KET :
PENDUDUK INDONESIA
SEBESAR 278,8 JUTA
JIWA
1. SYARAT UNTUK MASUK
AGAMA ISLAM SANGAT
MUDAH
2. UPACARA-UPACARA DALAM
AGAMA ISLAM SANGAT
SEDERHANA
3. KERUNTUHAN KERAJAAN
MAJAPAHIT DAN KERAJAAN
DAYA TARIK SRIWIJAYA
4. AGAMA ISLAM TIDAK
ISLAM
MENGENAL SISTEM KASTA
5. PROSES PENYEBARAN AGAMA
ISLAM DI INDONESIA
DILAKUKAN MELALUI
PENDEKATAN BUDAYA YANG
DISESUAIKAN DENGAN ADAT
DAN TRADISI BANGSA
INDONESIA
Jalur Perdagangan
Islam diperkirakan masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan
sejak abad ke-7 hingga abad ke-11. Hal ini dipengaruhi karena
letak Indonesia yang berada dijalur perdagangan dunia, sehingga
banyak dikunjungi oleh para pedagang dari Persia, Gujarat dan
Arab yang membawa ajaran Islam.
Islam disebarkan di sepanjang jalur perdagangan pelabuhan,
seperti Selat Malaka, Samudra, Palembang, disusul Demak,
Cirebon, Gresik, Tuban, Makassar, serta Indonesia bagian timur.
Jalur Pernikahan
Jalur pernikahan ini ditempuh para ulama sekitar abad ke-11 hingga
ke-13 M. Para saudagar muslim dari Gujarat, Arab, Benggala, dan
lainnya menikah dengan orang Indonesia.
Jalur Dakwah
Jalur dakwah ini ditempuh para ulama dari negara Samarkhan, Turki,
Mesir, Arab, Maroko dan Persia yang memang sengaja datang ke
Indonesia untuk menyebarkan Agama Islam. Para ulama tersebut
sering disebut dengan Wali Songo.
Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan ini ditempuh dengan cara mendirikan pondok-
pondok pesantren pada abad ke 14 M. Hal ini didasarkan pada Babad
Demak, sebuah karya tulis literatur klasik Jawa, yang menyebutkan
bahwa pondok pesantren pertama kali tumbuh pada masa Raden
Rahmat atau Sunan Ampel.