TRADISI NYADRAN DAM BAGONG SEBAGAI BENTUK MEMPERTAHANKAN

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT TRENGGALEK

MUHAMMAD YESA SREBA RANDIAN SAPUTRA

Prodi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Malang
e-mail: muhammad.yesa.2207416@students.um.ac.id

Abstrak: Kata kunci: Dam bagong, Kearifan lokal, nyadran, Air

******

PENDAHULUAN

METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sejarah Tradisi Nyadran

Rangkaian Acara Tradisi Nyadran

1.

KESIMPULAN
Dari Penelitian Tradisi Nyadaran dan Dam Bagong sebagai objeknya yang terletak di Desa
Ngantru,Kecamatan Trenggalek,Kabupaten Trenggalek Dapat disimpulkan bahwa (1) Nyadran
merupakan Kearifan lokal yang ada di Kabupaten Trenggalek .Tradisi ini dimulai dari Awal
Keberhasilan Adipati Minal Sopal dalam Membangun Dam pertamakali Untuk mengairi
Persawahan Di Kabupaten Trenggalek (2) Rangkaian acaranya merupakan bentuk Ucapan rasa
syukur kepada tuhan atas sumber daya yang ada. Ritual ini sama sekali Tidak mengandung unsur
pemujaan terhadap mahkluk ghoib.(3) Upaya Konservasi sumber daya air yang dilakukan
masyarakat trenggalek untuk menjaga kelestarian sumber daya air adalah tidak membuang
sampah sembarangan mengeramatkan pohon pohon sekitar dam. Hal ini dibuktikan dengan
sDam yang tak pernah kering Saat musim Kemarau

DAFTAR PUSTAKA
Indrawardana, I. (2012). Kearifan lokal adat masyarakat Sunda dalam hubungan dengan lingkungan
alam. Komunitas: International Journal of Indonesian Society And Culture, 4(1).
Walujo, E. B. (2017). Sumbangan ilmu etnobotani dalam memfasilitasi hubungan manusia dengan
tumbuhan dan lingkungannya. Jurnal Biologi Indonesia, 7(2).
Setiadi, E. M. (2017). Ilmu sosial & budaya dasar. Kencana.
Arsyad, S. (2009). Konservasi Tanah & Air.
Soeharto, B., & Unisba, B. (2004). Hubungan Timbal Balik antara Manusia dan Alam. Bandung
Islamic University.
Indrawardana, I. (2012). Kearifan lokal adat masyarakat Sunda dalam hubungan dengan lingkungan
alam. Komunitas: International Journal of Indonesian Society And Culture, 4(1).
Nurjanah, T. I. (2013). Tradisi nyadran sebagai wujud pelestarian nilai gotong-royong para petani di
dam Bagong Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten