TEGANGAN*
PROTEKSI
• HARUS PUNYA KETELITIAN / ERROR KECIL PADA
DAERAH ARUS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT BESAR
• TIDAK JENUH PADA ARUS GANGGUAN YANG BESAR,
UNTUK KEANDALAN ALAT PROTEKSI
Lanjutan 2.2.
RANGKAIAN EKIVALEN CT
IP
P1/K P2/L
S1/k S2/l
IS
A
Kesalahan arus
Perbedaan arus yang masuk disisi primer dengan arus disisi
sekunder
Kesalahan fasa
Akibat pergeseran fasa antara arus sisi primer dengan arus
sisi sekunder
Composite Error
c = 100/ Ip 100/T (Knis – ip)2 dt
is dan ip merupakan nilai arus sesaat sisi sekunder dan sisi primer.
2.4. SPESIFIKASI CLASS CT
Sesuai IEC 60044-1 spesifikasi class untuk CT:
Kelas +/- % kesalahan ratio arus +/- % pergeseran fase pada % dari
ketelitian pada % dari arus pengenal arus pengenal , menit (centiradians)
Kelas +/- % kesalahan ratio arus +/- % pergeseran fase pada % dari
ketelitian pada % dari arus pengenal arus pengenal , menit (centiradians)
1 5 20 100 120 1 5 20 100 120
Kurva maknetisasi CT
CT Metering ES
Knee point
CT Proteksi
IeXct
2.7. BEBERAPA KONSTRUKSI CT
A
Lanjutan 2.7.
Inti besi
Trafo arus dengan inti besi
Rogowski coil
Lanjutan 2.7.
Conventional
Dead Tank CT
Lanjutan 2.7.
Inverted CT
Lanjutan 2.7.
Teriminal primer
1 belitan
Pola (mould) Pola (mould)
Resin Resin
Belitan Belitan
sekunder sekunder
Belitan sekunder Belitan sekunder
Untuk Untuk
Untuk Proteksi Untuk Proteksi
pengukuran pengukuran
4 Teriminal sekunder
Trafo tegangan:
Instrumen trafo yang dipergunakan untuk memperkecil tegangan
tinggi ke tegangan rendah, dipergunakan untuk pengukuran atau
proteksi
Rangkaian ekivalen
R
S
T
Primer
20.000/3
Sekunder
100/3
r s t
Keterangan gambar:
4. Belitan Sekunder
4 2
5. Isolator Keramik
3
8 6. Dehydrating Breather
7. Terminal Primer
8. Terminal Sekunder
2.11. JENIS KAPASITIF TRAFO TEGANGAN
4) Belitan primer
5) Isolator keramik
4
7) Terminal sekunder
2.12. KESALAHAN TRAFO TEGANGAN
Composite Error
c = 100/ Vp 100/T (Knvs – vp)2 dt
vs dan vp merupakan nilai tegangan sesaat sisi sekunder dan sisi primer.