Anda di halaman 1dari 53

LKPD

MATA PELAJARAN GEOGRAFI


KELAS/SEMESTER : XI/II

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)
MITIGASI BENCANA ALAM

Nama : Arkan Murtadho

Kelas : XI SS

Mata pelajaran: GEOGRAFI


SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KELAS XI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 1
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

ARKAN MURTADHO
Nama Siswa :

Kelas : XI SS Tanggal : 10 APRIL 2023

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
B. Tugas / Latihan
TUGAS 1

1. Identifikasilah gambar – gambar dibawah ini, kemudian rumuskanlah definisi


bencana dengan bahasa sendiri!

1. Bencana adalah

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan


mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang biasanya di sebabkan
oleh manusia atau alam.

2. Lengkapilah tabel tentang jenis dan karakteristik bencana di bawah ini dengan
benar!

....................................................................................................................................
No Jenis Bencana Karakteristik Bencana
 Munculnya retakan
vertikal pada tebing
 Munculnya air tanah
secara tiba-tiba
1
 Air sumur di sekitar
tebing menjadi keruh
 Adanya longsoran
batu-batu kecil

 Berlangsung dalam
waktu yang sangat
singkat
 Lokasi kejadian
tertentu
 Akibatnya dapat
2 menimbulkan
bencana
 Berpotensi terulang
lagi dilokasi yang
sama
 Belum dapat
diprediksi waktunya

 Meningkatnya suhu
di kawasan sekitar
gunung.
 Mata air mengering.
3
Sering
 mengeluarkan suara
gemuruh dan kadang
disertai gempa.

 Datang dengan tiba-


tiba
 Volume air
meningkat
4  Curah hujan
meningkat
 Sangat sedikit
kemungkinan untuk
terjadi di tempat yg
sama
 Sering terjadi pada
siang hari atau sore
5
hari dan bisa jadi
menjelang maghrib
 Sangat sulit di
prediksi karena sifat
kejadian fenomenal
yang sangat local

TUGAS 2

Soal Uraian....!

1. Jelaskanlah defenisi bencana dan beri contoh!


Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang biasanya di
sebabkan oleh manusia atau alam.contohnya gempa bumi,tanah longsor,
banjir, tsunami, gunung meletus, angin topan.
2. Uraikanlah secara singkat jenis - jenis bencana secara umum!
 Bencana alam: adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, seperti gempa
bumi, tanah longsor, tsunami, kekeringan gunung Meletus.
 Bencana lingkungan: adalah bencana yang di sebabkan oleh
munculnya polusi dan kerusakan lingkungan, seperti kebakaran hutan,
degradasi lahan.
 Bencana teknologi: semua kejadian bencana yang diakibatkan oleh
kesalahan desain, pengoperasian, kelalaian dan kesengajaan manusia
dalam penggunaan teknologi dan/atau industri
 Bencana sosial: semua kejadian bencana yang diakibatkan oleh
kesalahan desain, pengoperasian, kelalaian dan kesengajaan manusia
dalam penggunaan teknologi dan/atau industri
3. Jelaskanlah jenis dan karakteristik bencana non alam!
Jawab:
1. Kebakaran: Disebabkan oleh kebakaran dapat menyebar dengan cepat dan
merusak banyak harta benda. Kebakaran bisa terjadi di tempat tinggal,
gedung perkantoran, hutan, dan lahan pertanian.
2. Bencana teknologi: Terjadi karena kegagalan atau kesalahan dalam
teknologi seperti ledakan pabrik kimia, kecelakaan kereta api, kecelakaan
pesawat terbang, dan kebocoran nuklir.
3. Konflik bersenjata: Konflik bersenjata antara kelompok atau negara yang
bisa menimbulkan bencana sosial dan kemanusiaan yang sangat besar.

4. Kerusakan lingkungan: Disebabkan oleh kerusakan lingkungan seperti


pencemaran udara dan air, kerusakan hutan, dan degradasi lahan bisa
menimbulkan kerusakan ekologis yang serius

4. Jelaskanlah jenis dan karakteristik bencana sosial!


Jawab:
1. Konflik bersenjata: Konflik bersenjata bisa mengakibatkan korban jiwa,
kerusakan infrastruktur, dan gangguan ekonomi. Konflik bersenjata dapat
terjadi akibat perbedaan agama, ras, ideologi, dan sumber daya alam.
2. Terorisme: Adalah aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok teroris
dengan tujuan menimbulkan ketakutan dan kerusakan. Terorisme bisa
dilakukan dengan bom bunuh diri, penyanderaan, serangan cyber, atau
sabotase.
3. Kriminalitas: Kriminalitas yaitu tindakan kejahatan seperti pencurian,
perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan. Kriminalitas bisa terjadi di
berbagai tempat seperti di jalanan, di rumah, atau di tempat kerja
5. Uraikanlah secara singkat jenis dan karakteristik bencana alam !
Jawab:
1. Gempa bumi: disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi dan biasanya
terjadi di daerah yang dekatgaris sesar.
2. Tsunami: disebabkan oleh gempa atau letusan gunung yang berada di
bawah laut
3. Banjir: disebabkan oleh naiknya curah hujan atau meluapnya air sungai
4. Angin topan: disebabkan oleh angin yang sangat kencang yang dapat
merusak bangunan dan infra struktur
5. Kekeringan: disebabkan oleh kurangnya curah hujan atau perubahan iklim
SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KELAS XI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 2
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Arkan Murtadho
Nama Siswa :

Kelas : XI SS Tanggal : 10 APRIL 2023

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
C. TUGAS
1. Isilah tabel di bawah ini!

Mitigasi Bencana

PENGERTIAN

serangkaian upaya untuk


mengurangi resiko bencana,
baik melalui pembangunan
fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman
bencana

Mitigasi Non Struktural


Mitigasi Struktural
mitigasi bencana yang
berhubungan dengan
bentuknya menyesuaikan
usaha-usaha
dan pengaturannya sesuai
pembangunan konstruksi
kegiatan manusia
fisik.

Pengkajian risiko bencana merupakan sebuah pendekatan untuk


memperlihatkan potensi dampak negatif yang mungkin timbul akibat suatu
potensi bencana yang melanda. Potensi dampak negatif yang timbul
dihitung berdasarkan tingkat kerentanan dan kapasitas kawasan tersebut.
Potensi dampak negatif ini dilihat dari potensi jumlah jiwa yang terkena
dampak bencana, kerugian harta benda dan kerusakan lingkungan.
BNPB sebagai badan yang menanggulangi bencana memuat
pedoman perencanaan mitigasi risiko bencana, berupa peraturan kepala
BNPB nomor 4 tahun 2008 dengan menggunakan formula sebagai berikut:
R=HxV /C
Keterangan :
R = Disaster Risk (Risiko Bencana)
H= Hazard (Ancaman)
V = Vulnerability (Kerentanan)
C = Capacity (Kapasitas)
2. Isilah tabel di bawah dengan baik dan benar !

Bencana

Ancaman adalah sebuah


kondisi fisik dan sosial
Ancaman yang memungkinkan
adanya suatu bencana

hasil dari kondisi dan


Kerentanan proses yang dipengaruhi
dari bahaya yang berasal
dari alam, bencana
tenologi, atau kondisi
ekstrem tertentu.
kemampuan daerah dan
Kapasitas masyarakat untuk
melakukan tindakan
pengurangan ancaman dan
potensi kerugian akibat
bencana secara terstruktur,
terencana dan terpadu.

Resiko bencana adalah


potensi kerugian yang
Resiko Bencana
ditimbulkan akibat
bencana pada suatu
kawasan dan kurun
waktu tertentu.

Menemukan Kata

3. Carilah 10 kata yang berkaitan dengan Mitigasi Bencana pada rangkaian


kata di bawah ini baik vertikal, horizontal maupun diagonal baik dari
bawah keatas dan sebaliknya dengan cara menarik garis di kata yang
ditemukan, selanjutnya masukan kata yang sudah di temukan kedalam tabel
yang tersedia serta tuliskan penjelasan dari kata yang ditemukan.
A
N B M
C R E S I K O I
A N T
M C I
W A S P A D A A G
N N A
A S
I
A
K E R E N T A N A N
I
S I A G A
A
P
A
K

No Kata Penjelasan
1 Mitigasi Mitigasi didefenisikan sebagai serangkaian
upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui penanggulangan fisik maupun
penyadaran peningkatan kemampuan
menghadapi bencana
2 Resiko adalah potensi kerugian yang ditimbulkan
akibat bencana pada suatu kawasan dan kurun
waktu tertentu.
3 Ancaman Ancaman adalah sebuah kondisi fisik dan
sosial yang memungkinkan adanya suatu
bencana
4 Waspada Dengan menunjukkan mulai meningkatnya
aktivitas seismik dan dimulai dengan
munculnya kejadian vulkanik
5 Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
biasanya di sebabkan oleh manusia atau alam.
6 Kerentanan hasil dari kondisi dan proses yang
dipengaruhi dari bahaya yang berasal dari
alam, bencana tenologi, atau kondisi ekstrem
tertentu
7 Siaga upaya mempersiapkan diri, keluarga, dan
komunitas di sekitar kita sebagai antisipasi
ancaman bencana alam
8 Cakupan Dimana tempat,lokasi,atau wilayah dilanda
bencana
9 Badai tekanan tekanan rendah non- frontal yang
mempunyai skala luas, tumbuh diatas
perairan hangat dengan wilayah perawanan
konvektif dengan memiliki kecepatan angin
maksimal dapat mencapai 34 knot, lebih dari
setengah wilayah yang melingkari pusatnya
serta bertahan setidaknya 6 jam.
10 Gempa guncangan yang dapat terjadi di permukaan
bumi yang disebabkan oleh tumbukan atau
lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas
gunung api ataupun runtuhan batuan

SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KELAS XI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 3
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Arkan Murtadho
Nama Siswa :

Kelas : XI SS Tanggal : 10 APRIL 2023

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

6. Tugas
Tujuan Pembelajaran:

Melalui model Discovery Learning dengan teknik Example non


Examples peserta didik dapat: Mengklasifikasikan bencana alam oleh
dinamika litosfer dan faktor penyebab serta upaya mitigasinya

Materi:
Bencana akibat Dinamika Lithosfer
Bencana alam ini disebabkan oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi
(Tenaga Endogen). Gempa bumi, Gunung meletus dan Tsunami termasuk
bencana geologis.

Isilah kolam dibawah ini!

Bencana Litosfer
No Upaya Mitigasi
Lokasi Jenis bencana
1 Gunung Letusan gunung Pra = Pelaksanaan penataan
Tambora terletak api tata ruang.
di Pulau
Sumbawa, Nusa Saat = Jauhi wilayah yang
Tenggara Barat. terkena hujan abu.

Pasca = Hindari
mengendarai mobil di
daerah yang terkena hujan
abu vulkanik
2 Minggu pagi 26 Gempa bumi Pra = Simpan bahan mudah
Desember 2004, terbakar pada tempat yang
sebuah peristiwa tidak mudah pecah agar
alam besar terhindar dari kebakaran.
terjadi di dasar
Samudera Saat = Menghindari
Hindia, lepas bangunan yang ada di
pantai Sumatera sekitar seperti gedung,
tiang listrik, pohon, dll.

Pasca = Jangan memasuki


bangunan yang sudah
terkena gempa karena
kemungkinan masih
terdapat reruntuhan

3 Cianjur Gempa bumi Pra = Perabotan diatur


berawal dari menempel pada dinding
rangkaian untuk menghindari jatuh,
gempa terjadi roboh, bergeser ketika
pada tanggal terjadi gempa bumi.
21
November 2022 Saat = Lari ke luar
bangunan apabila masih
dapat dilakukan.

Pasca = Telepon atau


mintalah pertolongan
apabila terjadi luka parah

4 Pada 3 Tanah longsor


November 2003, Pra = Keluarga ikut aktif
sebuah bukit bersama masyarakat yang
terjal di dekat ada di daerah rawan
Desa Bukit longsor rutin melakukan
Selawang di patroli.
Kecamatan
Bahorok, Saat = Segera tinggalkan
Kabupaten rumah, jika tanah longsor
Langkat, terjadi di sekitar rumah
Sumatera Utara kita.

Pasca = Penghijauan
dengan tanaman berakar
dalam.
5 Pada 23 Februari Tanah longsor Pra = control aliran sungai
2010,telah di lereng bagian atas, jika
terjadi bencana terjadi pembendungan
tanah longsor di dapat berpotensi terjadi
Kabupaten banjir bandang.
Bandung, Jawa
Barat Saat = Penutupan rekahan
di atas lereng untuk
mencegah air cepat masuk.

Pasca = Mendirikan
bangunan berpondasi kuat
SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 4
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Arkan Murtadho
Nama Siswa :

Kelas : XI ss Tanggal : 10 APRIL 2023

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
1. TUGAS 1
1. Tanah longsor di bawah
Isilah titik-titik pada tabel berikut ini
laut
PEYEBAB 2. Gempa bumi
3. Letusan gunung api di
bawah laut
TSUNAMI 4. ................
1. Panjang gelombangnya
lebih dari gelombang
KARAKTERISTIK pasang surut
2. Tinggi gelombang ±5 M
3. Berdurasi 10-60 menit
BENCANA KARENA
DINAMIKA
HIDROSFER 1. Rusaknya hutan
2. Banjir di muara sungai
PENYEBAB 3. Perubahan cuaca
4. Air sungai meluap
5. Rusaknya hutan
BANJIR
1. Banjir rob
2. Banjir lahar dingin
JENIS-JENIS 3. Banjir air
4. Banjir cileunang
5. Banjir bandang
2. Tugas 2
Jelaskanlah tahap mitigasi bencana yang dilakukan jika terjadi bencana Tsunami dan
banjir!

a. Mitigasi bencana Tsunami

Sebelum Pada saat terjadi Sesudah


1. Jika terjadi gempa, 1. Secepatnya pergi ke 1. Tetaplah berada di
carilah informasi di radio daerah yang lebih tinggi tempat yang aman dan
atau televisi tentang atau gedung tinggi yang jangan pergi ketempat
kemungkinan terjadi tidak terkena dampak yang terkena tsunami
tsunami gempa sampai pihak
2. Persiapkan melengkapi 2. Persiapkan diri dengan berwenang
diri dengan peralatan peralatan keselamatan mengumumkan
keselamatan, seperti, seperti radio baterai, keadaan telah aman.
radio baterai, senter, senter, korek gas, dan 2. Jauhi bekas runtuhan di
korek gas, dan lilin. lilin. dalam air
3. Siapkan bahan bahan 3. Siapkan bahan bahan 3. Selamatkan diri sendiri
makanan cepat saji dan makanan cepat saji dan dan keluarga serta jika
persediaan air bersih serta persediaan air bersih serta untuk memungkinkan
obat-obatan darurat. obat-obatan darurat berikan pertolongan
4. Bergeraklah kearah 4. Bergeraklah kearah pada orang lain.
daratan dan carilah daratan dan carilah tempat
tempat yang lebih tinggi yang lebih tinggi seperti
seperti bukit. bukit
5. Pergilah secepatnya 5. Pergilah secepatnya
menjauhi pantai jika menjauhi pantai jika
melihat adanya air laut melihat adanya air laut
yang surut atau menjauhi yang surut atau menjauhi
garis pantai secara tiba- garis pantai secara tiba-
tiba tiba.

b. Mitigasi Bencana Banjir

Sebelum Pada saat terjadi Sesudah


1. Hindari tinggal di 1. Dengarkanlah radio atau 1. Dengarkanlah berita
wilayah-wilayah televisi untuk memperoleh untuk memperoleh
rentan bahaya informasi. informasi tentang
banjir atau 2. Hati-hati air bah yang datang kondisi banjir.
dataran yang secra tiba-tiba atau banjir 2. Hindari air sisa banjir
biasa terkena berkeliling. Jika karena bisa
banjir. kemungkinan terjadi air bah, mengandung bahan-
2. Tinggalkan jangan tunggu perintah, bahan berbahaya dan
bangunan tempat segera pergi ketempat yang menimbulkan penyakit
tinggal, sehingga jauh lebih tinggi. Air juga kemungkinan
perabotan rumah 3. Hati-hati jika kalian tinggal mengandung aliran
dan peralatan di dekat sungai dan saluran listrik yang berada di
listrik aman dari pengaliran karena daerah- bawahnya.
genangan air. daerah tersebut berpotensi 3. Hindari air yang sedang
3. Selalu bersama- mengalami banjir secara tiba- berair
sama dengan tiba walaupun tanpa ada 4. Jika ada jauhi saluran-
anggota tanda-tanda hujan besar saluran listrik yang ada
masyarakat 4. Jika terpaksa harus di permukaan tanah
lainnya meninggalkan rumah, 5. Kembali kerumah bila
membangun pastikan rumah kita aman pihak berwenang
tanggul untuk dari tindakan kejahatan menyatakan telah aman
menghambat air 5. Jika ada waktu pindahkan 6. Jauhi bangunan yang
masuk ke barng-barang yang dianggap masih di kelilingi oleh
lingkungan penting ke tempat yang lebih air, Bisa saja air
tempat tinggal tinggi. mengandung aliran
kita. 6. Matikan listrik dan jangan listrik atau bangunan
menyentuh peralatan listrik runtuh.
jika kalian dalam keadaan 7. Perbaiki septic tank,
basah. jamban dan sistem
7. Jika kalian terpaksa harus pembuangan lainnya
meninggalkan rumah, jangan karena bisa
berjalan melalui saluran air. membahayakan
Bawalah tongkat untuk kesehatan jika rusak
memastikan jalan berair yang 8. 8. Bersihkan apapu
kita lalui aman dari lubang yang basah karena
atau benda-benda tajam pada banjir, lumpur yang
bagian dasarnya. tersisa dapat
8. Jangan menngemudi pada mengandung kotoran
wilayah yang sedang terkena dan bahan- bahan kimia
banjir. Tinggalkan kendaraan berbahaya
secepatnya jika air telah naik
merendam kendaraan
SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KELAS XI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 5
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Arkan Murtadho
Nama Siswa :

Kelas : XI SS Tanggal : 10 APRIL 2023

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas
B. Tugas 1

1. Tulislah dan jelaskan klasifikasi bencana alam yang disebabkan oleh dinamika atmosfer
dan upaya mitigasinya!

a. Klasifikasi Bencana

Karakteristik Bencana Alam


Disebabka  Badai dengan kekuatan yang besar.
n oleh  Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150
dinamika 1. Badai
hingga 200 km.
atmosfer (siklon)
tropis  Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang
umumnya mempunyai suhu permukaan air laut
hangat, lebih dari 26.5 °C.
Biasanya terjadi hujan es di sekitar
daerah selama 25 menit.
 Pasca-badai, suasana berubah
menjadi lebih tenang, namun
langit makin gelap dan
2.Tornado menghitam.
Awan bergerak cepat dan
mengelilingi suatu wilayah.
 Terdengar suara keras seperti air
terjun lalu berubah seperti suara
pesawat jet yang sangat keras.
 Terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area
skala sangat lokal.
 Pusaran puting beliung mirip belalai
3.Angin
gajah/selang vacuum cleaner.
Puting
 Jika kejadiannya berlangsung lama,
Beliung
lintasannya membentuk jalur kerusakan.
 Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih
banyak di daerah dataran rendah
 Adanya aktivitas manusia
menggunakan api di kawasan
4. Kebakaran hutan dan lahan.
 Ditandai dengan adanya
tumbuhan yang meranggas.
 Kelembapan udara rendah.
 Kekeringan akibat musim
kemarau yang panjang.
 Peralihan musim menuju ke
kemarau.
 Meningkatnya migrasi satwa
keluar habitatnya.

b. Cara mitigasi dan adaptasi bencana

Upaya Mitigasinya
Disebabka
n oleh 1. Menyiapkan tempat evakuasi untuk
dinamika mengungsi saat badai tropis terjadi
atmosfer 2. Memetakan wilayah rawan bencana badai
tropis
1. Badai 3. Melakukan pendidikan kepada masyarakat
(siklon) tropis yang berada di dekat wilayah rawan badai
tropis
4. Melestarikan hutan bakau dan terumbu karang
5. Menyiapkan sensor cuaca

1. Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan


layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman
tiarap pada tempat yang datar dan rendah.
2. Jangan pernah melarikan diri dari angin
2. Tornado puting beliung dengan menggunakan
kendaraan bermobil bila di daerah yang
berpenduduk padat atau yang bangunannya
banyak.
3. Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik,
papan reklame, dan sebagainya

1. Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat


perlindungan (bunker).
2. Jika anda berada di dalam bangunan seperti
rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah
sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung
3. Angin Puting pencakar langit, maka yang anda harus lakukan
Beliung adalah segera menuju ke ruangan yang telah
dipersiapkan untuk menghadapi keadaan
tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap
paling aman, basement, ruangan anti badai,
atau di tingkat lantai yang paling bawah.
3. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil,
segeralah hentikan dan tinggalkan kendaraan
anda serta carilah tempat perlindungan yang
terdekat seperti yang telah disebutkan di atas.
4. Hati hati terhadap benda benda yang
diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat
menyebabkan kematian dan cedera serius.

1. Jangan melakukan pembakaran


untuk melakukan pembukaan lahan.
2. Mematikan Alat Elektronik.
3. Jangan Tinggalkan Kompor dalam Keadaan
Menyala.
4. Awasi Penggunaan Lilin.
5. Kebakaran
5. Jauhkan Benda yang Mudah Terbakar.
6. Jangan Merokok di Dalam Rumah.
7. Memeriksa Kabel Listrik Rumah.
8. Jangan Membakar Sampah di Sekitar Rumah.

2. Latihan 2

Menemukan kata

Secara mandiri, selektif, teliti dan penuh tanggungjawab. Carilah kata-kata yang
berkaitan dengan bencana pada rangkaian kata di bawah ini baik vertikal, horizontal maupun
diagonal baik dari bawah keatas dan sebaliknya dengan cara menarik garis di kata yang
ditemukan, selanjutnya masukan kata yang sudah di temukan kedalam tabel yang yang
tersedia serta tuliskan arti atau maksud dari kata tersebut.

D R T Y R F H G K B L K H G J R P K
N
E B A K A R A H U T A N E O R P
K

K R T L U N U N G P E L O T U S I
U
B
J R R T C T Y U I O O O P G K
H S
I S R U
I N M A E T P I O N A
A N D
B N N M
P N S R T A T U N
G O E K S
J A B A C N D E R T I
P N B B A A L
N C S E C G U R E A S C L T A
M P K
T E A S U I S I O P M N I L Z F
R A
K B
J A A P T A S I B E B A A N A
R
K
J G B K B I J K N B A K X A E T
H
I O P K M A L A H K A C N E B
U J U
S
U D L K A H U T N A S O P
P A R G
R
R F D E H A B I L I T A S I S
E T

3. Uraikan

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Mengapa Indonesia rawan akan berbagai bencana!
karena indonesia secara geografis terletak berada di kawasan Ring of Fire atau 'Cincin Api'
Pasifik. Pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng
Eurasia dan Lempeng Pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia termasuk negara rawan dilanda
bencana

2. Tuliskan pengertian bencana menurut UU No. 24 Tahun 2007!


Berdasarkanya UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Bencana
merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang dapat mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non alam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis
3. Tuliskan perbedaan karakteristik badai dengan angin topan!
Badai dapat digunakan jika siklon tropis terbentuk di Atlantik Utara, Pasifik timur
laut, Laut Karibia, atau Teluk Meksiko. Sementara itu, istilah topan dipakai apabila
siklon tropis terbentuk di Samudra Pasifik barat laut.

4. Tulliskan perbedaan mitigasi bencana dan penanggulangan bencana!


Mitigasi bencana berfokus pada pengurangan resikonya bencana, sedangkan
penanggulangan bencana dapat berfokus pada seluruh kebijakan kegiatan saat terjadinya
bencana tersebut.
5. Bagaimana cara penyelamatkan pada saat terjadi Kebakaran!
a. Jangan panik.
b. Carilah jalan keluar dan evakuasi diri.
c. Pahami jalur evakuasi.
d. Hindari keramaian.
e. Lindungi saluran pernapasan
SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KELAS XI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 6
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Arkan Murtadho
Nama Siswa :

Kelas : XI SS Tanggal : 10 APRIL 2023

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas
B. TUGAS
1. Kemukakanlah pengertian kekeringan dan Hujan Asam !
Kekeringan: kondisi di mana suatu wilayah, lahan, maupun masyarakat mengalami
kekurangan air sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya
Hujan asam: segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat
asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan
air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah
2. Jelaskanlah penyebab bencana kekeringan dan hujan asam!

No Kekeringan Hujan Asam

1 Kurangnya curah hujan: Saat Emisi gas dari aktivitas manusia: Emisi gas seperti
curah hujan di suatu wilayah
sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx)
turun di bawah rata-rata atau
terjadi kemarau panjang, dari berbagai sumber seperti pabrik, kendaraan
maka ketersediaan air akan
bermotor, dan pembangkit listrik dapat
berkurang,mengakibatkan
kekeringan berkontribusi pada terjadinya hujan asam..
2 Penggunaan air yang Pola angin dan cuaca: Pola angin dan cuaca dapat
berlebihan: Aktivitas manusia
membawa polutan dari satu wilayah ke wilayah
yang membutuhkan air seperti
pertanian, industri, dan lainnya, sehingga dapat menyebabkan hujan asam
pemukiman, dapat
pada wilayah yang jauh dari sumber pencemaran
menyebabkan penurunan
ketersediaan air dan
memperburuk kondisi
kekeringan.
3 Perubahan penggunaan lahan: Penggunaan pupuk dan pestisida: Penggunaan
Perubahan penggunaan lahan pupuk dan pestisida di pertanian juga dapat
seperti deforestasi dan
konversi hutan menjadi lahan menghasilkan senyawa kimia yang
pertanian atau permukiman, berkontribusi pada terjadinya hujan asam
dapat mengurangi
kemampuan tanah untuk ketika terbawa oleh hujan.
menyerap dan menyimpan air,
sehingga memperburuk
kondisi kekeringan.
4 Perubahan iklim: Perubahan Penggunaan bahan bakar fosil: Penggunaan bahan
pola cuaca yang terjadi akibat
bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi juga
perubahan iklim juga dapat
menyebabkan kekeringan, dapat menghasilkan emisi gas yang menyebabkan
seperti peningkatan suhu
terjadinya hujan asam
global yang dapat
mempercepat proses
penguapan air dari permukaan
bumi.
5 Penurunan kualitas sumber Peningkatan aktivitas industri dan transportasi:
air: Pencemaran air dan
Peningkatan aktivitas industri dan transportasi
penurunan kualitas sumber air
juga dapat menyebabkan dapat meningkatkan emisi gas yang berkontribusi
kekeringan karena air tidak
pada terjadinya hujan asam
lagi dapat digunakan untuk
kebutuhan manusia,hewan,
dan tanaman.

3. Jelaskan tentang mitigasi bencana!

No Kekeringan Hujan Asam

1 Pengurangan emisi gas rumah Kerjasama internasional: Kerjasama internasional


kaca: Mengurangi emisi gas dalam pengendalian emisi gas dan peningkatan
rumah kaca yang menyebabkan teknologi dapat membantu mengurangi terjadinya
perubahan iklim dapat hujan asam di tingkat global
membantu mengurangi risiko
kekeringan jangka panjang
2 Perencanaan perkotaan yang Pengelolaan penggunaan lahan: Mengurangi
baik: Perencanaan perkotaan deforestasi dan menjaga ketersediaan hutan dan
yang baik, termasuk pengelolaan vegetasi dapat membantu mempertahankan
air permukaan dan air tanah, ketersediaan air dan mengurangi risiko kekeringan..
dapat membantu mengurangi
risiko kekeringan di perkotaan
3 Pengelolaan sumber daya air: Pengurangan emisi gas dari berbagai sumber seperti
Meningkatkan pengelolaan
pabrik, kendaraan bermotor, dan pembangkit listrik
sumber daya air, termasuk
penghematan air, dapat membantu mengurangi terjadinya hujan
perlindungan sumber air, dan asam.
optimalisasi penggunaan air,
dapat membantu mengurangi
risiko kekeringan.
4 Pengelolaan penggunaan Praktik pertanian yang berkelanjutan: Penggunaan
lahan: Mengurangi
pupuk dan pestisida yang lebih efisien dan
deforestasi dan menjaga
ketersediaan hutan dan berkelanjutan, termasuk praktik pertanian organik,
vegetasi dapat membantu
dapat membantu mengurangi terjadinya hujan asam
mempertahankan
ketersediaan air dan
mengurangi risiko
kekeringan.
5 Praktik pertanian yang Peningkatan teknologi: Pengembangan teknologi
berkelanjutan: Menerapkan
yang lebih bersih dan ramah lingkungan, termasuk
praktik pertanian yang
berkelanjutan seperti irigasi penggunaan sumber energi alternatif dan teknologi
yang efisien dan penggunaan
pengendalian polusi, dapat membantu mengurangi
varietas tanaman yang tahan
kekeringan, dapat membantu emisi gas dan mencegah terjadinya hujan asam
mengurangi risiko kekeringan
dan meminimalkan
dampaknya pada pertanian.
SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KELAS XI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 7
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Arkan Murtadho
Nama Siswa :

Kelas : XI SS Tanggal : 10 APRIL 2023

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas
1. Berdasarkan gambar diatas, jelaskanlah bencana non alam dan bencana sosial:

a. Bencana apa yang terjadi pada gambar


Banjir
b. Faktor-faktor penyebab terjadinya bencana

i. Perubahan iklim dan cuaca yang ekstrim (tak tentu)


ii. Banjir yang terjadi di muara
iii. Perilaku manusia
iv. Air sungai yang meluap
v. Rusaknya hutan

c. Akibat yang ditimbulkan dari bencana

d. Langkah-langkah mitigasi terhadap bencana (Sebelum, pada saat dan setelah


terjadinya bencana)

Tugas 2.
SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KELAS XI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 8
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Arkan Murtadho
Nama Siswa :

Kelas : XI SS Tanggal : 10 APRIL 2023

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas
Tugas 1

Secara mandiri, selektif, teliti dan penuh tanggungjawab. Carilah 10 kata yang
berkaitan dengan manajemen bencana pada rangkaian kata di bawah ini baik vertikal,
horizontal maupun diagonal baik dari bawah keatas dan sebaliknya dengan cara menarik garis
di kata yang ditemukan, selanjutnya masukan kata yang sudah di temukan kedalam tabel
yang yang tersedia serta tuliskan arti atau maksud dari kata tersebut.

D E S C P F K H P I U R F E A H A
F V C H E V E A R D F A F R A S N
T A F I N A S F E U I H J K K D A
R L T B C S I U K F W A A A S F L
E U Y I E D A A O S U I O P J K I
T A N G G AE P A N D A R U R A T S
G S I U A F A C S E E E E F I U I
H I U C H G N V T F W H R G H K S
U D H R A G S B R F T A F U S U K
I A J R N H I N U U Y B A I E T E
O N F E Y J A U K G U I S J A T R
P S D A D U G M S D I L E H D R A
C A A W Q F A K I G O I R D C E W
F M D E W I A I A U P T I A U A A
B U A S E O N L D I A A S S I A N
N L V E T K A O E O S S E E B F A
A A U R Y L D P D P E I T B H U N
S S H Y G M C A S A R U I D H J G
S O S I A L I S A S I R E F V G H

Kata Arti / Maksud


Mitigasi Upaya untuk memperkecil dampak dari bencana, meningkatkan
kesiapsiagaan masyarakat
Darurat Berubahnya suatu dalam kegiatan/keadaan maupun situasi yang
Kembali normal kemudian menjadi tidak normal sebagai akibat dari
suatu peristiwa atau kejadian yang tidak diduga atau dikehendaki
Sosialisasi Proses dimana penanaman atau transfer kebiasaan, atau nilai dan
aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok
maupun masyarakat.
Tanggapan Merupakan pengalaman tentang suatu objek peristiwa atau
hubungan yang diperoleh dengan menggunakan informasi dan
menafsirkan pesan.
kerawanan Kemampuan atau keadaan suatu objek, sistem, atau wilayah untuk
rentan atau mudah terdampak atau terkena bencana atau kerusakan.

Pencegahan Semacam proses,cara,maupun Tindakan menahan agar sesuatu hati


tidak ada kejadian.

Analisis Proses penguraian suatu pokok atas berbagai bagian dan penelaahan
bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh
pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

Kesiapsiagaan Merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk


mengantisipasi bencana dengan melalui pengorganisasian serta
melalui Langkah yang tepat guna dan berdaya guna

Rekonstruksi Yaitu pengembalian sesuatu ke tempatnya seperti


semula,penyusunan dan penggambaran Kembali dari bahan bahan
yang ada dan kemudian di susun Kembali sebagaimana
adanya/kejadian semula.
Rehabilitasi Proses kegiatan untuk memperbaiki Kembali dan mengembangkan
fisik,kemampuan serta mental seseorang sehingga seseorang itu
dapat mengatasi masalah kesejahteraan social bagi dirinya dan juga
keluarganya.

2. Uraian

Jawablah petanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Mengapa Indonesia rawan bencana?

Jawab: karena Indonesia secara geografis terletak berada di kawasan Ring of Fire atau
'Cincin Api' Pasifik. Pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, Lempeng Indo-Australia,
Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia termasuk negara
rawan dilanda bencana

2. Apa yang dimaksud dengan manajemen bencana?

Jawab: Manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk
meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan dengan observasi dan analisis
bencana serta pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini, penanganan darurat,
rehabilitas dan rekonstruksi bencana

3. Jelaskan 4 siklus manajemen bencana yang kamu ketahuai?

Jawab:

 Fase Mitigasi: upaya memperkecil dampak negative bencana. Contoh: zonasi dan
pengaturan bangunan (building codes), analisis kerentanan; pembelajaran public.
 Fase Preparadness: merencanakan bagaimana menaggapi bencana. Contoh:
merencanakan kesiagaan; latihan keadaan darurat, system peringatan.
 Fase respon: upaya memperkecil kerusakan yang disebabkan oleh bencana.
Contoh: pencarian dan pertolongan; tindakan darurat,
 Fase Recovery: mengembalikan masyarakat ke kondisi normal. Contoh:
perumahan sementara, bantuan keuangan; perawatan kesehatan.
4. Jelaskan simulasi bencana gempa yang kamu alami secara baik dan benar?
Jawab:

 Tetap tenang dan jangan panik.


 Segera berlindung di bawah meja atau tempat yang aman.

 Jika tidak ada meja atau tempat yang aman, berlindunglah di bawah
ambang pintu atau dinding yang kuat.

 Jangan berlari ke luar gedung saat terjadi gempa.

 Jika berada di luar gedung, cari tempat yang terbuka dan jauh dari gedung atau
bangunan tinggi.

 Setelah gempa berhenti, pastikan tidak ada bahaya lain yang mengancam
seperti kebakaran atau reruntuhan bangunan.

 Segera periksa dan pertolongan orang yang terluka jika memungkinkan.

 Jangan menggunakan lift dan pastikan menggunakan tangga untuk keluar


dari gedung atau bangunan.

Tugas III

Perhatikanlah gambar dibawah ini dengan baik dan benar.


Buatlah perencanaan / tahapan/ upaya/ pra bencana, saat bencana dan pasca bencana apa
yang akan kamu lakukan apabila kamu mengalami bencana yang terjadi pada gambar 1, 2
dan 3

Gambar 1

Banjir

= Pra :

1. Hindari tinggal di wilayah-wilayah rentan bahaya banjir atau dataran yang biasa
terkena banjir.

2. Tinggalkan bangunan tempat tinggal, sehingga perabotan rumah dan peralatan listri
aman dari genangan air.

3. Bersama-sama dengan anggota masyarakat lainnya membangun tanggul untuk


menghambat air masuk ke lingkungan tempat tinggal kita.

= Saat :

1. Dengarkanlah radio atau televisi untuk memperoleh informasi.

2. Hati-hati aiir bah yang datang secra tiba-tiba atau banjir bkalianng. Jika kemungkinan
terjadi air bah, jangan tunggu perintah, seger apergi ketempat yang lebih tinggi.

3. Hati-hati jika kalian tinggal di dekat sungai dan saluran pengaliran karena daerah-
daerah tersebut berpotensi mengalami banjir secara tiba-tiba walaupun tanpa ada
tanda-tanda hujan besar.

4. Jika terpaksa harus meninggalkan rumah, pastikan rumah kita aman dari tindakan
kejahatan.
5. Jika ada waktu pindahkan barng-barang yang dianggap penting ke tempat yang lebih
tinggi

= Pasca :

1. Dengarkanlah berita untuk memperoleh informasi tentang kondisi banjir.

2. Perhatikanlah apakah air yang ada layak untuk diminum.

3. Hindari air sisa banjir karena bisa mengandung bahan-bahan berbahaya dan
menimbulkan penyakit. Air juga kemungkinan mengandung aliran listrik yang berada
di bawahnya.

4. Hindari air yang sedang berair.

5. Jika ada jauhi saluran-saluran listrik yang ada di permukaan tanah.

Gambar 2

Gempa bumi

Pra

1. Ikutilah ketentuan pendirian bangunan jika akan membangun sebuah rumah atau
gedung. Jangan asal-asalan dalam membangun suatu bangunan karena bisa juga
menjadi penyebab tanah longsor dan gempa bumi.

2. Mencari tahu apakah rumah tempat tinggal berada pada lokasi yang rawan gempa atau
tidak.

3. Perabotan yang ada dirumah tempatkan pada posisi yang aman. Usahakan semua
perabotan tidak mudah jatuh jika terjadi gempa.
4. Siapkan alat komunikasi yang tahan gempa, seperti radio yang menggunakan baterai
karena semua alat komunikasi akan menjadi tidak berfungsi lagi ketika gempa terjadi.
Sediakan juga kotak P3K serta senter yang menggunakan energi baterai.

5. Agar bisa berjaga-jaga saat gempa terjadi, pahamilah jalur evakuasi didaerah tempat
tinggal.

= Saat :

1.Yang paling utama jangan merasa panik, tenangkanlah diri dan berpikirlah positif
bahwa kita bisa selamat dari bencana yang sedang terjadi.

2. Jika berada didalam gedung atau sebuah bangunan keluarlah karena lebih aman diluar
bangunan agar bisa terhindar dari bahaya kerobohan gedung. Jika berada diluar
ruangan jangan berlindung di bawah tiang listrik atau pohon yang mungkin bisa
menjatuhi diri.

3. Pastikan berdiri tidak di atas tanah yang memungkinkan terjadi rengkahan tanah
karena gempa dengan kekuatan besar bisa menimbulkan tanah merengkah dan erosi
tanah.

4. Jauhilah pantai karena pantai bisa berpotensi penyebab tsunami. Jika berada di daerah
pegunungan pastikan daerah yang ditempati tidak berpotensi longsor.

5. Jika sedang dalam perjalanan dengan menaiki kendaraan, maka turunlah dan matikan
kendaraan.

= Pasca :

1. Keluarlah dari dalam gedung atau bangunan apabila masih berada didalam gedung
dan agar lebih aman hindari menggunakan lift tetapi gunakanlah tangga.

2. Periksa terlebih dahulu kondisi fisik. Jika ada yang terluka maka segera lakukan
pertolongan pertama.

3. Berhati-hati dan waspadalah dengan lingkungan yang baru terjadi gempa, lihatlah
secara saksama apakah ada pohon atau bangunan yang berpotensi roboh, jika ada
maka hindarilah agar selamat.

4. Usahakanlah mencari informasi tentang pusat gempa dan berbagai informasi lain yang
penting melalui saluran radio jika alat komunikasi lain belum bisa berfungsi dengan
baik.

Gambar 3
Gunung Meletus

Pra :

1. Pemantauan dan pengamatan kegiatan pada semua gunung api aktif.

2. Pembuatan dan penyediaan Peta Kawasan Rawan Bencana dan Peta Zona Resiko
Bahaya Gunung Api yang didukung dengan Peta Geologi Gunung Api.

3. Melaksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana letusan gunung api.

4. Melakukan pembimbingan dan pemeberian informasi gunung api.

5. Melakukan penyelidikan Melakukan peningkatan sumber daya manusia dan


pendukungnya seperti peningkatan sarana dan prasarananya.

Saat

1. Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang.

2. Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungai-sungai yang berhulu di puncak
gunung yang sedang meletus.

3. Apabila terjebak di dalam ruangan/rumah :

- Tutup seluruh jendela, pintu-pintu masuk dan lubang/keran.

- Letakkan seluruh mesin ke dalam garasi atau tempat yang tertutup.

- Bawa binatang atau hewan peliharaan lainnya ke dalam ruang yang terlindung.

4. Apabila berada di ruang terbuka :


- Cari ruang perlindungan.

- Apabila terjadi hujan batu, lindungi kepala dengan posisi melingkar seperti
bola.

- Apabila terjebak dekat suatu aliran, hati-hati terhadap adanya aliran lahar.

Cari tempat yang lebih tinggi terutama. Lindungi diri anda dari hujan.

5. Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/lembaga yang


berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung api.

= Pasca :

1. Tinggalah di dalam rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah.

2. Menginventarisir data, mencakup sebaran dan volume hasil letusan.

3. Mengidentifikasi daerah yang terancam bahaya.

4. Memberikan saran penanggulangan bahaya.

5. Memberikan penataan kawasan jangka pendek dan jangka panjang

SMAN Plus Provinsi Riau

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KELAS XI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“MITIGASI BENCANA ALAM”
PERTEMUAN 9
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

Nama Kelompok :

Arkan Murtadho
Nama Siswa :

Kelas : XI SS Tanggal : 10 APRIL 2023

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas

1. Tugas A
Perhatikan peta Prediksi Tanah Longsor di Indonesia berikut ini !
a. Identifikasilah daerah-daerah berpotensi Tanah Longsor yang memiliki indeks
berdasarkan

Daerah Bahaya Rendah Daerah Bahaya Sedang DaerahBahaya Tinggi

1. Kalimantan 1. Sulawesi tengah 1. DIY. Yogyakarta


tengah 2. Jawa barat 2. Lampung
2. Jambi 3. Jawa tengah 3. Bengkulu
3. Bangka Belitung 4. Sumatra utara 4. Aceh
4. DKI Jakarta 5. Sumatra utara
5. Banten 6. Maluku
6. Riau 7. Maluku utara
7. Kepri 8. Nusa tenggara barat dan
8. Sumsel timur
9. Gorontalo
10. Papua
11. Papua barat
12. Sulawesi utara,barat
selatan
13. Kalimantan
barat,utara,selatan,timur
14. Jawa barat

b. Setelah ananda mengidentifikasi tingkat kerawanan. Tentukanlah


1) Provinsi yang paling dominan berpotensi rawan longsor
1. Papua barat dan papua
2. Aceh
3. NTT dan NTB
4. Sumatra barat
5. Bengkulu
6. Sulawesi barat
7. Kalimantan utara
2) Jelaskan alasannya

Daerah-daerah di atas mempunyai risiko yang tinggi terhadap bencana longsor


karena memiliki karakteristik geologi dan topografi yang dapat mempengaruhi
stabilitas lereng. Dan juga, tinggi curah hujan di daerah tersebut juga
meningkatkan resiko longsor di sana. Belum lagi aktivitas seismic dan vulkanik
di daerah tersebut juga menambah resiko terjadinya longsor.

2. Tugas B
Susunlah huruf-huruf pada kolom B sehingga merupakan kata kunci (jawaban) dari
pertanyaan kolom A kemudian Jelaskan Kepanjangannya pada kolom C (kolom B)

A B C

Lembaga yang Melaporkan BNPB Badan nasional


penyelenggaraan penanggulangan bencana
penganggulangan bencana
kepada presiden setiap
sebulan sekali dalam kondisi
normal dan setiap saat dalam
kondisi tanggap darurat
adalah
Badan Nasional Basarnas Badan SAR Nasional
Penanggulangan Bencana
(BNPB) yang melaksanakan
tugas penanggulangan
bencana di seluruh Indonesia
ada

.Lembaga ini bertujuan PVMBG Pusat vulkanologi dan


pengelolaan informasi Mitigasi Bencana Geologi
potensi kegunungapian dan
pengelolaan mitigasi bencana
alam geologi,

Penanganan musibah SAR Search and Rescue


pelayaran dan
atau penerbangan, dan atau
bencana dan atau musibah
lainnya dalam upaya
pencarian dan pertolongan
saat terjadinya musibah
dikenal dengan….

3. Tugas C
1. Cari informasi di berbagai sumber media tentang kejadian bencana di Indonesia yang
terjadi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir , catatlah informasi yang didapat ke
dalam tabel berikut :

No Jenis Bencana Daerah Waktu Kejadian Jumlah Korban Jiwa


1 Banjir dan Sukabumi,jawa 31 Desember 2017 41 jiwa
longsor barat
2 Banjir dan Kalimantan 12-16 Januari 15 jiwa
Longsor Selatan 2020
3 Gunung meletus Bali 21 November 1.549 jiwa
2017
4 Covid 19 Seluruh Indonesia Awal tahun 2020- Lebih dari 134.000
awal tahun 2023 jiwa
5 Gempa bumi Mamuju dan 15 Januari 2021 105 jiwa
majane,Sulawesi
barat

2. Dari tabel diatas, tentukanlah daerah sebaran bencana yang ada di Indonesia sesuai
dengan jenis bencananya
 banjir dan longsor = di sukabumi, jawa barat,Kalimantan selatan
 Covid 19 = seluruh Indonesia
 Gunung Meletus = bali
 Gempa bumi = Sulawesi barat

3. Perhatikanlah peta di bawah ini :


Langkah kerja :
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
2. Bersama dengan kelompok, dari keempat peta diatas tentukanlah daerah yang
berpotensi terjadinya bencana
a. letusan gunung api,
1. sawahlunto
2. tanah datar
3. pasaman barat
4. solok
5. agam
6. bukittinggi
b. tsunami,
1. kota pariaman
2. kota padang
c. gempa bumi
1. sawah lunto
2. ladang Panjang
3. pasaman
4. singkarak
5. solok
6. bukittinggi
7. malampah
8. palembaian

d. tanah longsor
1. Kab. Solok
2. Kec. Palembayan
3. Kab. Pasaman
4. Kec. Bonjol

3. Siswa menyampaikan hasil diskusi kedepan kelas

4. Carilah dari berbagai sumber, lembaga-lembaga yang menangani terjadinya bencana


beserta tugasnya dan masukkan kedalam tabel di bawah ini!

No Lembaga Tugas
1 Badan Meteorologi, Dapat memantau dan merilis informasi tentang cuaca,
Klimatologi, dan iklim, dan gempa bumi di Indonesia
Geofisika (BMKG)
2 Palang Merah Lembaga non-pemerintah yang bertanggung jawab untuk
Indonesia (PMI) memberikan bantuan kepada manusian dalam penanganan
bencana, termasuk dalam hal penanganan korban dan
pengungsi
3 Badan SAR Nasional Melaksanakan pencarian dan pertolongan dalam
(Basarnas) penanganan bencana tersebut, terutama yang berkaitan
dengan kecelakaan seperti pelayaran dan penerbangan.
4 Badan Nasional Merumuskan sebuah kebijakan, koordinasi, dan
Penanggulangan pelaksanaan penanggulangan bencana yang ada di seluruh
Bencana (BNPB) Indonesia
5 Badan Yaitu merencanakan, melaksanakan, dan
Penanggulangan mengkoordinasikan penanggulangan bencana-bencana di
Bencana Daerah wilayahnya masing-masing
(BPBD)
6 Organisasi Amatir Lembaga non-pemerintah yang bertanggung jawab untuk
Radio Indonesia membantu dalam penyampaian informasi maupun
(ORARI) komunikasi selama penanganan bencana terjadi, terutama
yang berkaitan dengan radio komunikasi

Anda mungkin juga menyukai