Anda di halaman 1dari 3

AKTIVITAS 1

MENEMUKAN INSPIRASI MENULIS PUISI DARI PENGALAMAN PRIBADI MAUPUN PENGAMATAN ATAS
PERISTIWA SOSIAL BUDAYA DAN MENULISKAN DRAF PUISI

Jumlah Jam= 90 menit

Kreatif sampai Mati

Jika kita disuruh untuk menggambar pemandangan, apa yang akan kita
gambar? Kebanyakan kita akan menggambar dua gunung yang di tengah-
tengahnya ada matahari. Dari Sabang sampai Merauke rata-rata seperti itu.
Telah terjadi penyeragaman yang berpotensi mengekang kreativitas.
Apakah hal serupa juga akan kita lakukan jika kita diminta menulis puisi?
Jika kita disuruh menulis puisi tentang Ibu, rata-rata kita akan menulis ibu, kau
yang melahirkanku/ berkorban siang malam menjagaku/ kasihmu tak terbatas/
jasamu tak terbalas//
Jika kita renungkan, apakah penggambaran ibu hanya sebatas itu?
Bukankah ibu kita memiliki perbedaan warna kesukaan, makanan kesukaan, maupun perbedaan
lainnya? Nah, mulai sekarang mari kita biasakan berpikir di luar kebiasaan (out of the box), berpikir kreatif
sampai mati! Sekarang mari kita mencari inspirasi penulisan puisi secara kreatif.

Sumber gambar: https://www.beautynesia.id/berita-others/rekomendasi-buku-ini-bisa-bikin-kamu-


makin-kreatif-apa-saja/b-173812

PEMBUKA TIPS

 Siswa dan guru berdoa bersama untuk memulai Pengondisian (bina suasana) dapat
pembelajaran. dilakukan dengan permainan ‚kata
 Guru melakukan pengondisian untuk mendoroang bersajak‛ untuk melatih kepiawaian memilih
siswa siap belajar. kata.
Teknis permainan ini adalah sebagai berikut:
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yakni 1. Guru menyebutkan satu kata, misalnya
menulis puisi dan menyampaikan manfaat ‚pasir‛.
mempelajari materi tersebut. Penyampaian 2. Siswa diminta menyebutkan satu kata
manfaat ini penting agar siswa lebih termotivasi yang bersajak sama, misalnya ‚desir‛. Begitu
mengikuti pembelajaran. seterusnya.
3. Jika ada yang tidak bisa menyebutkan
kata untuk melanjutkan, permainan
berakhir. Permainan dapat dimulai lagi dari
siswa yang tadi tidak bisa melanjutkan.

INTI

KEGIATAN GURU SISWA


Pertanyaan Guru dapat mengecek kesiapan belajar Siswa menyampaikan pengalaman
menantang dengan melakukan tanya jawab seputar menulis puisi dan menjawab
pengalaman siswa dalam menulis puisi. pertanyaan dari guru.
Selain itu, bisa juga dengan melakukan
tes diagnostik untuk mengetahui aspek
apa saja yang akan ditingkatkan pada
pembelajaran saat ini. Diagnostik bisa
dilakukan dengan pertanyaan berikut:
1. Apa yang kalian bayangkan ketika
mendengar kata ‚puisi‛?
2. Siapa penyair yang kamu kenal dan
idolakan? Mengapa mengapa
mengidolakannya?
3. Tuliskan penggalan puisi yang
menurutmu paling berkesan!

Penjelasan Guru Guru menampilkan contoh puisi yang Siswa memperhatikan penjelasan guru
dimuat di media massa (kliping) dan mencatat hal-hal penting
dan/atau puisi yang dibacakan di media mengenai proses kreatif penyair.
digital. Guru menampilkan contoh
proses kreatif penyair menghasilkan
puisi.
Mencari inspirasi Guru menjelaskan tahap pertama Siswa mendata pengalaman berkesan,
menulis puisi yakni mencari inspirasi pengetahuan, pengamatan, dan
yang bisa diambil dari pengalaman gagasan orisinal yang menjadi dasar
maupun pengamatan atas peristiwa inspirasi puisi
sosial budaya. Guru membagikan
kliping gambar/foto berbagai peristiwa
sosial budaya yang dimuat di media
massa.
Menulis draf Guru meminta siswa menulis draf puisi Siswa menulis draf puisi: menentukan
puisi dan memantau sekaligus memberi topik puisi, memilih jenis puisi,
masukan dan saran. Guru perlu mendeskripsikan informasi,
menyampaikan pentingnya berani brainstorming menulis bebas. Pada
mengekspresikan gagasan dan pikiran kegiatan ini, siswa dapat
secara kreatif, perlu mencoba cara yang memanfaatkan mind mapping untuk
berbeda. Guru juga mereview memudahkan tugas.

Anda mungkin juga menyukai