Anda di halaman 1dari 3

Kasus 2

Ibu Azizah adalah kepala sekolah SMP Tunas Bangsa. Ia adalah seorang kepala sekolah yang
memiliki integritas dan komitmen yang tinggi. Ia memiliki hubungan profesional yang baik
dengan Ibu Dani, Kepala SMA Nusantara. Mereka seringkali berkomunikasi dan bekerjasama
sehubungan dengan program-program pendidikan baik di sekolah Ibu Azizah sendiri maupun
sekolah Ibu Dani.

Baru-baru ini Ibu Azizah terpilih menjadi ketua MKKS-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah. Ibu
Dani pun terpilih menjadi bendahara MKKS. Awalnya semua program MKKS dibawah
kepemimpinan Ibu Azizah berjalan dengan baik sampai pada saatnya diadakan rapat evaluasi
semester 1, dimana Ibu Azizah harus memberikan laporan pada Dewan Pembina MKKS,
termasuk laporan keuangan. Ibu Azizah pun meminta laporan keuangan pada bendahara yaitu
Ibu Dani.

Dua minggu sebelum rapat evaluasi, Ibu Azizah pun sibuk mempersiapkan dokumen-dokumen
laporan yang dibutuhkan, termasuk dokumen yang berhubungan dengan keuangan. Ia pun
menghubungi Ibu Dani, saat itulah Ibu Azizah mengetahui bahwa selama ini Ibu Dani
menggunakan sebagian uang MKKS untuk pengobatan putrinya yang sedang sakit dan
memerlukan pengobatan yang mahal. Ibu Dani berjanji bahwa uang tersebut akan segera
digantikan sebelum rapat evaluasi tiba. Ibu Azizah sebetulnya ragu akan hal tersebut mengingat
jumlah uang yang cukup besar. Namun Ibu Dani meminta Ibu Azizah untuk berjanji untuk tidak
memberitahu siapapun tentang tindakannya. Apa yang akan dilakukan Anda bila berada di posisi
Ibu Azizah, dan mengapa?

1. Apabila kita berbicara mengenai situasi dilema etika dalam kasus Bu Azizah dan Bu
Dani, paradigma yang terlibat adalah paradigma Keseimbangan Keadilan dan Empati.
Nilai-nilai yang saling berkonflik dalam studi kasus ini melibatkan nilai integritas, yang
berkaitan dengan transparansi dalam penggunaan anggaran, serta nilai yang tidak
mendukung integritas, yang berkaitan dengan persetujuan penggunaan anggaran
organisasi yang tidak sesuai dengan peraturan..
2. Uji legal: Tidak ada pelanggaran hukum dalam situasi tersebut, meskipun Ibu Dani
menggunakan uang MKKS untuk keperluan pengobatan anaknya yang sakit. Ia
berkomitmen untuk mengembalikan uang tersebut sebelum rapat evaluasi. Namun, ada
potensi pelanggaran hukum jika Ibu Dani tidak dapat mengembalikan uang tersebut.
3. Uji regulasi: Terjadi pelanggaran peraturan atau kode etik profesi dalam situasi yang
dialami oleh Ibu Azizah dan Bu Dani, yaitu ketika Bu Dani menggunakan uang MKKS
untuk tujuan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, Bu Dani juga berusaha
memengaruhi Bu Azizah agar menginformasikan tindakannya kepada anggota lainnya.
4. Uji intuisi: Terdapat kesalahan dalam situasi ini. Meskipun Bu Dani telah berkomitmen
untuk mengembalikan uang MKKS, namun ia telah menggunakannya secara tidak benar,
yaitu untuk kepentingan pribadi tanpa persetujuan atau pengetahuan dari anggota lainnya.
5. Jika keputusan saya diumumkan di media dan menjadi perbincangan luas, saya akan
merasa tidak nyaman karena ini melibatkan masalah pribadi individu.
6. Keputusan yang dapat diambil dengan mengikuti saran dari panutan/idola adalah
memberi kesempatan kepada Bu Dani untuk mengembalikan uang yang telah digunakan
dan memberikan nasihat yang tegas untuk menghindari tindakan serupa di masa
mendatang.
7. Investigasi Opsi Trilemma: Penyelesaian kreatif untuk mengatasi situasi ini adalah
dengan mengadakan pertemuan terbatas bersama pengurus utama MKKS untuk
membeberkan kejadian sebenarnya dan bersama-sama mencari solusi yang tepat. Salah
satu solusi adalah memberikan peluang kepada Bu Dani untuk mengembalikan uang
MKKS serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Di
samping itu, pengurus MKKS dapat menginisiasi penggalangan dana untuk membantu
biaya pengobatan anak Bu Dani sebagai tanda empati kepada seluruh anggota MKKS.
8. Keputusan yang saya pilih adalah memberikan tenggat waktu kepada Bu Dani untuk
mengembalikan dana MKKS dalam periode tertentu. Apabila mendekati rapat evaluasi
dan dana belum dikembalikan oleh Bu Dani, maka saya akan menjalankan Investigasi
Opsi Trilemma.
9. Saya mengadopsi prinsip berpikir berdasarkan perasaan peduli atau Care-Based Thinking
karena pendekatan ini membuat saya mempertimbangkan kepentingan orang lain dan
menghasilkan empati.

Anda mungkin juga menyukai