Kelas : PAP22B 1. Latar belakang masalah Di kantor Kelurahan Kepatihan, terdapat masalah yang cukup sering terjadi terkait alur kepengurusan santunan duka yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Terkait kurang detailnya penjelasan alur kepengurusan di awal, membuat beberapa masyarakat belum dapat mengajukan karena kurang lengkapnya berkas yang menjadi syarat. Belum lagi nantinya masyarakat harus bolak balik mengurus berkas dari kelurahan lalu ke kantor pelayanan kecamatan kemudian perlu melakukan penyerahan arsip ke sekretariat daerah. Hal tersebut belum diketahui detail di awal ketika meminta surat permohonan Kepala Desa/Lurah. Akibat yang ditimbulkan dengan belum adanya prosedur penjelasan detail di awal masyarakat harus mengalami penundaan pencairan dana santunan duka tersebut. Maka timbulah keluhan masyarakat ke Kantor Kelurahan, kemudian dari persoalan tersebut baru akhirnya dari pihak kelurahan yang memiliki wewenang membantu kepengurusan tersebut menjelaskan kembali sedetail mungkin berkas – berkas yang mesti dipenuhi sebelum pengajuan ke pihak atasnya lagi. Dalam kepengurusan santunan duka ini juga dibatasi oleh waktu. Ketika sudah melebihi 40 hari setelah kematian, santunan duka tersebut tidak dapat dicairkan. 2. Solusi Untuk mengatasi masalah terkait alur kepengurusan santunan duka di Kelurahan Kepatihan, ada beberapa solusi yang dapat menjadi pertimbangan antara lain: 1) Pembentukan SOP yang jelas, pembentukan prosedur operasional standar (SOP) yang jelas harus mencakup tahapan – tahapan mulai dari kelengkapan berkas – berkas sebelum pengajuan hingga alur penguploadan berkas yang akan dilakukan oleh pihak Kelurahan sendiri 2) Penyuluhan dan Sosialisasi, penting untuk melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai prosedur pengajuan santunan duka. Agar nantinya lebih meminimalisir kesalahan alur 3. Manfaat dan Tujuan Diusulkannya pembuatan SOP sebagai solusi untuk kepengurusan santunan duka di Kelurahan Kepatihan dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan bagi masyarakat, seperti peningkatan kesejahteraan, pengurangan beban keluarga yang sedang berduka, dan peningkatan transparansi serta akses terhadap bantuan. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi beban keluarga miskin saat kehilangan anggota keluarga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pemakaman. Melalui solusi ini, diharapkan bahwa penyaluran santunan duka dapat dilakukan secara lebih efisien dan adil, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya dengan lebih baik, sejalan dengan program santunan duka yang telah diterapkan di Kabupaten Bojonegoro, di mana bantuan tersebut telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan. 4. Alamat lengkap lokasi dan obyek observasi disertai nama dan jabatan informan Alamat : Jalan Dokter Wahidin No.55, Kepatihan, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62111, Indonesia Nama informan : Bpk Feri Muchromi Hasti,S.SOS. Jabatan : Sekretaris Kelurahan