Muhammad Idrus
Magister Psikologi UAD
Abstrak
Banyak anak-anak berbakat tidak menerima layanan pendidikan yang sesuai untuk
mereka. Dengan mengabaikan untuk memberi mereka pendidikan yang layak yang
harus diterima, akan membuat anak-anak berbakat tidak dapat tumbuh dan
berkembang aspek bakat mereka. Monks mengajukan konsep "model Triadic bakat"
sebagai model perbaikan untuk "Tiga-cincin Konsepsi bakat "yang diusulkan oleh
Renzulli dengan menambahkan unsur keluarga, sekolah dan teman sebaya
(lingkungan atau lingkungan), untuk melengkapi konsep Renzulli yang terdiri dari
kreativitas, komitmen tugas, dan kemampuan atas rata-rata. Konsep biarawan
mempertimbangkan pendidikan yang layak bagi anak-anak berbakat untuk
mengembangkan bakat mereka, seperti kelas khusus, kelas akselerasi atau kelas
pengayaan.
Kata kunci: Model Triadic bakat, Tiga-Ring Konsepsi Bakat. Pendidikan Bagi Anak
berbakat
Abstract
Many gifted children are not receiving appropriate educational services for them. By
neglecting to give them the proper education which they should received, will
making gifted children can not growing and developing aspects of their
giftedness.Monks proposed the concept of "Triadic model of giftedness" as an
refinement model for the "Three -Ring Conception of giftedness" which proposed by
Renzulli by adding elements of family, school and peers (milieu or the environment),
to furnish the Renzulli concept which consists of creativity, task commitment, and
ability above average. Monks concepts consider the proper education for gifted
children to develop their giftedness, such as special classes, accelerated classes or
enrichment classes
117
ISSN: 2301-6167
118
PSIKOPEDAGOGIA ISSN: 2301-6167
119
ISSN: 2301-6167
120
PSIKOPEDAGOGIA ISSN: 2301-6167
121
ISSN: 2301-6167
Masalah Yang Mungkin Dapat bertumpu pada diri sebayanya, tidak bisa
Terjadi Akibat Faktor Kuat sendiri kompromi
Anak Berbakat Bermacam-macam Tampil tidak
Faktor Kuat Kemungkinan minat & kemampuan; terorganisasi &
Masalah berubah-ubah berantakan; frustrasi
Mudah Tidak sabaran; tidak karena kekurangan
menerima/mengingat menyukai latihan waktu
informasi dasar Rasa humor tinggi Sebagiannya dapat
Rasa ingin tahu tinggi; Bertanya yang tidak- salah menangkap
mencari yang tidak/memalukan; humomya; mencari
bermakna minatnya berlebihan perhatian di kelas
Motivasi dan dalam Kemauan tinggi; dengan "melawak"
tidak suka campur
tangan orang lain Sumber: Nurturing The Social Emotional
Senang menyelesaikan Tidak suka hal-hal Development of Gifted Children
masalah; dapat rutin; ((Maria, Bagaimana Pendidikan
membuat konsep, mempertanyakan yang Cocok untuk Anak Berbakat
abstraksi & sintesa cara pengajaran
dengan Perkembangan
Mencari hubungan Tidak menyukai hal
Disinkroni?, 11 Desember 2004)
sebab akibat yang tidak jelas dan
tidak logis, misalnya
tradisi dan perasaan Sebagai misal adanya karekteristik
Menekankan Kawatir sekali akan mudah menerima atau mengingat
kejujuran, keadilan, masalah informasi justru di satu sisi
dan kebenaran kemanusiaan menumbuhkan rasa ke-tidak sabaran
Senang Membuat peraturan dalam diri individu anak gifted. Bagi
mengorganisir remit; tampil bossy anak gifted tidak banyak mengalami
berbagai hal kesukaran untuk menyerap ataupun
Kosakatanya banyak; Memanipulasi mengolah informasi yang mereka
informasinya luas & menggunakan terima, sehingga bagi mereka saat guru
mendalam bahasa; bosan menerangkan satu materi tertentu cukup
dengan teman
satu kali diterangkan/dijelaskan, dan
sekolah &
sebayanya
mereka akan segera mengerti atau
Harapan tinggi akan Tidak toleransi, memahami informasi.
diri sendiri dan orang perfeksionis, bisa Bukan hanya itu, informasi yang
lain menjadi depresi mereka terima ini selanjutnya diolah
Kreatif/banyak akal; Dianggap mereka yang kemudian dikembangkan
senang menggunakan mengganggu dan seeara leih baik. Sebaliknya, bagi
caranya sendiri diluar "jalur" individu normal, menerima, menyerap
Konsentrasinya Lupa kewajiban dan dan mengolah informasi tentunya bukan
intensif; mencurahkan orang lain saat hal yang mudah jika dibandingkan
perhatian yang besar sedang konsentrasi; dengan mereka yang gifted. Mengingat
dan sulit dibelokkan tidak suka kesulitan-kesulitan yang dihadapi anak
pada hal yang diminati disela/diganggu; "biasa nomal" ini, tentunya guru akan
keras kepala
mengulang penjelasannya. Masalah
Sensitif, empati; ingin Sensitif terhadap
diterima oleh orang kritik atau penolakan yang kemudian timbul pada anak gifted
lain dari sebayanya adalah mereka akan mengalami
Energy, semangat Frustrasi karena tidak kebosanan, jika diharuskan mendengan
tinggi serta sangat alert ada kegiatan; tampak penjelasan yang sama secara berulang.
seperti hiperaktif Dengan mengutip Jean-Charles
Independen, memilih Menolak masukan Terrasier, Maria Van Teil menyatakan
bekerja sendiri; dari orang tua dan bahwa saat ini sering ditemui adanya
122
PSIKOPEDAGOGIA ISSN: 2301-6167
123
ISSN: 2301-6167
124
PSIKOPEDAGOGIA ISSN: 2301-6167
125
ISSN: 2301-6167
126
PSIKOPEDAGOGIA ISSN: 2301-6167
127
ISSN: 2301-6167
128
PSIKOPEDAGOGIA ISSN: 2301-6167
diajukan Monk dan Renzulli, maka hams dapat dikembangkan agar siswa
pemberdayaan aktif aspek keluarga, dapat belajar dengan senang di kelas.
sekolah dan lingkungan masyarakat Terkait dengan penciptaan lingkungan
menjadi sangat penting. Hal ini belajar kondusif ini, Gallagher (Gallagher,
dibutuhkan agar siswa memiliki 1985) mengemukakan beberapa hal yang
peluang seluas-luasnya untuk terkait dengan upaya menciptakan
mengembangkan keberbakatan yang lingkungan belajar yang kondusif bagi
dimiliki. Dengan begitu jangan sampai anak berbakat, yaitu sebagai berikut.
terjadi satu aspek tertentu tidak a. Memberikan program pengayaan,
mendukung aspek lain, atau bahkan dalam hal ini guru memberikan
masing-masing aspek saling materi atau pelajaran khusus dalam
menjatuhkan. Tentunya situasi tidak rangka membantu perkembangan anak.
dapat mendukung optimalisasi b. Menugaskan "guru konsultan", yaitu
keberkembangan aspek keberbakatan guru yang memiliki keterampilan
yang dimiliki siswa. khusus untuk memberikan materi atau
c) Orangtua sebagai pendidik pertama dan pelajaran yang tepat kepada anak.
utama, hendaklah dapat menemu kenali c. Menyediakan ruang sumber
potensi keberbakatan yang dimiliki (laboratorium), di mana anak dapat
anak, sehingga potensi ini dapat mengembangkan keterampilan atau
dikembangkan sejak awal masa kanak- kemampuan tertentu.
kanak. Banyak hasil penelitian d. Menggunakan mentor (resource
merekomendasikan tentang pentingnya person), warga masyarakat yang
pola pengasuhan untuk keberhasilan memiliki keterampilan atau kompetensi
individu. Selain itu peran orang dalam hal tertentu yang sangat
terdekat (signifikan people), teman dibutuhkan untuk membantu
sebaya, lingkungan sekitar (budaya perkembangan anak, seperti ilmuwan,
setempat) penting bagi pengembangan dan seniman
keberbakatan anak gifted ini. e. Memberikan latihan kepada anak untuk
d) Mengingat keberbedaan yang dimiliki melakukan studi mandiri (independent
anak berbakat ini, maka desain study), seperti melakukan penelitian
pembelajaran yang seharusnya mereka tentang transportasi.
terima adalah: f. Menyediakan kelas-kelas khusus
e) Kurikulum yang terdiferensiasi, yang berdasarkan minat siswa, seperti kelas
memiliki tingkat fleksibilitas tinggi, fisika, biologi, matematika, kimia,
sehingga memungkinkan anak gifted sejarah, dan seni.
ini melakukan proses pembelajaran Penciptaan lingkungan belajar yang
dengan tidak terikat pada jenjang dan kondusif bagi anak berbakat dapat juga
kelas tertentu untuk masa yang lama; berupa:
f) Penciptaan lingkungan belajar yang a. Menciptakan iklim kelas yang
kondusif. mengundang atau mendorong anak
Dalam tulisannya Idrus (2001) untuk belajar secara inquiry (terdapat
menyatakan bahwa lingkungan belajar gambar-gambar, buku-buku, alat-alat
bukan hanya sekadar lingkungan fisik musik, dsb.).
yang terdiri dan penataan ruang, kursi, b. Menggunakan pengajaran tematik yang
meja, papan dan alat bantu lain yang bersifat kontekstual.
berada di kelas, ataupun yang berada di c. Mengembangkan cakupan materi
luar kelas, namun juga lingkungan pelajaran secara luas.
emosional berupa interaksi antara d. Menyediakan puast-pusat kegiatan
pendidik-siswa, siswa-siswa. Sebagai untuk mengerjakan tugas-tugas atau
pendidikan komponen lingkungan tersebut pengembangan diri.
129
ISSN: 2301-6167
e. Menyiapkan tempat duduk (kursi meja) pada anak-anak ini menjadi sangat
yang dapat dirubah posisinya secara penting, agar mereka tidak rendah diri
fleksibel. dalam pergaulannya.
f. Menyiapkan materi pelajaran atau Teman sebaya dan lingkungan juga
kegiatan khusus bagi siswa yang dapat memiliki peran yang signifikan dalam
mengerjakan atau menyelesaikan proses pengembangan anak-anak
pelajarannya lebih cepat dari yang lain. dengan kemampuan istimewa ini.
g. Menciptakan suasana ruangan kelas Perlakuan yang sama adalah yang
yang menyenangkan, seperti sangat diharapkan oleh mereka yang
penggunaan musik untuk menyertai diindikasi memiliki keberbakatan,
anak belajar. penerimaan dengan setulusnya menjadi
h. Menghadirkan guru yang memang kunci keberhasilan pergaulan mereka.
profesional dalam membina anak-anak Pada nisi tersebut peran teman sebaya
berbakat. Selama ini dalam sekolah- menjadi sangat penting, agar anak-anak
sekolah umum jarang atau bahkan tidak berbakat ini tidak terisolir.
memiliki guru yang memiliki
kemampuan untuk membimbing anak 4. Referensi
dengan kemampuan keberbakatan. Akbar, R., & Hawadi. (12 Januari 2002).
Guru atau pembimbing yang qualified Konsepsi Program percepatan Belajar
akan memungkinkan potensi bagi Anak Berbakat Intelektual.
Seminar Program Akselerasi Jenjang
keberbakatan berkembang secara SLTP. SMU. Jakarta: Gedung
optimal. UKRIDA, Jakarta.
Bainbridge, C. (2014). Retrieved August
3. Kesimpulan 31, 2014, from Educational Options
Keberbedaan anak berbakat ini and Issues of Gifted Children:
hendaknya dijadikan sebagai sebuah http://giftedkids.about.com/od/educat
rahmat dengan cara memberikan ionoptions/u/education.htm
layanan pendidikan yang sesuai dengan Children, 0. A. (2000). Retrieved April 17,
kemampuan dan tingkat perkembangan 2014, from What to Expect When:
yang dimiliki anak-anak gifted tersebut. You're Raising A Gifted Child:
Kesalahan diagnosis dan pelayanan www.oagc.com
yang diterima anak akan menjadikan Ford, D. Y., Ford, D. Y., & Trotman, M.
F. (2001). Teachers of Gifted
mereka frustasi, rendah diri dan hilang
Students:
potensi keberbakatannya. Suggested Multicultural Characteristics
Orang tua sebagai pendidik utama and Competencies. Roeper Review:.
dan pertama hendaklah secara dini A Journal on Gifted Education.
menemu-kenali karakteristik anak- anak www.roeperreview.org, Pp. 235-239.
mereka yang memiliki kecenderungan Freeman, J. (1985). The psychology of
berbakat, sehingga dapat memberikan gifted children Perspective on
layanan pendidikan yang sesuai dengan Development and Education. Great
kebutuhan mereka. Britain: St. Edmunsburry Press.
Adapun guru dan sekolah, tentunya Gallagher, J. J. (1985). Teaching The
memiliki peran yang tidak sedikit untuk Gifted Child. Massachussetts: Allyn
and Bacon,Inc.
lebih berkembangnya anak-anak ini Idrus, M. (2001). Desain belajar yang
dengan memberikan model menyenangkan. Jurnal studi Isalam
pembelajaran yang lebih Mukaddiman No. 11 Th. VII/200.
mengakomodasi potensi yang dimiliki. Kopertais III dan PTAIS Yogyakarta.
Mengubah paradigma anak berbakat Johnsen, S. (2005).Within-class
sebagai para trouble maker si pembuat Acceleration. Gifted Child Today.
onar, dan menghilangkan segala label Winter, 2005; 28, 1, p. 5.
130
PSIKOPEDAGOGIA ISSN: 2301-6167
131