Anda di halaman 1dari 1

•PERUBAHAN DALAM aspek budaya

Jepang berusaha memasukkan budaya dan nilai-nilai Jepang pada Indonesia. Ajaran
shintoisme (kepercayaan/agama orang Jepang) diajarkan pada masyarakat Indonesia.
Kebiasaan menghormat matahari dan menyanyikan lagu kimigayo merupakan salah satu
pengaruh pada masa pendudukan Jepang. Pengaruh budaya ini menimbulkan perlawanan di
berbagai daerah. Salah satu penyebab perlawanan adalah penolakan terhadap kebiasaan
hormat pada matahari. Perkembangan bahasa Indonesia pada masa pendudukan Jepang
mengalami kemajuan. Pada tanggal 20 Oktober 1943, atas desakan dari beberapa tokoh
Indonesia, didirikanlah komisi (penyempurnaan) bahasa Indonesia. Tugas komisi adalah
menentukan istilah-istilah modern dan menyusun suatu tata bahasa normatif serta
menentukan kata-kata yang umum bagi bahasa Indonesia.
•masa pemerintahan Belanda
Van der capellen ditunjukkan sebagai gubernur jenderal, menerapkan kebijakan dalam
menghapuskan peran penguasa tradisional, menerapkan pajak yang memberatkan rakyat,
sehingga muncul banyak perlawanan dari rakyat. Belanda juga mengutus Johanes Van den
Bosch untuk meningkatkan penerimaan negara Belanda yang kosong akibat perang dengan
masyarakat nusantara dan bangsa Eropa lainnya.
Johanes Van den Bosch memberlakukan sistem tanam paksa atau cultuur stelsel sejak tahun
1830. Penerapan culturalstelsel banyak mengalami penyimpangan, seperti waktu tanam yang
melebihi usia tanam padi, tanah yang seharusnya bebas pajak tetap kena pajak, hingga rakyat
harus menyediakan sampai setengah tanahnya. Meski begitu, tanam paksa juga berdampak
positif karena rakyat Indonesia mengetahui jenis-jenis tanaman baru dan mengetahui cara
tanam yang baik.

Anda mungkin juga menyukai