Anda di halaman 1dari 4

HASIL DISKUSI KELOMPOK

PAPER
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Kasus dalam Pekerjaan Sosial yang
diampu oleh Meiti Subardhini, M.Si dan Dyah Asri Gita Pratiwi, M.Kesos.

Oleh

Kelompok 1
2E Pekerjaan Sosial
Aldyhan Dendi Duta NRP 20.04.194
Sheli Nur Salam NRP 20.04.267
Shleikhania Azzahra S. NRP 20.04.147
Tariza Tri Azizah Muchtar NRP 20.04.354
Thiya Aurelia NRP 20.04.088
Tiara Zahra Widyaputri NRP 20.04.297

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN PEKERJA SOSIAL


POLITEKNIK KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG
2022
TUGAS 1
PMKS :
- Kelompok kami menggambil PMKS tentang Anak Memerlukan Perlindungan Khusus

Data Klien :
- Nama Klien : AA
- Tempat, Tanggal Lahir : Pacitan, 16 Januari 2005
- Umur : 17 tahun
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : Pelajar
- Hubungan dengan Keluarga : Kurang Baik
- Alamat : Jalan Aes Nasution No.7 Pacitan
- Kewarganegaraan : WNI (Warga Negara Indonesia)

Gambaran Kehidupan Klien :


Setelah melakukan interview baik dengan klien maupun keluarga terdekatnya, pekerja
sosial mendapatkan beberapa informasi tentang gambaran hidup klien saat ini. Klien
berasal dari keluarga yang bermasalah dimana kedua orang tuanya telah berpisah dan
klien hanya tinggal Bersama bapakknya yang kurang mempeerhatikan anaknya karena
kesibukannya bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.

AA sekarang duduk dibangku SMA dan memiliki kepribadian yang sangat tertutup
kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya. Tetapi ia memiliki seorang teman dekat
yang sangat ia percaya akan tetapi justru menjerumuskan dia ke pergaulan yang tidak
sehat. Dimana teman klien ini suka ngelem dan akhirnya mempengaruhi klien untuk
melakukan kebiasaan buruk tersebut. Klien berpikir apabila ia melakukan hal nakal maka
akan diperhatikan oleh orang tuanya. Setelah terjerumus dalam perliaku buruk tersebut,
klien menjadi anak yang memberontak serta tidak patuh pada orang tua. Klien juga
sering berbohong dan marah-marah apabila tidak diberikan uang untuk membeli lem.

Potensi yang Dimiliki Klien :


- Klien memiliki potensi yang baik untuk masa depan klien. Ia selalu berprestasi dari
SD hingga SMP namun akhirnya berubah Ketika menginjak bangku SMA.
- Klien sangat mahir dalam keahlian berolahraga khususnya sepak bola.
- Klien sempat mengungkapkan kepada pekerja sosial saat wawancara bahwa ia
sebenarnya ingin lepas dari kelakuan ngelem dan ingin membahagiakan orang tuanya.
- Orang tua klien tidak pernah memukul maupun menganiaya klien sehingga
lingkungan sekitar klien khusunya orang tuanya sangat ingin anaknya sembuh.

Kesimpulan :
Setelah mendalami masalah klien ini, ternyata terdapat kecocokan antara klien dengan
pelayanan yang diberikan Lembaga. Klien akhirnya memutus untuk melanjutkan proses
pelayanan ini dan manajer kasus akan membantu klien dalam tahap proses pelayanan
selanjutnya.

Kesulitan yang Dihadapi Peksos :


Peksos mengalami kesulitan dalam menggali informasi tentang klien karena klien selalu
menolak untuk diwawancara. Akhirnya peksos menanyakan beberapa informasi tentang
klien dari orang terdekat klien seperti ayah dan tentangga sekitarnya.

Tujuan Pemberian Layanan :


Klien memperloeh layanan sosial ini agar masalah klien dapat menyelesaikan dan
mengatasi permasalahan klien serta memperbaiki Kesehatan mental maupun fisik dari
klien. Selain itu klien juga memerlukan suatu rehabilitasi agar dapat dapat Kembali ke
keluarga dan juga agar dapat diterima lagi dalam masyarakat.

Stakeholder Terkait :
Pekerja sosial memerlukan kerja sama dengan beberapa stakeholder yang berhubungan
dengan permasalahan klien. Untuk orang-orang terdekat yang bisa dilibatkan yaitu
keluarga klien, tetangga sekitar rumah klien, dan juga pemerintahan desa sekitar tempat
tinggal klien.
Sementara, stakeholder professional yang dibutuhkan dalam proses pertolongan ini antara
lain Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Lembaga Kesejahteraan Sosial, Dinas
Sosial, Serta Yayasan Rehabilitasi untuk memulihkan anak.

Proses Monitoring dan Evaluasi :


Specific : Pelayanan pertolongan yang dilakukan oleh manager kasus yang akan
membantu klien dalam menangani masalah. Diharapkan dengan proses
pelayanan ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan klien dengan tepat
sasaran. Rencana pelayanan yang difokuskan dalam proses pertolongan ini
adalah AA seorang anak yang memerlukan perlindungan khusus karena
kebiasan ngelemnya dan memberikan rehabilitasi terhadap klien. Fokus klien
juga akan membantu bounding antara anak dan ayah klien yang memang sejak
awal terlalu sibuk dan tidak bisa dekat dengan klien.
Measurable : Tujuan diberikannya pelayanan rehabilitasi pada klien ini diharapkan klien
dapat Kembali ke jalan hidup yang sehat dan benar serta diharapkan klien dapat
memiliki tujuan hidup baru yang lebih baik demi masa depan klien.
Achievable : Memberikan pelayanan rehabilitasi kepada klien. Selain layanan rehabilitasi,
pemberian pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat klien
tentunya akan sangat bermanfaat untuk klien. Dengan pemberian keahlian ini,
makan klien akan melupakan kebiasaan buruk yang mereka lakukan
sebelumnya. Pemberian pendekatan secara agama juga akan diberikan kepada
klien
Relevant : Klien memiliki bakat dalam bidang sepak bola, pemberian pelayanan setelah
proses rehabilitasi seperti untuk mengikuti Club sepak bola yang ada disekitar
lingkungan klien agar klien dapat berfokus pada peningkatan kapasitas klien dan
tidak memikirkan hal-hal yang tidak baik seperti yang klien lakukan
sebelumnya. Dalam pendekatan secara agama, klien akan dimasukkan pada
suatu Yayasan Bergama agar klien dapat memulihkan keadaan serta
mendapatkan ilmu agama yang lebih baik.
Timely : Proses pelayanan ini akan dibagi menjadi 2 sesi yang setiap sesinya akan
berjangka waktu sekitar 2bulan. Pada sesi pertama akan difokuskan pada
rehabilitasi mental klien serta pemulihan fisik klien. Setelah itu, 2bulan
berikutnya akan difokuskan pada pemberian keterampila pada klien serta
bounding antara klien dengan kedua orangtua klien.

Anda mungkin juga menyukai