MEMPERKIRAKAN BIAYA SIKLUS HIDUP

(LIFE CYCLE COST)

SISTEM MANAJEMEN ASET

PERTANYAAN PENTING

LCC ITU APA

DAN APA GUNANYA
LIFE CYCLE COST ?

1
Life Cycle Costing atau disebut juga Whole Life Costing adalah
penilaian (assessment) secara ekonomi dari suatu barang, sistim
atau fasilitas dengan mempertimbangkan semua ongkos/biaya
yang relevan sehubungan dengan kepemilikannya selama umur
ekonomisnya, yang dinyatakan dalam satuan uang.

LCC sangat penting karena:

• ongkos/biaya yang terlihat secara langsung dari pembelian/
pemilikan suatu barang hanyalah bagian kecil dari total
biaya/ongkos kepemilikan barang tersebut.
• ada hubungan yang sangat kuat antara biaya operasi & biaya
pemeliharaan dengan fungsi dan keandalan suatu barang.

Penggunaan LCC memerlukan pengetahuan secara teknis yang

cukup tentang barang/sistim/fasilitas.
LCC merupakan pendekatan terstruktur yang menunjukkan
semua elemen biaya kepemilikan yang berhubungan dengan
fungsi dan keandalan suatu barang/sistim/peralatan.

Salah satu hasil analisis LCC adalah profil biaya kepemilikan

produk atau jasa selama waktu tertentu (sesuai dengan lama
waktu yang direncanakan), dapat digunakan manajemen
dalam proses pengambilan keputusan; antara lain;
• investasi
• pengadaan barang baru
• penggantian peralatan atau harus tetap dipelihara
 Definisi life cycle costing (Mulyadi, 2001) adalah biaya yang
bersangkutan dengan produk selama daur hidupnya, yang
meliputi biaya pengembangan (perencanaan, desain,
pengujian), biaya produksi (aktivitas pengubahan sumber daya
menjadi produk jadi), dan biaya dukungan logistik (iklan,
distribusi, maintenance, dan sebagainya).

Product LCC adalah system akuntansi biaya yang menyediakan

informasi tentang biaya produk bagi manajemen yang
memungkinkan manajemen memantau biaya produk selama
daur hidupnya.
 KONSEP BIAYA
DALAM MANAJEMEN ASET
◼ BIAYA PENGGANTIAN
Biaya dari manfaat ekonomi yang diharapkan diperoleh
atas penggunaan aset, diperhitungkan sebagai biaya dari
manfaat yang akan diperoleh dari penggantian sarana
yang paling sesuai.

◼ BIAYA SIKLUS HIDUP

Total biaya suatu penggunaan aset sepanjang hidupnya,
termasuk biaya perencanaan, pengadaan, operasi,
pemeliharaan dan penghapusan, dikurangi nilai sisa
(apabila ada), yaitu biaya total untuk menyediakan,
memiliki, dan memelihara aset dan komponenya,
sepanjang periode waktu yang ditinjau.
 SIKLUS KEHIDUPAN ASET
investment penggantian
decision aset

Operasi dan pemeliharaan

kinerja minimum
PERBAIKAN

yang bisa
ditoleransi

→ waktu
Identifikasi penghapusan
kebutuhan aset aset 2
BIAYA SIKLUS HIDUP ASET
(SEKTOR PUBLIK)
 DUA PERSPEKTIF BESAR BIAYA
DALAM MANAJEMEN ASET

BIAYA SIKLUS HIDUP BIAYA EKONOMI

LANGSUNG ◼ Biaya Finansial
◼ Pengadaan ◼ Biaya langsung kepada
pemerintah (pajak)
◼ Operasi ◼ Biaya langsung pelanggan
◼ Pemeliharaan ◼ Biaya langsung ke masyarakat
◼ Pembaharuan (Renewal) ◼ Biaya Bunga
◼ Perbaikan ◼ Biaya Penyusutan
◼ Rehabilitasi ◼ Biaya lain
◼ Penggantian ◼ Ekonomi
◼ Penghapusan dan ◼ Sosial
decommissioning ◼ Lingkungan

SEPANJANG UMUR ASET ……..

 TOTAL BIAYA SIKLUS HIDUP ASET
= pengadaan + pemeliharaan + operasi + perbaikan +
penggantian + penghapusan – “nilai sisa”
pemeliharaan
operasi penghapusan

Rp pengadaan

perbaikan waktu
kinerja

0% 25% 50% 75% 100%

waktu
 MEMPERKIRAKAN BIAYA SIKLUS
HIDUP ASET
Memperkirakan biaya siklus hidup aset, mensyaratkan PDAM untuk
melaksanakan;
1. PENELUSURAN (REALISASI) BIAYA
◼ Mengintegrasikan CMMS pada SAK
◼ Menyusun akuntansi berdasarkan kegiatan (akuntansi biaya)
◼ Selalu menyimpan data sepanjang hidupaset
2. ALOKASI BIAYA (PENGANGGARAN)
UNIT BIAYA JUMLAH UNIT Rp/UNIT ANGGARAN BIAYA
Tenaga Kerja
Tanaga harian 2orang - hari 100.000 200.000
Lembur 12orang - jam 10.000 120.000
Bahan -
Pipa PVC ND 100 mm 2batang 300.000 600.000
Bend PVC ND 100 mm 2pcs 50.000 100.000
Gate Valve ND 100 mm 1pcs 600.000 600.000
Steel repair ND 100 mm - 25
cm 1pcs 750.000 750.000
2.370.000

CMMS – Computerized Maintenance Management System. SAK – Standar Akuntansi Keuangan

MEMPERKIRAKAN SISA UMUR
TEKNIS

1. Umur Efektif (Umur rencana)

2. Umur Efektif ditambah (dikurangi) faktor
modifikasi
3. Obsevasi/Pengamatan Langsung
4. Kondisi dan tabel kurva kematian
 TABEL PERKIRAAN POTENSI UMUR ASET
(RENCANA UMUR ASET)
PERKIRAAN UMUR
JENIS ASET AIR MINUM
EFEKTIF (TH) JENIS ASET AIR MINUM PERKIRAAN UMUR
EFEKTIF (TH)
Intake 35 -75 Water meter 10 – 15
Mata air / sumur bor 25 – 35 Pipa dinas 30 - 50
Terowongan 35 – 40 Hydran kebakaran 40 - 50
Peralatan khlorinasi 10 – 15 Peralatan laboratorium 5-7
Peralatan IPA lainnya 10 – 15 Peralatan monitoring 5-7
Reservoar 30 – 75 Peralatan bengkel 10 – 15
Pompa 10 – 40 Lansekap 40 – 60
Bangunan 30 – 75 Meubelair kantor 10
Sistem kelistrikan 7 -10 Komputer 5
Pipa induk transmisi 35 – 50 Peralatan transport 10
Pipa distribusi 35 – 50
Angka ini hanya perkiraan dari
Valve 35 – 40
berbagai sumber, dimana aset dirawat
Backflow prevention 35 – 40 dengan baik
Katup penguras 35 – 40 Sumber : AWWA
 MENENTUKAN % SISA UMUR
EFEKTIF

1. Perkirakan usia efektif yang berjalan

% Umur efektif yg Umur sd hari ini
berjalan =
Perkiraan usia efektif

2. Perkirakan sisa umur

% Sisa Umur = 1 − % Umur efektif yg berjalan
Contoh;
Aset diperoleh th 2003, saat ini th 2013, umur efektif 25
th (dari tabel).
Sisa umur = (1 – 10/25)%
Sisa Umur = 40%
BIAYA PENGADAAN
 ASET TETAP
◼ Aset tetap:
◼ aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk
disewakan ke pihak lain atau untuk tujuan administratif
dan
◼ diharapkan digunakan lebih dari satu periode.

◼ Diakui sebagai aset jika memenuhi prinsip

pengakuan.
◼ Pada saat perolehan, aset tetap dicatat sebesar biaya
perolehan:
◼ harga beli,

◼ biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung

atas perolehan aset tetap dan
◼ estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya
pemindahan dan biaya restorasi lokasi.
KONSEP NILAI YANG DITERAPKAN
DALAM ASET

◼ Nilai Perolehan
◼ Nilai Buku (Nilai Perolehan – Nilai Penyusutan)
Nilai suatu aset sebagai ditentukan menggunakan
prinsip akuntansi yang diterima secara umum dan
sebagai yang dinyatakan dalam catatan laporan
keuangan.
◼ Nilai Penggantian (Replacement value)
Biaya lancar untuk menggantikan seluruh aset
dengan aset baru yang setara tanpa penambahan
kapasitas.
 PENYUSUTAN ASET TETAP

◼ Metode penyusutan: garis lurus, saldo menurun

atau jumlah unit produksi.
◼ Penurunan nilai diakui pada saat terjadinya.
◼ Pengeluaran setelah perolehan awal diakui bila
memperpanjang umur manfaat, meningkatkan
kapasitas, mutu, standar kinerja atau manfaat
ekonomi lainnya.
◼ Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi di
masa depan yang diekspektasi dari penggunaan
atau pelepasannya.
 METODE DEPRESIASI DASAR
Depresiasi garis lurus
◼ Mudah, tapi tidak terlalu teliti untuk
menggambarkan kemundurankinerja aset dan
masa manfaatnya
◼ Nilai buku = Biaya asli/masa manfaat
nilai

0% 50% 100%
persen masa hidup aset
 DEPRESIASI BERBASIS KONDISI
Perhitungan biaya depresiasi dan pembaruan berbasis kondisi (BK)
◼ Biaya depresiasi BK = (masa manfaat sd hari ini/Perkiraan

umur manfaat)N x Biaya asli

N
◼ Biaya Pembaruan BK = (% usia efektif) x Biaya penggantian

N>1

N=1
nilai

N<1

0% 50% 100%
persen masa hidup aset
 MENENTUKAN BIAYA PENGGANTIAN

❑ TINGKAT PERTAMA
▪ Biaya asli /awal x index biaya umum (BPS, CPI)

❑ TINGKAT KEDUA
▪ Biaya asli x index biaya berdasarkan sektor
▪ Konversi biaya yang lain

❑ TINGKAT KETIGA
▪ Modern Equivalent Engineered Replacement Asset
(MEERA)
▪ Analisis rinci berdasarkan lapangan

BPS; Badan Pusat Statistik , CPI; Cost Performance Index,

BIAYA OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
BIAYA OPERASI & PEMELIHARAAN
SISTEM SPAM
UNIT AIR UNIT UNIT UNIT
BAKU PRODUKSI DISTRIBUSII PELAYANAN

air baku
kimia
listrik listrik listrik
pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
suku cadang suku cadang suku cadang
SDM SDM SDM
administrasi umum
penyusutan
kewajiban dan biaya bunga 24
 BIAYA O & P SISTEM SPAM
BERDASARKAN FUNGSI SPAM

TOTAL BIAYA O & P → Rp 1.867 m3

Rp. 155/ m3 (8%)

Biaya Bunga
Rp. 151/ m3
Adm & Umum 8%
Rp.700/ m3 (37%)

Rp. 316/ m3 (17%)

Rp. 555/ m3 (30%) 25
 UMUR, KINERJA DAN BIAYA
OPERASI POMPA
Asumsi biaya listrik PLN → Rp 1,500 / kwH
Q Biaya Enerji
Tahun P (kw) (lt/dt) H (m) Efisiensi (%) (Rp/th)
1 42,5 80 40 0,74 558.450.000
2 43,0 80 38 0,69 565.020.000
3 43,5 78 38 0,67 571.590.000
4 44,0 78 37 0,64 578.160.000
5 44,0 77 35 0,60 578.160.000
6 45,0 77 32 0,54 591.300.000
7 45,6 76 32 0,52 599.184.000
8 46,0 74 32 0,50 604.440.000
 EFISIENSI vs BIAYA OPERASI

Efisiensi vs Biaya Operasi

74%
69%
67%
64%
60% 0,58 0,59 0,60 0,60
0,56 0,57 0,57 0,58
54% 52% 50%

1 2 3 4 5 6 7 8
TAHUN

Biaya listrik PLN (Mil Rp/th) Efisiensi (%))

27
 BIAYA SIKLUS HIDUP
....memahami kecenderungan .....

kurva kinerja

Biaya pertahun
biaya total
kinerja

biaya operasi

biaya pemeliharaan

waktu
 BIAYA SIKLUS HIDUP ASET

BIAYA KUMULATIF
biay

SEPANJANG HIDUP ASET

a

Biaya penggantian &

penghapusan
Biaya pengadaan BIAYA YANG DIPERLUKAN
SEPANJANG HIDUP ASET
Biaya perbaikan

Biaya OM
Biaya OM
0% 50% 100%

% waktu hidup efektif

BIAYA PENGHAPUSAN
 PENGHAPUSAN ASET

1. Membentuk Panitia Penghapusan Aset

2. Menilai kondisi dan nilai asset untuk
diusukan untuk dihapuskan
3. Meminta izin kepada pemilik (Penkot),
melalui Dewan Pengawas
4. Biaya pembongkaran asset
5. Biaya pengangkutan ketempat tertentu
6. Biaya perizinan
BIAYA EKONOMI
 TIGA ELEMEN BIAYA EKONOMI

1. BIAYA LANGSUNG UNTUK PEMERINTAH

◼ Biaya perbaikan dan
pengembalian infrastruktur
◼ Biaya mitigasi pelayanan
◼ Biaya tanggap darurat infrastruktur
◼ Biaya keselamatan umum
◼ Biaya administrasi dan legal
terhadap penyelesaian kerusakan
◼ Biaya kehilangan produk
 TIGA ELEMEN BIAYA EKONOMI

2. BIAYA LANGSUNG KEPADA PELANGGAN

◼ Biaya kerusakan bangunan termasuk biaya
pemulihan bisnis
◼ Biaya terhentinya pelayanan
◼ Biaya mitigasi dan substitusi karena
terhentinya pelayanan
◼ Biaya terhambatnya perjalanan
◼ Biaya terhadap gangguan kesehatan
TIGA ELEMEN BIAYA EKONOMI

3. BIAYA LANGSUNG KEPADA MASYARAKAT

◼ Menanggapi protes, demo dlsbnya
◼ Pencemaran lingkungan dan
penanggulangannya
◼ Pemulihan kerusakan habitat
 Demikian dan terimakasih
atas perhatian ibu & bapak semua......