Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bambang Fauzi

NPM : 1610631180027

Kelas : 7A

Mata Kuliah : kapita Selekta Pemerintahan

Layanan Kesehatan di Kabupaten Karawang Banyak Dikeluhkan

KARAWANG, RAKA – Pelayanan publik belum bisa dikatakan sesuai dengan harapan
masyarakat. Berbagai macam permasalahan seperti rendahnya kualitas pelayanan publik,
tingginya tingkat penyalahgunaan wewenang dalam bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme,
hingga birokrasi yang panjang dan tidak jelas standar operasional pelayanan publik pada
suatu instansi, sering dikeluhkan oleh masyarakat.

Untuk mengurai persoalan itu, Keluarga Mahasiswa Pelajar Karawang (Kempaka) menggelar
diskusi publik bertema “Menakar Pelayanan Publik Daerah Karawang”, sekaligus melantik
pengurus Kempaka Bandung Raya di Aula Husni Hamid. Narasumber dari beberapa instansi
pelayanan publik seperti DPRD, kepolisian, hingga Ombudsman diundang.

Anggota DPRD Karawang Ahmad Fajar menjelaskan, salah satu fungsi DPRD yang wajib
dilakukan adalah membuat peraturan daerah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan warga
Karawang. “DPRD wajib membuat peraturan agar dapat mengakomodir segala bentuk
kepentingan masyarakat Karawang, dan menunjang kemajuan Kabupaten Karawang,”
tuturnya.

Perwakilan Polres Karawang AKP Jafrijal mengatakan, kepolisian sebagai lembaga eksekutif
memiliki peran pelaksana regulasi, harus menjalankan peraturan. “Bentuk pemenuhan
pelayanan kepada masyarakat dirasa sangat erat hubungannya dengan fungsi kepolisian, yaitu
melayani dan mengayomi masyarakat,” katanya.

Dikatakannya, pemahaman akan pentingnya pelayanan publik yang menjadi hak masyarakat
harus tersampaikan dengan baik, sehingga dapat menunjang taraf kemajuan sumber daya
manusia di Karawang. “Melalui kegiatan ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
masyarakat mengenai pelayanan publik, agar bisa mencegah dan menghapus penyalahgunaan
wewenang oleh aparatur penyeleggara negara dan pemerintahan,” katanya.

Sementara Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat Haneda Sri Lastoto
membeberkan temuan malpraktek di Kabupaten Karawang dalam kurun waktu tiga tahun
terakhir. Dia merinci tahun 2016 yang paling banyak diadukan adalah Pengadilan Negeri
Karawang, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan pemerintah daerah. Tahun 2017
banyak aduan soal kepolisian dan pemerintah daerah. Sedangkan tahun 2018, aduan tentang
pertanahan, pemerintah desa, kependudukan, kepegawaian, dinas pendapatan, perizinan dan
penanaman modal, serta pendidikan. “Maladministrasi biasanya sering ditemui di berbagai
instansi dan lembaga pemerintah,” ungkapnya.

Ketua Kempaka Umar Alfaruq mengatakan, setelah mengadakan diskusi pelayanan publik
banyak pengaduan tentang maladministrasi, diantaranya penundaan berlarut tentang
pembuatan e-KTP dan kartu keluarga. Dan yang paling banyak dikeluhkan adalah layanan
kesehatan, yaitu sulitnya mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga kesehatan,
masih adanya pungli dalam pembuatan STR, selalu mengedepankan yang punya uang dalam
pelayanan di rumah sakit, dan lamanya pelayanan dalam menangani orang sakit.

Ia melanjutkan, diskusi yang di gelar oleh Kempaka mengasilkan beberapa poin pembahasan
mengenai komitmen masyarakat bersama pemerintah Kabupaten Karawang berupa
meningkatkan kinerja pemerintahan dalam mewujudkan kesejahteran masyarakat Kabupaten
Karawang, menjungjung tinggi nilai nilai akuntabilitas, profesional dan integritas dalam
pelaksanaan pelayanan publik. Menjalankan seluruh program reformasi birokrasi melalui
peningkatan kapasitas birokrasi, peningkatan pelayanan publik. (psn/umr)
KASUS DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN KARAWANG
BANYAK DI KELUHKAN

SOLUSI
SOLUSI DALAM
SOLUSI DALAM
DALAM SUATU
PERMASALAHAN REINVENTING HASIL
GOOD CLEAN
GOVERMENT
GOVERMENT GOVERMEN
T
Pelayanan yang
STAR lebih
mementingkan
masyarakat yang
membutuhkan
Melakukan
Pengawasan 1. Tidak
adanya
1. Sulitny saat Sanksi
1.Meni pungli di
mendapatka pembuatan Tegas dalam
ngkatk
n Surat Surat Tanda pemeca pelayanan
an
Tanda Registrasi 2. Kinerja
Kepatu tan
Registrasi pegawai
han terhada yang sesuai
(STR) bagi
hukum p dengan
tenaga
terhad petugas aturan
kesehatan
ap yang
2. masih Pegawi melaku
END
adanya maupu kan
pungli n Pungli
dalam Masyar pembu
pembuatan akat atan
STR kartu
STR
3. Adanya
Calo dalam
pelayanan

Anda mungkin juga menyukai