Anda di halaman 1dari 1

Pujian adalah ungkapan positif atau penghargaan terhadap kualitas, prestasi, atau sifat baik

seseorang. Ini menciptakan atmosfer positif dan memberikan dorongan motivasi. Ada beberapa
kriteria pujian yang terjadi dikehidupan sehari hari:

1. Pujian yang dilakukan untuk menjilat


2. Pujian yang sifatnya hanya basa basi belaka
3. Pujian yang diucapkan sebagai ekspresi kekaguman

Dari kriteria ini pujian justru justru sering membuat kita lupa daratan lepas kontrol dan seterusnya,
semakin sering orang lain memuji kita maka semakin besar potensi kita untuk terlena, besar kepala,
serta hilang kendali diri.

Maka dari itu nabi muhammad saw 3 kiat yang harus kita teladani,

1. Selalu mawas diri supaya kita tidak terbuai pujian yang dikatan orang lain.
2. Menyadari hakikat sebagai topeng dari sisi gelap kita yang tidak diketahui orang lain
3. Kalaupun sisi baik yang dikatakan orang lain benar adanya nabi mengajarkan kita untuk
memohon kepada allah untuk dijadikan lebih baik dari apa yang tampak dimata orang lain

Seperti dalam hadits ini

‫الَّلُهَّم َأْنَت َأْع َلُم ِم ِّنى ِبَنْفِس ى َو َأَنا َأْع َلُم ِبَنْفِس ى ِم ْنُهْم الَّلُهَّم اْج َعْلِنى َخ ْيًر ا ِم َّم ا َيُظُّنْو َن َو اْغ ِفْر ِلى‬
‫َم ا َال َيْع َلُم ْو َن َو َال ُتَؤ اِخ ْذ ِنى ِبَم ا َيُقْو ُلْو َن‬
Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui
keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang
mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah
menyiksaku dengan perkataan mereka] ( Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 228,
no.4876. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25: 145, Asy Syamilah

Anda mungkin juga menyukai