Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : IBNU HUDAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043416438

Kode/Nama Mata Kuliah : BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya

Kode/Nama UPBJJ : Samarinda

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No. Jawab
1. Tertinggi Terendah Selisih
Jumlah tingkat 650 100 500
okupansi kamar
kos pemeliharaan 6.000.000 2.000.000 4.000.000
kamar

a. Kos Variabel = 4.000.000 : 500 = 8.000


b. Perhitungan unsur kos tetap dalam biaya pemeliharaan kamar dapat dilihat pada tabel
berikut :
Titik Kegiatan tertinggi Titik kegiatan terendah
kos pemeliharaan 6.000.000 2.000.000
kamar
8.000 x 650 5.200.000
8.000 x 100 800.000
Kos pemeliharaan 800.000 1.200.000
kamar tetap
c. Kos fungsi pemeliharaan tersebut dinyatakan secara matematis: Y =
a + bx
Y = 800.000 + 8.000

2. a. Metode unit rata-rata


Rata-rata kos produksi per unit adalah 150.000 (345.000.000/2.300)
Produ Volume Poin/Unit Alokasi kos bersama
k Produksi
1 1.200 150.00 180.000.000
unit 0
2 600 unit 150.00 90.000.000
0
3 500 150.00 75.000.000
unit 0
Total 2.300 345.000.000
unit

b. Menggunakan metode rata-rata tertimbang (berdasarkan point/unit)


Produ Volume Poin/Uni Jumlah volume Alokasi kos bersama
k Produksi t produk yang
diproduksi x Unit
1 2 3 4
(1x2) (3: 5.700 x345.000.000)
1 1.200 3 3.600 214.137.931
unit
2 600 2 1.200 71.379.310,3
unit
3 500 4 1.000 59.482.458,6
unit
Total 2.300 5.800 345.000.000
unit
3. a. Jelaskan 2 macam klasifikasi departemen yang umum digunakan oleh perusahaan manufaktur
• Klasifikasi menurut jenis pekerjaannya
Di suatu perusahaan, tenaga kerja dapat digolongkan menurut sifat pekerjaannya. Misalnya, dalam suatu
departemen produksi, tenaga kerja digolongkan sebagai berikut:
Operator
o Mandor
o Penyelia (superintendant)
Dengan demikian biaya tenaga kerja juga digolongkan menjadi upah operator, upah mandor, dan
upah penyelia.
Penggolongan biaya tenaga kerja semacam ini digunakan sebagai dasar penetapan deferensiasi upah
standar kerja.
• Klasifikasi menurut hubungannya dengan produk.
Dalam hubungannya dengan produk, tenaga kerja dibagi menjadi dua, yaitu:
o Tenaga kerja langsung dan
o Tenaga kerja tidak langsung.
Apa perbedaan biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung?
Pengertian tenaga kerja langsung adalah semua karyawan yang secara langsung ikut serta
memproduksi produk jadi.
Yang jasanya dapat diusut secara langsung pada produk, dan yang upahnya adalah bagian yang besar
dalam memproduksi produk.
Contoh biaya tenaga kerja langsung adalah upah tenaga kerja langsung.
Upah tenaga kerja langsung diperlakukan sebagai biaya tenaga kerja langsung adalah diperhitungkan
langsung sebagai sebagai komponen biaya produksi.
Sedangkan pengertian tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang jasanya tidaksecara
langsung dapat diusut pada produk.
Upah tenaga kerja tidak langsung ini disebut biaya tenaga kerja tak langsung adalah unsur biaya
overhead pabrik.
Upah tenaga kerja tidak langsung dibebankan pada produk tidak langsung, tapi melalui tarif biaya
overhead pabrik yang ditentukan di muka.

b. Jelaskan secara umum langkah-langkah penetapan tarif departementalisasi!


Langkah-Langkah Penentuan Tarif Biaya Overhead Pabrik per Departemen adalah sebagai berikut:
Menyusun anggaran Biaya Overhead Pabrik per departemen, Anggaran BOP departemen produksi
dan biaya departemen jasa terdiri atas anggaran biaya langsung dan biaya tidak langsung, baik yang
bersifat variabel maupun tetap. Contoh biaya langsung adalah supervisor, bahan penolong,
pemeliharaan, bahan bakar dan telepon, karena pemakaiannya dapat ditelusuri langsung melalui alat
pengukur. Contoh biaya tidak langsung adalah depresiasi gedung yang dipakai bersama-sama oleh
beberapa departemen. Depresiasi gedung tersebut dialokasikan pada setiap departemen
berdasarkan luas lantai.
Penyusunan anggaran biaya overhead per departemen dibagi menjadi empat tahap utama berikut
ini:
Penaksiran biaya overhead langsung departemen atas dasar kapastitas yang direncanakan untuk
tahun anggaran .
Dalam menyusun anggaran di bagi menjadi dua, yaitu :
Biaya biaya overhead pabarik langsung adalah jenis biaya overhead pabrik yang terjadi atau dapat
langsung dibebankan kepada departemen tertentu. Contoh: Upah tenaga kerja tidak langsung
merupakan biaya overhead langsung.
Penaksiran biaya overhead tidak langsung departemen Adalah jenis biaya overhead pabrik yang
manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen. Contoh: Biaya depresiasi gedung, biaya
asuransi. Distribusi biaya overhead tidak langsung departemen ke departemen-departemen yang
menikmati manfaatnya.
metode alokasi tidak langsung yang tidak bertimbal balik (indirect allocaton method,non reciprocal ),
atau metode alokasi bertahap yang urutan alokasinya diatur.

Dalam metode alokasi bertahap tidak bertimbal balik digunakan ketentuan- ketentuan
sebagai berikut:

Biaya overhead pabrik depertemen pembantu di samping dialokasikan kepad adepartemen


produksi, juga dialokasikan pula kepada departemen pembantu lainya yang dinikmati jasa dari
departemen pembantu dialokasikan tersebut.
Harus ditentukan urutan atau tahapan alokasi biaya departemen pembantu.
Dalam metode ini dipakai anggapan bahwa suatu departemen pembantu yang biayanya sudah habis
di alokasikan tidak lagi memperoleh alokasi biaya dari pembantu lainnya, meskipun departemen
pembantu tersebut juga menikmati jasa dari departemen pembantu lain yang biayanya
dialokasikan.
Dalam menyusun tabel alokasi biaya departemen pembantu, di mana departemen produksi
diletakkan pada sebelah kiri dan departemen pembantu diletakan pada sebelah kanan, departemen
pembantu yang dialokasikan pertama diletakkan pada kolom yang paling kanan demikian
seterusnya urutan kedua di kirinya.

c. Jelaskan metode-metode yang dapat digunakan untuk mendistribusikan kos departemen jasa.

Metode alokasi langsung (direct alocation method)


Dalam metode ini, BOP departemen jasa dialokasikan ke tiap-tiap departemen produksi yang
menikmatinya. Metode alokasi langsung digunakan apabila jasa yang dihasilkan oleh departemen
jasa hanya dinikmati/dimanfaatkan oleh departemen produksi, dan tidak ada departemen jasa lain
yang memakai jasa tersebut (Departemen Jasa tidak memakai jasanya).

Contoh kasus: Metode Alokasi langsung


CV HAM mengolah produknya melalui dua departemen produksi yakni departemen proses 1 dan
proses 2, dan ditunjang oleh dua departemen jasa yaitu departemen jasa listrik (X) dan departemen
jasa pemeliharaan mesin (Y). Seluruh tenaga listrik dan pemeliharaan mesin sepenuhnya digunakan
oleh departemen produksi dengan proporsi.

Sumber :
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya

Anda mungkin juga menyukai