Anda di halaman 1dari 10

QUNUT SUBUH

Dosen Pengampu :
Ustadz Alim Basyir. Lc.MH

Oleh :
Arisal
Aqshan
Farhan
Fardhi
Jull

MA’HAD ALY MUADZ BIN JABAL KENDARI


JURUSAN FIQIH DAN USHUL FIQH
2023M
QUNUT SUBUH

A. PENGERTIAN QUNUT
Qunut ( ‫ ( القنوت‬berasal dari ( ‫ ) َقَنَت‬yang artinya tunduk patuh atau
taat. Juga berarti berdiri lama, diam, do’a dan khusyu’.
Qunut yang artinya tunduk patuh bis akita dapati pada firman Allah
surat Ar Rum ayat 26 :

‫وله مْن يف السماوات واألرِض كل له قانتوَن‬


“ Dan kepumyaan-Nya lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi.
Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.” ( QS. Ar Rum : 26 ) .
Qunut yang artinya taat bisa didapati pada firman Allah surat At
Tahrim ayat 12. Yakni ketika Allah berfirman mengenai Maryam:

‫وكانت من القانتَني‬
“dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.” (QS. At Tahrim: 12).

Qunut yang berarti berdiri lama bisa kita dapati dalam sabda

Rasulullah ‫ ﷺ‬ketika beliau menerangkan sholat yang paling utama.

‫أفضل الصالة ُطوُل الُقُنوِت‬

“Seutama-utama sholat yaitu yang lama berdirinya” (HR. Muslim,


Tirmidzi dan Ahmad).

Qunut yang artinya diam bisa kita dapati dalam sabda Rasulullah
saat menafsirkan Surat Al Baqarah ayat 238. Bahwa sholat harus khusyu’
dan khusyu’ dimulai dengan tidak berbicara saat sholat. Zaid bin Arqam
meriwayatkan:
‫كن نتكلم يف الصالة يكلم الرجل صاحبه وهو إىل جنبه يف الصالة حىت نزلْت ( وقوموا‬

‫هلل قانتني ) فُأمرنا بالسكوِت وهُن ينا عن الكالم‬

“Ada seseorang di antara kami berbicara dengan orang di sampingnya


ketika sholat, maka turunlah ayat (Berdirilah untuk Allah -dalam
shalatmu- dengan khusyu’). Beliau memerintahkan kami untuk diam dan
melarang berbicara.” (HR. Muslim dan Abu Daud).

menurut istilah para ulama menilai bahwa kata “Qunut” ini dapat
diartikan sebagai berikut.

‫وعنَد أهِل الشرِع اس للدعاِء يف الصالِة يف حمٍل خمصوٍص من القياِم‬


‫ٌم‬

“Menurut ulama ahli syari’at qunut adalah nama untuk do’a dalam shalat
pada saat tertentu ketika berdiri”.

B. QUNUT SUBUH MENURUT 4 MAHZAB

Kalangan ulama empat mazhab, yang mengatakan tidak adanya


qunut subuh adalah mazhab Hanafi dan mazhab Hanbali.

‫وري وأمحد‬JJ J‫فيان الث‬JJ J‫حابه وس‬JJ J‫ة وأص‬JJ J‫و حنيف‬JJ J‫حابه وأب‬JJ J‫عوٍد وأص‬JJ J‫ُد اهلل بن مس‬J J ‫ال عب‬JJ J‫وق‬

. ‫َالقنوُت يف الصبِح‬

“Abdullah bin Mas’ud beserta para muridnya, Abu Hanifah beserta para
muridnya, Sufyan ats-Tsauri dan Ahmad bin Hanbal berpendapat tidak
adanya qunut dalam shalat subuh.
‫روٌي عِن ابِن‬JJ‫و م‬JJ‫روٍع وه‬JJ‫ري مش‬JJ‫ وهو أن القنوت يف الصبح غ‬: ‫للحنفية زاحلنابلة والثورِّي‬

‫ٍد‬
‫ القنوُت‬: ‫ة‬JJ‫و حنيف‬JJ‫ وقال أب‬،‫ رضي اهلل عنهم‬،‫أيب درداء‬, ، ‫ وبن مسعو‬،‫ وابن عمر‬، ‫عباٍس‬
.‫ ُيكرُه‬: ‫يف الفجر بدعٌة وقال احلنابلُة‬

“Bagi ulama Hanafiyah, ulama Hanabilah dan Sufyan ats-Tsauri, qunut


pada shalat subuh tidaklah disyariatkan, pendapat ini diriwayatkan dari
Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Ibnu Mas’ud dan Abu Darda Radiyallahu ‘Anhu,
Abu Hanifah mengatakan: qunut subuh adalah bid’ah, sedangkan ulama-
ulama Hanabilah mengatakan qunut subuh adalah makruh.

DALIL BAGI YANG KONTRA QUNUT SUBUH

Para ulama yang mengatakan tidak adanya qunut subuh berdalilkan


dengan beberapa hadist, di antaranya:

a. Hadits Anas Bin Malik

‫اِء‬JJ ‫دعو على أ اٍء من أحي‬JJ ‫هرًا ي‬JJ ‫ول اهلل ﷺ قن ش‬JJ ‫ أن رس‬: ‫ٍك‬J J‫عن أنٍس بن مال‬
‫ْحَي‬ ‫َت‬

‫العرِب َّمُث تركُه‬

“Dari Anas bin Malik radhiyallahu: bahwasannya Rasulullah


‫ﷺ‬melakukan qunut selamasatu bulan mendoakan keburukan pada
beberapa orang-orang arab kemudian meninggalkannya”. ( HR Bukhari
dan Muslim, redaksi milik Muslim ).

b. Hadits Abdullah Bin Mas’ud


‫يٍء من‬JJ‫ول اِهلل ﷺ يف ش‬JJ‫ا قنت رس‬JJ‫ م‬: ‫ال‬JJ‫ي اهلل عنه ق‬JJ‫عوٍد رض‬JJ‫د اهلل بن مس‬JJ‫عن عب‬

‫صلواته‬

“Dari Abdullahbin Mas’ud: Rasulullah ‫ ﷺ‬tidak pernah sakali pun


melakukan qunut pada shalat-shalatnya”. ( HR. Baihaqi ).

c. Hadits Abdullah Bin Umar

‫ ال‬: ‫ر‬JJ‫ فقلُت اِل بن عم‬، ‫بِح فلْم يْق ُنْت‬JJ‫الة الص‬JJ‫ر ص‬JJ‫ع ابن عم‬JJ‫ليُت م‬JJ‫ ص‬: ‫ال‬JJ‫عن أيب ْجِمَل ٍز ق‬

‫ ال أحفظُه عن أحٍد من أصحابنا‬: ‫أراك تقُنُت قال‬

"Dari Abu Mijlaz, beliau berkata: aku shalat subuh bersama Ibnu Umar,
beliau tidak membaca qunut, maka aku bertanya kepadanya: mengapa
engkau tidak berqunut? Kemudian beliau berkata: aku tidak mengingatnya
dari seorangpun dari sahabat kami”. )HR. Baihaqi ).

DALIL MENDUKUNG QUNUT SUBUH

Para ulama yang berpendapat bahwa qunut subuh disyariatkan dan


hukumnya sunah berdalilkan dengan beberapa hadits, sebagaimana
disampaikan oleh imam Nawawi (w 676 H) dalam al-Majmu’:

‫ِث‬
‫لم قنَت‬JJ ‫ه وس‬JJ ‫اىل علي‬JJ ‫ّلى اهلل تع‬J J‫ي اهلل عنه أَّن النَّيب ص‬JJ ‫حابنا حيدي أنٌس رض‬JJ ‫واحتَّج أص‬
.‫شهرًا يدعوا عليهم َّمُث ترَك فأَّم يف الصبِح فلْم يزْل يقنُت حىت فَارَق الدنيا‬

Dan ulama kami berhujjah dengan hadits Anas Radiyallahu ‘Anhu:


bahwasannya Nabi ‫ ﷺ‬melakukan qunut selama satu bulan,
mendo’akan kejelekan kepada mereka kemudian meninggalkan (do’a)
tersebut. Adapun qunut subuh maka beliau tetap melakukannya sampai
wafat. Hadits shahih, diriwayatkan oleh sekelompok huffadz, mereka
semua menshahihkannya.

Dan di antara yang menyatakan secara jelas tentang itu adalah al-
Hafidz Abu Abdillah Muhammad bin Ali al-Balkhi dan al-Hakim Abu
Abdillah di beberapa tempat dalam di kitab-kitabnya, begitu juga al-
Baihaqi. Hadits ini juga diriwayatkan oleh ad-Daruquthni dari beberapa
jalan dengan sanad-sanad yang shohih.

‫وِع‬JJ ‫د الرك‬JJ ‫ال بع‬JJ ‫بِح ق‬JJ ‫اَن عن القنوِت يف الص‬JJ ‫ا عثم‬JJ ‫ألُت أب‬JJ ‫ س‬: ‫ال‬JJ ‫وعْن الَع َّو اِم بن محزة ق‬

‫ رواه البيهقي وقال هذا‬. ‫قلُت عَّم ْن قال عن أيب بْك ٍر وعمر وعثمان رضي اهلل تعاىل عنهْم‬

. ‫إسناٌد حسٌن‬

Dari Awam bin Hamzah, dia berkata: “saya bertanya kepada Abu Utsman
tentang qunut subuh, dia menjawab: qunut subuh itu setelah ruku’. Aku
bertanya lagi: dari mana kamu tau itu? Dari Abu Bakar, Umar dan Ali.
Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi, día berkata: hadits ini sanadnya
hasan.

‫ِر‬ ‫ٍل‬
‫بيهقُي‬JJ‫ رواه ال‬. J ‫ي اهلل عنه يف الفج‬JJ‫ َقَنَت علٌي رض‬: ‫ال‬JJ‫ابعي ق‬JJ‫ الت‬J ‫د اهلل بن معق‬JJ‫وعن عب‬

‫وقال هذا عن علٍّي صحيٌح مشهوٌر‬

“Dari Abdillah bin Ma’qil, seorang Tabi’in, dia berkata: Ali Radiyallahu
‘Anhu melakukan qunut subuh”. Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi,
dia berkata: hadits ini dari sahabat Ali shohih masyhur.
‫بِح‬JJ J J ‫ان َيْق ُنُت يف الص‬JJ J J ‫ول اهلل ﷺ ك‬JJ J J ‫ أَّن رس‬: ‫اىل عنه‬JJ J J ‫ي اهلل تع‬JJ J J ‫وعن الَبَر اِء رض‬

.‫ رواه مسلٌم‬. ‫واملغِر ِب‬

Dari al-Barro: “sesungguhnya Rasulullah ‫ﷺ‬selalu melakukan qunut


di Subuh dan Maghrib”. (HR. Muslim).

Hadits-hadits tersebut manthuqnya secara shorih, tegas, eksplisit


mengatakan bahwa Nabi ‫ ﷺ‬melakukan qunut subuh, begitu juga Abu
Bakar, Umar, Utsman dan Ali Radiyallahu ‘Anhu, yang ditinggalkan
adalah do’a buruk dan laknat atas orang-orang kafir.

JAWABAN ATAS DALIL KONTRA QUNUT SUBUH

Dlil-dalil yang dikemukakan oleh ulama-ualam yang mengatakan


bahwa qunut subuh itu tidak ada atau sesuatu yang baru, ini telah dijawab
oleh ulama-ulama Syafi’iyyah, berikut ini adalah jawaban-jawaban yang
disampaikan oleh imam Nawawi ( W 676 H ) :

a. Jawaban atas Hadits Anas Bin Malik

‫املراد َتَر َك‬JJ‫ه ف‬JJ‫ه مث ترك‬JJ‫ا يف قول‬JJ‫ي اهلل عنهم‬JJ‫رة رض‬JJ‫ديِث أنٍس وأيب هري‬JJ‫ا اجلواب عن ح‬JJ‫وأم‬

‫ري‬JJ ‫رك القنوت يف غ‬JJ ‫ع القنوت أو ت‬JJ ‫رك مجي‬JJ ‫ط ال ت‬JJ ‫ار ولعنتهم فق‬JJ ‫ك الُك ف‬JJ ‫دعاء على أولئ‬JJ ‫ال‬

‫ىت‬JJ ‫بح ح‬JJ ‫زْل يقنْت يف الص‬JJ ‫ مل ي‬: ‫ه‬JJ ‫ديث أنٍس يف قول‬JJ ‫ل ُمَتعٌنَّي أِل َّن ح‬JJ ‫ذا التأوي‬JJ ‫بح وه‬JJ ‫الص‬

‫د‬J‫ِع وق‬J‫اه متعنَّي للجم‬J‫ذي ذكرن‬J‫ذا ال‬J‫ا وه‬J‫ُع بينهم‬J‫ريٌح فيجب اجلم‬J‫حيٌح ص‬J‫ ص‬.‫دنيا‬J‫فارق ال‬

‫رك اللْع َن ويوِّض ُح‬JJ‫ال إمنا ت‬JJ‫ه ق‬JJ‫ام أن‬JJ‫دٍّي اإلم‬JJ‫رمحن بن مه‬JJ‫د ال‬JJ‫ناده عن عب‬JJ‫بيهقي بإس‬JJ‫روى ال‬

‫هذا التأويل روايُة أيب هريرة السابقة وهي قوله مث ترك الدعاء هلْم‬
Adapun jawaban atas hadits Anas dan hadits Abu Hurairoh yaitu hadits
yang berbunyi “kemudian Nabi meninggalkannya”, maksudnya adalah
meninggalkan do’a keburukan dan laknat atas orang-orang kafir, bukan
meninggalkan qunutnya. Atau juga maksudnya adalah meninggalkan
qunut di shalat selain shalat Subuh.

Penafsiran ini sangat kuat, karena hadits Anas yang berbunyi: “Nabi tetap
qunut subuh sampai wafat” merupakan hadits shohih dan jelas (eksplisit
menunjukan qunut subuh), maka wajib dilakukan al-jam’u (kompromi)
diantara dua hadits tersebut. Dan yang kami sebutkan adalah hasil yang
kuat dari proses al-jam’u tersebut.

Dan al-Baihaqi telah meriwayatkan dengan menunjukan qunut subuh),


maka wajib dilakukan al-jam’u (kompromi) diantara dua hadits tersebut.
Dan yang kami sebutkan adalah hasil yang kuat dari proses al-jam’u
tersebut. Tafsiran ini juga diperkuat oleh hadits Abu Hurairoh di atas yang
berbunyi: “kemudian Nabi meninggalkan do’a atas mereka.

b. Jawaban atas Hadits Abdullah Bin Mas’ud

‫و‬JJ‫حمي وه‬JJ‫اِبر الس‬JJ‫د بن ج‬JJ‫ة حمم‬JJ‫ه من ِر واي‬JJ‫دًا أِل ن‬JJ‫عيٌف ج‬JJ‫ه ض‬JJ‫عوٍد أن‬JJ‫ديث ابن مس‬JJ‫وعن ح‬

‫شديُد الضعيِف مرْت وٌك وأِل نه َنْف وحديث أنس إثبات فقدم لِز يَادِة العلِم‬
‫ٌي‬

Jawaban atas hadits Ibnu Mas’ud: bahwasannya hadits tersebut dho’if


jiddan (sangat lemah), karena hadits tersebut dari riwayat Muhammad bin
Jabir as-Sahmi, sedangkan dia adalah orang yang sangat lemah
(hafalannya) juga matruk (tidak diambil riwayatnya).
Juga karena hadits tersebut berbentuk nafyun (penafian) sedangkan hadits
Anas adalah itsbat (penetapan) maka diunggulkan itsbat atas nafyun
karena adanya tambahan informasi.

c. Jawaban atas Hadits Abdullah Bin Umar

‫ٍب‬ ‫ِف‬
‫از وغُريمها فُق َّد َم‬J‫ه أنٌس والَبَر اء بن ع‬J‫ْد َح ظ‬J‫وحديث ابن عمر أنه ْمل حيفظُه أو نسَيُه وق‬

‫مْن َح فَظ‬

Adapun hadits Ibnu Umar, maka beliau belum mengetahui tentang hadits
qunut atau dia lupa, sedangkan Anas bin Malik, al-Barro bin Azib dan
selain mereka berdua mengetahuinya, maka diunggulkan orang-orang yang
tahu (hafal).

C. KESIMPULAN PENULIS

Setelah melihat pendalilan-pendalilan yang telah di kemukakan


para ulam di atas maka penulis menarik kesimpulan bahwa qunut subuh itu
di sunnahkan dalam madzhab imam syafi’i apa bila qunut di tinggalkan
maka harus sujud sahwi. Berikut kesimpulan dari hadis di atas :

1. Bahwasannya Rasulullah pernah melakukan qunut subuh.


2. Rasulullah terus melakukan qunut subuh sampai wafatnya.
3. Khulafa ar-Rasyidun melakukan qunut sebuh sepeninggal Rasulullah.
4. Dalil-dalil yang dikemukakan pihak kontra qunut subuh tidak bisa
menumbangkan dalil-dalil dari pihak pro qunut subuh.

Anda mungkin juga menyukai