KURIKULUM MERDEKA
Identitas Modul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Judul Modul : Mendalami Puisi
Kelas :X
Alokasi waktu : 20 menit
Fase :E
Jumlah siswa : 10
Tujuan Pembelajaran
10.3 Peserta didik terbiasa dan terampil menulis puisi berdasarkan pengetahuan,
pengalaman, pengamatan,dan gagasan orisinal untuk dipublikasikan di media cetak
maupun digital masalah secara bersama-sama.
Tujuan pembelajaran yang menjadi prasyarat bagi kegiatan dalam Modul ini adalah:
1. Peserta didik harus menganalisis dan menginterpretasikan isi puisi.
2. Peserta didik harus mampu mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi
yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca
Pertanyaan :
1. Mengapa sejak zaman dahulu banyak sekali orang menulis puisi, bahkan ada yang
seumur hidup membaktikan diri untuk menjadi penyair atau hanya menulis puisi?
2. Bagaimana manfaat menulis puisi dalam kehidupan kita sehari-hari?
3. Bagaimana cara menulis puisi dengan benar dan bermakna?
4. Mengapa dalam menulis puisi perlu memperhatikan etika dan estetika?
PERTEMUAN 1
Pembuka (5 menit)
Menulis puisi Guru meminta siswa menulis puisi serta Siswa menulis puisi:
memantau sekaligus memberi masukan menentukan topik puisi
dan saran. Guru perlu menyampaikan memilih jenis puisi,
pentingnya berani mengekspresikan mendeskripsikan, menulis
gagasan dan pikiran secara kreatif, perlu bebas titik pada kegiatan ini,
mencoba cara yang berbeda. Guru juga siswa dapat memanfaatkan
mereview. media digital atau internet
atau mind mapping untuk
memudahkan dalam
mengerjakan tugas.
Penutup (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi kepada siswa terkait hal apa yang tidak dimengerti tentang
membuat/menyusun teks puisi
2. Guru menanyakan kepada siswa hal apa yang membuat sulit dalam menyusun teks puisi
3. Guru memberikan tugas untuk membacakan tugas menulis puisi tersebut minggu yang
akan datang dengan intonasi, vokal, dan ekspresi yang tepat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
➔ Mencari Inspirasi
1. Menulis tentang apa yang diketahui. Menulis tentang hal-hal yang kita pernah alami secara
pribadi menjadikan kita seorang penulis yang dapat dipercaya dan hal ini akan membuat
pembaca bisa terhubung kepada kita dengan lebih efektif melalui puisi yang kita tulis.
2. Menulis dari catatan kecil ataupun Buku Harian. Kita perlu membiasakan membawa
Catatan Kecil Untuk menulis inspirasi. Kita fokus pada hal-hal yang indah atau memancing
perasaan tertentu dalam diri. Selain itu, kita pun bisa mendapat inspirasi dari buku harian
kita.
➔ Menulis Puisi
1. Menentukan topik puisi. Kita bisa membuat puisi dari objek apapun, termasuk dari
hal-hal yang acak dan tak bermakna seperti pohon, bulan, waktu, atau mata. Umumnya,
orang-orang lebih suka menulis puisi tentang cinta karena topik tersebut terbilang paling
universal. Kita bisa mencoba menulis draft puisi berdasarkan foto peristiwa sosial budaya di
media massa.
2. Memilih jenis puisi yang akan ditulis. Ingat, Struktur puisi sejatinya sangatlah
bergantung pada keinginan penulis dan pada puisi itu sendiri. Namun, sebagai penulis pemula
Mari kita coba mengawali Proses penciptaan dengan menyusun puisi yang berima, terutama
karena puisi berima adalah Struktur puisi yang paling mudah untuk kita pelajari dan kuasai.
Setelah mencobanya kita akan semakin termotivasi untuk terus menciptakan puisi yang lebih
baik dan kompleks Seiring berjalannya waktu ingat, sebuah puisi tidak harus tersusun dari
tata bahasa yang masuk akal: yang terpenting, pembaca atau audience harus mampu
memahami pesan yang kita komunikasikan lewat susunan kata-kata yang dipilih.
3. Sampaikan informasi secara deskriptif. Mendeskripsikan elemen objek, atau Emosi
adalah faktor terpenting untuk memperdalam nuansa sebuah puisi. Untuk memulai prosesnya
Ajukan pertanyaan kepada diri kita sebagai penulis. Misalnya pada topik petik "laut".
Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan adalah:
● a. Apa itu laut? Apakah aku ingin membuat puisi tentang laut, bagian tertentu dari
laut, atau Samudra?
● b. Bagaimana rupa laut? Untuk menjawabnya, cantumkan informasi deskriptif
mengenai warna, pergerakan, kedalaman, suhu, atau fitur standar laut lainnya
misalnya, laut memiliki permukaan yang berbuih, memproduksi pusaran air, terlihat
mengkilap dari kejauhan, atau warnanya mengabu ketika badai. Deskripsikan
informasi apapun yang muncul di benak kita.
● c. Aspek apa saja yang terlihat jelas pada laut yang kita pilih? Beberapa contoh aspek
yang kita bisa deskripsikan adalah ombak yang berbuih, ikan yang berenang di balik
permukaan laut, ketinggian ombak ketika badai koma ombak yang tenang ketika
cuaca sedang tidak berangin, timbunan sampah yang berenang-renang di permukaan
laut, sekelompok lumba-lumba yang berenang di permukaan laut , ketinggian level air
di sepanjang garis pantai, organisasi konservasi lautan yang sedang mengejar
pemburu hiu, atau tangisan burung camar Pasifik.
4. Brainstorming menulis bebas. Menulis bebas merupakan cara brainstorming yang
digunakan dalam menulis karena kita mendorong diri untuk terus menulis dalam sebuah
kurun waktu. Ini adalah cara yang tepat untuk memulai menuangkan beberapa ide kita di atas
kertas.
a. Saat menulis dengan bebas Jangan pikirkan tata bahasa atau tanda baca. Yang penting kita
harus terus menulis dan jangan pernah menarik pensil menjauh dari kertas. Kita bisa menulis
dengan bebas selama 3 menit atau bahkan 20 menit. Terserah Kita, menulis bebas membantu
kita menuangkan seluruh ide di atas kertas dan menciptakan hubungan antara seluruh ide
yang ada ini yang mungkin sebelumnya terkubur. Pada kegiatan ini, kita dapat memanfaatkan
Mind Mapping/media internet untuk memudahkan tugas.
1. Sekarang mari kita baca puisi berikut kemudian temukan tema apa yang ada dalam puisi
tersebut sekaligus rumuskan alasan yang mendukung temuanmu dengan bahasa argumentatif.
Doa
Karya: Chairil Anwar
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Kamu dapat mengemukakan jawabanmu pada tabel di bawah ini atau pada buku kerjamu
terhadap puisi di atas dengan menggunakan kalimat atau paragraf yang baik dan benar.
1. Doa
Petunjuk:
1. Tuliskan pengalaman berkesan, pengetahuan, pengamatan, dan gagasan orisinal yang
bisa menjadi inspirasi penulisan puisi?
2. Tuliskan draf puisi secara bebas!
3. Tuliskan hasil pada lembar berikut!
No Aspek Isi
1. Inspirasi
2. Draf puisi
Nilai
No Nama Jumlah
Vocal Ekspresi Intonasi
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA