Final Brs Hasil Lfsp2020 Versi Indonesia 20.12-1
Final Brs Hasil Lfsp2020 Versi Indonesia 20.12-1
130,62
97,91 101,4
58,13
26,64
17,89
2,75
15–19 20–24 25–29 30–34 35–39 40–44 45–49
Gambar 2 Angka Kelahiran menurut Kelompok Umur (ASFR) Indonesia Hasil Long Form
SP2020
Angka kelahiran sebesar 26–27 kelahiran diantara 1.000 perempuan umur 15–19 tahun, lalu
meningkat tajam menjadi sekitar 98 kelahiran per 1.000 perempuan pada umur 20–24, dan
mencapai puncaknya pada kelompok umur 25–29 tahun. Pada kelompok umur selanjutnya,
angka kelahiran menurun hingga sebesar 2–3 kelahiran per 1.000 perempuan umur 45–49
tahun. Dalam lima puluh tahun terakhir terjadi penurunan angka fertilitas remaja (ASFR
15–19 tahun) yaitu dari 155 dari hasil SP1971 menjadi 26,64 dari hasil Long Form SP2020
(Gambar 3).
180
160 155
140
116
120
100
80 71
60
44 41
40 27
20
0
SP 1971 SP 1980 SP 1990 SP 2000 SP 2010 LF SP2020
Gambar 3 Tren ASFR 15–19 Indonesia SP1971 Sampai Long Form SP2020
2. Mortalitas
2.1. Angka Kematian Penduduk Usia Dini
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah banyaknya kematian bayi
usia di bawah 1 tahun (0–11 bulan) per 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
Dalam rentang 50 tahun (periode 1971–2022), penurunan AKB di Indonesia hampir 90
Persen. AKB menurun signifikan dari 26 kematian per 1.000 kelahiran hidup dari hasil Sensus
Penduduk 2010 menjadi 16,85 kematian per 1.000 kelahiran hidup dari hasil Long Form
SP2020. Peningkatan persentase bayi yang mendapat imunisasi lengkap serta peningkatan
rata–rata lama pemberian ASI menjadi salah satu yang mendorong bayi semakin mampu
bertahan hidup. Berdasarkan hasil Long Form SP2020, AKB tertinggi berada di Provinsi Papua
yaitu sebesar 38,17 kematian per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan AKB terendah berada di
Provinsi DKI Jakarta sebesar 10,38 kematian per 1.000 kelahiran hidup (Lihat Lampiran).
19,83
16,85
9,30
2,98
Gambar 4 Angka Kematian Penduduk Usia Dini di Indonesia Hasil Long Form SP2020
Sementara Angka Kematian Neonatal (Neonatal Mortality Rate) sebesar 9,30 diantara 1.000
kelahiran hidup di Indonesia, artinya terdapat 9–10 bayi yang meninggal sebelum umur 1
Angka Kematian Anak Usia 1–4 Tahun (Child Mortality Rate) sebesar 2,98 artinya terdapat
sekitar 3 kematian anak umur 1–4 tahun per 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Balita
(Under 5 Mortality Rate) sebesar 19,83 artinya terdapat 19–20 kematian anak sebelum
mencapai umur tepat lima tahun per 1.000 kelahiran hidup.
400
346
350
305
300
250
200 189
150
100
50
0
SP2010 SUPAS2015 LFSP2020
3. Mobilitas
3.1. Migrasi Seumur Hidup
Migrasi didefinisikan sebagai perpindahan penduduk antarwilayah dalam jangka waktu
tertentu dengan adanya perubahan wilayah tempat tinggal. Penduduk yang wilayah tempat
tinggalnya pada saat pelaksanaan sensus/survei berbeda dengan wilayah tempat lahir
merupakan migran seumur hidup. Besaran migran seumur hidup dalam suatu populasi dikenal
sebagai angka migrasi seumur hidup.
Angka migrasi seumur hidup dihitung berdasarkan banyaknya penduduk yang mengalami
perpindahan tempat tinggal antarprovinsi. Hasil Long Form SP2020 menunjukkan bahwa
angka migrasi seumur hidup antarprovinsi secara nasional mengalami peningkatan sebesar dua
kali lipat dalam lima dekade terakhir (Gambar 6). Pada SP1971, angka migrasi seumur hidup
11,77
9,92 9,83
8,22
6,94
4,90
Gambar 6 Tren migrasi seumur hidup antarprovinsi nasional SP1971 Sampai Long Form
SP2020
Pada tahun 2022 terdapat sekitar 27 juta penduduk yang merupakan migran seumur hidup
antarprovinsi. Secara nasional, wilayah yang menjadi tujuan utama migrasi seumur hidup
berada di bagian barat dari Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten (Gambar 7).
Sementara itu, Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah dengan kontribusi asal migran seumur
hidup terbesar di Indonesia diikuti oleh Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Gambar 7 Arus Migrasi Masuk Seumur Hidup dan Migrasi Keluar Seumur Hidup Hasil
Long Form SP2020
Gambar 8 Angka Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar Seumur Hidup Menurut Hasil Long
Form SP2020
Gambar 8 menunjukkan bahwa berdasarkan hasil Long Form SP2020, Kepulauan Riau (39,77
persen), Kalimantan Utara (32,22 persen) dan DKI Jakarta (31,18 persen) merupakan tiga
provinsi yang memiliki proporsi penduduk berstatus migran atau angka migrasi masuk seumur
hidup terbesar. Selain memiliki angka migrasi masuk seumur hidup yang tinggi, Provinsi DKI
40,55
KALIMANTAN TIMUR 29,52
28,6
RIAU 23,86
22,85
KALIMANTAN TENGAH 17,46
14,06
JAMBI 13,02
11,06
SULAWESI TENGGARA 9,55
9,36
PAPUA 8,73
8,14
LAMPUNG 6,19
5,68
SULAWESI BARAT 4,55
4,4
MALUKU UTARA 2,82
2,57
KALIMANTAN BARAT 2,54
2,03
SULAWESI UTARA 0,39
-0,15
ACEH -0,99
-1,39
NUSA TENGGARA TIMUR -1,82
-1,9
MALUKU -4,58
-5,33
JAWA TIMUR -5,89
-9,8
SULAWESI SELATAN -10,39
-10,93
JAWA TENGAH -12,26
-20 -10 0 10 20 30 40 50
Gambar 9 Persentase migrasi seumur hidup antarprovinsi neto hasil Long Form SP2020
Berdasarkan jenis kelamin, diketahui bahwa migrasi seumur hidup antarprovinsi lebih banyak
dilakukan oleh penduduk laki–laki dan berusia produktif. Jumlah migran seumur hidup berjenis
kelamin laki–laki mencapai 51,28 persen terhadap seluruh migran. Dilihat berdasarkan
kelompok generasi, migran seumur hidup antarprovinsi secara nasional didominasi oleh
Generasi–X dan generasi milenial. Gabungan migran seumur hidup yang berasal dari kedua
kelompok ini mencapai 16,9 juta jiwa atau 62,49 persen dari seluruh migran seumur hidup
antarprovinsi di Indonesia (Gambar 10).
31,27
31,21
Gambar 10 Persentase migrasi seumur hidup antarprovinsi menurut generasi hasil Long
Form SP2020
Jika dibandingkan pada kelompok generasi masing–masing, penduduk Generasi–X memiliki
angka migrasi seumur hidup tertinggi. Persentase migran seumur hidup pada Generasi–X
mencapai 15,13 persen dari keseluruhan penduduk Generasi–X. Dengan demikian, setiap
15 dari 100 orang penduduk Generasi–X merupakan migran seumur hidup antarprovinsi.
Generasi Baby–boomer dan Preboomer berada pada posisi berikutnya dengan angka migrasi
seumur hidup antarprovinsi masing–masing sebesar 13,64 dan 12,33 persen terhadap
kelompok generasinya. Angka migrasi seumur hidup antarprovinsi memiliki proporsi yang
lebih rendah pada generasi yang lahir sebelum tahun 80–an ini sejalan dengan pertumbuhan
jumlah migran seumur hidup secara pesat pada periode 1970–2010.
Preboomer 12,33
Gen X 15,13
Milenial 12,17
Gen Z 5,87
Gambar 11 Angka migrasi seumur hidup antarprovinsi berdasarkan generasi hasil Long
Form SP2020
3,50
3,00 3,31
3,11
2,95
2,50
2,51
2,00
1,50 1,80
1,00
0,50
0,00
SP 1980 SP 1990 SP 2000 SP 2010 LF SP2020 (2022)
Gambar 12 Tren Angka Migrasi Risen Antarprovinsi Secara Nasional SP1980 Sampai Long
Form SP2020
Selama lima tahun terakhir terdapat sekitar 4,5 juta penduduk yang melakukan migrasi
antarprovinsi. Gambar 13 menunjukkan arus migrasi masuk dan keluar antar provinsi di
Indonesia. Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan tiga provinsi tujuan utama
migrasi risen antar provinsi. Sebaliknya, wilayah yang memberikan kontribusi terbesar
terhadap migrasi risen keluar adalah DKI Jakarta, diikuti oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Hasil Long Form SP2020 juga menunjukkan bahwa perbandingan antara proporsi migrasi
masuk risen wilayah di luar Pulau Jawa mencapai 45,47 persen. Hal ini mengindikasikan
bahwa kesenjangan kontribusi migrasi risen antara Pulau Jawa dan luar Jawa juga semakin
mengecil.
Hasil Long Form SP2020 juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa provinsi dengan
persentase migran masuk risen yang tinggi terhadap jumlah penduduk di wilayah tersebut
(Gambar 14).
Gambar 14 Angka Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar Risen Menurut Provinsi Hasil
Long Form SP2020
2,68
DI YOGYAKARTA 2,25
1,67
SULAWESI TENGGARA 1,6
1,07
JAWA TENGAH 1,07
0,88
SULAWESI BARAT 0,79
0,69
KEPULAUAN RIAU 0,56
0,46
PAPUA BARAT 0,34
0,32
KALIMANTAN BARAT 0,3
0,28
JAWA TIMUR 0,22
0,15
BANTEN 0,08
0,06
ACEH 0,05
0,02
KALIMANTAN UTARA 0,01
-0,01
SULAWESI UTARA -0,01
-0,15
MALUKU -0,16
-0,21
JAMBI -0,23
-0,34
RIAU -0,35
-0,6
KALIMANTAN TIMUR -0,66
-0,75
DKI JAKARTA -5,75
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
Gambar 15 Persentase migrasi risen antarprovinsi neto hasil Long Form SP2020
Berdasarkan hasil Long Form SP2020 diketahui bahwa migrasi risen antarprovinsi lebih
banyak dilakukan oleh penduduk laki–laki dan penduduk berusia produktif. Jumlah migran
risen berjenis kelamin laki–laki mencapai 52,32 persen dari seluruh migran. Sementara itu jika
dilihat berdasarkan kelompok generasi, migran risen antarprovinsi secara nasional didominasi
oleh Generasi–Z dan generasi milenial. Gabungan migran risen yang berasal dari kedua
kelompok ini mencapai 3,3 juta jiwa atau 72,37 persen dari seluruh migran risen antarprovinsi
di Indonesia (Gambar 16).
15,19 Gen Z
Milenial
27,30 Gen X
Baby Boomer
Preboomer
45,07
Gambar 16 Persentase migrasi risen antarprovinsi neto hasil Long Form SP2020
Preboomer 0,38
Gen X 1,24
Milenial 2,96
Gen Z 1,75
Gambar 18 Angka Migrasi Internasional Hasil SUPAS2015 dan Long Form SP2020
25
21,67
20 18,72
15
10
5,64
4,76 4,68
5 3,52 3,34 2,98 2,43 2,27 2,15
3.4. Komuter
Kemudahan terhadap akses fasilitas transportasi yang semakin beragam jenisnya membuat
mobilitas penduduk menjadi semakin mudah, salah satunya komuter. Dalam Long Form SP2020,
komuter disajikan sebagai persentase penduduk umur 5 tahun ke atas yang bekerja/sekolah
di luar kabupaten/kota tempat tinggalnya dan secara rutin pergi–pulang pada hari yang sama
terhadap total penduduk umur 5 tahun ke atas di kabupaten/kota tempat tinggalnya.
66,97
0,56
0,43
Gambar 20 Persentase Penduduk Umur 5 Tahun Ke Atas yang berstatus Komuter Menurut
Jenis Kelamin dan Pengelompokan Generasi Hasil Long Form SP2020
Berdasarkan hasil Long Form SP2020, jumlah komuter sebanyak 5,68 juta orang atau mencapai
2,24 persen dari keseluruhan jumlah penduduk umur 5 tahun ke atas. Angka tersebut dapat
diartikan sebanyak 2 orang dari 100 penduduk berumur 5 tahun ke atas beraktivitas di luar
kabupaten/kota tempat tinggalnya dan secara rutin pergi pulang di hari yang sama. Dirinci
menurut jenis kelamin, penduduk laki–laki yang melakukan komuter dua kali lebih banyak
dibanding penduduk perempuan. Sedangkan menurut pengelompokan generasi, proporsi
generasi milenial yang melakukan komuter paling tinggi dibandingkan generasi lainnya.
6,09
5,76
4,78
4,15
1,23
1,34
1,40
0,52 0,63
Gambar 22 Prevalensi Disabilitas Umur 5 Tahun Ke Atas di Indonesia Hasil Long Form
SP2020
0,24
Gangguan Emosional
0,20
0,33
Gangguan Berpikir/Belajar
0,32
0,35
Gangguan Konsentrasi
0,39
0,28
Gangguan Jari/Tangan
0,32
0,57
Gangguan Berjalan
0,78
0,35
Gangguan Komunikasi/Bicara
0,35
0,34
Gangguan Pendengaran
0,39
0,33
Gangguan Penglihatan
0,44
Laki-laki Perempuan
Gambar 24 Persentase Penduduk dengan Disabilitas Menurut Jenis Kesulitan dan Jenis
Kelamin di Indonesia Hasil Long Form SP2020
38,01 37,00
25,78
21,83 22,62
17,22
15,91
12,18
9,09 9,24 10,04
6,71 6,32
3,05 3,00 3,52 4,05
1,44 2,25 1,68
0,08 0,06 0,04 0,47 0,61 0,57
Tidak/belum pernah Tidak tamat SD SD/sederajat SMP/sederajat SM/sederajat DI/DII/DIII DIV/S1 Profesi S2/S3
sekolah
Gambar 26 Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan pada Generasi Milenial, Generasi X, dan
Baby Boomer Hasil Long Form SP2020 (Persen)
Kemampuan Berbahasa Indonesia Penggunaan Bahasa Daerah Penggunaan Bahasa Daerah di Tetangga/Kerabat
di Keluarga
5.4. Kemampuan Berbahasa Indonesia dan Penggunaan Bahasa Daerah Menurut Generasi
Di tengah maraknya penggunaan bahasa asing untuk berkomunikasi, Bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional serta bahasa daerah sebagai simbol budaya perlu untuk terus dijaga antar
generasi. Kemampuan berbahasa Indonesia pada generasi yang lebih muda menunjukkan
peningkatan kecuali generasi Post Gen Z yang masih berumur kurang dari 10 tahun. Lebih
dari 90 persen generasi Post Gen Z hingga generasi Baby Boomer dapat berkomunikasi
dengan Bahasa Indonesia, namun generasi Pre–boomer yang mampu berbahasa Indonesia
hanya sekitar 80 persen
6. Perumahan
6.1. Ketahanan Bangunan
Ketahanan bangunan merupakan salah satu komponen penentu rumah layak huni. Persentase
rumah tangga yang menempati rumah yang memenuhi syarat ketahanan bangunan sebesar
85,23 persen. Adapun menurut wilayah, persentase wilayah perkotaan dan perdesaan
masing–masing sebesar 85,83 persen dan 84,46 persen.
85,83
84,46
Perkotaan Perdesaan
Gambar 29 Persentase Rumah Tangga yang Menempati Rumah yang Memenuhi Syarat
Ketahanan Bangunan Menurut Wilayah di Indonesia Hasil Long Form SP2020
Gambar 30 Persentase Rumah Tangga yang Menempati Rumah dengan Bahan Bangunan
Utama Atap, Dinding, Lantai Rumah Terluas yang Memenuhi Syarat Ketahanan
Bangunan di Indonesia Hasil Long Form SP2020
7. SDGs Tujuan 3
Seluruh isu kesehatan dalam SDGs diintegrasikan dalam satu tujuan yakni tujuan nomor 3,
yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di
segala usia. Salah satu tantangan dalam pemenuhan target SDGs adalah isu ketersediaan
data dengan disagregasi hanya tersedia di tingkat tertentu. Long Form SP2020 menjawab
kebutuhan data hingga level yang lebih rendah. Long Form SP2020 dapat menyajikan AKI
hingga level provinsi. Sementara level penyajian U5MR dan IMR hasil Long Form SP2020
hingga level kabupaten/kota.
Tujuan SDGs Target 3.1 pada tahun 2030 adalah mengurangi rasio angka kematian ibu
hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup. Hasil Long Form SP2020 mencatat nilai
AKI Indonesia adalah sebesar 189 per 100.000 kelahiran hidup, sementara Provinsi Papua
mempunyai AKI tertinggi (565) dan Provinsi DKI Jakarta mempunyai AKI terendah (48).
565
343
316
264 266 274
246 255 257 261
224 226 230
195 198 200 201
177 177 178 179 183 184 187 189 192 192 194
158 175
127 142
85
48 58
Kalsel
Sulut
DIY
Jambi
Kaltim
Sumbar
Sulsel
Sumut
Jateng
Indonesia
Sultra
Malut
Jakarta
Sumsel
Kalteng
Bali
Banten
Riau
Jabar
Lampung
Kalbar
NTB
Sulteng
NTT
Kepri
Gorontalo
Papbar
Kaltara
Babel
Maluku
Sulbar
Papua
Bengkulu
Jatim
Aceh
Gambar 31 Angka Kematian Ibu (AKI) menurut Provinsi di Indonesia Hasil Long Form
SP2020
Gambar 32 Angka Kematian Balita (AKBa) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menurut
Provinsi di Indonesia Hasil Long Form SP2020
Gambar 33 Angka Kelahiran Total (TFR) dan Tingkat Kelahiran Remaja (ASFR 15—19
tahun) Hasil Long Form SP2020
Catatan:
Rangkaian kegiatan SP2020 dilaksanakan dalam dua tahapan. Tahapan pertama adalah
pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner short form dan instrumen lainnya yang
telah dilaksanakan pada tahun 2020. Tahapan kedua adalah pendataan secara sampel dengan
menggunakan kuesioner yang memuat pertanyaan yang lebih banyak dan lebih kompleks
atau disebut sebagai long form. Awalnya, pendataan Long Form SP2020 akan dilaksanakan
pada tahun 2021, tetapi akibat pandemi COVID-19 maka pendataan Long Form SP2020
dilaksanakan pada tahun 2022.
Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020
BRS No. 09/01/Th. XXVI, 30 Januari 2023 25
Lampiran 1 Angka Kelahiran Kasar (CBR) Menurut Provinsi Hasil Long
Form SP2020
Aceh 19,64
Sumatera Utara 19,69
Sumatera Barat 19,07
Riau 18,71
Jambi 18,40
Sumatera Selatan 17,41
Bengkulu 18,56
Lampung 17,76
Kepulauan Bangka Belitung 18,23
Kepulauan Riau 18,97
DKI Jakarta 13,94
Jawa Barat 16,81
Jawa Tengah 15,70
DI Yogyakarta 13,69
Jawa Timur 14,62
Banten 16,51
Bali 14,42
Nusa Tenggara Barat 19,38
Nusa Tenggara Timur 22,02
Kalimantan Barat 18,96
Kalimantan Tengah 19,16
Kalimantan Selatan 17,98
Kalimantan Timur 17,70
Kalimantan Utara 19,40
Sulawesi Utara 15,56
Sulawesi Tengah 18,49
Sulawesi Selatan 17,94
Sulawesi Tenggara 21,03
Gorontalo 18,99
Sulawesi Barat 21,07
Maluku 20,97
Maluku Utara 20,59
Papua Barat 22,84
Papua 22,03
INDONESIA 17,07
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 59,91 40,09 100,00 50,00 50,00 100,00 50,12 49,88 100,00
Sumatera Utara 65,82 34,18 100,00 49,75 50,25 100,00 50,08 49,92 100,00
Sumatera Barat 62,04 37,96 100,00 50,10 49,90 100,00 50,31 49,69 100,00
Riau 69,41 30,59 100,00 51,08 48,92 100,00 51,15 48,85 100,00
Jambi 69,54 30,46 100,00 50,71 49,29 100,00 50,92 49,08 100,00
Sumatera Selatan 66,97 33,03 100,00 50,79 49,21 100,00 50,94 49,06 100,00
Bengkulu 63,72 36,28 100,00 50,99 49,01 100,00 51,12 48,88 100,00
Lampung 67,15 32,85 100,00 50,99 49,01 100,00 51,19 48,81 100,00
Kepulauan Bangka Belitung 64,88 35,12 100,00 51,12 48,88 100,00 51,37 48,63 100,00
Kepulauan Riau 68,31 31,69 100,00 50,94 49,06 100,00 51,00 49,00 100,00
DKI Jakarta 66,81 33,19 100,00 49,32 50,68 100,00 50,26 49,74 100,00
Jawa Barat 71,19 28,81 100,00 50,05 49,95 100,00 50,70 49,30 100,00
Jawa Tengah 61,19 38,81 100,00 49,91 50,09 100,00 50,19 49,81 100,00
DI Yogyakarta 60,50 39,50 100,00 48,46 51,54 100,00 49,38 50,62 100,00
Jawa Timur 68,33 31,67 100,00 49,44 50,56 100,00 49,79 50,21 100,00
Banten 71,42 28,58 100,00 50,05 49,95 100,00 50,91 49,09 100,00
Bali 61,72 38,28 100,00 49,74 50,26 100,00 50,21 49,79 100,00
Nusa Tenggara Barat 65,42 34,58 100,00 49,74 50,26 100,00 50,00 50,00 100,00
Nusa Tenggara Timur 60,99 39,01 100,00 49,82 50,18 100,00 49,89 50,11 100,00
Kalimantan Barat 67,38 32,62 100,00 51,16 48,84 100,00 51,36 48,64 100,00
Kalimantan Tengah 78,59 21,41 100,00 51,81 48,19 100,00 51,90 48,10 100,00
Kalimantan Selatan 69,53 30,47 100,00 49,97 50,03 100,00 50,55 49,45 100,00
Kalimantan Timur 78,70 21,30 100,00 51,86 48,14 100,00 52,02 47,98 100,00
Kalimantan Utara 81,82 18,18 100,00 52,80 47,20 100,00 52,81 47,19 100,00
Sulawesi Utara 63,40 36,60 100,00 50,87 49,13 100,00 51,11 48,89 100,00
Sulawesi Tengah 64,59 35,41 100,00 51,19 48,81 100,00 51,30 48,70 100,00
Sulawesi Selatan 68,01 31,99 100,00 49,28 50,72 100,00 49,53 50,47 100,00
Sulawesi Tenggara 69,27 30,73 100,00 50,37 49,63 100,00 50,58 49,42 100,00
Gorontalo 58,90 41,10 100,00 50,14 49,86 100,00 50,39 49,61 100,00
Sulawesi Barat 54,14 45,86 100,00 50,70 49,30 100,00 50,71 49,29 100,00
Maluku 58,94 41,06 100,00 50,50 49,50 100,00 50,57 49,43 100,00
Maluku Utara 67,42 32,58 100,00 51,15 48,85 100,00 51,18 48,82 100,00
Papua Barat 64,78 35,22 100,00 52,71 47,29 100,00 52,79 47,21 100,00
Papua 60,88 39,12 100,00 53,34 46,66 100,00 53,35 46,65 100,00
INDONESIA 66,97 33,03 100,00 50,11 49,89 100,00 50,49 49,51 100,00
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 4,93 2,02 1,67 2,66 4,75 4,04 14,04 26,28 22,13
Sumatera Utara 0,81 2,85 1,70 2,78 6,54 4,43 14,44 23,11 18,24
Sumatera Barat 1,15 2,18 1,68 5,31 12,07 8,78 15,79 26,64 21,37
Riau 1,26 2,86 2,22 3,03 6,98 5,40 14,41 32,15 25,05
Jambi 1,32 2,89 2,35 3,82 6,97 5,90 16,92 33,47 27,85
Sumatera Selatan 1,01 2,49 1,94 3,59 8,76 6,81 18,75 37,55 30,47
Bengkulu 1,67 3,88 3,14 3,83 8,47 6,92 13,92 30,67 25,09
Lampung 1,32 2,30 1,98 5,12 7,72 6,86 20,90 33,48 29,32
Kepulauan Bangka Belitung 1,74 3,41 2,44 5,89 12,43 8,65 23,54 41,35 31,07
Kepulauan Riau 2,42 8,27 3,19 4,33 14,72 5,70 12,49 32,33 15,11
DKI Jakarta 0,61 - 0,61 2,18 - 2,18 11,31 - 11,31
Jawa Barat 1,21 2,15 1,42 3,56 5,60 4,02 27,79 51,12 33,08
Jawa Tengah 2,45 3,81 3,11 5,88 8,18 7,00 27,66 41,58 34,39
DI Yogyakarta 2,53 8,11 4,05 4,06 6,64 4,76 13,93 27,93 17,74
Jawa Timur 2,78 6,81 4,61 5,58 10,07 7,61 24,79 38,06 30,80
Banten 1,33 3,27 1,86 3,54 5,40 4,05 21,00 48,30 28,48
Bali 3,72 6,97 4,79 4,67 8,04 5,78 18,81 31,22 22,91
Nusa Tenggara Barat 6,74 10,9 8,85 8,96 12,56 10,78 20,37 25,50 22,96
Nusa Tenggara Timur 1,79 6,16 5,00 4,56 10,71 9,08 14,89 35,37 29,94
Kalimantan Barat 3,35 6,54 5,38 6,03 12,4 10,08 20,74 35,33 30,00
Kalimantan Tengah 1,18 2,10 1,71 4,24 7,84 6,32 20,59 38,98 31,22
Kalimantan Selatan 1,20 2,75 2,00 5,05 10,08 7,64 21,25 39,03 30,41
Kalimantan Timur 1,29 3,32 1,93 3,31 9,17 5,14 16,36 32,39 21,37
Kalimantan Utara 2,27 8,20 4,45 5,24 12,66 7,97 19,84 27,96 22,82
Sulawesi Utara 0,55 0,94 0,73 2,99 5,61 4,20 15,28 28,35 21,31
Sulawesi Tengah 1,03 2,91 2,31 3,66 6,55 5,64 18,76 37,57 31,64
Sulawesi Selatan 2,26 7,16 4,98 4,69 10,29 7,80 18,42 31,59 25,73
Sulawesi Tenggara 2,33 3,83 3,26 4,64 8,20 6,86 14,07 27,21 22,26
Gorontalo 0,81 1,66 1,29 8,04 19,27 14,37 25,43 37,75 32,37
Sulawesi Barat 3,19 6,69 5,94 7,52 11,73 10,83 24,40 31,20 29,75
Maluku 0,75 2,75 1,99 2,21 4,29 3,51 11,91 27,41 21,55
Maluku Utara 1,03 1,70 1,51 2,88 6,85 5,77 13,09 31,29 26,32
Papua Barat 1,68 9,41 6,08 3,06 9,39 6,66 11,77 24,24 18,86
Papua 6,50 37,64 4,45 10,46 8,76 11,81 23,21 19,98
INDONESIA 1,83 5,14 3,27 4,32 8,53 6,15 21,95 36,22 28,14
Sumber: Diolah dari data Long Form SP2020
(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 19,54 25,05 23,19 44,35 34,65 37,94 4,56 2,22 3,01
Sumatera Utara 20,33 25,04 22,39 48,92 36,61 43,53 2,90 1,76 2,40
Sumatera Barat 19,04 23,28 21,22 40,82 28,39 34,42 4,26 1,80 3,00
Riau 18,91 24,04 21,99 46,93 28,51 35,89 3,78 1,51 2,42
Jambi 19,13 24,11 22,42 42,37 26,61 31,97 3,80 1,49 2,27
Sumatera Selatan 17,80 22,84 20,94 43,56 24,39 31,61 3,76 1,16 2,14
Bengkulu 17,70 23,71 21,70 40,81 27,03 31,62 3,65 1,39 2,14
Lampung 22,70 29,11 26,99 37,20 23,76 28,21 3,21 1,08 1,78
Kepulauan Bangka Belitung 18,47 18,19 18,35 38,34 20,67 30,87 3,61 1,03 2,52
Kepulauan Riau 15,89 15,99 15,90 52,22 23,48 48,42 3,63 1,51 3,35
DKI Jakarta 17,78 - 17,78 50,65 - 50,65 5,07 - 5,07
Jawa Barat 21,63 23,76 22,11 35,75 14,84 31,01 3,05 0,64 2,51
Jawa Tengah 22,88 25,05 23,93 31,35 18,10 24,94 2,56 0,82 1,72
DI Yogyakarta 17,24 25,30 19,43 42,49 27,18 38,32 4,85 1,47 3,93
Jawa Timur 20,95 22,83 21,80 35,12 18,90 27,77 2,16 0,71 1,50
Banten 21,29 24,84 22,26 40,97 16,06 34,15 3,09 0,49 2,38
Bali 15,01 18,76 16,25 41,34 28,15 36,98 5,15 2,75 4,36
Nusa Tenggara Barat 19,37 19,82 19,60 32,24 24,22 28,19 2,20 1,27 1,73
Nusa Tenggara Timur 15,76 17,95 17,37 42,06 22,54 27,72 4,31 1,55 2,28
Kalimantan Barat 18,93 21,49 20,55 37,53 20,43 26,67 3,63 1,24 2,11
Kalimantan Tengah 21,02 24,72 23,16 37,38 22,20 28,61 3,16 1,19 2,02
Kalimantan Selatan 20,15 21,63 20,91 37,21 21,65 29,20 3,38 1,13 2,22
Kalimantan Timur 19,19 21,82 20,01 45,61 28,23 40,18 3,68 1,41 2,97
Kalimantan Utara 20,20 20,15 20,18 38,47 23,65 33,02 3,14 1,92 2,69
Sulawesi Utara 20,02 24,72 22,19 47,28 33,05 40,72 2,85 1,66 2,30
Sulawesi Tengah 18,48 21,46 20,52 40,94 25,42 30,31 3,08 1,48 1,98
Sulawesi Selatan 17,24 19,12 18,28 39,42 24,40 31,08 3,15 1,57 2,27
Sulawesi Tenggara 16,58 21,92 19,91 40,92 29,59 33,86 3,53 1,85 2,48
Gorontalo 17,10 15,11 15,98 34,35 20,26 26,41 2,40 0,88 1,55
Sulawesi Barat 17,35 18,91 18,58 31,53 24,45 25,95 2,66 1,46 1,71
Maluku 14,91 21,24 18,85 50,14 35,69 41,15 3,65 2,30 2,81
Maluku Utara 17,44 22,69 21,26 46,67 30,16 34,67 3,22 1,87 2,23
Papua Barat 18,55 21,72 20,35 46,39 26,73 35,21 3,61 1,95 2,67
Papua 15,82 15,07 15,28 45,34 11,77 21,28 3,49 0,59 1,41
INDONESIA 20,34 23,08 21,53 38,87 22,45 31,74 3,18 1,15 2,30
Sumber: Diolah dari data Long Form SP2020
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28)
Aceh 12,74 4,93 7,58 0,10 0,02 0,05 1,02 0,08 0,40
Sumatera Utara 9,20 4,00 6,93 0,07 0,02 0,05 0,56 0,07 0,34
Sumatera Barat 12,38 5,48 8,83 0,12 0,03 0,07 1,14 0,13 0,62
Riau 10,77 3,85 6,62 0,07 0,02 0,04 0,82 0,08 0,37
Jambi 11,67 4,32 6,81 0,12 0,03 0,06 0,85 0,12 0,37
Sumatera Selatan 10,49 2,72 5,65 0,08 0,02 0,04 0,95 0,08 0,40
Bengkulu 16,64 4,72 8,69 0,17 0,03 0,07 1,61 0,11 0,61
Lampung 8,73 2,45 4,52 0,08 0,02 0,04 0,74 0,08 0,30
Kepulauan Bangka Belitung 7,93 2,81 5,77 0,08 0,02 0,06 0,39 0,09 0,26
Kepulauan Riau 8,49 3,64 7,85 0,08 0,01 0,07 0,46 0,04 0,40
DKI Jakarta 11,37 - 11,37 0,09 - 0,09 0,94 - 0,94
Jawa Barat 6,47 1,81 5,41 0,05 0,01 0,04 0,48 0,07 0,39
Jawa Tengah 6,67 2,37 4,59 0,08 0,03 0,05 0,47 0,07 0,28
DI Yogyakarta 13,07 3,20 10,38 0,12 0,01 0,09 1,72 0,15 1,29
Jawa Timur 8,05 2,52 5,54 0,07 0,03 0,05 0,50 0,08 0,31
Banten 8,12 1,55 6,32 0,07 0,02 0,06 0,60 0,06 0,45
Bali 10,36 3,97 8,25 0,09 0,01 0,06 0,86 0,12 0,62
Nusa Tenggara Barat 9,48 5,58 7,51 0,09 0,04 0,07 0,53 0,10 0,32
Nusa Tenggara Timur 15,64 5,62 8,28 0,16 0,03 0,07 0,84 0,06 0,27
Kalimantan Barat 9,01 2,50 4,88 0,08 0,01 0,04 0,71 0,05 0,29
Kalimantan Tengah 11,42 2,90 6,49 0,08 0,02 0,05 0,93 0,05 0,42
Kalimantan Selatan 10,82 3,61 7,11 0,08 0,03 0,05 0,86 0,09 0,46
Kalimantan Timur 9,79 3,55 7,84 0,09 0,02 0,07 0,69 0,10 0,50
Kalimantan Utara 10,13 5,33 8,36 0,06 0,01 0,04 0,65 0,11 0,45
Sulawesi Utara 10,06 5,41 7,92 0,08 0,06 0,07 0,88 0,20 0,56
Sulawesi Tengah 12,83 4,48 7,12 0,08 0,03 0,04 1,13 0,11 0,43
Sulawesi Selatan 13,37 5,67 9,10 0,17 0,04 0,10 1,28 0,16 0,66
Sulawesi Tenggara 16,17 7,14 10,54 0,15 0,05 0,09 1,61 0,21 0,74
Gorontalo 10,75 4,91 7,46 0,10 0,02 0,06 1,02 0,14 0,53
Sulawesi Barat 12,05 5,43 6,84 0,07 0,02 0,03 1,24 0,12 0,36
Maluku 15,19 6,18 9,59 0,08 0,02 0,04 1,17 0,11 0,51
Maluku Utara 14,41 5,31 7,79 0,09 0,05 0,06 1,17 0,10 0,39
Papua Barat 13,95 6,38 9,65 0,11 0,05 0,07 0,88 0,13 0,45
Papua 11,56 1,20 4,14 0,14 0,03 0,06 0,88 0,03 0,27
INDONESIA 8,77 3,31 6,40 0,08 0,03 0,06 0,67 0,09 0,42
Sumber: Diolah dari data Long Form SP2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 0,70 1,77 5,28 1,88 4,63 11,89 14,21 32,04 48,60
Sumatera Utara 1,17 1,75 4,04 2,78 4,54 11,03 12,01 23,17 40,41
Sumatera Barat 1,03 1,51 3,94 5,42 9,30 21,45 16,14 25,11 38,19
Riau 1,29 2,32 6,57 3,30 6,10 14,33 19,77 34,22 47,34
Jambi 0,89 2,45 8,16 2,80 6,99 17,13 22,79 38,96 47,99
Sumatera Selatan 0,90 1,83 5,39 3,69 7,83 17,11 25,84 40,99 50,68
Bengkulu 1,38 3,26 9,95 3,55 8,05 19,71 20,28 34,44 43,03
Lampung 0,54 1,58 6,17 2,43 7,30 20,74 21,50 40,67 52,17
Kepulauan Bangka Belitung 1,24 2,71 6,83 5,89 10,02 20,17 29,40 39,92 45,64
Kepulauan Riau 1,53 3,65 11,84 3,14 7,06 18,65 10,73 19,64 33,02
DKI Jakarta 0,26 0,47 1,40 0,79 2,03 5,13 5,21 13,18 27,84
Jawa Barat 0,45 1,27 4,61 1,75 4,44 10,60 25,68 44,50 57,28
Jawa Tengah 0,58 1,98 9,54 2,03 6,98 19,78 25,32 49,78 52,41
DI Yogyakarta 0,37 1,83 10,16 0,88 3,48 13,18 6,86 22,30 36,39
Jawa Timur 1,06 3,84 13,11 2,85 7,88 18,64 22,14 41,38 48,07
Banten 0,66 1,72 6,86 1,72 4,80 12,11 23,49 38,21 47,72
Bali 1,40 3,17 13,91 2,60 5,17 15,24 15,80 27,83 44,13
Nusa Tenggara Barat 2,66 11,75 30,97 6,91 16,57 24,61 22,94 32,14 26,96
Nusa Tenggara Timur 2,88 5,48 13,59 6,77 11,66 19,47 27,76 42,33 44,24
Kalimantan Barat 2,22 5,72 17,77 6,78 12,08 23,04 30,77 37,82 37,49
Kalimantan Tengah 0,88 1,59 5,06 4,08 7,21 15,24 29,17 40,53 49,41
Kalimantan Selatan 1,08 2,01 5,44 4,19 8,91 20,37 27,44 38,89 45,76
Kalimantan Timur 0,86 1,77 6,28 2,89 5,78 14,15 16,56 28,38 41,32
Kalimantan Utara 2,87 5,08 12,51 5,70 9,44 18,39 20,07 29,75 36,40
Sulawesi Utara 0,49 0,66 1,32 2,29 4,37 8,86 15,17 24,83 39,73
Sulawesi Tengah 1,67 2,53 4,50 3,93 5,97 12,53 27,85 41,14 52,74
Sulawesi Selatan 2,26 5,01 14,51 4,93 9,07 18,10 24,64 32,96 37,41
Sulawesi Tenggara 1,30 3,23 11,99 4,25 8,31 19,74 19,38 31,32 37,41
Gorontalo 0,84 1,35 2,88 12,54 17,13 27,00 29,53 43,59 47,00
Sulawesi Barat 3,28 7,39 18,19 8,74 14,23 24,00 30,99 39,01 38,70
Maluku 1,44 2,21 4,57 2,19 3,98 8,59 15,11 29,13 48,11
Maluku Utara 0,96 1,58 4,13 3,77 7,33 16,06 22,05 38,03 50,44
Papua Barat 4,48 8,41 13,87 4,66 7,98 15,63 15,03 23,67 33,06
Papua 26,94 34,59 38,99 8,26 8,63 10,42 19,52 20,79 22,34
INDONESIA 1,44 3,05 9,09 3,00 6,71 15,91 21,83 38,01 47,23
Sumber: Diolah dari data Long Form SP2020
(1) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Aceh 19,94 23,04 13,58 44,66 28,40 13,47 5,35 2,60 1,85
Sumatera Utara 18,76 21,26 17,68 50,28 39,50 19,92 3,82 2,34 1,79
Sumatera Barat 18,51 19,49 12,87 38,42 32,84 15,73 4,72 2,73 2,36
Riau 20,54 19,65 11,57 39,85 29,13 14,78 3,91 2,17 1,57
Jambi 22,98 19,33 9,82 35,19 24,31 11,10 3,76 1,91 1,66
Sumatera Selatan 21,37 17,44 9,68 35,57 24,22 11,53 3,36 1,80 1,49
Bengkulu 21,05 18,59 9,24 34,91 26,43 10,93 3,43 1,39 1,77
Lampung 31,98 21,72 8,44 33,30 22,38 7,74 2,85 1,45 1,39
Kepulauan Bangka Belitung 15,95 14,32 9,60 33,85 24,74 13,40 4,14 2,44 1,58
Kepulauan Riau 11,32 12,68 11,65 55,84 45,46 18,81 4,85 3,50 1,66
DKI Jakarta 12,40 16,92 17,48 57,90 47,18 32,11 6,54 6,18 4,64
Jawa Barat 24,20 15,22 7,98 36,09 25,08 12,73 3,53 2,87 1,93
Jawa Tengah 31,13 16,97 6,75 30,53 17,89 7,27 2,62 1,65 1,19
DI Yogyakarta 19,44 19,53 12,06 47,33 35,90 16,93 5,71 4,40 3,43
Jawa Timur 26,09 17,98 7,42 35,85 21,64 8,35 2,49 1,33 0,90
Banten 22,41 16,73 9,00 38,92 28,13 15,90 3,26 2,75 2,29
Bali 15,47 14,67 6,35 43,92 37,44 11,69 7,01 3,48 1,71
Nusa Tenggara Barat 20,16 12,97 4,80 31,28 18,95 7,05 2,82 1,14 1,09
Nusa Tenggara Timur 13,56 12,25 6,69 29,11 18,85 10,63 3,91 2,01 1,80
Kalimantan Barat 20,53 16,49 7,40 28,12 21,17 9,38 3,35 1,68 1,59
Kalimantan Tengah 23,07 19,28 11,18 29,89 21,96 11,88 2,99 1,94 1,79
Kalimantan Selatan 21,19 17,79 9,38 30,84 23,48 12,21 3,56 1,74 1,63
Kalimantan Timur 16,70 18,36 12,65 45,43 34,31 18,38 4,78 2,68 1,74
Kalimantan Utara 16,77 17,65 12,49 35,96 27,31 14,67 4,45 2,38 1,59
Sulawesi Utara 19,13 22,27 19,66 46,50 36,90 21,73 3,23 2,31 2,32
Sulawesi Tengah 18,63 18,09 11,50 32,54 23,04 12,43 3,28 1,54 1,59
Sulawesi Selatan 16,38 15,14 8,23 32,79 25,59 12,77 3,77 1,87 1,88
Sulawesi Tenggara 16,95 17,45 9,12 35,42 26,68 13,50 4,37 1,69 2,01
Gorontalo 12,70 11,63 7,97 27,75 18,23 9,83 2,67 1,06 1,18
Sulawesi Barat 15,30 14,05 7,00 26,34 17,52 7,31 3,13 1,11 1,48
Maluku 14,83 17,21 12,99 44,62 34,76 17,99 4,49 2,29 2,56
Maluku Utara 17,17 19,59 13,30 38,05 23,84 12,18 3,94 1,57 1,16
Papua Barat 16,94 17,21 13,45 38,83 29,19 17,20 4,19 2,50 1,71
Papua 13,70 12,62 10,51 23,62 16,72 12,55 1,91 1,39 1,36
INDONESIA 22,62 17,22 9,24 37,00 25,78 12,18 3,52 2,25 1,68
Sumber: Diolah dari data Long Form SP2020
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28)
Aceh 12,62 6,91 4,79 0,09 0,05 0,01 0,55 0,56 0,52
Sumatera Utara 10,73 6,86 4,55 0,07 0,07 0,03 0,38 0,51 0,55
Sumatera Barat 14,79 8,03 4,73 0,12 0,08 0,04 0,85 0,89 0,69
Riau 10,79 5,80 3,45 0,05 0,04 0,03 0,50 0,56 0,36
Jambi 10,97 5,49 3,80 0,10 0,05 0,03 0,52 0,51 0,30
Sumatera Selatan 8,75 5,21 3,57 0,06 0,03 0,04 0,47 0,64 0,50
Bengkulu 14,42 6,92 4,76 0,14 0,06 0,02 0,85 0,86 0,59
Lampung 6,96 4,46 2,94 0,06 0,04 0,03 0,37 0,41 0,38
Kepulauan Bangka Belitung 9,07 5,41 2,61 0,09 0,05 0,03 0,38 0,39 0,13
Kepulauan Riau 12,01 7,32 3,80 0,09 0,04 0,15 0,48 0,65 0,43
DKI Jakarta 15,92 12,61 9,65 0,09 0,10 0,12 0,90 1,31 1,63
Jawa Barat 7,88 5,96 4,16 0,05 0,05 0,04 0,37 0,60 0,67
Jawa Tengah 7,37 4,31 2,69 0,08 0,06 0,04 0,34 0,38 0,34
DI Yogyakarta 17,39 10,79 6,44 0,18 0,07 0,06 1,85 1,71 1,34
Jawa Timur 9,07 5,49 3,09 0,07 0,05 0,04 0,39 0,42 0,38
Banten 8,97 6,95 5,27 0,07 0,05 0,08 0,49 0,66 0,77
Bali 12,92 7,46 6,03 0,09 0,07 0,06 0,79 0,71 0,87
Nusa Tenggara Barat 12,67 6,00 4,15 0,12 0,05 0,02 0,45 0,43 0,35
Nusa Tenggara Timur 15,47 7,00 3,29 0,14 0,03 0,04 0,40 0,38 0,26
Kalimantan Barat 7,81 4,57 2,91 0,06 0,03 0,03 0,36 0,44 0,39
Kalimantan Tengah 9,39 6,69 4,92 0,07 0,05 0,02 0,45 0,75 0,49
Kalimantan Selatan 11,15 6,45 4,46 0,07 0,04 0,04 0,48 0,69 0,71
Kalimantan Timur 12,18 7,86 4,54 0,11 0,04 0,06 0,49 0,81 0,87
Kalimantan Utara 13,57 7,54 3,45 0,08 0,02 0,00 0,51 0,82 0,50
Sulawesi Utara 12,53 7,81 5,43 0,10 0,08 0,04 0,57 0,78 0,90
Sulawesi Tengah 11,56 6,90 4,13 0,08 0,04 0,01 0,47 0,74 0,57
Sulawesi Selatan 14,38 9,23 5,99 0,15 0,09 0,11 0,70 1,05 0,99
Sulawesi Tenggara 17,29 9,88 5,41 0,18 0,07 0,04 0,85 1,36 0,79
Gorontalo 13,27 6,06 3,61 0,12 0,02 0,00 0,58 0,94 0,53
Sulawesi Barat 11,75 5,97 3,03 0,05 0,02 0,01 0,40 0,71 0,27
Maluku 16,66 9,39 4,56 0,08 0,05 0,01 0,58 0,98 0,61
Maluku Utara 13,46 7,25 2,41 0,12 0,05 0,01 0,47 0,76 0,32
Papua Barat 15,29 10,08 4,41 0,14 0,07 0,03 0,45 0,90 0,64
Papua 5,77 4,62 3,38 0,08 0,08 0,01 0,19 0,57 0,44
INDONESIA 10,04 6,32 4,05 0,08 0,06 0,04 0,47 0,61 0,57
Sumber: Diolah dari data Long Form SP2020