Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGARUH ROKOK BAGI SISWA SMA 3 BATAM

oleh Kelompok 8 :
Anggun Nur Azizah
Arja Jinan Maitsa
Dwi Vivian Dewi
Maulina Adni Al Gutsi
Rheisyah Sefrizah
Trisha Safira Tendriya

SMA NEGERI 3 BATAM

TAHUN PELAJARAN 2024/2025


Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan lapor hasil penelitian tentang dampak merokok bagi siswa SMA 3
Batam Kota.

Laporan hasil penelitian ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan penelitian sosial tentang dampak
merokok bagi siswa SMA 3 dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Batam, 14 Januari 2024

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................ii

BAB 1.........................................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................................................2
1.4 Metode Penelitian..................................................................................................................2

BAB 2.........................................................................................................................................................2

2.1 Lokasi Penelitian .................................................................................................................2


BAB 1

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga,


membaca, menulis, mengarang dan sebagainya. Di antara sekian banyak
kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi
Kesehatan mereka. Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh
masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.

Merokok dapat mengganggu kesehatan bagi tubuh, karena banyak


kandungan zat berbahaya di dalam rokok. Bahaya penyakit akibat rokok juga
sudah tercantum dalam bungkus rokok. Merokok juga yang menyebabkan
kematian. Namun bahaya dari rokok tersebut tidak membuat para perokok
berhenti untuk mengonsumsi rokok. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-
hari di lingkungan rumah, kantor, angkutan umum maupun di jalan-jalan. Hampir
setiap saat dengan mudahnya menyaksikan serta dijumpai orang-orang yang
sedang merokok. Lebih parah dan mengejutkan lagi adalah bahwa perokok atau
konsumen rokok tertinggi adalah remaja yang nantinya sebagai generasi penerus
bangsa. Merokok juga berlangsung di lingkungan pendidikan khususnya sekolah.
Keseharian mereka sering kali menghabiskan waktu bersama dalam jangka waktu
yang cukup lama, baik untuk belajar bersama, bermain, maupun berkegiatan sosial
di masyarakat. Rutinitas kebersamaan ini secara signifikan mampu memberi
pengaruh antara satu Dengan yang lainnya termasuk dalam hal merokok. Artinya,
tidak mustahil sosialisasi merokok didapatkan seorang anak dalam pergaulan
dengan teman sepermainan. Dengan memilih topik “Pengaruh rokok bagi siswa
SMA 3”, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi
jumlah perokok remaja dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan sadar akan
pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana dampak merokok pada kesehatan fisik siswa?


2. Apakah faktor penyebab seorang siswa untuk mulai merokok?
3. Pada usia berapa siswa mulai merokok?
4. Bagaimana siswa belajar merokok, apakah melalui pengajaran dari orang
lain atau belajar sendiri?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh merokok pada kesehatan fisik siswa.


2. Mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi siswa untuk mulai merokok.
3. Mengetahui usia siswa saat pertama kali mencoba merokok.
4. Memahami bagaimana siswa belajar merokok, apakah melalui pengajaran
dari orang lain atau belajar sendiri.

1.4 Metode Penelitian

Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif, yaitu melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dengan
bertanya langsung kepada responden.

BAB II
2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA 3 Batam, Kecamatan


Batam Kota.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Identitas Narasumber

Dalam menyelesaikan tugas penelitian ini, kami melakukan


penelitian terhadap narasumber dengan inisial ABPS.

3.2 Pertanyaan dan Jawaban Responden

Responden dengan inisial ABPS

1. Pertanyaan : Mengapa anda merokok?

Jawaban : karna di tawarkan teman

2. Pertanyaan : Kapan pertama kali anda merokok?

Jawaban : kelas 8 SMP.

3. Pertanyaan: Siapa yang pertama kali mengajarkan anda


merokok?

Jawaban : Belajar sendiri.

4. Pertanyaan: Apakah anda tau apa pengaruh rokok bagi anda dan
orang-orang di sekitar anda?

Jawaban : iya, tau.


5. Pertanyaan : Menurut anda apa yang mempengaruhi anda
sehingga anda bisa berani merokok?
Jawaban : Karna nongkrong dan bikin lebih jantan saja.
6. Pertanyaan: Apakah orang tua anda tau jika anda merokok?
Jawaban : Tau
7. Pertanyaan: Apakah anda tau apa bahaya/dampak yang
ditimbulkan jika anda merokok?
Jawaban : tau
8. Pertanyaan : Apakah anda merasa ada dampak yang diberikan
setelah anda merokok?
Jawaban : Iya, merasa napas sudah tidak lepas seperti sebelum
Merokok.

3.3 Analisis Data

Dalam wawancara, responden mengungkapkan bahwa dia mulai

merokok karena ditawarkan oleh temannya. Selain itu, responden juga

mengungkapkan bahwa dia mulai merokok pada usia yang relatif

muda, yaitu saat dia berada di kelas 8 SMP.

Menariknya, responden mengatakan bahwa dia belajar merokok

sendiri. Ini menunjukkan bahwa responden tidak diajari oleh

seseorang secara langsung, tetapi mungkin responden belajar melalui

pengamatan atau mencoba sendiri. Meskipun demikian, responden

menyadari pengaruh rokok terhadap dirinya dan orang-orang di


sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki

pengetahuan tentang dampak negatif rokok.

Dalam menjawab pertanyaan tentang apa yang mempengaruhi

dia sehingga berani merokok, responden menyebutkan bahwa dia

merokok karena ingin terlihat lebih jantan dan karena kebiasaan

nongkrong. Ini menunjukkan bahwa faktor sosial dan persepsi diri

dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk merokok.

Selain itu, responden juga mengungkapkan bahwa orang tuanya

mengetahui bahwa dia merokok. Ini menunjukkan bahwa orang tua

telah mengetahui kebiasaan merokok responden. Lebih lanjut,

responden juga menyadari bahaya dan dampak yang ditimbulkan oleh

merokok. Ini menunjukkan bahwa dia memiliki pengetahuan tentang

risiko kesehatan yang terkait dengan merokok.

Terakhir, responden juga mengungkapkan bahwa dia merasakan

dampak pada pernapasan setelah merokok. Dia merasa bahwa

napasnya tidak lepas seperti sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa

dia telah merasakan perubahan dalam kesehatan pernapasannya

sebagai akibat dari merokok.


BAB IV

2.0 Dokumentasi
2.1 Kesimpulan
Merokok pada umumnya sangat berbahaya pada diri kita maupun diri orang
lain di sekitar kita. Remaja yang awalnya hanya terpengaruh lingkungan dan
penasaran dengan rokok pun akhirnya mencoba-coba bagaimana rasa rokok.
Padahal mereka sudah mengetahui bahwa rokok tidak baik bagi kesehatan.

2.2 Saran

 Sebisa mungkin hindarilah teman-teman perokok dan pahamilah bahaya


rokok bagi kesehatan tubuh kita.
 Mengubah kebiasaan merokok berkumpul bersama teman dengan kegiatan
positif seperti olahraga dan bakti sosial.
 Untuk menghindari kebiasaan rokok, maka harus dialihkan dengan
mengonsumsi makanan yang lain, Seperti mengonsumsi permen.
 Mengembangkan informasi dan pemberian edukasi tentang bahaya
merokok bagi kesehatan remaja melalui sosialisasi.

Anda mungkin juga menyukai