Anda di halaman 1dari 7

Dampak Program Pengembangan UMKM Perabotan Dapur Kayu Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal

DAMPAK PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM PERABOTAN DAPUR KAYU


TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LOKAL
(Evaluasi Implementasi di Desa Pandansari, Kabupaten Malang)

Faizah Uhti Rianda 1) , Shofy Rohadatul 'Aisy Darmawan 2) , Prameswari Yusa Salsabila 3), Ilham
Romadhon Ali Umri 4), Elen Aprilia Sari 5) , Shafa Tasya Kamila 6), Rizqi Ardika Akbar 7), Putri Ning
Kautsar 8), Agnasia Sela Risma Putri 9) , Siti Nur Halizah 9)
1)
Hukum Ekonomi Syariah faizahukhtir@gmail.com

2)
Psikologi shofyaisy30@gmail.com

3)
Farmasi yusasalsabila190@gmail.com

4)
Teknik Informatika sandalgoreng0@gmail.com

5)
Akuntansi elennaprilia028@gmail.com
6)
Bahasa dan Sastra Arab shafaatasya4@gmail.com
7)
Matematika akbardika73@gmail.com

8)
Ilmu Al-Quran dan Tafsir putriikautsar@gmail.com

9)
Perpustakaan dan Ilmu Informasi agnasiaselarp@gmail.com

10)
Sastra Inggris lhalizah17@gmail.com

Abstrak
Program pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor perabotan dapur
kayu menjadi penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, terutama di daerah
pedesaan seperti Desa Pandansari, Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi implementasi program tersebut dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat
lokal. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei, wawancara, dan observasi terhadap
pemilik UMKM dan masyarakat setempat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program
pengembangan UMKM perabotan dapur kayu memberikan dampak positif yang signifikan,
termasuk peningkatan pendapatan, keterampilan, dan akses pasar bagi pelaku UMKM. Program
ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan ekonomi masyarakat
lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan meningkatnya daya beli. Meskipun demikian, masih
terdapat tantangan seperti akses bahan baku, infrastruktur, dan pemasaran yang perlu diatasi. Oleh
karena itu, disarankan adanya upaya lanjutan dalam mendukung keberlanjutan dan
pengembangan UMKM perabotan dapur kayu di Desa Pandansari dan daerah sejenis, dengan
memperhatikan aspek-aspek seperti penguatan kemitraan, pelatihan, dan dukungan infrastruktur.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pemangku kepentingan dalam merancang
kebijakan dan program yang lebih efektif dalam mendukung pengembangan UMKM dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kata kunci: UMKM, perabotan dapur kayu, kesejahteraan masyarakat, evaluasi implementasi,
pengembangan lokal.

Abstract

1
Dampak Program Pengembangan UMKM Perabotan Dapur Kayu Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal

The Micro, Small and Medium Enterprises development program in the wooden kitchen furniture sector
is important in improving the welfare of local communities, especially in rural areas such as Pandansari
Village, Malang Regency. This research aims to evaluate the implementation of the program and its
impact on the welfare of local communities. The research methods used include surveys, interviews and
observations of UMKM owners and local communities. The evaluation results show that the wooden
kitchen furniture UMKM development program has had a significant positive impact, including
increasing income, skills and market access for UMKM players. This program also contributes to
improving the quality of life and economic empowerment of local communities through job creation and
increasing purchasing power. However, there are still challenges such as access to raw materials,
infrastructure and marketing that need to be overcome. Therefore, it is recommended that further efforts
be made to support the sustainability and development of wooden kitchen furniture MSMEs in
Pandansari Village and similar areas, by paying attention to aspects such as strengthening partnerships,
training and infrastructure support. This research provides an important contribution for stakeholders in
designing more effective policies and programs in supporting the development of MSMEs and
improving the welfare of local communities.

Key words: UMKM, wooden kitchen furniture, community welfare, implementation evaluation, local
development.

kinerja usahanya, dengan peningkatan pesat dalam


PENDAHULUAN
penjualan produk dan penerimaan yang lebih baik
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari masyarakat.2
telah menjadi tulang punggung ekonomi lokal di Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak
banyak daerah di Indonesia, termasuk di Desa dari program pengembangan UMKM perabotan
Pandansari, Kabupaten Malang. Dalam konteks dapur kayu terhadap kesejahteraan masyarakat lokal,
tersebut, sektor UMKM perabotan dapur kayu dengan fokus khusus pada pengalaman Bapak Andri
memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi sebagai salah satu pelaku UMKM. Melalui penelitian
signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. ini, diharapkan dapat diidentifikasi faktor-faktor
Namun, kendala-kendala seperti akses pasar dan yang memengaruhi keberhasilan implementasi
pemasaran seringkali menjadi tantangan yang program serta dampaknya terhadap peningkatan
dihadapi oleh para pelaku UMKM dalam mencapai kesejahteraan masyarakat lokal di Desa Pandansari,
pertumbuhan yang berkelanjutan.1 Kabupaten Malang.
Salah satu contoh pelaku UMKM perabotan
dapur kayu adalah Bapak Andri, yang telah METODOLOGI PENGABDIAN
menjalankan usahanya dengan cara konvensional,
dengan memasarkan produk-produknya di pasar- Studi ini akan menggunakan pendekatan
pasar tradisional. Meskipun telah mengupayakan kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif.
Pertama, kami akan melakukan survei terstruktur
berbagai strategi pemasaran, Bapak Andri
dengan menggunakan kuesioner kepada sejumlah
mengalami kendala dalam menjangkau lebih banyak pemilik UMKM perabotan dapur kayu di Desa
konsumen dan meningkatkan penjualan produknya. Pandansari, Kabupaten Malang, termasuk Bapak
Dalam upaya meningkatkan akses pasar dan Andri sebagai salah satu contoh kasus. Survei ini
memperluas jangkauan konsumen, Bapak Andri akan mencakup informasi tentang profil usaha,
memutuskan untuk memanfaatkan teknologi digital pendapatan, metode pemasaran, dan tantangan yang
dengan menjual produknya melalui aplikasi Shopee. dihadapi. Selanjutnya, kami akan mengadakan
wawancara mendalam dengan sejumlah pemilik
Keputusan ini membawa perubahan signifikan dalam
UMKM, termasuk Bapak Andri, untuk mendapatkan

1 2
Untari, D. T., Khasanah, F. N., Anjani, A. A., & Maimunah, M., Ghiffari, A., Kurniawan, F.,
Putri, A. (2022). PENDAMPINGAN RECYCLE Pamungkas, C., Farhaani, P., & Lintang, A. (2021).
LIMBAH PENGOLAHAN KAYU PADA UMKM Pendampingan Manajemen Produksi Kerajinan
“KAYU KREATIF”, KECAMATAN SETU– Kayu Pada UMKM Lancar Jaya Magelang. Jurnal
KABUPATEN BEKASI. Jurnal Pengabdian kepada Pengabdian kepada Masyarakat UBJ, 4(1).
Masyarakat UBJ, 5(2), 137-146.

2
Dampak Program Pengembangan UMKM Perabotan Dapur Kayu Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal

pemahaman yang lebih mendalam tentang mengidentifikasi potensi perbaikan atau


pengalaman mereka dalam mengikuti program pengembangan lebih lanjut.
pengembangan UMKM dan dampaknya terhadap
kesejahteraan masyarakat lokal. Kami juga akan Keempat, kami melakukan pendampingan dan
memperoleh insight tentang perubahan strategi pelatihan lanjutan bagi para pelaku UMKM yang
pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku usaha, membutuhkan. Kami memberikan bimbingan teknis
termasuk penggunaan aplikasi Shopee sebagai salah dalam penggunaan aplikasi Shopee dan strategi
satu upaya peningkatan akses pasar. Data dari kedua pemasaran online lainnya, serta memberikan
metode ini akan dianalisis secara komprehensif untuk dukungan dalam menghadapi kendala-kendala yang
mengidentifikasi dampak dari program mungkin timbul selama proses adaptasi dengan
pengembangan UMKM perabotan dapur kayu teknologi digital.
terhadap kesejahteraan masyarakat lokal di Desa
Pandansari.3 Kelima, kami melakukan evaluasi menyeluruh
terhadap implementasi program pengembangan
UMKM perabotan dapur kayu di Desa Pandansari.
Evaluasi ini mencakup analisis terhadap hasil-hasil
PELAKSANAAN KEGIATAN yang telah dicapai, identifikasi faktor-faktor yang
mendukung atau menghambat keberhasilan program,
Pertama, kami melakukan identifikasi dan seleksi serta penyusunan rekomendasi untuk perbaikan dan
pelaku UMKM perabotan dapur kayu di Desa pengembangan program di masa mendatang. Hasil
Pandansari, Kabupaten Malang, termasuk Bapak evaluasi ini akan kami sampaikan kepada pemerintah
Andri sebagai salah satu contoh kasus. Kami daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya
mengumpulkan informasi tentang jumlah dan jenis untuk pertimbangan dalam merancang kebijakan dan
usaha yang ada, serta metode pemasaran yang program yang lebih efektif dalam mendukung
digunakan oleh masing-masing pelaku usaha. Hal ini pengembangan UMKM dan peningkatan
dilakukan untuk memahami lanskap UMKM di kesejahteraan masyarakat lokal.
wilayah tersebut dan mengetahui kondisi awal
sebelum implementasi program. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kedua, kami merancang dan melaksanakan 1. Identifikasi Masalah


program pengembangan UMKM perabotan dapur
kayu dengan pendekatan partisipatif. Program ini Pelaku UMKM perabotan dapur kayu di Desa
mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan Pandansari, Kabupaten Malang menghadapi
keterampilan, bantuan dalam pengembangan produk
tantangan serius dalam meningkatkan penjualan
dan pemasaran, serta dukungan dalam penerapan
teknologi digital untuk meningkatkan akses pasar. produk mereka dan mencapai pertumbuhan yang
Kami melibatkan para pelaku UMKM dan pemangku berkelanjutan. Salah satu masalah utama yang
kepentingan lokal lainnya dalam proses perencanaan dihadapi adalah kurangnya akses pasar yang
dan pelaksanaan program ini. memadai.4 Metode pemasaran konvensional yang
mereka gunakan, seperti menjual produk secara
Ketiga, kami memonitor dan mendokumentasikan
langsung di pasar-pasar tradisional, tidak cukup
perkembangan selama pelaksanaan program. Kami
secara berkala mengumpulkan data mengenai efektif dalam menjangkau konsumen yang lebih luas.
peningkatan penjualan, perubahan strategi Sebagai contoh, Bapak Andri, seorang pelaku
pemasaran yang dilakukan oleh para pelaku UMKM, UMKM di desa tersebut, telah mengalami kesulitan
serta respon masyarakat terhadap produk-produk dalam menarik minat konsumen terhadap produk
yang ditawarkan. Hal ini membantu kami dalam perabotan dapur kayu yang dihasilkannya.
mengevaluasi efektivitas program dan

3 4
Syahputra, H., Mahessya, R. A., & Jamhur, A. I. Nursalim, N., Sampeallo, A. S., Wahid, A., & Meok,
(2021). Sosialisasi Aplikasi Sketchup Untuk Umkm N. J. (2019). Upaya Peningkatan Produksi Mebel
Komunitas Hobi Kayu Padang Dalam Mendesain Pada Umkm Kota Kupang Berbasis Teknologi Tepat
Produk Interior. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Guna. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada
Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 1(2), 144- Masyarakat, 3(2), 258-265.
147.

3
Dampak Program Pengembangan UMKM Perabotan Dapur Kayu Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal

Kurangnya penetrasi pasar melalui platform yang lebih inovatif dan efektif. Ini bisa dilakukan
digital juga menjadi kendala yang signifikan bagi melalui penyediaan bimbingan dan konsultasi yang
para pelaku UMKM. Meskipun teknologi digital berkelanjutan oleh ahli pemasaran atau konsultan
menawarkan peluang yang besar untuk memperluas bisnis.6 Para pelaku UMKM dapat diberikan arahan
jangkauan pasar, banyak pelaku UMKM masih tentang bagaimana memanfaatkan media sosial,
kurang akrab dengan penggunaan aplikasi atau membuat konten promosi yang menarik, serta
platform online seperti Shopee. Hal ini mengidentifikasi pasar target yang tepat untuk
mengakibatkan mereka kehilangan kesempatan produk mereka. Implementasi dari strategi
untuk menjangkau konsumen yang lebih luas dan pemasaran yang baru ini harus dipantau dan
meningkatkan penjualan produk mereka. dievaluasi secara berkala untuk memastikan
keberhasilannya.
Selain itu, rendahnya minat konsumen terhadap
produk-produk UMKM perabotan dapur kayu juga Terakhir, perlu dilakukan upaya kolaboratif
menjadi masalah yang perlu diatasi. Meskipun antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah
produk-produk tersebut mungkin berkualitas tinggi daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal,
dan unik, kurangnya promosi yang efektif dan dalam mendukung pengembangan UMKM
peningkatan kesadaran masyarakat tentang perabotan dapur kayu. Ini dapat dilakukan melalui
keberadaan produk-produk lokal seringkali penyelenggaraan acara promosi atau pameran produk
menyebabkan rendahnya minat pembelian.5 Oleh UMKM lokal, pelatihan bersama tentang pemasaran
karena itu, strategi pemasaran yang inovatif dan digital, atau pembentukan jaringan kerjasama antar-
efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan daya pelaku UMKM. Dengan melibatkan berbagai pihak
tarik produk UMKM perabotan dapur kayu di pasar dalam implementasi solusi ini, diharapkan dapat
lokal maupun nasional. menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
pertumbuhan dan keberlanjutan usaha UMKM
2. Solusi dan Implementasi perabotan dapur kayu di Desa Pandansari.

Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh 3. Indikator dan Alat Ukur Keberhasilan
pelaku UMKM perabotan dapur kayu di Desa a. Peningkatan Penjualan
Pandansari, Kabupaten Malang, langkah pertama Salah satu indikator utama keberhasilan
yang perlu dilakukan adalah memberikan pelatihan adalah adanya peningkatan yang signifikan
dan pendampingan dalam penggunaan teknologi dalam jumlah penjualan produk UMKM
digital. Ini dapat dilakukan melalui penyelenggaraan perabotan dapur kayu setelah menerapkan
workshop atau pelatihan khusus yang bertujuan strategi pemasaran melalui platform digital
untuk mengajarkan cara menggunakan aplikasi seperti Shopee. Alat ukur untuk ini adalah
pemasaran online seperti Shopee. Pelatihan ini harus data penjualan yang tercatat sebelum dan
disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat setelah implementasi program, yang
pemahaman para pelaku UMKM sehingga mereka mencakup peningkatan persentase penjualan
dapat dengan efektif mengimplementasikan strategi secara bulanan atau tahunan.
pemasaran digital dalam usaha mereka. b. Perubahan Strategi Pemasaran
Indikator lain adalah adanya perubahan
Selanjutnya, penting untuk memfasilitasi pelaku positif dalam strategi pemasaran yang
UMKM dalam mengembangkan strategi pemasaran digunakan oleh para pelaku UMKM. Alat
5 6
Jatiningrum, W. S., Astuti, F. H., & Utami, E. Rahman, S. N., Elva, Y., & Trisna, N. (2021).
(2019, September). Pendampingan proses produksi Sosialisasi Aplikasi Autocad Untuk Pembuatan
kerajinan kayu UMKM Tunas Karya, Dusun Desain Interior Pada UMKM Hobby Kayu
Gumawang, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Padang. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian
Kidul. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Mengabdi Terhadap Masyarakat), 1(2), 114-117.
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad
Dahlan (Vol. 1, No. 1, pp. 41-48).

4
Dampak Program Pengembangan UMKM Perabotan Dapur Kayu Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal

ukur untuk ini dapat berupa survei atau masyarakat lokal lainnya yang tertarik untuk
wawancara yang menanyakan tentang jenis memulai usaha atau yang memiliki potensi
strategi pemasaran yang digunakan, untuk menjadi pelaku UMKM di masa
frekuensi promosi yang dilakukan, serta depan. Dengan melibatkan lebih banyak
tingkat keberhasilan yang dirasakan setelah individu, dapat meningkatkan aksesibilitas
menerapkan strategi baru.7 teknologi digital dan memperluas dampak
c. Peningkatan Partisipasi dalam Program positif program pengembangan UMKM.9
Pengembangan UMKM b. Meningkatkan Dukungan Teknis
Indikator keberhasilan lainnya adalah tingkat Diperlukan adanya dukungan teknis yang
partisipasi dan keterlibatan pelaku UMKM berkelanjutan bagi para pelaku UMKM
dalam program pengembangan UMKM, dalam mengadopsi dan memanfaatkan
termasuk pelatihan dan kegiatan teknologi digital dengan efektif. Pemerintah
pendampingan. Alat ukur untuk ini dapat daerah dan pihak terkait lainnya perlu
berupa jumlah peserta yang aktif mengikuti menyediakan bimbingan teknis, konsultasi,
program, tingkat kehadiran dalam pelatihan, dan akses terhadap sumber daya yang
serta tingkat kepuasan dan tingkat relevan bagi pelaku UMKM. Ini akan
penggunaan materi yang diajarkan.8 membantu mereka dalam mengatasi kendala
teknis yang mungkin timbul selama
Melalui pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi atau platform digital.
indikator dan alat ukur tersebut, kita dapat c. Mendorong Kerjasama dan Kolaborasi
menilai sejauh mana keberhasilan implementasi Pemerintah daerah, lembaga pendidikan,
program pengembangan UMKM perabotan lembaga swadaya masyarakat, dan
dapur kayu di Desa Pandansari, Kabupaten komunitas lokal perlu bekerja sama untuk
Malang. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
untuk menentukan efektivitas program, pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM
mengidentifikasi kebutuhan yang masih perlu perabotan dapur kayu. Kerjasama ini dapat
dipenuhi, dan merumuskan strategi lanjutan meliputi penyelenggaraan acara promosi
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bersama, pemberian sumber daya dan
lokal melalui pengembangan UMKM. dukungan yang lebih luas, serta
pembentukan jaringan kerjasama antar-
4. Rekomendasi Pengabdian pelaku UMKM untuk saling mendukung dan
a. Memperluas Jangkauan Pelatihan bertukar pengalaman.10
Penting untuk memperluas dan
mendalamkan program pelatihan Dengan menerapkan rekomendasi ini,
keterampilan dalam penggunaan teknologi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan
digital tidak hanya kepada para pelaku dampak positif dari program pengembangan
UMKM, tetapi juga kepada anggota UMKM perabotan dapur kayu di Desa

7
Tirtoni, F., & Dhani, B. R. (2024). Rawamangun Jakarta Timur. Joong-Ki: Jurnal
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM Pengabdian Masyarakat, 3(1), 152-157.
9
PEMBUATAN BRIKET UNTUK MENDONGKRAK Swissia, P. (2023). Pemberdayaan Masyarakat
UMKM DARI LIMBAH KAYU NON MAKANAN: Desa Cilimus Kecamatan Teluk Pandan Melalui
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM Pengembangan Umkm. Jurnal Pengabdian
PEMBUATAN BRIKET UNTUK MENDONGKRAK Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB), 2(1), 73-80.
10
UMKM DARI LIMBAH KAYU NON Yanata, A., Bone, B., Desvitasari, D., Safitri, D.
MAKANAN. Kanigara, 4(1), 1-7. D., Erdianna, E., Sapitri, F., ... & Pratama, S.
8
Ratnaningsih, R., Merliyana, M., Hendrawati, H., (2023). PENYULUHAN PEMBUATAN PEYEK
Burdah, A., Chandra, R., & Saefurahman, A. (2023). CABAI PADA MASYARAKAT SEBAGAI PRODUK
Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Untuk UMKM DI DESA KAYU ARANG. Community
UMKM Pedagang Makanan di Pasar Kayu Jati Development Journal: Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 4(1), 736-740.

5
Dampak Program Pengembangan UMKM Perabotan Dapur Kayu Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal

Pandansari, Kabupaten Malang. Hal ini akan Untuk memperkuat keberhasilan program
berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan pengembangan UMKM perabotan dapur kayu di
masyarakat lokal, serta memperkuat daya saing Desa Pandansari, Kabupaten Malang, disarankan
agar pemerintah daerah meningkatkan aksesibilitas
dan keberlanjutan sektor UMKM dalam skala
dan ketersediaan pelatihan teknologi digital bagi para
yang lebih luas. pelaku UMKM. Langkah-langkah konkret seperti
penyediaan fasilitas pelatihan dan bimbingan teknis
PENUTUP secara reguler dapat membantu para pelaku usaha
untuk mengoptimalkan pemanfaatan platform digital
Kesimpulan dalam pemasaran produk mereka. Selain itu, adanya
kerjasama yang lebih erat antara pemerintah daerah,
Pengembangan UMKM perabotan dapur kayu di lembaga pendidikan, dan komunitas lokal juga perlu
Desa Pandansari, Kabupaten Malang merupakan diperkuat untuk menciptakan ekosistem yang
sebuah langkah yang penting dalam upaya mendukung pertumbuhan UMKM secara
meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. berkelanjutan.
Melalui program pengabdian yang melibatkan
pelatihan, pendampingan, dan penerapan strategi Penting untuk terus memonitor dan
pemasaran digital, berbagai tantangan yang dihadapi mengevaluasi dampak dari program pengembangan
oleh para pelaku UMKM telah diatasi dengan baik. UMKM ini secara berkala. Dengan melakukan
Adanya upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, evaluasi yang rutin, dapat diidentifikasi potensi
lembaga pendidikan, dan komunitas lokal juga telah perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan dalam
membantu menciptakan lingkungan yang kondusif implementasi program. Hal ini akan memastikan
bagi pertumbuhan UMKM di daerah tersebut. bahwa program yang dilaksanakan dapat terus
memberikan manfaat yang maksimal bagi para
Selama pelaksanaan program, terjadi pelaku UMKM dan masyarakat lokal secara
peningkatan yang signifikan dalam jumlah penjualan keseluruhan.
produk UMKM perabotan dapur kayu dan adanya
perubahan positif dalam strategi pemasaran yang DAFTAR PUSTAKA
digunakan oleh para pelaku usaha. Hal ini
menunjukkan bahwa pendekatan yang diambil dalam Untari, D. T., Khasanah, F. N., Anjani, A. A.,
program pengabdian telah memberikan dampak yang & Putri, A. (2022). PENDAMPINGAN RECYCLE
nyata dalam meningkatkan daya saing dan LIMBAH PENGOLAHAN KAYU PADA UMKM
keberlanjutan usaha UMKM di tingkat lokal. “KAYU KREATIF”, KECAMATAN SETU–
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa KABUPATEN BEKASI. Jurnal Pengabdian kepada
tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan Masyarakat UBJ, 5(2), 137-146.
Maimunah, M., Ghiffari, A., Kurniawan, F.,
keberlanjutan dari program pengembangan UMKM
Pamungkas, C., Farhaani, P., & Lintang, A. (2021).
perabotan dapur kayu ini. Dukungan teknis yang Pendampingan Manajemen Produksi Kerajinan
berkelanjutan, pengembangan infrastruktur teknologi Kayu Pada UMKM Lancar Jaya Magelang. Jurnal
informasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat Pengabdian kepada Masyarakat UBJ, 4(1).
tentang pentingnya mendukung produk-produk lokal Syahputra, H., Mahessya, R. A., & Jamhur,
merupakan beberapa hal yang perlu terus A. I. (2021). Sosialisasi Aplikasi Sketchup Untuk
diperhatikan dan diperbaiki di masa mendatang. Umkm Komunitas Hobi Kayu Padang Dalam
Dengan terus menerapkan rekomendasi yang telah Mendesain Produk Interior. Jurnal Pustaka Mitra
diajukan, diharapkan program pengabdian ini dapat (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap
terus memberikan dampak positif yang signifikan Masyarakat), 1(2), 144-147.
Nursalim, N., Sampeallo, A. S., Wahid, A.,
bagi kesejahteraan masyarakat lokal di Desa
& Meok, N. J. (2019). Upaya Peningkatan Produksi
Pandansari, Kabupaten Malang. Selain itu, hasil dari Mebel Pada Umkm Kota Kupang Berbasis
program ini juga dapat menjadi acuan bagi Teknologi Tepat Guna. Dinamisia: Jurnal
pengembangan program serupa di daerah lain, serta Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 258-265.
memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap Jatiningrum, W. S., Astuti, F. H., & Utami, E.
pengembangan sektor UMKM secara nasional. (2019, September). Pendampingan proses produksi
kerajinan kayu UMKM Tunas Karya, Dusun
Saran Gumawang, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung
Kidul. In Prosiding Seminar Nasional Hasil
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad
Dahlan (Vol. 1, No. 1, pp. 41-48).

6
Dampak Program Pengembangan UMKM Perabotan Dapur Kayu Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal

Rahman, S. N., Elva, Y., & Trisna, N. Saefurahman, A. (2023). Penyusunan Laporan
(2021). Sosialisasi Aplikasi Autocad Untuk Keuangan Sederhana Untuk UMKM Pedagang
Pembuatan Desain Interior Pada UMKM Hobby Makanan di Pasar Kayu Jati Rawamangun Jakarta
Kayu Padang. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Timur. Joong-Ki: Jurnal Pengabdian
Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 1(2), 114- Masyarakat, 3(1), 152-157.
117. Swissia, P. (2023). Pemberdayaan
Tirtoni, F., & Dhani, B. R. (2024). Masyarakat Desa Cilimus Kecamatan Teluk Pandan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM Melalui Pengembangan Umkm. Jurnal Pengabdian
PEMBUATAN BRIKET UNTUK MENDONGKRAK Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB), 2(1), 73-80.
UMKM DARI LIMBAH KAYU NON MAKANAN: Yanata, A., Bone, B., Desvitasari, D., Safitri,
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM D. D., Erdianna, E., Sapitri, F., ... & Pratama, S.
PEMBUATAN BRIKET UNTUK MENDONGKRAK (2023). PENYULUHAN PEMBUATAN PEYEK
UMKM DARI LIMBAH KAYU NON CABAI PADA MASYARAKAT SEBAGAI PRODUK
MAKANAN. Kanigara, 4(1), 1-7. UMKM DI DESA KAYU ARANG. Community
Ratnaningsih, R., Merliyana, M., Development Journal: Jurnal Pengabdian
Hendrawati, H., Burdah, A., Chandra, R., & Masyarakat, 4(1), 736-740.

Anda mungkin juga menyukai