Anda di halaman 1dari 34

oleh :

Nurman Hermawan , STP., M.Kes

RSI Jemursari Surabaya


Jl. Jemursari no 51- 57 – Surabaya 60235
nmn.com@gmail.Com
nurmanherma@gmail.com
 Biaya (Cost) : Sumber daya yang dikorbankan
Untuk mencapai Tujuan tertentu

 Biaya Aktual (Actual Cost) : Biaya yang terjadi

 Biaya yg Dianggarkan (Budgeted) : Biaya yang


diramalkan , Biaya Masa Depan

 Objek Biaya (Cost Object) : Segala sesuatu yang


biayanya ingin diukur.
 Pembuatan Perencanaan dan Penganggaran

 Menerima atau Menolak

 Membuat Sendiri atau Membeli

 Menentukan BEP ( Minimal Pendapatan )

 Kebijakan Tarif

 Analisis Kinerja
a. BERDASARKAN PENGARUHNYA PADA PERUBAHAN SKALA
PRODUKSI:
# BIAYA TETAP
# BIAYA VARIABEL
b. BERDASARKAN LAMA PENGGUNAANNYA:
# BIAYA INVESTASI
# BIAYA OPERASIONAL
c. BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIVITAS SUMBER BIAYA:
# BIAYA LANGSUNG
# BIAYA TAK LANGSUNG
BIAYA TETAP (FIXED COST)
Adalah biaya yg nilainya secara relatif tdk dipengaruhi
oleh oleh besarnya jumlah produksi (output). Biaya ini
harus dikeluarkan , walaupun tidak ada pelayanan.

Contoh :
- Biaya Investasi Gedung
- Biaya Invesatasi Alat Medis
- Biaya Investasi Alat Non Medis
- Biaya Investasi Kendaraan
BIAYA VARIABEL (VARIABEL COST)

Adalah biaya yg nilainya dipengaruhi


oleh banyaknya produksi (output).
Contoh :

Biaya Habis Pakai Medis, Biaya Habis


Pakai Non Medis, Biaya Makan –Minum,
Biaya Listrik, Biaya Air, dll
Dalam praktek seringkali dialami kesulitan
untuk membedakan secara tegas apakah
suatu biaya termasuk BIAYA TETAP atau BIAYA
VARIABEL

Oleh sebab itu ada yang Mengelompokkan biaya


pegawai, biaya pemeliharaan, sebagai biaya
SEMI-VARIABLE COST
1. Biaya Investasi
- Gedung
- Alat Medis dan Non Medis
- Alat Penunjang medis
- Kendaraan
2. Biaya Operasional & Pemeliharaan
- Gaji - Makan
- Bahan Chemical - Alat Medis Habis Pakai
- Pemeliharaan (gedung, - Bahan/Alat Non Medis
alat medis & non medis) habis pakai
3. Umum
- Listrik, air, telepon, BBM
 Biaya Langsung
 Chemical
 Plastik Pembungkus
 Pewangi
 Gaji Operator/ staf operasional dll.
 Biaya Tidak Langsung :
 Listrik
 Depresiasi Alat
 Depresiasi Gedung
 Air
 Gaji pegawai administrasi dll
1. Average Unit Cost / Simple Distribution
Rumus --- UC = TVC + TFC
TQ
2. Double Distribution (DD)
Rumus--- UC a = VC a + PTFCa
UC b = VC b + PTFCb

3. Activity Based Costing (ABC)


Rumus -- Uca = (BL a1+BLa2+.......+BLan)+
(BTLa1+BTLa2+....+BTLan )
= Total BL a + Total BTL a

Ucb = (BL a1+BLa2+.......+BLan)+


(BTLa1+BTLa2+....+BTLan )
= Total BL a + Total BTL a
Average Cost
Total Biaya, Langsung Didistribusikan ke seluruh PB
Produksi yang menggunakan output PB Penunjang
tersebut.

DOUBLE DISTRIBUTION
Menggunakan 2 tahap:
Tahap I: Total Biaya Asli pada tiap PB Penunjang
didistribusikan ke seluruh PB lain (diluar dirinya)
Tahap II: Total Biaya Asli hasil distribusi tahap I pada PB
penunjang didistribusi ke seluruh PB produksi
Resources Cost

Chemical @ Depresiasi
pegawai
Listrik Air Gedung @
Pemasangan
Alat Ukur
U/ membantu
perhitungan

Meteran Air (m³) Meteran Listrik (KWH)

Pemakaian= Nilai meteran akhir Bulan- Nilai meteran akhir Bulan


 1. Menentukan bagian Yang Akan Dianalisis
( Unit/Bagian)
 2. Identifikasi Biaya Yang Mungkin Timbul Di Unit/ Bagian
tersebut
 3. Analisis Kegiatan yang mungkin Timbul akibat
Peningkatan aktivitas di unit tersebut .
 4. Telusuri Biaya variabel (Metode SD/DD),
Biaya Langsung (Metode ABC)
 5. Telusuri biaya tidak langsung / biaya tetap untuk setiap
unit / bagian
 6. Hitung Unit cost per kegiatan dengan cara mengalokasikan
Total biaya ke setiap kegiatan yang ada.
TARIF = Unit Cost + Konstanta

SUBSIDI
BISA + ATP – WTP
BISA - KEBIJAKAN
PESAING

UNIT COST = BIAYA SATUAN


24
TOTAL BIAYA TETAP

No Keterangan Jumlah biaya (Rp)

Depresiasi Alat
1 116. 985.000

Biaya Pegawai
2 320.849.760

Biaya Pemeliharaan
3 24.310.000

Total per tahun


462.144.760

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa


biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh Unit Loundry RSI
Jemursari sebesar Rp 462.144.760 per tahun.
TOTAL BIAYA VARIABEL

No Keterangan Jumlah biaya (Rp)

1 BHP Non Chemical


3.720.000
2 BHP Chemical 295.800.000

3. Biaya Insentif 10.800.000

4 Biaya lembur 40.200.000

3 Biaya umum 261.000.000

Total Biaya 611.520.000

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa biaya variabel


yang harus dikeluarkan oleh Unit Loundry RSI Jemursari sebesar Rp
611.520.000 per tahun.
TOTAL COST
No Keterangan Jumlah biaya (Rp)
1 Depresiasi Alat 116. 985.000
2 Biaya Pegawai 320.849.760
3 Biaya Pemeliharaan 24.310.000
Total biaya tetap 462.144.760
1 BHP Non Chemical 3.720.000
2 BHP Chemical 295.800.000
3. Biaya Insentif 10.800.000
4 Biaya lembur 40.200.000
3 Biaya umum 261.000.000
Total Biaya Variabel 611.520.000
Total Cost 1.073.664.760
UNIT COST NORMATIVE
UNIT COST ACTUAL

1.073.664.760
UC Actual =
126.960
UC Actual = 8.457
TARIF
COST RECOVERY RATE
CATATAN
Meskipun CRR sudah lebih dari 100% tetapi
keuntungan ( Income Margin ) dapat ditambah
dengan meningkatkan produktivitas
( masih ada sisa kapasitas : suply maks 162.000-
126.960= 35.040 Kg)
Jadi Income margin yg masih bisa bertambah
Sebesar 35.040 x CM ( Rp 1.534)
= Rp 53.751.360
RSI Jemursari Surabaya
Jl. Jemursari no 51- 57 – Surabaya 60235
Telp: 031 8471877 Ext: 8181
E-mail : rsis_js@yahoo.com
Website : www.rsisjs.id

Anda mungkin juga menyukai