Capaian pembelajaran menentukan kompensasi (bayaran atau upah) yang diterima pekerja Ada berbagai macam teori dan sistem upah di dalam dunia kerja, di antaranya sistem upah berdasarkan waktu, sistem upah borongan, sistem upah hasil, sistem upah bonus, dan sistem upah berkala. Berdasarkan Satuan waktu: Sesuai namanya, besarnyasistem upah ini ditentukan berdasarkan waktu kerja karyawan, seperti hitungan jam, hari, minggu, bulan Sistem Upah Borongan: Upah yang dibayarkan merupakan upah keseluruhan, dari awal pekerjaan sampai dengan selesai sehingga kemungkinan besar tidak ada tambahan upah di luar dari yang telah disepakati. Sistem Upah Hasil Artinya, setiap karyawan dapat menerima besaran upah yang berbeda karena menghitung dari hasil pekerjaannya atau produktivitas masing-masing. Sistem Upah Bonus Adalah sistem yang diterapkan pada saat-saat tertentu, seperti saat karyawan berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam periode waktu tertentu, atau saat karyawan mendapatkan prestasi kerja pada saat penilaian performa akhir tahun. Sistem Upah Berkala Jenis sistem upah ini diterapkan berdasarkan kondisi perusahaan. Jika perusahaan mengalami kemajuan, upah karyawan akan mengalami kenaikan. Begitupun sebaliknya Manfaat sistem upah 1. Melindungi karyawan dari kesewenang-wenangan pemberi kerja dalam pemberian upah. 2. Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya. 3. Menyediakan uang insentif untuk mendorong peningkatan produksi kerja Syarat Sistem Pemberian Upah yang Baik Mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja. Pengingat: Menyediakan sistem pemberian upah yang sebanding dengan perusahaan lain pada bidang yang sama. Memiliki sifat adil. Menyadari bahwa setiap pekerja memiliki kebutuhan yang berbeda Kebijakan Pengupahan di Indonesia Mari Belajar Bersama! Pemerintah berupaya menetapkan kebijakan pengupahan agar pekerja di Indonesia mendapatkan hak pekerjanya serta dapat memenuhi kebutuhan hidup yang layak bagi kemanusiaan. Hal ini diatur dalam Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 dan PP 36 Tahun 2021