1. DEFINISI
Case Conference adalah suatu kelompok kecil orang-orang yang secara
bersama-sama mensintesa, dan menginterpretasikan fakta yang telah diketahui
mengenai seseorang.
Case Conference merupakan kegiatan pendukung atau pelengkap dalam
Asuhan keperawatan untuk membahas permasalahan keperawatan dalam
suatu pertemuan, yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan
keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan
keperawatan.
2. TUJUAN CASE CONFERENCE
Menurut Prayitno dan Erman Amti :
1. Diperolehnya gambaran yang lebih jelas, mendalam dan menyeluruh
tentang permasalahan perawat. Gambaran yang diperoleh itu lengkap
dengan saling sangkut paut data atau keterangan yang satu dengan yang
lain.
2. Terkomunikasinya sejumlah aspek permasalahan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan dan yang bersangkutan, sehingga penaganan
masalah itu menjadi lebih mudah dan tuntas.
3. Terkoordinasinya penanganan masalah yang dimaksud sehingga upaya
penanganan itu lebih efektif dan efisien
3. FUNGSI CASE CONFERENCE
Fungsi dari diadakannya Case Conference adalah sebagai berikut :
1. Menambah informasi tentang suatu permasalahan.
2. Menemukan solusi dari masalah tersebut.
3. Menafsirkan data studi kasus dalam suatu program pembahasan kasus
yang konstruktif untuk disampaikan.
Katim I :Baiklah ibu, terima kasih atas waktunya. Saya akan menceritakan
tentang keadaan pasien yang di maksud benar An. Abdul umur 4 th
dengan diagnose asma. Selama dirawat pasien mengalami sesak
bahkan setelah habis di nebul pun 2-3 jam bisa sesak kembali.
Katim III : Menurut sata, hal ini terjadi disebabkan keluarga tidak patuh dengan
aturan tata tertib dirumah sakit. Misalnya keluarga membawa kasur
dan bantal bulu ke rumah sakit serta memberi makan-makanan yang
menjadi pantangan anak abdul.
Katim I : Saya juga pernah melihat hal yang sama, saat akan memberikan
penkes saya melihat ada coklat diatas tempat tidur anak abdul. Saat
saya tanyakan, apakah coklat ini diberikan untuk anak, keluarga
menyangkalnya.
Katim III : Bagaimana bila keluarga tetap tidak mengindahkan, apa yang
menjadi aturan di rumah sakit kita.
Perawat Pelaksana I : Nah kalau begitu, keluarga akan memahami tentang apa yang
terbaik untuk kondisi anaknya
Perawat Pelaksana II : Akan sesuailah tujuan perawat dengan keluarga sehingga tidak
akan terjadilah hari rawat yang lama pada pasien dengan
diagnose asma peristen kembali.
Karu : Itu lah yang kita harapkan, baiklah kepada seluruh katim dan perawat
pelaksana. Agar dapat mengindahkan apa yang terjadi kesepakatan
kita hari ini. Baiklah katim, selalu semangat dalam bekerja, selalu
melanjutkan aktifitasnya siang ini. Akhir kata Wassalamualaikum
Wr.Wb.