yang melekat pada sebuah karya seni hasil cipta
kemahiran seseorang atau sebuah tim.
Eksperimen artistic
Aktivitas mengolah, menyusun, merangkai, mencampur material-material temuan untuk
membuat karya seni
Dua dimensi
adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi yaitu Panjang dan Lebar
Tiga dimensi
adalah karya seni yang bisa dilihat tidak hanya dari panjang dan lebarnya saja, tapi juga
ketinggian dan kedalamannya.
Warna primer
adalah warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Yang termasuk dalam
golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder
adalah hasil percampuran warna-warna primer, dengan proporsi 1 banding 1. Misalnya,
jingga adalah hasil campuran merah dan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning,
sedangkan ungu adalah campuran merah dan biru.
Warna tersier
adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya,
jingga kekuningan diperoleh dari pencampuran warna kuning dan jingga.
Unsur seni rupa
adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya seni
dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:
 Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud ide-ide atau
gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang
menggunakan kombinasi beberapa variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan
Pointilisme.
 Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni rupa.
Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti: pendek,
panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst.
 Bidang Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau
background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan
intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk
menciptakan ruang semu (khayal).
 Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna
4
dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan
komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting.
 Bentuk bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 demensi
yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah
volume atau isi.
 tekstur penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Terdapat
tekstur semu (buatan) dan tekstur asli.
2 Prinsip desain adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk
suatu karya seni.
 Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur
seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.Sehingga unsur seni
rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan
menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.
 Keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur
agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
 Skala/ Proporsi adalah perbandingan antara bagian-bagian yang satu yang lainnya
dengan pertimbangan seperti: besar-kecil, luas-sempit, panjang-pendek, jauh –dekat dan
yang lainnya.
 Tekanan adalah karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan
paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya seperti
ukuran, teknik, dan pewarnaannya
 Kontras dan Kesamaan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur
yang berlawanan dan saling berdekatan.
SENI RUPA DAN SAINS:
“KOLASE BENTUK ORGANIS”
RUP.E.DEW.10.2

Nama Ryska Anggriawan Kelas/ Fase 10/E

Domain CP Berdampak

Asal Sekolah SMK Tamtama 2 Sidareja Mapel Seni Rupa

2 x 45 menit Domain Mapel RUP

Alokasi Waktu 180 menit Jumlah Siswa 30 - 32

2 pertemuan Target Peserta Didik Reguler/ tipikal


= 90 menit tiap pertemuan Model Pembelajaran  PJJ Daring/Luring
fleksibel

Profil Pelajar Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia,
Pancasila Kreatif, Bernalar Kritis, Mandiri
Ketersediaan a. pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: TIDAK
Materi b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
memahami konsep: TIDAK

Capaian Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase E (Kelas 10) diharapkan siswa mampu
Pembelajaran bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam menghasilkan sebuah karya,
mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni
rupa serta siswa dapat menyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya
seni rupa. Fase E masuk ke dalam Masa Penentuan (Period of Decision) yang
ditandai timbulnya kesadaran akan kemampuan diri dalam proses kreatif. Siswa
menunjukkan perbedaan minat antar individu. Kecenderungan kelompok siswa
yang berbakat dan memiliki minat pada bidang kreatif, akan melanjutkan
kegiatannya dengan rasa senang.

Seni Rupa merupakan wahana untuk melatih berpikir kreatif terlepas dari
kemampuan dan minat siswa. Di akhir fase E, siswa diharapkan memiliki nalar
kritis, menghasilkan atau mengembangkan gagasan dalam proses kreatif dalam
merespon lingkungannya secara mandiri dan/ atau berkelompok. Dalam proses

1
kreatif tersebut, siswa telah memahami ruang, proporsi, gesture dan
menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang sesuai dengan
tujuan karyanya. Selain itu, siswa juga dapat menyampaikan pesan dan gagasan
secara lisan dan/ atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada
pengamatan dan pengalamannya terhadap dengan efektif, runut terperinci dan
menggunakan kosa kata seni rupa yang tepat.

Tujuan RUP.F.DEW.10.2.
Pembelajaran Menjabarkan nilai keindahan benda-benda sekitar berdasar pengamatannya
terhadap keadaan lingkungan sekitar mengacu pada perhatian terhadap unsur
dan prinsip seni rupa.
Siswa mampu bereksperimen menggunakan prinsip desain untuk membuat
karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi dari unsur-unsur seni rupa dari
hasil pengamatan yang didapat.
Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada
lingkungan sekitar baik dari benda natural alamiah dan buatan:
 titik, garis, bidang,
 warna-warna alam
 pola dan corak pada bagian-bagian pohon atau tumbuhan
 mampu mengidentifikasi perbedaan visual benda-benda alami dan
buatan

Kata Kunci Bentuk biomorfis/ organis, kolase


Keterkaitan Biologi, kimia
dengan Mata
Pelajaran Lain
Deskripsi 1) Mengidentifikasi unsur seni rupa yang terdapat pada benda-benda di
umum lingkungan sekitar
kegiatan 2) Menjelaskan temuan artistik yang didapat dari mengamati benda-benda di
lingkungan sekitar
3) Menghubungkan hasil pengamatan unsur seni rupa dengan pengetahuan di
bidang keilmuan lain (biologi, kimia, geografi, matematika)

Materi ajar, Foto-foto Matisse dan karya-karyanya Print dari perangkat ajar ini
alat, dan
Kertas Lipat/ warna Rp 5,000

2
bahan Lem/ Perekat Rp 5,000

Kertas gambar A3 Rp 5,000

Gunting Rp 5,000

Total Perkiraan pengeluaran Rp 20,000

Sarana PJJ Daring:


Prasarana 1) Jaringan Internet
2) Google Classroom
3) Google Meeting

DETAIL KEGIATAN PEMBELAJARAN SENI RUPA DAN SAINS:


KOLASE BENTUK ORGANIS

Model Pembelajaran Pertanyaan Inti


Kegiatan ini dapat dilakukan dengan: Bagaimana keindahan makhluk hidup memiliki
 PJJ Daring unsur seni rupa sehingga dapat dijadikan sebagai
 Tatap Muka inspirasi dalam membuat karya seni?
 Blended Learning

Metode 2 Pertemuan | 180 menit


Pembelajaran
ceramah, diskusi, Pertemuan ke 1 | 2 JP | @45 menit
performa: Proses Log-in (10 menit)
eksplorasi bentuk-  Kegiatan Jika kegiatan dilakukan tatap muka maka dapat dicoba
bentuk organis lakukan di lab biologi
 Jika kegiatan dilakukan dengan PJJ Daring maka proses login siswa
Asesmen diarahkan menuju Google Meet

 Asesmen Individu
 Performa: hasil akhir Ceramah dan Diskusi (30 menit)

gambar siswa Pengenalan dan kolaborasi dengan mata pelajaran lain: Biologi

3
Materi ajar, alat, dan 1. Pembelajaran dibuka dengan pertanyaan:
bahan a. Bagaimana mengamati keindahan makhluk hidup dengan skala mikro?
1. Disiapkan oleh b. Unsur seni rupa apa sajakah yang terdapat pada makhluk hidup dengan
guru: skala mikro?
Printout c. Bagaimana membuat makhluk mikro menjadi karya seni?
dokumentasi foto 2. Siswa berdiskusi dengan berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
Matisse dan karya- diajukan secara publik dan saling menanggapi jawaban sesama siswa yang
karyanya, kertas lain.
warna, 3. Guru menunjukkan karya-karya seni rupa yang menggunakan bentuk-entuk
Rp, 0 biomorfis sebagai objek estetisnya
Print dari 4. Siswa menyimak video dengan link berikut:
perangkat https://www.youtube.com/watch?v=ZyXrtODhJEA
2. Disiapkan oleh guru dapat mencari sendiri (jika memungkinkan) video-video yang
siswa: menjelaskan bentuk-bentuk organis sel-sel, amoeba, bakteri, virus. Jika
 Kertas Lipat/ tidak, guru dapat mengajak siswa untuk membuka buku mata pelajaran
warna sains yang membahas bakteri, virus, atau amoeba
 Pewarna 5. Siswa diberikan mikroskop dan mencari sendiri amoeba yang dipilih sebagai
*alternatif bahan utama eksplorasi bentuk artistik
pewarna yang 6. Siswa menanggapi diskusi dan berusaha mengaitkan pengetahuannya di
telah dimiliki bidang sains pada sub-bab mikroba
siswa: crayon,
pensil warna, cat, Kegiatan Inti Seni Rupa: Eksplorasi Bentuk (50 menit)
jika tidak 7. Siswa mempelajari bentuk organis dan mencari informasi tentang seniman-
memiliki kertas seniman lain yang berkarya dengan bentuk-bentuk amoeba
lipat/ 8. Siswa mengidentifikasi warna-warna yang muncul pada makhluk mikroba
 Kertas gambar A3 9. Menunjukkan kemampuan observasinya dengan membuat gambar yang
 Lem Kertas mengadaptasi warna dan bentuk lamoeba atau makhluk mikrobiologis
lainnya
10. Siswa menyiapkan kertas dan menggambar bentuk mikroba pilihannya
Perkiraan 11.Siswa menyelesaikan gambar dan menyerahkan kepada guru.
anggaran: Rp, 12. Guru mengecek pekerjaan siswa di Google Classroom

20,000

Sarana Prasarana Pertemuan ke 2 | 2 JP | @45 menit

Tatap Muka: Eksekusi Karya Akhir (50 menit)

1) Lab Biologi Kegiatan bisa tidak dilakukan di lab biologi

4
2) Mikroskop & plat 13. Siswa membuat karya kolase dari gambar bentuk mikroba yang telah mereka
bakteri selesaikan sketsanya pada pertemuan sebelumnya
3) Laptop dan lcd 14. Siswa memotong kertas dan mencoba bentuk-bentuk artistik untuk

PJJ Daring: merepresentasikan mikroba yang telah mereka pilih

1) Jaringan Internet
2) Google Classroom Penutup (40 menit)

3) Google Meeting 15. Siswa mempresentasikan karya masing-masing dan menjelaskan alasan

Blended Learning pilihan menggambar bentuk tersebut.

1) Jaringan internet 16. Siswa mengapresiasi karya siswa lain dengan berusaha membuat

2) Google Classroom komentar terbaik yang saling membangun dengan menjabarkan pesan

& Meeting dan gaya dalam karyanya dengan menggunakan bahasa sendiri.

3) Lab Biologi, 17. Guru menutup kegiatan akhir pada pertemuan kedua dengan menjelaskan

mikroskop & plat rangkuman dan cerita flashback kegiatan.

bakteri

Diferensiasi:
TIDAK ADA

Refleksi Guru
Kegiatan a) Apakah proses pembelajaran sesuai dengan ekspektasi visual kegiatan?
b) Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat
menstimulus siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi?
c) Apakah lembar kerja siswa cukup membantu identifikasi bentuk-bentuk visual pada
makhluk mikroba?

Siswa
a) Apakah pembelajaran ini membantumu mengamati keindahan yang terdapat pada
lingkungan sekitar?
b) Bagaimana unsur-unsur seni rupa yang terdapat dalam macam-macam bentuk amoeba
membantumu membuat karya seni rupa?
c) Apakah pembelajaran ini membantumu lebih percaya diri untuk melakukan eksperimen
dan pengamatan gabungan antara seni rupa dan ilmu pengetahuan alam?
d) Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang
kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?

5
Kriteria Pencapaian
Deskripsi kriteria Rentang Nilai
Tujuan Pembelajaran
Belum Mencapai  Siswa tidak responsive di dalam kelas dan bersifat pasif
Standar  SIswa tidak mengerjakan dan tidak mau mencoba
Menuju Standar  Susunan kolase tidak memperlihatkan bentuk-bentuk Guru
biomorfis menyesuaikan

Sesuai Standar  Susunan kolase memperlihatkan bentuk biomorfis sendiri angka

Melampaui Standar  Susunan kolase memperlihatkan bentuk biomorfis numerik yang

yang beragam dengan warna yang saling bertentangan diinginkan.

(kontras) sehingga mencipta corak berupa susunan


acak yang abstrak dan estetis (indah)
Menuju Standar Sesuai Standar Melampaui Standar

Sumber: Sumber Sumber:


Palms. Elizabeth Ellis dan Henri Matisse, White Alga on Orange Henri Matisse: The Cut-
Scantlebury and Red Background Outs: Samantha Friedman,
dalam buku Homes of the world’s (Algue blanche sur fond orange et Karl Buchberg. The
babies, 1910. rouge), 1947. Gouache on paper, Museum of Modern Art,
Chicago: A.Flanagan co. publisher. cut and pasted. 20 11/16 x 15 15/16 New York; Illustrated
(52.5 x 40.5 cm). edition (May 31, 2014)
Mr. and Mrs. Donald B. Marron, New
York.
© 2015 Succession H. Matisse / Artists
Rights Society (ARS), New York

6
Ekspektasi visual karya akhir kegiatan

7
Sumber gambar: https://shop.labbe.de/matisse-scherenschnitte-pdf (kiri atas)
https://www.cntraveler.com/galleries/2014-10-21/photos-henri-matisse-the-cut-outs-exhibit-moma (kiri
bawah), https://designobserver.com/feature/henri-matisse-the-lost-
interview/38738?fb_action_ids=1541907199394598&fb_action_types=og.likes (kanan)

8
Referensi
Bahan Artikel online:
Bacaan https://moscsp.ru/id/kratkaya-biografiya-matissa-izvestnye-kartiny-anri-matissa-gde-
Guru rodilsya.html
https://ocw.upj.ac.id/files/Textbook-VCD103-Modul-Perkuliahan-Rupa-Dasar-2-Dimensi-
2018.pdf

Bahan Buku:
Bacaan Modul Pembelajaran Seni Rupa (akan disusun)
Siswa Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (tersedia)

Artikel Online:
https://kopikeliling.com/news/henri-matisse-seniman-serba-gaya.html

Video:
https://www.youtube.com/watch?v=nXCUyO3orCo
Materi TIDAK ADA
Pengayaan Perangkat ajar hanya untuk siswa regular/tipikal
Materi TIDAK ADA
Siswa Perangkat ajar hanya untuk siswa regular/tipikal
Inklusi
Daftar Afatara, Narsen (2011) ABSTRAKSI BIOMORFIS SEBAGAI EKSPRESI ESTETIS. PhD thesis, ISI
Pustaka Yogyakarta .

Artikel Online:
https://www.moma.org/interactives/exhibitions/2014/matisse/in-the-studio.html

Lampiran Foto-foto Matisse dan karyanya


printout Lembar biografi Henri Matisse yang dapat dicetak dan disebar guru untuk siswa

Glossarium
Bentuk Bentuk-bentuk yang bukan geometris, yang bergerak bebas dan memiliki sifat “fluid”
Biomorfis atau menyesuaikan tempat bernaung seperti cairan.

kolase Karya seni yang dibuat dengan menggunakan guntingan-guntingan kertas

9
10
Composition with Red Cross. 1947. Cat Gouache di atas kertas, potong-tempel, 74 x 52cm. Koleksi
Pribadi.
Sumber: Dokumentasi Museum of Modern Art (MOMA)
https://www.moma.org/interactives/exhibitions/2014/matisse/in-the-studio.html

Two Masks (Two Tomato). 1947. Cat Gouache di atas kertas, potong-tempel, 47.7 x 51.8cm.
Koleksi Mr. dan Mrs. Donald B. Marron, New York
https://www.moma.org/interactives/exhibitions/2014/matisse/in-the-studio.html

11
Flowering Tree (Mural Scroll). 1948. Cat Gouache di atas kertas, potong-tempel, 51,2 x 63,7cm.
Koleksi pribadi MOMA, New York
https://www.moma.org/interactives/exhibitions/2014/matisse/in-the-studio.html

12
3
Pengenalan Bahan dan Aneka Teknik

Berkarya

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Unit 3, diharapkan
siswa dapat:
1. Mendefinisikan fungsi, unsur dan
ragam karya dua dimensi.
2. Mengenal bahan dan teknik dalam
pembuatan karya dua dimensi.
3. Menganalisis potensi bahan dari
sekitar yang bisa digunakan untuk
membuat karya dua dimensi.
4. Membuat karya percobaan
menggunakan bahan dari sekitar.
5. Mengevaluasi hasil karya percobaan.

Unit 3 | Pengenalan Bahan dan Aneka Teknik Berkarya | 93

13
Penyusun : Ryska Anggriawan, S.Pd
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran : 2022-2023 (Menyesuaikan)

Asal Sekolah : SMK Tamtama 2 Sidareja

Mata Pelajaran : Seni Rupa


Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 180 Menit (Pertemuan Pertama 2x @45 menit)

Elemen dan Sub-Elemen Capaian


Mengalami
• A.1. Mengalami, merasakan, merespon, dan bereksperimen dengan aneka sumber, termasuk
karya seni rupa dari berbagai budaya era.
• A.2. Eksplorasi aneka media, bahan, alat, teknologi dan proses.
• A.3 Mengamati, merekam dan mengumpulkan pengalaman dan informasi serupa.

Menciptakan
• C.1 Menggunakan aneka media, bahan, alat, teknologi dan proses dengan keterampilan,
kemandirian dan keluwesan yang makin meningkat untuk menciptakan atau
mengembangkan karyanya.
• C.3 Memilih, menggunakan dan/atau menggabungkan aneka media, bahan, alat, teknologi dan
proses yang sesuai dengan tujuan karyanya.

Merefleksikan
• R.1 Menghargai dan memahami pengalaman estetik dan pembelajaran artistik.

Berpikir dan Bekerja Artistik


• BBA.2 Memiliki kepekaan untuk merespon dan menyambut tantangan dan kesempatan di
lingkungannya.
• BBA.3 Menghasilkan karya kreatif dan inovatif, baik aplikatif maupun ekspresif sebagai bagian dari
berpikir kritis, merasakan dan menghayati serta menuangkan gagasan secara sistematis dan
teknologis

Profil Pelajar Pancasila


Menelaah semua materi harapannya siswa dapat mengasah kemampuan bernalar kritis, mampu melihat
segala sesuatu hal dari berbagai perspektif dan terbuka terhadap pembuktian baru.
Pelajar diharapkan juga bisa menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan gagasan atau ide yang
orisinil. Gagasan ini terbentuk dari yang paling sederhana seperti ekspresi pikiran dan/atau perasaan
sampai dengan gagasan yang kompleks. Perkembangan gagasan ini erat kaitannya dengan perasaan dan
emosi, serta pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan oleh pelajar tersebut, menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Deskripsi
Pada Unit 3 ini siswa akan mempelajari konsep berkarya dua dimensi yang meliputi: definisi, fungsi,
unsur dan ragam karya dua dimensi. Untuk menguasai materi ini, siswa dan guru dapat memilih
pendekatan permisif yakni memberi kebebasan penuh pada siswa dalam mengeksplorasi potensi bahan
dan teknik dalam berkarya dua
dimensi sesuai konteks budaya tempat sekolah atau siswa berada. Untuk mengukur kompetensi dilakukan
melalui laporan analisis karya yang telah dibuat dan dikumpulkan.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Pokok Materi
a. Definisi, Fungsi, Unsur dan Ragam Karya Dua Dimensi
Materi ini akan menjelaskan definisi, fungsi, unsur dan ragam karya duadimensi dengan
pertanyaan pemantik sebagai berikut:
• Apa yang dimaksud dengan karya dua dimensi?
• Apakah contoh karya seni rupa dua dimensi ?
• Apakah fungsi dari karya seni rupa dua dimensi?
• Apa saja unsur seni rupa yang dipakai pada karya dua dimensi?
• Apa saja bahan yang bisa digunakan dalam karya dua dimensi?

Guru menjelaskan definisi, fungsi, unsur dan ragam karya duadimensi dengan alat peraga yang berisi:
1. Definisi Karya Dua Dimensi
Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang memiliki dua ukuran atau dua sisi. Karya seni ini
hanya memiliki panjang danlebar saja, tanpa dimensi ketiga yaitu ruang.

2. Fungsi Karya Dua Dimensi


Fungsi karya dua dimensi yaitu sebagai elemen estetik pada permukaan datar. Sebagai bentuk rupa yang
mudah dibuat dari segi media dan teknis karena hanya perlu mengisi bidang panjangdan lebar saja.

3. Unsur Fisik Seni Rupa Dua Dimensi


Seni rupa dua dimensi berasal dari berbagai unsur pembentuk kesatuan yang diolah sedemikian rupa oleh perupa
atau desainer.Unsur tersebut adalah:
• Garis
• Bidang
• Ruang
• Tekstur
• Gelap-Terang
• Warna
• Ragam Teknik Berkarya Dua Dimensi
Beberapa macam teknik dalam membuat karya dua dimensidiantaranya:
• Teknik gambar
• Teknik cetak/grafis
• Teknik lukis
• Teknik kolase
• Teknik fotografi
• Teknik media campuran (mixed media)
• Teknik ragam hias
Gambar 3.1. Teknik Gambar

Gambar 3.2. Teknik cetak/grafis

Gambar 3.3.
Teknik lukis

Gambar 3.4. Teknik kolase

Karya koleksi www.ganara.art (2020)


Gambar 3.5. Teknik fotografi

Gambar 3.6. Teknik media campuran

Gambar 3.7. Teknik ragam hias

Karya koleksi www.ganara.art (2020)


Guru dapat melampirkan contoh teknik tersebut dalam pemaparan. Jika guru ingin mencoba salah
satu teknik tersebut untuk dipraktekkan bersama siswa, maka guru perlu mencari tahu variasi teknik
dan detail cara menggunakannya. Sebagai contoh, jika ingin coba mempraktikkan teknik lukis, maka
siswa diajak untuk mengenal paling tidak dua teknik lukis, seperti teknik Opaque dan teknik Aquarel.
Guru dapat mencari tahu wawasan mengenai teknis lukis tersebut dari internet dengan kata kunci yang
berkaitan. Setelah itu guru perlu memilih teknik yang paling nyaman bagi guru untuk dibahas bersama
siswa.
Teknik Opaque atau teknik plakat merupakan teknik yang menggunakan sapuan dan paduan warna yang
tebal atau menutup latarbelakang obyeknya.

Gambar 3.8. Lukisan dengan teknik Opaque


Karya koleksi www.ganara.art (2020)

Teknik Aquarel atau teknik transparan merupakan teknik yang digunakan baik dalam menggambar
maupun melukis dengan sapuan danpaduan warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang.
Gambar 3.9. Lukisan dengan teknik Aquarel
Karya koleksi www.ganara.art (2020)

b. Bahan dan Alat Dalam Karya Dua Dimensi


b.1. Bahan yang digunakan dalam karya dua dimensi:
Bahan terdiri dari dua kriteria yaitu bahan utama atau disebut medium, dan ke dua yaitu
bahan penunjang yakni bahan yang mendukung medium utamanya. Sebagai contoh,
dalam karya seni lukis, kanvas dan cat merupakan bahan utama pada lukisan, kemudian
kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bingkai yang mengikat
bentang kanvas atau biasa disebut dengan spanram (stretch board).
Bahan untuk berkarya dua dimensi dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis:
• Bahan baku alami merupakan material yang bahan dasarnya berasal dari alam dan diolah
tanpa proses kimiawi, contohnya adalah pewarna alami.
• Bahan sintetis adalah bahan alam yang telah diolah melalui proses industri atau pabrikasi
tertentu sehingga menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus, contohnya
adalah cat.
Bahan untuk berkarya dua dimensi juga dikategorikan berdasarkan sifat materialnya bahan lunak,
bahan cair dan bahan padat.
b.2. Peralatan Dalam Karya Dua Dimensi
Peralatan yang digunakan dalam karya dua dimensi dikenal dengan beberapa kategori yaitu
alat untuk menggambar, membentuk, mewarnai, mencetak (melipatgandakan),
memotong, mengukur, dan sebagainya.

c. Membuat Karya Dua Dimensi dari Bahan Sekitar


Setelah siswa mengenal beberapa teknik membuat karya dua dimensi, Selanjutnya siswa diajak
mengamati dan mencari bahan lokal yang ada di sekitar sekolah atau tempat tinggalnya
(dimungkinkan jika bahan ini merupakan limbah yang bersifat aman ataupun bahan baku alam)
dengan tujuan mencari potensi alternatif media dan beradaptasi dengan keterbatasan dalam
membuat karya dua dimensi. Dengan melakukan hal ini, penggunaan bahan dan alat tidak harus
dengan membeli melainkan dengan memanfaatkan potensi bahan yang ada di sekitar.
Untuk memulai kegiatan ini siswa dapat diberi pertanyaan pemantik sebagai berikut:
1. Sebutkan karya dua dimensi yang ada di kota tempat tinggal siswa?
2. Contoh: ragam hias batik, lukisan, mural, dll.
3. Teknik apa yang digunakan pada karya tersebut?
4. Contoh: batik cap menggunakan teknik cap dengan pewarna alami
5. Sebutkan bahan dan alat yang digunakan pada teknik tersebut? Apakah termasuk bahan
baku alam atau bahan sintetis?
6. Apa fungsi dari karya tersebut?

2. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Persiapan Mengajar:
1. Guru membuat materi sesuai topik dengan alat peraga, misalnya: menampilkan
presentasi PowerPoint/menuliskan di papan tulis/ memberikan fotokopi materi, membuat
pra tes dan pasca tes, atau pun menyertakan contoh benda/material yang dibutuhkan.
2. Sebelum pemaparan materi, guru mencari tahu informasi dan wawasan terkait dengan
materi yang akan diberikan kepada siswa melalui buku maupun internet (Misalnya:
Google, Pinterest, Youtube) agar pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih
optimal.
3. Guru menyiapkan pertanyaan pemantik diskusi, contoh:
• Apa yang dimaksud dengan karya dua dimensi?
• Adakah yang bisa memberikan contoh karya seni rupa dua dimensi ?
• Apakah fungsi dari karya seni dua dimensi?
• Apa saja unsur seni yang dipakai pada karya dua dimensi?
• Apa saja bahan yang bisa digunakan dalam berkarya dua dimensi?
4. Guru menyiapkan beberapa contoh alat dan bahan yang digunakan dalam teknik
berkarya seni lukis dua dimensi.
5. Guru menyiapkan karya sebagai contoh dalam kegiatan praktik.

b. Kegiatan Mengajar di Kelas:


Kegiatan mengajar di kelas menggunakan model demonstrasi yang dilakukan secara individu
untuk mengeksplorasi potensi bahan dan teknik dalam berkarya dua dimensi, dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Tahap 1 Mengidentifikasikan Topik
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menampilkan gambar yang berhubungan
dengan topik fungsi, unsur dan ragam karya dua dimensi.
• Guru membuka diskusi dengan memberikan pertanyaan pemantik.
• Siswa merespon pertanyaan terbuka dari guru.
• Guru menjelaskan mengenai fungsi, unsur dan ragam karya dua dimensi dengan
alat peraga.
• Guru mengatur siswa ke dalam beberapa kelompok diskusi yang terdiri dari 3-5
orang/kelompok dengan topik diskusi seputar kebudayaan lokal.

• Guru memberi pertanyaan pemantik:


» Apa saja kesenian dan budaya tradisi yang ada di tempat tinggal siswa?

» Adakah karya dua dimensi di kota tempatmu tinggal?


» Sebutkan karya dua dimensi yang paling khas di daerah tempat tinggal siswa?

» Teknik apa yang digunakan pada karya tersebut?

» Bagaimana proses pembuatannya? Jelaskan!


» Sebutkan bahan yang digunakan pada teknik tersebut? apakah termasuk bahan
baku alam atau bahan sintetis?
» Apakah fungsi karya tersebut?
• Siswa berdiskusi dalam kelompok dan menjawab pertanyaan pemantik dari
guru.
2. Tahap 2 Demonstrasi Teknik
• Guru memandu dengan memberikan contoh teknik berkarya dengan
menggunakan beberapa bahan, sebagai contoh: Teknik Opaque dengan media
cat minyak atau cat akrilik dan Teknik Aquarel dengan media cat air atau
Gouache.
• Siswa melaksanakan demonstrasi yang diberikan oleh guru.
3. Tahap 3 Observasi Alat dan Bahan
• Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melakukan observasi bahan
dan alat yang ada di sekitar siswa (kegiatan ini bisa dilakukan sebagai
pekerjaan rumah yang kemudian dilanjutkan di sekolah pada pertemuan
selanjutnya).
• Guru memberikan panduan pertanyaan seputar instruksi observasi:
» Hasil bumi apa yang paling banyak dihasilkan di kotatempat tinggal
siswa?
» Mata pencaharian seperti apa yang paling banyak didaerah tempat
tinggal siswa?

» Potensi seni apa yang paling khas di daerah tempat tinggal siswa?
» Adakah limbah aman yang dapat diolah dandikembangkan
menjadi media berkarya?
» Sesuai pengamatan lingkunganmu, bahan apa saja yangpaling
memungkinkan digunakan sebagai bahan utama ataupun bahan
penunjang terkait dengan teknik yangsudah dipelajari (teknik lukis
Opaque & Aquarel)?
» Bahan temuan apakah yang siswa pilih untuk membuatkarya dua
dimensi?
Untuk kegiatan ini bisa dilihat pada lks i (mencari potensi bahan
yang ada di lingkungan sekitar)

4. Tahap 4 Eksperimen Teknik dengan Bahan Temuan


• Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk menyiapkan bahan dan alat
untuk membuat karya dua dimensi dengan bahan temuan.
• Siswa melakukan eksperimen pembuatan karya dengan teknik dengan
bahan temuan.
Untuk kegiatan ini bisa dilihat pada lks ii (membuat karya dua dimensi
dengan teknik melukis opaque dan teknik aquarel menggunakan bahan
temuan)

5. Tahap 5 Presentasi Hasil Karya


• Guru memandu siswa untuk melaksanakan presentasi hasil karya yang sudah
dibuat berdasarkan laporan hasil eksperimen dengan menunjuk beberapa siswa
sebagai perwakilan. Untuk mengerjakan kegiatan ini siswa bisa mengisi tabel
yang ada pada lks iii (mengenali hasil dari percobaan bahan yang digunakan
untuk membuat karya dua dimensi)
• Tahap 6 Evaluasi
Guru memandu proses evaluasi yaitu pemberian umpan balik kepada siswa.

3. Kegiatan Akhir
a. Melaksanakan evaluasi proses pembelajaran
b. Menyimpulkan materi pembelajaran
c. Tindaklanjut
Kegiatan Alternatif
Kegiatan alternatif seputar medium/teknik dua dimensi tidak harus teknik melukis
namun disesuaikan dengan medium/teknik dari ragam teknik dua dimensi yang paling
nyaman dipilih oleh guru.
Jika guru atau siswa tidak dapat melaksanakan prosedur kegiatan belajar dengan
berbagai alasan, siswa dapat melakukan pembelajaran mandiri. Untuk itu, diharapkan bagi
para guru untuk membuat materi pembelajaran secara utuh sebelum pembelajaran dilakukan
agar materi dapat disebarluaskan kepada siswa jika pertemuan tatap muka tidak bisa
dilakukan. Setelah itu, siswa melakukan pembelajaran mandiri dengan memahami isi
materi yang diberikan dan membuat tugas presentasi seperti yang dituliskan di atas.

Sidareja, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ruswanto, S.T., M.M. Ryska Anggriawan, S.Pd


NIP.- NIP.-

Refleksi Guru
Untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran, guru diharapkan melaksanakan refleksi
kegiatan belajar mengajar di kelas. Cobalah untukmenjawab pertanyaan di bawah ini:
1. Dari serangkaian pembelajaran, apa proses yang menurut guru paling berhasil
dilakukan?
2. Apa saja kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran?
3. Apa saja langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?
4. Apakah siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik? Sertakanalasannya
5. Untuk proses pembelajaran mendatang yang lebih baik, apa saja yang perlu perhatikan
sebagai guru?

Lembar Kerja Siswa I


“Mencari potensi bahan yang ada di sekitar”

CONTOH
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Siswa :……………………………………


Kelas :……………………………………
Tema :……………………………………
Format
Mencari Potensi Bahan Yang Ada Di Sekitar

Pertanyaa Jawaban Pertanyaan


n
1. Hasil bumi apa yang paling banyak ………………
……….
dihasilkan di kota tempat tinggal kamu? ………………
……….
2. Mata pencaharian seperti apa yang ………………
……….
paling banyak di daerah tempat tinggal ………………
……….
kamu? ………………
……….
3. Potensi seni apa yang paling khas di ………………
……….
daerah tempat tinggal kamu? ………………
4. Adakah limbah aman yang dapat diolah ……….
dan dikembangkan menjadi media
berkarya? ..........................
5. Sesuai pengamatan lingkunganmu, bahan ..........................
apa sajakah yang paling memungkinkan ..........................
digunakan sebagai bahan utama ataupun ..........................
bahan penunjang terkait dengan teknik
yang sudah dipelajari (teknik lukis ..........................
Opaque & Aquarel)? ..........................
6. Bahan temuan apa yang kamu pilih untuk ..........................
membuat karya dua dimensi ? ..........................
..........................
Lembar Kerja Siswa II
“Membuat karya dua dimensi dengan teknik lukis menggunakan bahan
temuan yang ada di sekitar”
CONTOH
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Nama Siswa :…………………………………
Kelas :…………………………………
Tema :…………………………………

Buatlah karya dua dimensi dengan ketentuan berikut:


1. Buat dua karya lukis yang menggunakan teknik yang sudah dipelajari, sebagai contoh
teknik Opaque dan teknik Aquarel.
2. Menentukan objek yang akan dipakai di dalam karya, boleh berupa objek
benda mati/suasana/hewan/tumbuhan.
3. Karya dibuat dalam ukuran minimal A4 (21 cm X 29,7 cm).
4. Bahan yang digunakan adalah hasil bahan temuan yang ada di lingkungan
sekitar.
Lembar Kerja Siswa III
“Mengenali hasil eksperimen bahan yang digunakan untuk membuat karya
dua dimensi”
CONTOH
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Siswa :……………………………………


Kelas :……………………………………
Tema :……………………………………

Mengenal hasil eksperimen bahan karya dua dimensi

No. Pertanyaan Jawaban


1. Apa yang kamu temukan di sekitarmu
sebagai bahan dan alat alternatif ?
2. Apa kesulitan yang dihadapi kamu ketika
membuat eksperimen dari alat dan bahan
yang ditemukan tersebut?
3. Potensi apa yang kamu temukan dari
bahan dan alat tersebut?
4. Menurut siswa apa yang perlu dievaluasi
dari proses tersebut? dari segi alat maupun
bahan yang digunakan.
5. Menurut siswa teknik lukis apa yang
paling efektif untuk diaplikasikan
ke dalam bahan dan alat tersebut?

CONTOH
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Nama Siswa :……………………………………
Kelas :……………………………………
Tema :……………………………………

Prosedur Tes : Tes akhir


Jenis Tes : Tertulis
Bentuk Tes : Laporan hasil eksperimen
Instrumen Tes :
Buatlah laporan hasil eksperimen alternatif bahan yang digunakan berdasarkan
pertanyaan dibawah ini:

Kriteria
1. Siswa memahami konsep fungsi, unsur dan ragam karya dua dimensi.
2. Siswa mengenal bahan dan teknik dalam pembuatan karya dua dimensi.
3. Siswa mampu menganalisis potensi bahan dari Sekitar yang bisa
digunakan untuk membuat karya dua dimensi.
4. Siswa dapat membuat karya dua dimensi menggunakan bahan dari
Sekitarnya.
5. Mengevaluasi hasil percobaan bahan yang digunakan untuk membuat karya
dua dimensi.

Masing-masing jawaban soal diberi skoring: 20Skor total: 20 x


5 = 100
Referensi
Irianto. Asmudjo, A. Rikrik Kusmara, Bambang Ernawan, Budi Adi Nugroho, Dadang
Sudrajat, Dikdik Sayahdikumullah, Muksin MD, Nurdian Ichsan, Rizki A.
Zaelani H., Setiawan Sabana, TisnaSanjaya, dan Willy Himawan. (2018), Relasi
Dan Ekspansi Medium
Seni Rupa, Bandung: Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupadan Desain, Institut
Teknologi Bandung.
Maria, Mia dan JJ Adibrata. (2015), Buku Seni Rupa Kita. Jakarta:Yayasan Jakarta
Biennale.
Thabroni, Gamal. 2019. “Seni Rupa 2 Dimensi: Pengertian, Unsur, Alat,Teknik & Contoh”, 27
Oktober 2019. <https://serupa.id/seni-rupa- 2-dimensi-pengertian-contoh/>
Thabaroni, Gamal. 2019. “Pengertian Menggambar, Jenis, Teknik &Alat (Pendapat
Ahli)”, 29 September 2019. <https://serupa.id/ pengertian-menggambar-jenis-teknik-
alat-pendapat-ahli/>
MELUKIS MENGGUNAKAN MIXED
MEDIA DARI BAHAN MATERIAL ALAM
DAN CAT

Nama Ryska Anggriawan, Jenjang/ SMK / RUP.E.DEW.10.4


S.Pd
Kelas X

Asal Sekolah SMK Tamtama 2 Sidareja Mapel Seni Rupa

Alokasi Waktu 2 Pertemuan Jumlah 32 Siswa


180 menit Siswa

Profile Pelajar 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Model Tatap muka
Pancasila Maha Esa, dan Berakhlak Mulia; Pembelajaran
yang Terkait Mewujudkan rasa syukur dengan
membangun kesadaran peduli lingkungan
alam dengan menciptakan dan
mengimplementasikan solusi dari
permasalahan lingkungan yang ada
2. Dimensi Mandiri; Bekerja secara mandiri dan
kreatif untuk menemukan kemungkinan
artistik benda-benda sekitar
3. Dimensi Kreatif; Mengasah sensibilitas
estetik untuk peka terhadap lingkungan
sekitar dan Menemukan kemungkinan-
kemungkinan artistik benda- benda sekitar

Fase E Domain RUP


Mapel

Tujuan RUP.F.DEW.10.4
Pembelajaran

Pertanyaan
Inti
Membandingkan dan
mengidentifikasikan
unsur rupa untuk
membuat karya
denganmenggunakan
metode observasi
terhadap benda-
benda alam dan
buatan

1. Benda-benda
alam sebagi
inpirasi unsur
seni rupa dapat
digunakan
sebagai media
dalam berkarya
senu rupa,
Apakah kamu
bisa membuatan
karya lukis
menggunakan
mixed
1

media, dengan menerapkan prinsip seni rupa yang sudah dipelajari?


2. Berkarya seni rupa menggunakan mixed media erat hubungannya dengan Teknik
pengerjaan, apakah kamu memiliki kemampuan mengkolase benda lain dan tetap
mempertimbangkan unsur kekuatan?

Kata Kunci Eksperimen, Modul Ajar, Artistik, Unsur Seni, prinsip desain, mencipta karya seni rupa, kosa
kata seni rupa, bersyukur.

Deskripsi Peserta didik berkarya seni rupa dua dimensi (Lukisan) mixed media dengan memanfaatkan
umum bahan material yang sudah dikumpulkan sebelumnya dengan campuran cat dan bahan
kegiatan bahan lainnya di atas kertas karton tebal 40 x 50 atau triplek

Materi ajar a. 1) Video contoh berkarya lukisan dengan mixed media


dan bahan b. Contoh gambar karya seni mixed media
c. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa
missal: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-
wajib-diketahui-mahasiswa-seni

Sarana dan 1. Komputer, Internet, Projektor (menyesuaikan)


prasarana 2. Alas meja dari plastic, Ember berisi air dan lap
1

Penyusun : Ryska Anggriawan, S.Pd


Jenjang Sekolah : SMK

Tahun Pelajaran : 2022-2023 (Menyesuaikan)


Asal Sekolah : SMK Tamtama 2 Sidareja
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 180 Menit (Pertemuan pertama 2x @45 menit)

Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP ● Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan
pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen
seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan
tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau
sesuai topik tertentu.
● Berfikir dan bekerja artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan
perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara
ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai
sudut pandang untuk mendapatkan gagasan, menciptakan
peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong
royong maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan
lain atau masyarakat di lingkungan sekitar
3. Tujuan Pembelajaran RUP.F.DEW.10.4
Membandingkan dan mengidentifikasikan unsur rupa
untuk membuat karya dengan menggunakan metode
observasi terhadap benda-benda alam dan buatan
4. Pertanyaan Inti ● Benda benda alam yang sebagai inspirasi unsur seni rupa
dapat digunakan sebagai media dalam berkarya senu
rupa, Apakah kamu bisa membuatan karya lukis
menggunakan mixed media, dengan menerapkan prinsip
seni rupa yang sudah dipelajari?
● Berkarya seni rupa menggunakan mixed media erat
hubungannya dengan teknik pengerjaan, apakah kamu
memiliki kemampuan mengkolase benda lain dan tetap
mempertimbangkan unsur kekuatan?
5. Kata Kunci Modul Ajar, Artistik, Unsur Seni, prinsip desain, mencipta
karya seni rupa.
6. Pengetahuan/ ● Mengenal unsur-unsur dan prinsip seni rupa
keterampilan ● Mengetahui harmoni warna
prasyarat ● Teknik kolase
● Mengetahui Teknik mewarnai dengan cat acrilik/pewarna
lainnya
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia;
Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam
dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan
yang ada
2. Dimensi Mandiri; Bekerja secara mandiri dan kreatif untuk menemukan kemungkinan
artistik benda-benda sekitar
3. Dimensi Kreatif; Mengasah sensibilitas estetik untuk peka terhadap lingkungan
sekitar dan Menemukan kemungkinan-kemungkinan artistik benda- benda sekitar
Sarana Prasarana (Menyesuaikan)

1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor
1

Target peserta didik


Target perangkat ajar ini Siswa reguler/tipikal
dapat digunakan guru untuk Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI)
mengajar
Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa
Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit YA / TIDAK
memahami konsep
Model pembelajaran
Tatap muka dengan metode pembelajaran yang digunakan problem based learning dan
Project-based learning untuk moda tatap muka
Materi ajar, alat dan bahan
1. Materi atau sumber a. Video membuat tekstur alam
pembelajaran yang https://youtu.be/cad_HDMcTVM
utama b. https://youtu.be/L1sW8e8Wm8g
c. Contoh gambar lukisan mixs media bahan alam

Sumber :
Gambar 1 : Lukisan Judul: "Eclipse Throughout The Night"
1

pelukis : Fauzin Mustafa


Gambar 2 : https://www.cikimm.com/2019/07/lukisan-
dari-daun-pisang-kering.html
d. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa
missal:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-
dasar-seni-rupa-yang-wajib-diketahui-mahasiswa-seni

e. Alat dan bahan yang a. Kanvas 40x30 / kertas tebal 30x 40 /triplek 30x40
diperlukan b. Pewarna basah (Cat Acrilic / cat air/cat minyak)
(Menyesuaikan) c. Lem Putih /pvc
d. Kuas, palet, gunting dll yang mendukung
e. Pisau palet (kalua ada)
f. Bahan bahan alam yang telah dikumpulkan

a. Kanvas 40x50 cm 32 x @30.000,-= Rp. 960.000,-


3. Perkiraan biaya untuk (Kanvas bisa diganti ketas karton tebal duplex @6.870 x
32 siswa (disesuaikan) 32 = Rp. 220.000,-)
b. Cat acrilik Phoenix 75ml 7 warna x @25.000= Rp.175.000,-
x 5 paket =Rp. 876.000,-
c. Lem Putih 350 untuk 5 kelompok x @8.500= Rp. 42.500,-
Kegiatan pembelajaran utama
1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (tiap 6 orang)
2. Metode: ❏ Presentasi ❏ Ceramah ❏ Eksperimen ❏ Project
1

Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan ❏ Individu
Pembelajaran?
2. Jenis asesmen: ❏ Performa (hasil karya
dan presentasi)

Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
1. Membaca materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran
4. Menyiapkan plastic sampah

Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran Pembukaan


1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik
untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang alam
sebagai inspirasi material dalam membuat unsur seni rupa di dalam berkarya
seni.
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan tentang Mengkomunikasikan nilai keindahan benda-benda sekitar
berdasar pengamatannya terhadap keadaan lingkungan sekitar mengacu pada
perhatian terhadap unsur dan prinsip seni rupa serta merancang projek karya 10’
seni dengan membuat lukisan mixs media campuran antara penggunaan cat
dan barang alam sekitar dengan Teknik kolase dan cat.
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan yang ditayangkan melalui proyektor.
6. Guru bertanya mencari informasi tentang makna proses kreasi dalam berkarya
lukisan mixs media dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di alam
semsta dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.
Kegiatan Inti (70 menit) Langkah 1.
Klarifikasi Masalah
7. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang terdiri 6 orang dengan
posisi meja disatukan.
8. Peserta didik menerima 7 warna cat acrilik 75 warna merah, kuning, biru, putih,
hitam, perak dan emas untuk tiap kelompoknya.
9. Peserta didik menyiapkan hasil benda benda alam yang sudah dikumpulkan
sebelumnya.
10. Guru mempersilahkan seluruh siswa memperhatikan tayangan video:
https://youtu.be/cad_HDMcTVM
video tentang inspirasi dalam membuat mix media kanvas. 15’
11. Peserta didik mengamati tayangan audiovisual dan mencoba memberikan
kesan yang didapat dari tayangan tersebut serta memberikan gambaran
tentang konsep berkarya dalam melukis yang dikaitkan dengan unsur seni rupa
garis, titik, warna dan tekstur dengan campuran bahan alam dan cat.

Langkah 2. Brainstorming
12. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk berkreasi memanfaatkan
bahwa alam sebagai campuran bagian dari unsur rupa dan dikomposisikan
menjadi sebuah lukisan dengan prinsip -prinsip seni rupa yang telah dipelajari.
 Unsur yang dipakai:
a. Titik b. Garis c. Warna d. Testur e. Bentuk
 Prinsip seni yang di pakai : 10
a. Harmoni dan penekanan (pusat perhatian), b. Repetisi, c. Komposisi ;
Balance, Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line
13. Selain melihat tayangan video sebelumnya guru juga memberi contoh
gambaran lukisan karya pelukis Fauzin Mustafa dengan judul Eclipse
Throughout The Night :
1

Sumber :
Gambar 1 : Lukisan Judul: "Eclipse Throughout The Night" pelukis : Fauzin
Mustafa
Gambar 2 : https://www.cikimm.com/2019/07/lukisan-dari-daun-pisang-
kering.html

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


14. Peserta didik mengamati unsur-unsur alam hasil temuannya, kemudian
mencoba mengkonsep, sketsa dan mulai berkarya seni.
15. Peserta didik menyampaikan konsep dalam bentuk sketsa kepada guru untuk
mendapatkan masukan. Dan bagi sketsa yang sudah diberimasukan bisa
dilanjutkan melukisa di media . 35’
16. Guru sambil mengamati kegiatan peserta didik dalam proses berkreasi sambil
mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan tugas dengan cermat , teliti
dan menjaga kebersihan.
17. Sampai waktu yang ditentukan bagi siswa yang belum selesai bisa dilanjutkan
di rumah atau dilanjutkan minggu depan

Langkah 4. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


18. Peserta didik menyelesaikan kegiatannya setelah waktu yang ditetapkan
selesai
19. Peserta didik mencoba menyamampaikan pengalaman berkreasinya.
20. Guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, serta sambil mengarahkan untuk mengaitkan
benda benda temuannya dengan unsur-rupa yang dimaksud. 10’
21. Peserta didik menerima apresiasi dari Guru dan teman temannya setiap selesai
presentasinya.

Langkah 5. Refleksi
22. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan sementara
tentang proses berkarya seni memanfaatkan bahan bahan alam sebagai unsur
seninya.
23. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta
mengingatkan tugas yang belum selesai dilanjutkan minggu depan

Kegiatan Penutup (10 menit)


24. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi (Siswa cerdas istimewa):
 Untuk meningkatkan kemampuan berkarya seni, peserta didik disarankan
mencari referensi tentang lukisan lukisan mix media di internet sebagai
upaya meningkatkan pengalaman estetic mereka
 Membimbing siswa berkarya menggunakan bahan mix media dengan
bahan lain (missal berbahan logam,
 Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan

Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:


Bagi yang masih kesulitan peserta didik disarankan mengulang untuk 10’
memahami Kembali unsur dan prinsip seni yang sudah dipelajari sebelumnya
 Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya
menutup pertemuan dengan Salam
1

Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah tayangan video dan gambar lukisan bisa menginspirasi siswa untuk brekreasi?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
3. Bagaimana respon siswa terhadap alat dan bahan yang digunakan dalam berkarya seni
rupa dapat di pergunakan dengan baik?
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai
dengan yang diharapkan?
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
6. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kegiatan berkarya seni
menggunakan mixed media dari bahan alam dan cat?
7. Apakah seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan berkarya seni dengan baik?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya


1. Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
a. Mampu mengidentifikasi benda benda alam sebagai inspirasi unsur-unsur seni rupa.
b. Mampu berkreasi karya dua dimensi (Lukisan) memadukan unsur seni rupa mixed
media dengan menerapkan prinsip seni rupa
2. Asesmen Individu
a. Proses membuat sketsa dan paparan konsep karya seni .
b. Hasil karya seni memanfaatkan mixed media dari alam dengan menerapkan prinsip
seni rupa
3. Kriteria penilaian:
a. Peserta didik mampu membuat konsep dan menjelaskan kepada guru baik isi
maupun Teknik pengerjaan.
c. Peserta didik mampu membuat karya seni mengunakan mixed media dari alam
dengan menerapkan prinsip seni rupa
4. Kriteria cakupan penilaian

KONSEP /TEMA
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI  Karya siswa sangat memiliki konsep yang 91 – 100
STANDAR jelas terkait dengan unsur rupa mixed media
dan komposisi yang dikaitkan dengan
prinsip seni rupa
 Memiliki pesan sangat kuat dan dapat
ditangkap dengan jelas
2 HAMPIR  Karya siswa memiliki konsep yang jelas 81 – 90
MEMENUHI terkait dengan unsur rupa mixed media dan
STANDAR komposisi yang dikaitkan dengan prinsip
seni rupa
 Memiliki pesan kuat dan dapat ditangkap
dengan jelas

3 STANDAR  Karya siswa cukup memiliki konsep dengan 71 – 80


MINIMUM unsur rupa mixed media dan komposisi
yang dikaitkan dengan prinsip seni rupa
 Memiliki pesan dan dapat ditangkap dengan
jelas

4 BELUM Karya siswa tidak memiliki konsep yang kuat 61 – 70


MEMENUHI dan pesan kurang dapat ditangkap dengan
STANDAR jelas

KREATIFITAS (50% pengerjaan)


NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI  Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari 91 – 100
STANDAR yang lain, unik, ciri khas dirinya, kreatif
dalam bentuk, teknik, ukuran, warna,
tekstur.
2 HAMPIR  Karya siswa kreatif, berbeda dari yang lain, 81 – 90
MEMENUHI unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk,
STANDAR teknik, ukuran, warna, tekstur.
 Menggunakan teknik dalam berkarya seni
rupa baik untuk menghadirkan tekstur,
pemanfaatan media dan unsur pendukung
lainnya
3 STANDAR  Karya siswa cukup kreatif, berbeda dari yang 71 – 80
MINIMUM lain, unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam
bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur.
 Menggunakan teknik seadanya dalam
berkarya seni rupa baik untuk menghadirkan
tekstur, pemanfaatan media dan unsur
pendukung lainnyadan cukup berguna
dalam kehidupan keseharian
4 BELUM  Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, 61 – 70
MEMENUHI  Menggunakan Teknik biasa saja
STANDAR

TEKNIK (50% pengerjaan)


NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI Peserta didik sangat menguasai teknik 91 – 100
STANDAR tinggi dalam berkarya seni rupa baik
untuk menghadirkan tekstur,
pemanfaatan alat, media dan unsur
pendukung lainnya
2 HAMPIR MEMENUHI Peserta didik menguasai teknik tinggi 81 – 90
STANDAR dalam berkarya seni rupa baik untuk
menghadirkan tekstur, pemanfaatan alat,
media dan unsur pendukung lainnya
3 STANDAR MINIMUM Peserta didik cukup menguasai teknik 71 – 80
dalam berkarya seni rupa baik untuk
menghadirkan tekstur, pemanfaatan alat,
media dan unsur pendukung lainnya
4 BELUM MEMENUHI Peserta didik tidak menguasai teknik 61 – 70
STANDAR dalam berkarya seni rupa baik untuk
menghadirkan tekstur, pemanfaatan alat,
media dan unsur pendukung lainnya

5. Contoh hasil sketsa karya

Sumber gambar :
 http://mavemagz.com/florian-
nicolle-mixed-media-
illustrations.html
 Katalog dalam Terbitan (Kdt)
Seni Lukis, Konsep Dan Metode
 https://www.cikimm.com/2019
/05/sketsa-lukisan-pemandangan-
alam-yang.html
Memenuhi Standar

Memenuhi Standar Standar Minimum


Bagaimana Asesmen dilakukan?
Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
Siswa secara aktif mengerjakan tugas baik konsep maupun tahap berkreasi mengajukan
pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan gagasan baik secara individu maupun
berkelompok, untuk memecahkan masalah.

2. Penilaian hasil presentasi sketsa lukisan


Siswa mampu menjelaskan konsep karya hasil dari mengevaluasi, menganalisa dan
menyampaikan respon lisan atau tulisan secara runut, terperinci dan logis terhadap
efektivitas pesan dan penggunaan medium sebagai strategi pengembangan karyanya

Pertanyaan refleksi untuk siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami unsur seni rupa yang dapat
diambil dari alam sekitar?
2. Apakah pembelajaran ini membantumu lebih memahami unsur seni dan dapat
membuat sebuah komposisi dengan prinsip seni dengan mengaitkan tema lingkungan
sebagai visualisasi berekspresi?
3. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian
yang kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?
4. Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?
5. Bagaimana cara kamu untuk memperbaiki Kesulitan tersebut?

Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Kemdikbud, 2014, Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Jakarta:Balitbang
Kemendikbud
3. http://draftingview.blogspot.com/2016/08/mixed-media-art_21.html
4. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-
diketahui-mahasiswa-seni
5. https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/komposisi-rule-of-thirds
6. https://youtu.be/ cad_HDMcTVM

Lembar kerja siswa


1. LK
a. Buatlah sebuah karya dengan memanfaatkan bahwa alam sebagai campuran bagian
dari unsur rupa dan dikomposisikan menjadi sebuah lukisan dengan prinsip -prinsip
seni rupa yang telah dipelajari.
1) Unsur yang dipakai:
Titik , Garis . Warna, Testur , Bentuk
Prinsip seni yang diterapkan :
2) Harmoni dan penekanan (pusat perhatian), b. Repetisi, c. Komposisi ; Balance,
Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line, Bentuk

Bahan bacaan siswa


1. Referensi dari internet tentang karya lukisan mixed media sebagai inspirasi berkarya seni
https://www.cikimm.com/2019/07/lukisan-dari-daun-pisang-kering.html
2. Referensi dari internet tentang Nirmana 2 dimensi
https://id.pinterest.com/bimbimmotret2/nirmana-2d/

Bahan bacaan Guru


1. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa Tahun 2016
2. Buku Seni Budaya, Kemendikbud tahun 2014
3. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa
4. Referensi dari internet tentang karya lukisan mixed media sebagai inspirasi berkarya seni
https://www.cikimm.com/2019/07/lukisan-dari-daun-pisang-kering.html
Materi dan alternatif Pengayaan
1. Siswa yang memiliki akses internet dapat mencari referensi tentang lukisan lukisan mix
media di internet sebagai upaya meningkatkan pengalaman estetic mereka
2. Menggunakan media dengan berbahan baku yang berbeda (berbahan logam; tutup
borol, peniti, scrup dll)
Materi dan alternatif untuk siswa yang kesulitan belajar
1. Mengulang Kembali materi unsur dan prinsip seni rupa
2. Membuat kolase bahan bahan daur ulang dengan sederhana
2

Penyusun : Ryska Anggriawan, S.Pd


Jenjang Sekolah : SMK

Tahun Pelajaran : 2022-2023 (Menyesuaikan)


Asal Sekolah : SMK Tamtama 2 Sidareja
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 180 Menit (Pertemuan ke dua 2x @45 menit)

Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP  Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan pilihan
keterampilan,medium dan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip
desain tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam konteks
ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
 Berfikir dan bekerja artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan,
empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif,
inventif dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan mengembangkan
gagasan dan menggunakan berbagai sudut pandang untuk
mendapatkan gagasan, menciptakan peluang, menjawab tantangan
dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong royong maupun
berkolaborasi dengan bidang keilmuan lain atau masyarakat di
lingkungan sekitar
3. Tujuan RUP.F.DEW.10.4
Pembelajaran Membandingkan dan mengidentifikasikan unsur rupa untuk membuat
karya dengan menggunakan metode observasi terhadap benda-benda
alam dan buatan
4. Pertanyaan  Berkarya seni rupa menggunakan mixed media erat hubungannya
Inti dengan Teknik pengerjaan, apakah kamu memiliki kemampuan
mengkolase benda lain dan tetap mempertimbangkan unsur
kekuatan?
 Benda benda alam yang memilikin ciri seperti unsur seni rupa dapat
digunakan sebagai media dalam berkarya senu rupa, Apakah kamu
bisa membuatan karya lukis menggunakan mixed media, dengan
menerapkan prinsip seni rupa yang sudah dipelajari?
5. Kata Kunci Modul Ajar, Artistik, Unsur Seni, prinsip desain, mencipta karya seni rupa.
6. Pengetahuan/ ● Mengenal unsur-unsur dan prinsip seni rupa
keterampilan ● Mengetahui Harmoni warna
prasyarat ● Teknik kolase
● Mengetahui teknik mewarnai dengan cat acrilik/cat air

Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan


1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia; Mewujudkan
rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan
dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada
2. Dimensi Mandiri; Bekerja secara mandiri dan kreatif untuk menemukan kemungkinan
artistik benda-benda sekitar
3. Dimensi Kreatif; Mengasah sensibilitas estetik untuk peka terhadap lingkungan sekitar dan
Menemukan kemungkinan-kemungkinan artistik benda- benda sekitar

Sarana Prasarana (disesuaikan)

1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor
Target peserta didik
Target perangkat Siswa reguler/tipikal
ajar ini dapat Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI)
digunakan guru
untuk mengajar
Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa
Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa YA / TIDAK
berpencapaian tinggi
2. Alternatif penjelasan, metode, YA / TIDAK
atau aktivitas, untuk siswa yang
sulit memahami konsep
Model pembelajaran
Tatap Muka dengan metode pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-
based learning untuk moda tatap muka

Materi ajar, alat dan bahan


1. Materi atau a. Video membuat tekstur alam
sumber https://youtu.be/L1sW8e8Wm8g
pembelajaran b. Contoh gambar lukisan mixed media bahan alam
yang utama Sumber gambar:
https://www.cikimm.com/2019/07/l
ukisan-dari-daun-pisang-
kering.html

c. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa


missal: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-
dasar-seni-rupa-yang-wajib-diketahui-mahasiswa-seni
2

2. Alat dan Bahan dan alat sama dengan yang dipakai pembelajaran sebelumnya
bahan yang (lanjutan):
diperlukan a. Kanvas 40x30 / kertas tebal 30x 40 /triplek 30x40
b. Cat Acrilic / cat air
c. Lem Putih /pvc
d. Kuas, palet, gunting dll yang mendukung
e. Bahan bahan alam yang telah dikumpulkan
3. Perkiraan Biaya sudah dibebankan dipelajaran sebelumnya karena sifatnya lanjutan.
biaya untuk a. Kanvas 40x50 cm 32 x @30.000,-= Rp. 960.000,-
32 siswa (Kanvas bisa diganti ketas karton tebal duplex @6.870 x 32 = Rp.
220.000,-)
b. Cat acrilik Phoenix 75ml 7 warna x @25.000= Rp.175.000,- x 5 paket
=Rp. 876.000,-
c. Lem Putih 350 untuk 5 kelompok x @8.500= Rp. 42.500,-

Kegiatan pembelajaran utama


1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (tiap 6 orang)
2. Metode: ❏ Presentasi ❏ Ceramah ❏ Eksperimen ❏ Project
Asesmen
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan ❏ Individu
Pembelajaran?
2. Jenis asesmen: ❏ Performa (hasil karya
dan presentasi)
Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
1. Membaca materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran
4. Menyiapkan plastic sampah
2

Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran Pembukaan


1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik
untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang pengalaman
berkarya seni dengan menggunakan campuran bahan dasar alam sebagai inspirasi
material dalam membuat unsur seni rupa di dalam berkarya seni.
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
tentang melanjutkan proses berkreasi berkarya seni dengan memanfaatkan benda-
benda sekitar sebagai mix media dengan teknik kolase dan cat.
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, 10’
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
6. Guru bertanya mencari informasi tentang makna proses kreasi dalam berkarya
lukisan mix media dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di alam semsta
dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing.

Kegiatan Inti (70 menit) Langkah 1. Klarifikasi


Masalah
7. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok yang terdiri 6 orang dengan
posisi meja disatukan (sama seperti kelompok sebelumnya)
8. Peserta didik menerima 7 warna cat acrilik 75 warna merah, kuning, biru, putih,
hitam, perak dan emas untuk tiap kelompoknya. 15’
9. Peserta didik menyiapkan karya yang sudah dibuat sebelumnya untuk
disempurnakan pertemuan hari ini.

Langkah 2. Brainstorming
10. Guru memberikan tugas kepada peserta didik melanjutkan berkreasi
memanfaatkan bahwa alam sebagai campuran bagian dari unsur rupa dan
dikomposisikan menjadi sebuah lukisan dengan prinsip -prinsip seni rupa yang
telah dipelajari.
 Unsur yang dipakai:
1) Titik b. Garis c. Warna d. Testur e. Bentuk
 Prinsip seni yang di pakai :
a. Harmoni dan penekanan (pusat perhatian), b. Repetisi, c. Komposisi ;
Balance, Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line.
11. Sambil menyiapkan bahan alat guru memutarkan video tentang referensi Teknik 10
membuat karya menggunakan mix media : https://youtu.be/L1sW8e8Wm8g

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data


12. Peserta didik melanjutkan proses berkreasi menggunakan unsur-unsur alam hasil
temuannya untuk membuat sebuah karya seni .
13. Guru sambil mengamati kegiatan peserta didik dalam proses berkreasi sambil
mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan tugas dengan cermat , teliti dan
menjaga kebersihan.
14. Sampai waktu yang ditentukan bagi siswa yang belum selesai bisa dilanjutkan di
rumah atau dilanjutkan minggu depan

35’

Langkah 4. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


15. Peserta didik menyelesaikan kegiatannya setelah waktu yang ditetapkan.
16. Peserta didik mengisi lembar kerja karya yang berisi identitas karya
17. Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil karyanya.
18. Guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya
jawab untuk mengkonfirmasi, serta sambil mengarahkan untuk mengaitkan benda 10’
2

benda temuannya dengan unsur-rupa yang dimaksud.


19. Peserta didik menerima apresiasi dari Guru dan teman temannya setiap selesai
presentasinya.

Langkah 5. Refleksi
20. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan sementara
tentang proses berkarya seni memanfaatkan bahan bahan alam sebagai unsur
seninya.
21. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta
mengingatkan tugas yang belum selesai dilanjutkan minggu depan

Kegiatan Penutup (10 menit)


22. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
- Untuk meningkatkan kemampuan berkarya seni, peserta didik disarankan
mencari referensi tentang lukisan mix media di internet sebagai upaya
meningkatkan pengalaman estetik mereka. 10’
- Membuat karya lukis dengan ukuran lebih besar dengan media disesuaikan
tema yang ada di sekitar.
- Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan dan lomba seni lukis
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
- Bagi yang masih kesulitan peserta didik disarankan mengulang untuk
memahami Kembali unsur dan prinsip seni yang sudah dipelajari sebelumnya.

DIFERENSIASI SISWA
Kasus Tindakan Minor Tindakan Mayor Keteranga
Siswa
Berminat • Melakukan • Diberikan proyek Kerjasama
/ Berbakat identifikasi khusus untuk antara
• Jenis percepatan mengakomodir minat pihak satuan
yang terlihat dan bakat siswa pendidikan,
• Memberi ruang • Bekerjasama dengan orang
ekspresi tokoh/seniman/pengra tua dan tokoh
• Memberikan jin dan
Tantangan • Membuat event lembaga
kompetensi pameran/unjuk kerja terkait.
pada saat tertentu
• Memberikan reward
dari satuan
pendidikan,tokoh, dan
lembaga tertentu.
Kesulitan • Melakukan • Diberikan pembinaan Kerjasama
Belajar/ identifikasi khusus yang sesuai antara
siswa kesulitan siswa dengan jenis/tingkat pihak satuan
ABK • Pendekatan kesulitan siswa pendidikan,
persuasive yang • Satuan Pendidikan orang
humanistik mempersiapkan tua dan tokoh
• Memberi ruang tenaga /guru khusus dan
ekspresi • Bekerjasama dengan lembaga
sesuaidengan profesional /dokter terkait
kesulitan siswa /rumah sakit khusus (regulasi
• Memberikan dalam penanganan terkait
motivasi secara siswa yang mengalami penanganan
terus menerus kesulitan belajar (siswa siswa ABK)
(konstan) ABK)
Catatan :
Langkah dan tinkadan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang
dimaksudkan, namun
guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan
regulasi (peraturan) peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing
masing

23. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya menutup
pertemuan.
24. Menutup dengan salam

Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah tayangan video dan gambar lukisan bisa menginspirasi siswa untuk brekreasi?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
3. Bagaimana respon siswa terhadap alat dan bahan yang digunakan dalam berkarya seni
rupa dapat di pergunakan dengan baik?
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai
dengan yang diharapkan?
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
6. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kegiatan berkarya seni
menggunakan mixed media dari bahan alam dan cat?
7. Apakah seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan berkarya seni dengan baik?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya


Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
1. Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
c. Mampu mengidentifikasi benda benda alam sebagai inspirasi unsur-unsur seni rupa.
d. Mampu berkreasi karya dua dimensi (Lukisan) memadukan unsur seni rupa mixed
media dengan menerapkan prinsip seni rupa

2. Asesmen Individu
Hasil karya seni memanfaatkan mixed media dari alam dengan menerapkan prinsip seni
rupa
3. Kriteria penilaian:
Peserta didik mampu membuat karya seni mengunakan mixed media dari alam dengan
menerapkan prinsip seni rupa

4. Kriteria cakupan penilaian


KONSEP /TEMA
NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI  Konsep sesuai dengan sketsa awal atau 91 – 100
STANDAR dilakukan pengembangan yang lebih baik
 Karya siswa sangat memiliki konsep yang
jelas terkait dengan unsur rupa mixed media
dan komposisi yang dikaitkan dengan
prinsip seni rupa
 Memiliki pesan sangat kuat dan dapat
ditangkap dengan jelas

2 HAMPIR  Konsep sesuai dengan sketsa awal 81 – 90


MEMENUHI  Karya siswa memiliki konsep yang jelas
STANDAR terkait dengan unsur rupa mixed media dan
komposisi yang dikaitkan dengan prinsip
seni rupa
 Memiliki pesan kuat dan dapat ditangkap
dengan jelas

3 STANDAR  Konsep kurang sesuai dengan sketsa awal 71 – 80


MINIMUM atau dilakukan pengembangan yang lebih
baik
 Karya siswa cukup memiliki konsep dengan
unsur rupa mixed media dan komposisi
yang dikaitkan dengan prinsip seni rupa
 Memiliki pesan dan dapat ditangkap dengan
jelas
2

4 BELUM Karya siswa tidak memiliki konsep yang kuat 61 – 70


MEMENUHI dan pesan kurang dapat ditangkap dengan
STANDAR jelas

KREATIFITAS (100% pengerjaan)


NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI  Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari yang lain, 91 – 100
STANDAR unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik,
ukuran, warna, tekstur.
2 HAMPIR  Karya siswa kreatif, berbeda dari yang lain, unik, 81 – 90
MEMENUHI ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik,
STANDAR ukuran, warna, tekstur.
 Menggunakan teknik dalam berkarya seni rupa
baik untuk menghadirkan tekstur, pemanfaatan
media dan unsur pendukung lainnya

3 STANDAR  Karya siswa cukup kreatif, berbeda dari yang lain, 71 – 80


MINIMUM unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik,
ukuran, warna, tekstur.
 Menggunakan teknik seadanya dalam berkarya
seni rupa baik untuk menghadirkan tekstur,
pemanfaatan media dan unsur pendukung
lainnyadan cukup berguna dalam kehidupan
keseharian
4 BELUM  Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, 61 – 70
MEMENUHI  Menggunakan Teknik biasa saja
STANDAR

TEKNIK (100% pengerjaan)


NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENUHI Peserta didik sangat menguasai teknik tinggi dalam 91 – 100
STANDAR berkarya seni rupa baik untuk menghadirkan
2

tekstur, pemanfaatan alat, media dan unsur


pendukung lainnya
2 HAMPIR Peserta didik menguasai teknik tinggi dalam 81 – 90
MEMENUHI berkarya seni rupa baik untuk menghadirkan
STANDAR tekstur, pemanfaatan alat, media dan unsur
pendukung lainnya
3 STANDAR Peserta didik cukup menguasai teknik dalam 71 – 80
MINIMUM berkarya seni rupa baik untuk menghadirkan
tekstur, pemanfaatan alat, media dan unsur
pendukung lainnya
4 BELUM Peserta didik tidak menguasai teknik dalam 61 – 70
MEMENUHI berkarya seni rupa baik untuk menghadirkan
STANDAR tekstur, pemanfaatan alat, media dan unsur
pendukung lainnya

5. Contoh hasil karya


2

Memenuhi Standar

hampir Memenuhi Standar


Sumber gambar :
 http://mavemagz.com/florian-nicolle-mixed-
media-illustrations.html
 karya Jean-Michel Basquiat
 https://sharingconten.com/cara-membuat-
mozaik/
 https://contohkolase.blogspot.com/2012/12
/42-contoh-gambar-kolase-dari-bahan-
alam.html
 https://septiniasari.wordpress.com/2016/11/
26/seni-kolase-bahan-alam/

Etandar Minimum
Bagaimana Asesmen dilakukan?
Kompetensi yang harus dikuasai siswa:
1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
Menilai keaktifan siswa saat melakukan diskusi dan pengamatan meliputi keaktifan siswa
dalam menyampaikan pendapat, memberikan ide atau masukan, aktif dalam kegiatan
berkelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan
2. Penilaian hasil presentasi konsep
Menilai hasil paparan konsep yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan sesuai
kedalaman kajian masing masing berkaitan dengan tema materi yang disampaikan
3. Penilaian hasil lembar kerja siswa
2

Menilai hasil lembar kerja individu yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan individu


dalam bentuk karya

Pertanyaan refleksi untuk siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami penggunaan unsur seni rupa yang
terinspirasi dari bahan alam dan dapat membauat sebuah komposisi dengan prinsip seni
dengan mengaitkan tema lingkungan sebagai visualisasi berekspresi?
2. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang
kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?Apakah kamu memahami intruksi yang
dilakukan dakam pembelajaran?

Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Kemdikbud, 2014, Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Jakarta:Balitbang
Kemendikbud
3. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-
diketahui-mahasiswa-seni
4. https://www.keeindonesia.com/blogs/keelesson/komposisi-rule-of-thirds
5. https://youtu.be/cad_HDMcTVM

Lembar kerja siswa


1. LK 01
a. Nama Pelukis :
……………………………………………………………………………………………………
…….
b. Kelas :
……………………………………………………………………………………………………
2

…….
c. Judul Karya :
……………………………………………………………………………………………………
…….

d. Sinopsis Karya :
……………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………
……………………………..
……………………………………………………………………………………………………
……………………………..
……………………………………………………………………………………………………
……………………………..
……………………………………………………………………………………………………
……………………………..
……………………………………………………………………………………………………
……………………………..
……………………………………………………………………………………………………
……………………………..
……………………………………………………………………………………………………
……………………………..

Bahan bacaan siswa


1. Referensi dari internet tentang karya lukisan mixed media sebagai inspirasi berkarya
seni https://www.cikimm.com/2019/07/lukisan-dari-daun-pisang-kering.html
2. Referensi dari internet tentang Nirmana 2 dimensi
https://id.pinterest.com/bimbimmotret2/nirmana-2d/
Bahan bacaan Guru
1. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa Tahun 2016
tentang unsur dan prinsip seni rupa
2

2. Buku Seni Budaya, Kemendikbud tahun 2014 tentang unsur dan prinsip seni rupa
3. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa
4. Referensi dari internet tentang karya lukisan mixed media sebagai inspirasi berkarya
seni https://www.cikimm.com/2019/07/lukisan-dari-daun-pisang-kering.html
Materi dan alternatif Pengayaan
1. Apabila memungkinkan memiliki akses internrt bisa mencari referensi tentang lukisan
lukisan mix media di internet sebagai upaya meningkatkan pengalaman estetic mereka
2. Memadukan material benda bekas sebagai bahan material mixed media dengan
mempertimbangkan Teknik pemasangan yang kuat dan awet
3. Melukis dengan tema lain dengan ukuran yang lebih besar untuk diikutkan di beberapa
agenda pameran.
Materi dan alternatif untuk siswa yang kesulitan belajar
1. Mengulang Kembali materi unsur dan prinsip seni rupa
2. Membuat lukisan dengan bahan bahan alam sebagai unsur rupa yang sederhana

Glosarium
Artistik
adalah suatu unsur nilai keindahan yang melekat pada sebuah karya seni hasil cipta
kemahiran seseorang atau sebuah tim.
Eksperimen artistic
Aktivitas mengolah, menyusun, merangkai, mencampur material-material temuan untuk
membuat karya seni
Dua dimensi
adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi yaitu Panjang dan Lebar
Tiga dimensi
adalah karya seni yang bisa dilihat tidak hanya dari panjang dan lebarnya saja, tapi juga
ketinggian dan kedalamannya.
Warna primer
adalah warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Yang termasuk dalam
golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder
adalah hasil percampuran warna-warna primer, dengan proporsi 1 banding 1. Misalnya,
jingga adalah hasil campuran merah dan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning,
sedangkan ungu adalah campuran merah dan biru.
Warna tersier
adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya,
jingga kekuningan diperoleh dari pencampuran warna kuning dan jingga.
Unsur seni rupa
adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya seni
dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:
 Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud ide-ide atau
gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang
menggunakan kombinasi beberapa variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan
Pointilisme.
 Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni rupa.
Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti: pendek,
panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst.
 Bidang Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau
background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan
intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk
menciptakan ruang semu (khayal).
 Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna
dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan
komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting.
 Bentuk bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 demensi
yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah
volume atau isi.
 pola
 tekstur penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Terdapat
tekstur semu (buatan) dan tekstur asli.
Prinsip desain adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk
suatu karya seni.
 Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur
seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.Sehingga unsur seni
rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan
menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.
 Keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur
agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
 Skala/ Proporsi adalah perbandingan antara bagian-bagian yang satu yang lainnya
dengan pertimbangan seperti: besar-kecil, luas-sempit, panjang-pendek, jauh –dekat dan
yang lainnya.
 Tekanan adalah karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan
paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya seperti
ukuran, teknik, dan pewarnaannya
 Kontras dan Kesamaan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur
yang berlawanan dan saling berdekatan.

KRITIK SENI DAN PAMERAN


Nama Ryska Anggriawan, S.Pd Jenjang/ SMK RUP.E.DEW.10.5
Kelas /X

Asal Sekolah S 2

Alokasi Waktu M Sidare

K ja 4

Profile Pelajar Perte


Pancasila T muan
yang Terkait Fase Tujuan 360 menit
a

m 1) Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang
t
Maha Esa, dan
a
Berakhlak Mulia
m
Memahami dan
a
menghargai perasaan
dan sudut Mapel Jumlah Siswa S
pandang orang e RUP
dan/atau Model Pembelajaran n
kelompok lain.
i
2) Bernalar
Kritis
 Mengajukan R
pertanyaan u
untuk p
menganalisis secara kritispermasalahan yang kompleks dan abstrak.
a
 Menganalisis
dan
3
mengevaluas
2
i penalaran
yang
digunakanny S
Domain Mapel
a dalam i
menemukan s
dan mencari
w
solusi serta
a
mengambil
keputusan.
Tatap muka
E

- RUP.F.DEW.10.5
Pembelaja Mengapresiasi karya dari hasil pengamatan pribadi dan peserta didik lain untuk saling
ran
menemukan unsur rupa yang sudah dipelajari

- Mengapresiasi pengamatan karya seni untuk melengkapi penemuan artistic bisa dilakukan
Pertanyaan
dengan menilai karya seni orang lain, bagaimana langkah langkah menilai karya seni?
Inti
- Pameran merupakan bentuk pengapresiasian karya kepada masyarakat umum, apa tujuan,
manfaat, jenis, fungsi dari pameran karya seni rupa?

- Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum mengadakan pameran?

- Kepanitiaan apa saja yang harus dibentuk serta apa tugasnya?


1

Kata Kunci Apresiasi, kritik seni, eksperimen, modul ajar, artistik, unsur seni, prinsip desain, mencipta
karya seni rupa.

Deskripsi Peserta didik mampu menilai sebuah karya seni melalui kritik seni dan dapat merencanakan
umum sebuah pameran lukisan hasil dari karya mereka untuk diapresiasikan ke masyarakat sekolah.
kegiatan

Materi ajar a. Video penyelenggaraan pameran lukisan


dan bahan https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari
ng
b. Contoh layout pameran
c. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Buku Guru Seni Budaya Kelas X. Jakarta: Kemdikbud.

Sarana dan 1. Komputer, Internet, Proyektor (disesuaikan)


prasarana 2. Ruang Pameran / R Kelas / Lorong sekolah
1

Penyusun : Ryska Anggriawan, S.Pd


Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran : 2020-2021 (Menyesuaikan)
Asal Sekolah : SMK Tamtama 2 Sidareja
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 360 Menit (Pertemuan kedua 2x @45 menit)

Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP ● Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan
pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen
seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan
tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau
sesuai topik tertentu.
● Berfikir dan Bekerja Artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan
perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara
ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai
sudut pandang untuk mendapatkan gagasan,
menciptakan peluang, menjawab tantangan dan
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong
royong maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan
lain atau masyarakat di lingkungan sekitar

● Refleksi
Siswa mampu secara kritis mengevaluasi dan
1

menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium


sebuah karya, pribadi maupun orang lain serta
menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan
langkah pembelajaran selanjutnya.

3. Tujuan ● RUP.F.DEW.10.5
Pembelajaran Mengapresiasi karya dari hasil pengamatan pribadi dan
peserta didik lain untuk saling menemukan unsur rupa yang
sudah dipelajari
Mengapresiasi pengamatan karya seni untuk melengkapi
4. Pertanyaan inti penemuan artistic bisa dilakukan dengan menilai karya seni
orang lain, bagaimana langkah langkah menilai karya seni?

5. Kata Kunci Apresiasi, Kritik Seni, Eksperimen, Modul Ajar, Artistik,


Unsur Seni, prinsip desain, mencipta karya seni rupa,

6. Pengetahuan/keterampila ● Memahami unsur dan prinsip seni dalam berkarya seni

n prasyarat rupa
● Memahami kerja kelompok
● Memiliki kemampuan komunikasi baik lesan maupun
tertulis

Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan


1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok
lain.
2) Bernalar Kritis
 Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang
kompleks dan abstrak.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan
dan mencari solusi serta mengambil keputusan.

Sarana Prasarana (disesuaikan)


1. Komputer
1

2. Internet
3. Proyektor
4. Ruang Pameran /koridor sekolah

Target peserta didik


Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar Siswa reguler/tipikal
Siswa cerdas istimewa,
berbakat istimewa (CIBI)

Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk 32 s.d. 36 siswa

Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa YA / TIDAK
yang sulit memahami konsep

Model
pembelajaran Tatap
muka
metode pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-based learning
untuk moda tatap muka

Materi ajar, alat dan bahan


1. Materi atau sumber  Video membuat tekstur alam
pembelajaran yang utama https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgR
yIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=sharing
 Contoh foto layout pameran
1

Bahan bacaan guru : Pameran Seni Rupa-Fungsi,


Unsur, Jenis, Tujuam dan Contoh
missal:
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-
pameran-seni-rupa/
 Alat dan bahan yang  Lukisan atau gambar lukisan (missal; lukisan karya
diperlukan Afandi berjudul “Perahu Muncar”)
 Kertas A4 sejumlah siswa
 Kertas A4 @200 x 32 = Rp 6.400,-
3. Perkiraan biaya untuk 32  Cetak gambar lukisan Rp 20.000,-
siswa Alternatif pengganti
Lukisan yang dikritik bisa menggunakan karya salah satu
karya terbaik dari siswa

Kegiatan pembelajaran utama


1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (Tim)
2. Metode: ❏ Presentasi ❏ Ceramah ❏ Project

Asesmen
❏ Kelompok (Tim)
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
2. Jenis asesmen: ❏ Performa (hasil karya
dan presentasi)

Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
1. Mempersiapkan materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran
Pembukaan
1

1. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang proses


berkarya seni (lukisan).
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
tentang cara menilai karya seni orang lain.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan melalui proyektor.
4. Guru bertanya mencari informasi tentang pengalaman siswa dalam menilai sebuah
karya seni.
10’

Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah 1. Klarifikasi
Masalah
5. Guru mempersilahkan seluruh siswa memperhatikan tayangan video:
15’
https://youtu.be/3x62YLcCaGo
video tentang bagaimana menilai karya seni rupa.
6. Peserta didik mengamati tayangan audio visual dan mencoba memberikan
tanggapan serta memberikan gambaran tentang bagaimana menilai sebuah karya
seni rupa

Langkah 2. Brainstorming

Sumber gambar :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2015/03
/11/austria-tawarkan-kerja-sama-restorasi-
lukisan-affandi

25
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
7. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi menilai lukisan karya Afandi berjudul
“Perahu Muncar” dengan format penilaian yang dibagikan.
1

8. Guru mengamati ke setiap kelompok dan memberikan masukan dalam proses


pengumpulan data dalam menilai karya seni.
20’
Langkah 4. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
9. Masing-masing perwakilan kelompok menyampaikan presentasi hasil diskusi.
10. Guru memperhatikan sambil memberi masukan dan pemahaman yang benar.

Langkah 5. Refleksi
10’
11. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan sementara
tentang Merancang pameran seni rupa kelas.
12. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta
mengingatkan tugas yang belum selesai dilanjutkan minggu depan

Kegiatan Penutup (10 menit)


13. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
 Peserta didik ditugaskan membuat kritik seni dari lukisan pelukis untuk
dijadikan artikel tulisan dan dikirim ke majalah seni
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
 Peserta didik agar Kembali memahami unsur dan prinsip seni sebagai dasar
10’
dalam membuat penilaian atya seni, untuk selanjutnya membuat penilaian
seni lukisan sendiri

Kasus Tindankan Minor Tindakan Mayor


Siswa
Berminat • Melakukan identifikasi • Diberikan proyek khusus untuk
/ Berbakat • Jenis percepatan yang menulis sebagai kritikus tentang
terlihat karya teman-temannya dalam
• Memberikan Tantangan kataloq pameran kelas
kompetensi • Memberikan reward dari satuan
pendidikan,tokoh, dan lembaga
tertentu.
Kesulitan • Melakukan identifikasi • Diberikan pembinaan khusus
1

Belajar/ kesulitan siswa yang sesuai dengan


siswa • Pendekatan persuasif jenis/tingkat kesulitan siswa
ABK yang humanistik
• Memberikan motivasi
secara terus menerus
(konstan)

14. Guru mengingatkan tentang konsep masing masing untuk dituangkan ke dalam
tulisan dan menjadi proposal pameran yang akan di presentasikan minggu depan.
15. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa.

Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1. Apakah media cukup membantu siswa memahami makna apresiasi yang tercermin
dalam menilai karya seni dengan mengaitkan ciri, penggunaan unsur dan prinsip seni
rupa dari pelukisnya?
2. Apakah proses pembelajaran sesuai dengan ekspektasi visual kegiatan?
3. Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat
menstimulus siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya

1. Kompetensi yang harus dikuasai siswa:


a. Peserta didik pengertian Alat, Bahan dan Media
b. Mampu menjelaskan pengertian Alat, Bahan dan Media
c. Mampu menilai sebuah karya seni/Kritik seni
2. Asessmen kelompok
 Melalui diskusi kelompok, peserta didik menilai sebuah gambar lukisan dari karya
Afandi berjudul “Perahu Muncar”
3. Kriteria penilaian:
 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan perbedaan Alat, Bahan dan
Media dalam berkarya seni
 Peserta didik mampu menilai karya seni orang lain dengan tahapan tahapan yang
benar.
1

4. Contoh hasil kritik seni

KRITERIA CAPAIAN PENILAIAN


NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI
1 MEMENU  Peserta didik dapat
HI menjelaskan
4 BELUM MEMENU
STANDAR pengertian Alat,
Bahan dan Media
HI
dengan benar.
 Peserta didik dapat
menilai gambar
lukisan karya Afandi

2 HAMPIR berjudul “Perahu

MEMENU Muncar” dengan

HI seluruh tahapan

STANDAR yang benar dan


mendalam.
 Peserta didik sangat
aktif dibuktikan
dengan 50 % selalu

STANDAR memberikan

MINIMAL pendapat di dalam


diskusi kelompok
 Peserta didik dapat
menjelaskan
pengertian Alat,
Bahan dan Media dengan
91 –
benar.
100
 Peserta didik dapat menilai
gambar lukisan karya Afandi
berjudul “Perahu Muncar”
dengan seluruh tahapan yang
benar.
 Peserta didik sangat aktif
dibuktikan dengan 30 % selalu
81 – 90
memberikan pendapat di
dalam diskusi kelompok

 Peserta didik dapat


menjelaskan pengertian Alat,
Bahan dan Media dengan
benar.
 Peserta didik dapat menilai
gambar lukisan karya Afandi
71 – 80
berjudul “Perahu Muncar”
dengan sebagian tahapan
yang benar.
 Peserta didik sangat aktif
dibuktikan dengan 10 % selalu
memberikan pendapat di
dalam diskusi kelompok

 Peserta didik tidak dapat


61 – 70
menjelaskan pengertian Alat,
Bahan dan Media dengan  Peserta didik tidak aktif dalam memberikan pendapat
benar
1

Pertanyaan refleksi untuk siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami Langkah Langkah dam mengkritik
karya seni?
2. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang
kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?

Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Soetedja, Zacharia, dkk., 2014, Buku Siswa; Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X.
Jakarta:Balitbang Kemendikbud
3. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Buku Guru Seni Budaya Kelas X. Jakarta: Kemdikbud.
4. https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pameran-seni-rupa/
5. https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari
ng
6. https://youtu.be/At2KEe-pSZo

Lembar kerja siswa


1. LK

Sumber gambar :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2015
/03/11/austria-tawarkan-kerja-sama-
restorasi-lukisan-affandi

Menilai karya seni / kritik seni dari lukisan karya Afandi judul “Perahu Muncar” dengan
pokok bahasan:
1

a. Identitas Karya
1. Nama Pelukis
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
2. Judul Lukisan
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
3. Media Lukisan:
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
4. Alat yang digunakan dalam melukis
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..

b. Deskripsi karya
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
1

……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..

c. Analisis karya
1. gagasan dasar dari lukisan
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
2. Kegunaan dari karya lukisan
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..

3. Teknik dalam Lukisan


Unsur dan prinsip seni yang digunakan
1

…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..

4. Teknik dalam berkarya


…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
5. Bahan Lukisan
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
1

d. Interprestasi
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..

e. Penilaian
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
1

2. Presentasikan hasil penilaian kalian di depan kelas

Bahan bacaan siswa


1. Referensi dari internet tentang penyelenggaraan pameran seni rupa
http://sen1budaya.blogspot.com/2013/10/contoh-kritik-seni.html

Bahan bacaan Guru


1. Pamadhi, M.A, Dr. hajar. 2016. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata
pelajaran Seni Rupa. Jakarta:Kemendikbud
2. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Buku Guru Seni Budaya, Jakarta:Kemendikbud
3. Referensi dari internet tentang pameran seni rupa di sekolah
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari
ng
https://youtu.be/At2KEe-pSZo

Materi dan alternatif Pengayaan


1. Membuat penilaian seni karya antar siswa
2. Apabila memungkinkan memiliki akses internet, siwa mencari literasi cara
menginterprestasikan karya dengan mengunakan pendekatan ciri khas dari unsur dan
prinsip seni yang digunakan oleh pelukis

Materi untuk siswa yang kesulitan belajar


1. Membuat penilaian karya sendiri dengan mengikuti tahapan penilaian karya seni yang
benar
1
12

Penyusun : Ryska Anggriawan, S.Pd


Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran : 2020-2021 (Menyesuaikan)
Asal Sekolah : SMK Tamtama 2 Sidareja
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 360 Menit (Pertemuan pertama 2x @45 menit)

Tujuan Pembelajaran
1. Fase CP Fase E
2. Domain CP ● Mencipta
Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan
pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen
seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan
tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau
sesuai topik tertentu.
● Berfikir dan Bekerja Artistik
Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan
perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara
ekspresif, produktif, inventif dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya,
mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan dan menggunakan berbagai
sudut pandang untuk mendapatkan gagasan,
menciptakan peluang, menjawab tantangan dan
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong
royong maupun berkolaborasi dengan bidang keilmuan
lain atau masyarakat di lingkungan sekitar

● Refleksi
Siswa mampu secara kritis mengevaluasi dan
menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium
1
2

sebuah karya, pribadi maupun orang lain serta


menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan
langkah pembelajaran selanjutnya.
3. Tujuan Pembelajaran ● RUP.F.DEW.10.5
Mengapresiasi karya dari hasil pengamatan pribadi dan
peserta didik lain untuk saling menemukan unsur rupa yang
sudah dipelajari
4. Pertanyaan inti ● Pameran merupakan bentuk pengapresiasian karya
kepada masyarakat umum, apa tujuan pameran seni rupa
sekolah?
● Apa Manfaat dan fungsi dari pameran karya seni rupa?
● Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum
mengadakan pameran?
● Kepanitiaan apa saja yang harus dibentuk serta apa
tugasnya?
5. Kata Kunci Apresiasi, Kritik Seni, Eksperimen, Modul Ajar, Artistik,
Unsur Seni, prinsip desain, mencipta karya seni rupa, Lay
out, Kepanitiaan pameran.
6. Pengetahuan/keterampila ● Memahami kerja kelompok
n prasyarat ● Memiliki kemampuan komunikasi baik lesan maupun
tertulis

Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan


1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok
lain.
2. Bernalar Kritis
 Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang
kompleks dan abstrak.
 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan
dan mencari solusi serta mengambil keputusan.
1

Sarana Prasarana (menyesuaikan)

1. Komputer
2. Internet
3. Proyektor
4. Ruang Pameran /koridor sekolah

Target peserta didik


Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar Siswa reguler/tipikal
Siswa cerdas istimewa,
berbakat istimewa (CIBI)

Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk 32 s.d. 36 siswa

Ketersediaan materi:
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi YA / TIDAK
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa YA / TIDAK
yang sulit memahami konsep

Model pembelajaran
Tatap muka dengan metode pembelajaran yang digunakan problem based learning dan
Project-based learning untuk moda tatap muka

Materi ajar, alat dan bahan


1. Materi atau sumber  Video pameran lukisan
pembelajaran yang utama https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgR
yIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=sharing
 Contoh foto layout pameran
1
2

Bahan bacaan guru : Pameran Seni Rupa-Fungsi,


Unsur, Jenis, Tujuam dan Contoh
missal:
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-
pameran-seni-rupa/
2. Alat dan bahan yang  Bingkai karya (bila memungkinkan)
diperlukan (disesuaikan)  Sketsel / Dinding Lorong/ dinding kelas
 Lighting (bila memungkinkan)
 Banner , Flayer, Publikasi
 Katalog karya
 Bingkai karya 32 x @ 50.000,-= Rp. 1.600.000,- (Bisa
3. Perkiraan biaya untuk 32 tanpa bingkai namun tepi lukisan di cat yang rapi
siswa  Sketsel / Dinding Lorong/ dinding kelas
 Lighting (kalua ada)
 Banner , Flayer, Publikasi 10 x@Rp 20.000 = Rp.
200.000,-
 Katalog karya 100 exp x @2500= Rp Rp. 250.000
Alternatif pengganti
 Bingkai diganti Kertas Duplek sebagai alas lukisan
32x@Rp.4000,- = Rp. 128.000,-
 Katalog bisa diganti 2 poster A3 yang ditempel
didepan ruang pameran harga Rp . 20.000,-

Kegiatan pembelajaran utama


1. Pengaturan siswa: ❏ Individu ❏ Berkelompok (Tim)
2. Metode: ❏ Presentasi ❏ Ceramah ❏ Project

Asesmen
❏ Kelompok (Tim)
1. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
2. Jenis asesmen: ❏ Performa (hasil karya
dan presentasi)
1
2

Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar
1. Mempersiapkan materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran

Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran


Pembukaan
1. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang proses
berkarya seni (lukisan).
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
tentang persiapan menyelenggarakan pameran seni rupa.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan melalui proyektor.
4. Guru bertanya mencari informasi tentang pengalaman siswa dalam mengunjungi
pameran dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing. 10’

Kegiatan Inti (70 menit)


Langkah 1. Klarifikasi
Masalah
15’
5. Guru mempersilahkan seluruh siswa memperhatikan tayangan video:
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=
sharing
video tentang sebuah pameran lukisan.
6. Peserta didik mengamati tayangan audio visual dan mencoba memberikan
tanggapan terhadap tayangan tersebut serta memberikan gambaran tentang
konsep projek pameran yang akan dilaksanakan.
Langkah 2. Brainstorming
7. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi mencari referensi tentang apa saja
tujuan, jenis, manfaat dan fungsi dan pameran.
8. Masing-masing kelompok menyampaikan presentasi hasil diskusi .
1

25

Sumber foto: Dokumen pribadi dari pameran sekolah di SMA Islam Dian Didaktika

9. Masing masing kelompok kembali mendiskusikan konsep tema pameran sekolah.


10. Peserta didik perwakilan kelompok secara bergantian menyampaikan ide konsep
pameran kelas dihadapan temen teman.
11. Peserta didik melakukan proses pemilihan konsep pameran dan ketua yang
kemudian dilanjutkan dengan pembentukan panitia.
Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data
12. Setelah terbentuk panitia masing masing panitia menyimak penjelasan guru
tentang
a. Pengertian Pameran seni rupa
b. Fungsi pameran seni rupa
c. Jenis -jenis pameran seni rupa
d. Tujuan Pameran seni rupa
e. Kepanitiaan dalam Pameran Seni rupa
f. Tugas tugas dari masing masing kepanitiaan
g. Sarana Prasarana
h. Perencanaan Pameran Seni rupa
13. Peserta didik berdiskusi bersama panitia menyusun perencanaan pameran dipimpin
ketua pameran dan ketua divisi masing masing

20’
Langkah 4. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
14. Ketua panitia mempresentasikan hasil diskusi kepada guru tentang konsep
perencanaan pameran seni rupa
15. Guru mendengarkan sambil mengarahkan peserta didik untuk memberi masukan
dan menyesuaikan situasi dan kondisi.
1
2

16. Peserta didik membagi tugas kepada seluruh panitia mendata segala kebutuhan
dari masing masing panitia untuk di presentasikan pertemuan berikutnya.

Langkah 5. Refleksi
17. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan sementara
tentang Merancang pameran seni rupa kelas.
18. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta
10’
mengingatkan tugas yang belum selesai dilanjutkan minggu depan

Kegiatan Penutup (10 menit)


19. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi:
 Untuk meningkatkan pemahaman dalam pameran seni rupa, peserta didik
dipersilahkan mencari referensi pameran-pameran seni rupa sekolah di
internet
 Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan spesifik bisa diarahkan yang
sesuai dengan kepanitiaan.
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar:
 Bagi yang tidak memiliki kelebihan secara spesifik dapat diarahkan sebagai 10’
panitia pendamping agar bisa belajar bersama

kasus Tindankan Minor Tindakan Mayor Keterangan


Siswa
Berminat • Melakukan • Diberikan proyek Kerjasama
/ identifikasi khusus untuk antara
Berbakat • Jenis percepatan mengakomodir minat pihak satuan
yang terlihat dan bakat siswa pendidikan,
• Memberi ruang • Bekerjasama dengan orang
ekspresi tokoh/seniman/pengra tua dan tokoh
• Memberikan jin dan
Tantangan • Membuat event lembaga
kompetensi pameran/unjuk kerja terkait.
1

pada saat tertentu


• Memberikan reward
dari satuan
pendidikan,tokoh, dan
lembaga tertentu.
Kesulitan • Melakukan • Diberikan pembinaan Kerjasama
Belajar/ identifikasi khusus yang sesuai antara
siswa kesulitan siswa dengan jenis/tingkat pihak satuan
ABK • Pendekatan kesulitan siswa pendidikan,
persuasif yang • Satuan Pendidikan orang
humanistik mempersiapkan tua dan tokoh
• Memberi ruang tenaga /guru khusus dan
ekspresi • Bekerjasama dengan lembaga
sesuaidengan profesional /dokter terkait
kesulitan siswa /rumah sakit khusus (regulasi
• Memberikan dalam penanganan terkait
motivasi secara siswa yang mengalami penanganan
terus menerus kesulitan belajar (siswa siswa ABK)
(konstan) ABK)
Catatan :
Langkah dan tindakan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang
dimaksudkan, namun guru dan satuan pendidikan dapat melakukan
kebijakan sesuai dengan regulasi (peraturan) kebijakan dan kearifan lokal
masing masing

20. Guru mengingatkan tentang konsep masing masing untuk dituangkan ke dalam
tulisan dan menjadi proposal pameran yang akan di presentasikan minggu depan.
21. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa.

Refleksi guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:
1
2

1. Apakah siswa cukup termotivasi untuk menyelenggarakan pameran sekolah?


2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau instruksi tentang mengorganisasi
pameran siswa memahami materi yang diberikan terlihat dengan mampu mengonsep
kegiatan pameran sesuai bidang kepanitiaannya?
3. Apakah dalam pembentukan kepanitiaan pameran siswa memahami peran masing
masing?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya

PENILAIAN KONSEP /TEMA

Kompetensi yang harus dikuasai siswa:


1. Peserta didik memahami perencanaan pameran seni rupa kelas
 Mampu menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dantugasnya,
sarana prasarana dari pameran seni sekolah
 Peserta didik mampu mengkonsep sebuah pameran seni rupa kelas
2. Asesmen individu dan kelompok
 Melalui diskusi kelompok peserta didik mencari literatur dari sumber terpercaya
untuk menjabarkan pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dantugasnya,
sarana prasarana dari pameran seni sekolah
 Melalui diskusi kelompok peserta didik mencari konsep pameran seni rupa kelas.
3. Kriteria penilaian:
 Mampu menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan dan tugasnya,
sarana prasarana dari pameran seni sekolah
 Peserta didik mampu mengkonsep sebuah pameran seni rupa kelas
21

NO KRITERIA PENJELASAN/URAIAN NILAI


1 MEMENUHI  Peserta didik dapat menjabarkan seluruh 91 – 100
STANDAR pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan
dantugasnya, sarana prasarana dari pameran
seni sekolah dengan sangat lengkap
 Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 50
% selalu memberikan pendapat di dalam
diskusi kelompok
2 HAMPIR  Peserta didik dapat menjabarkan seluruh 81 – 90
MEMENUHI pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan
STANDAR dantugasnya, sarana prasarana dari pameran
seni sekolah dengan lengkap
 Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 30
% selalu memberikan pendapat di dalam
diskusi kelompok
STANDAR  Peserta didik dapat menjabarkan seluruh 71 – 80
MINIMUM pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan
dantugasnya, sarana prasarana dari pameran
seni sekolah cukup lengkap
 Peserta didik sangat aktif dibuktikan dengan 10
% selalu memberikan pendapat di dalam
diskusi kelompok
4 BELUM  Peserta didik tidak dapat menjabarkan seluruh 61 – 70
MEMENUHI pengertian, tujuan, fungsi, jenis, kepanitiaan
STANDAR dantugasnya, sarana prasarana dari pameran
seni sekolah dengan lengkap
 Peserta didik tidak aktif dalam memberikan
pendapat di dalam diskusi kelompok

Pertanyaan refleksi untuk siswa


Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
1

pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:


1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami Langkah Langkah dalam mengkritik
karya seni?
2. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang
kurang menyenangkan dari pembelajaran ini?
3. Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam
pembelajaran dapat kamu pahami?
4. Sikap positif apa yang di peroleh selama mengikuti kegiatan pembahasan secara diskusi
dalam kelompok?

Daftar Pustaka
1. Kasmahidayat.Yuliawan, DKK. 2017. Seni Budaya: SMA/MA/SMK/MAK kelas X. Bandung:
Grafindo
2. Soeteja, Zacharias, dkk., 2014,Buku Siswa; Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK kelas X.
Jakarta:Balitbang Kemendikbud
3. https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pameran-seni-rupa/
4. https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari
ng
5. https://youtu.be/At2KEe-pSZo

Lembar kerja siswa


1. LK
Diskusikan bersama kelompok untuk kemudian presenytasikan di depan kelas tentang:
a. Apa tujuan pameran seni rupa?
b. Apa Manfaat dan fungsi dari pameran karya seni rupa?
c. Apa saja tugas-tugas kepanitian Pameran seni sekolah dari:
- Ketua
- Wakil Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Seksi Sekretaris
- Seksi Usaha
- Seksi Publikasi dan Dokumentasi
1
2

- Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang


- Seksi Stand
- Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
- Seksi Perlengkapan
- Seksi Keamanan
- Seksi Konsumsi

2. Buatlah kepanitiaan pameran seni sekolah dan diskusikan tugas masing masing
menyesuaikan tema pameran seni sekolah kalian?
3. Tuangkan konsep tersebut kedalam tulisan dalam format proposal pameran seni rupa
sekolah
4. Referensi hasil Diskusi :

Sumber gambar: http://berkaryasenirupa.blogspot.com/2017/04/pelaksanaan-


pameran-seni-rupa.html

Bahan bacaan siswa


Referensi dari internet tentang penyelenggaraan pameran seni rupa
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari
ng
2

Bahan bacaan Guru


1. Pamadhi, M.A, Dr. hajar. 2016. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata
pelajaran Seni Rupa. Jakarta:Kemendikbud
2. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Buku Guru Seni Budaya, Jakarta:Kemendikbud
3. Referensi dari internet tentang pameran seni rupa di sekolah
https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?usp=shari
ng
https://youtu.be/At2KEe-pSZo

Materi dan Alternatif Pengayaan


1. Maningkatkan esensi pameran dengan membuat acara lelang karya serta mengadakan
seminar membahas tentang kesenirupaan
2. Masing masing panitia mencari sumber inspirasi dari penyelenggaraan panitia seni
lainnya termasuk referensi dari pameran seni dari internet

Materi untuk siswa yang kesulitan belajar


1. Selalu berdiskusi dengan tim dalam kelompok kepanitiaan pameran.
2. Melihat contoh contoh penyelenggaraan pameran seni rupa di internet
1
2

Glosarium
Artistik
Adalah suatu unsur nilai keindahan yang melekat pada sebuah karya seni hasil cipta
kemahiran seseorang atau sebuah tim.
Eksperimen artistic
Aktivitas mengolah, menyusun, merangkai, mencampur material-material temuan untuk
membuat karya seni
Dua dimensi
adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi yaitu Panjang dan Lebar

Tiga dimensi
adalah karya seni yang bisa dilihat tidak hanya dari panjang dan lebarnya saja, tapi juga
ketinggian dan kedalamannya.
Warna primer
adalah warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Yang termasuk dalam
golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder
adalah hasil percampuran warna-warna primer, dengan proporsi 1 banding 1. Misalnya,
jingga adalah hasil campuran merah dan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning,
sedangkan ungu adalah campuran merah dan biru.
Warna tersier
adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya,
jingga kekuningan diperoleh dari pencampuran warna kuning dan jingga.
Unsur seni rupa
adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya seni
dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain:
 Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud ide-ide atau
gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang
menggunakan kombinasi beberapa variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan
Pointilisme.
 Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni rupa.
Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti: pendek,
1

panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst.


 Bidang Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau
background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan
intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk
menciptakan ruang semu (khayal).
 Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna
dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan
komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting.
 Bentuk bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 demensi
yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah
volume atau isi.
 tekstur penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Terdapat
tekstur semu (buatan) dan tekstur asli.
Prinsip desain adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk
suatu karya seni.
 Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur
seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.Sehingga unsur seni
rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan
menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni.
 Keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur
agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya.
 Skala/ Proporsi adalah perbandingan antara bagian-bagian yang satu yang lainnya
dengan pertimbangan seperti: besar-kecil, luas-sempit, panjang-pendek, jauh –dekat dan
yang lainnya.
 Tekanan adalah karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan
paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya seperti
ukuran, teknik, dan pewarnaannya
 Kontras dan Kesamaan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur
yang berlawanan dan saling berdekatan.
Pameran Seni adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa agar bisa diapresiasi oleh
masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai