Pertemuan kedua dikemas dengan kegiatan bercerita peserta didik, namun
sebelumnya tetap ada kegiatan membaca bersama. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik memahami bahwa pengalaman menarik memiliki keragaman, tidak hanya yang selalu membuat bahagia. Diharapkan sebelum meminta peserta didik bercerita, guru dapat menjelaskan keragaman pengalaman menarik, serta memotivasi untuk percaya diri dalam bercerita di depan kelas. Guru juga dapat memodelkan cara bercerita yang baik kepada peserta didik.
Kegiatan Awal (10 menit)
Guru melakukan pembukaan dengan salam. Membaca doa bersama dengan dipimpin oleh salah satu peserta didik. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Guru meminta peserta didik memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu Naik Delman agar semangat untuk mengikuti pembelajaran. Guru mengingatkan kembali tentang pembelajaran lalu. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari kegiatan pada hari ini. Guru menempelkan gambar berbagai jenis eskpresi perasaan di papan tulis (senang, sedih, takut, marah, terkejut, dsb). Lalu peserta didik diminta menebak perasaan apa yang terlihat pada gambar-gambar tersebut. Selanjutnya peserta didik memilih gambar yang sesuai dengan perasaannya. Mereka berkelompok sesuai dengan pilihan perasaan. Guru meminta beberapa orang menyampaikan pendapat tentang perasaan yang mereka pilih dan rasakan. Guru menjelaskan bahwa kejadian yang dialami seseorang akan berbeda. Selanjutnya mengulas kembali pembahasan materi sebelumnya tentang pengalaman yang menarik. PERTEMUAN 2
Kegiatan Inti (50 menit)
Pada pertemuan kedua ini guru melakukan membaca bersama dengan peserta didik. Pada kegiatan membaca bersama ini,diharapkan peserta didik memahami bahwa pengalaman yang menarik itu tidak hanya hal yang selalu menyenangkan. Buku elektronik Wah, lutut Rey lecet! (https://www.letsreadasia.org/read/d0bd6b1c-f6c4-4342-91b8- f42a368b7362?bookLang=6260074016145408) ditampilkan pada layar menggunakan proyektor agar peserta didik dapat melihat teks dan gambarnya. Alternatif jika di sekolah tidak memungkinkan disediakan proyektor, guru dapat menggunakan Big Book dengan judul cerita yang sesuai dengan tema pembelajaran. Guru mengenalkan sampul buku, nama penulis, dan ilustrator buku Wah, lutut Rey lecet!. Dalam mengenalkan sampul buku, guru bisa meminta peserta didik untuk mengamati gambar pada sampul dan menebak apa yang akan diceritakan berdasarkan gambar tersebut. Peserta didik menyimak dengan baik cerita yang dibacakan oleh guru. Guru mengenalkan kosakata baru atau yang belum dipahami oleh peserta didik. Guru mengatur intonasi suara selama membaca bersama agar peserta didik dapat memahami isi cerita. Hal ini sekaligus memberikan contoh pada peserta didik cara bercerita dengan menggunakan intonasi yang tepat. PERTEMUAN 2
Setelah membaca bersama, guru memberikan pemahaman kepada
peserta didik akan contoh lain pengalaman yang menarik di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini diharapkan lebih memberikan gambaran tema cerita menarik yang beragam dan bisa mereka sampaikan di depan kelas hari ini. Guru meminta peserta didik secara bergantian untuk menceritakan pengalaman menarik yang pernah mereka alami. Ketika ada peserta didik yang bercerita di depan, peserta didik lain menyimak dengan baik dan memberikan respon kepada temannya yang bercerita. Peserta didik yang tidak bercerita diberi kesempatan untuk berkomentar dengan baik terhadap temannya yang bercerita. Guru dapat membuatkan kartu bintang yang akan dipegang oleh masing-masing peserta didik. Jumlah kartu bintang misalnya lima untuk setiap peserta didik. Peserta didik yang menyimak temannya yang bercerita merespon dengan mengacungkan kartu bintang. Jumlah kartu bintang disesuaikan dengan penilaian mereka masing-masing tentang seberapa baik temannya dalam bercerita. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar cerita yang disampaikan peserta didik. Pertanyaan ini terutama ditujukan bagi peserta didik yang terlihat malu atau pasif dalam mengajukan komentar. Pertanyaan yang dapat diajukan seperti: “Menurutmu, bagaimana cerita temanmu tadi? Apakah seru?” “Apa yang dirasakan temanmu berdasarkan cerita yang dia sampaikan?” PERTEMUAN 2
Menjelang penutup pembelajaran, guru boleh menanyakan kepada
peserta didik cerita siapa yang menurut mereka paling menarik beserta alasannya. Peserta didik juga diharapkan senantiasa memiliki sikap yang selalu bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas segala pengalaman dan pelajaran yang sudah mereka alami. Contoh sikap yang dianjurkan adalah untuk selalu berhati-hati, mengucapkan terima kasih, dan sebagainya. Guru menilai kemampuan bercerita peserta didik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah dilakukan selama dua pertemuan. Guru menanyakan bagaimana perasaan peserta didik ketika bercerita dan menyimak temannya bercerita. Peserta didik memilih gambar ekspresi yang disediakan guru untuk mewakili perasaan yang mereka rasakan selama pembelajaran. Guru memberikan motivasi dan apresiasi kepada peserta didik. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pulang.