Kami menyadari makalah yang kami tulis masih jauhdari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca.
Pemakalah
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
2.1 Rumusan Masalah..........................................................................................5
2.3 Tujuan Masalah..............................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Pengertian Muhkamat dan Dalil-Dalil Muhkamat.........................................6
2.2 Contoh-Contoh Muhkamat Al-Qur’an...........................................................8
2.3 Pandangan ulama tentang perbedaan Muhkamat dan Mutasyabihat............10
2.4 Hikmah dari pada Muhakamat Al-Qur’an....................................................14
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................15
3.1 Kesimpulan...................................................................................................15
3.2 Saran.............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Adalah al Quran Kitab Suci yang diturunkan Allah melalui Jibril kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai Kitab Suci yang terakhir dan suatu ringkasan dari
Kitab-Kitab Suci yang pernah diturunkan Allah. Bahkan al Quran acapkali diseru
oleh seluruh penganutnya untuk mengesahkan berbagai macam prilaku,
memotivasi berbagai perjuangan, melandasi berbagai aspirasi, mensugesti dalam
memenuhi segudang harapan dan memperteguh jati diri manusia yang
meyakininya dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan zaman.
PEMBAHASAN
Muhkamat berasal dari kata ihkam yang secara bahasa berarti kekukuhan,
kesempurnaan, keseksamaan dan pencegahan. Akan tetapi semua pengertian
tersebut kembali pada arti dasarnya yaitu pencegahan. Seperti pada kalimat ahkam
al Amr yang berarti Dia menyempurnakan suatu hal dan mencegahnya dari
kerusakan2.
Pendapat itu juga sama seperti yang dilontarkan oleh M. Hasbi Ash
Shiddieqy bahwa al Quran semuanya Muhkamatah, jika dimaksudkan dengan
keMuhkamatannya, dilihat dari komposisi lafadnya dan nilai estetika nadhamnya
sungguh sangat sempurna. pernyataan al Quran itu seluruhnya Muhkamat adalah
maksudnya itqon (kokoh, indah) artinya ayat-ayatnya serupa dan sebagiannya
2
Manna Khalil Al Qotton, Studi Ilmu-Ilmu Al Quran, (Bogor: Litera Antar Nusa, 1994), hal. 51-60.
membenarkan sebagian yang lain. Sedangkan pengertian Muhkamat secara
terminologi, di kalangan ulama banyak berbeda pendapat.
3. Muhkamat adalah ayat yang tidak mungkin dapat diartikan dari sisi
arti lain
11. Muhkamat adalah ayat yang harus diimani dan diamalkan. Hal ini
diungkapkan oleh Ibnu Abi Hatim yang mengatakanbahwa Ikrimah
(w.105 H.), Qatadah bin Du’amah (w.117 M.) mengatakan demikian.
Perintah berpuasa dalam ayat ini sangat jelas maksudnya. Sehingga, tanpa
ilmu agama yang tinggi, orang awam pun dapat memahaminya.
Jenis kedua yakni ayat muhkam yang hanya dapat dipahami oleh para ulama
berdasarkan ilmu mereka. Ayat ini dapat diterjemahkan dengan bantuan kajian
ushul fiqh dan kaidah-kaidah ilmu balaghah lainnya. Contohnya terdapat dalam
ayat berikut4:
4
Ramli Abdul Wahid, Ulumul Qur’an, cetakan ke II, (Jakarta: PT Raja Granfindo Persada, 1996),
hal. 45.
ِ ٰ ٍ ٍ ۢ ۢ ٍ ِٰ ِ ِ
ُ ت َسْب َع َسنَابِ َل يِف ْ ُك ِّل ُْسنُبلَة ِّماَئةُ َحبَّة ۗ َواللّهُ يُضٰع
ف ْ ََمثَ ُل الَّذيْ َن يُْنف ُق ْو َن اَْم َواهَلُ ْم يِف ْ َسبِْي ِل اللّه َك َمثَ ِل َحبَّة اَ ْن بَت
لِ َم ْن يَّ َشاۤءُ ۗ َوال ٰلّهُ َو ِاس ٌع َعلِْي ٌم
Mengutip buku Studi Alquran oleh Dr. Kadar M Yusuf 5 kata yang dibuang
adalah tsawab (pahala) atau ajr (balasan). Ini termasuk dalam penggunaan majaz
nuqshan. Tanpa ilmu agama yang tinggi, orang awam suli memahaminya.
“Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta
dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi Dzat yang Maha Bijaksana
lagi Maha tahu.”
5
Ash M. Hasbi Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al Quran, (Jakarta: Bulan Bintang Jakarta, 1993), hal. 67.
صاحِلًا مُثَّ ْاهتَ ٰدى ِ ِ
َ ََّار لِّ َم ْن ت
َ اب َواٰ َم َن َو َعم َل ٌ َوايِّن لَغَف
"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat
kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk."
6
Ramli Abdul Wahid, Ulumul Qur’an.
takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata,
“Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami.” Tidak
ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.”
Ayat tersebut secara jelas memuat istilah muhkamat dan mutasyabihat. Hal
ini secara jelas pula mengungkapkan pola yang terkandung dalam Al-Quran.
7
Subhi al-Shalih, Mabahits Fi ‘Ulum Al-Quran, (Beirut: Dar al-Qalam li al-Malayin, 1988), hal. 56.
Kedua, bahwa Al-Quran seluruhnya bersifat muhkam. Dasar asumsi ini berasal
dari Q.S. Hud [11]: 1,
Artinya : “Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan
rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi Dzat yang Maha
Bijaksana lagi Maha tahu.”
ث كِتٰبًا ُّمتَ َشاهِبًا َّمثَايِن ۙ َي َت ْق َشعُِّر ِمْنهُ ُجلُ ْو ُد الَّ ِذيْ َن خَيْ َش ْو َن َربَّ ُه ْم ۚ مُثَّ تَلِنْي ُ ُجلُ ْو ُد ُه ْم َو ُقلُ ْوبُ ُه ْم
ِ اَل ٰلّه َنَّز َل اَحسن احْل ِدي
ْ َ ََ ْ ُ
ٍضلِ ِل ال ٰلّه فَما لَهٗ ِمن هاد ِ ِ ٰ ِ ِ ٰ ِ ِ
َ ْ َ ُ ْ ُّك ُه َدى اللّه َي ْهد ْي بِ ٖه َم ْن يَّ َشاۤءُ ۗ َو َم ْن ي َ اىٰل ذ ْك ِر اللّه ۗ ٰذل
Artinya : “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an
yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-
orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati
mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia
memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan
sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk.”
8
Subhi al-Shalih.
Adanya ayat-ayat muhkamat dalam Al-Qur'an, jelas akan memberikan
hikmah bagi manusia, hikmah tersebut diantaranya adalah9:
9
Shiddieqy, Ilmu-Ilmu Al Quran.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalil Muhkamat terdapat dalam surat Hud Ayat 1 yang bayak dibedakan
oleh para ulama’. Contoh Secara umum, ayat muhkam dapat dikelompokkan ke
dalam dua bagian. Pertama, ayat-ayat yang sangat jelas maksudnya sehingga
orang awam pun dapat mengetahui maknanya.dan banyak sekali contoh-contoh
ayat muhkamat
3.2 Saran
Makalah ini disususun dengan semaksimal mungkin guna mendapatkan hasil yang
baik. Namun kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran kami perlukan dan akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Qotton, Manna Khalil Al. Studi Ilmu-Ilmu Al Quran. Bogor: Litera Antar Nusa.
1994.
Ramli Abdul Wahid. Ulumul Ur’an. Cetakan ke. Jakarta: PT Raja Granfindo
Persada. 1996.