~ PERUMAHAN RAKYAT RI
GlOSARIUM
TEKNOSABO CHANDRA HASSAN
GLOSARIUM
TEKNOSABO
Chandra Hassan
Januari 2021
Edisi Pertama
Cetakan Pertama Januari 2021
Chandra Hassan
ISBN : 978-979-8230-23-3
PENYUSUN
Chandra Hassan
Perekayasa Ahli Utama
lnspektur Bi dang Teknologi Sabo
MITRA BESTARI
Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc (PUPR)
Ramatun Anggraini, K, M.Sc (BPPT)
Prof. Dr. Ir. H. Chafid Fandeli, M.Sc (ITY)
Prof Dr. Ir. Eko Winar lrianto, MT (PUPR)
Ir. Supardiyono Sobirin (PUPR)
Ir. Dwi Kristianto, M. Eng (PUPR)
iii
DAFTAR ls1
Kata Sambutan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat iv
Prakata vi
Pengantar viii
Lema Glosarium Teknosabo (A - Z) 1 - 614
Pustaka Acuan 61 5
KATA SAMBUTAN
~-
Basuki Hadimuljono
vi
PRAKATA
Penyusun,
Chandra Hassan
Perekayasa Ahli Utama
lnspektur Bidang Teknologi Sabo
viii
PENGANTAR
l. SASARAN
lstilah yang ada di dalam buku Glosarium Teknosabo ini
terutama ditujukan untuk memperjelas pengertian-
pengertian yang berkaitan dengan teknologi sabo. Oleh
karena teknosabo dipandang sebagai synthetic technology
yang harmoni dengan lingkungan sekitarnya sehingga
istilah yang ada di dalam Glosarium ini tidak terbatas
pada istilah terkait dengan teknik sipil melainkan
berkaitan pula dengan istilah lingkungan.
2. ISTILAH
Di dalam Glosarium ini pembentukan istilah diutamakan
diambil dari Bahasa Indonesia. Jika di dalam Bahasa
Indonesia tidak ditemukan istlilah yang tepat maka
digunakan istilah dari bahasa daerah. Namun, jika tidak
juga ditemukan istilah yang tepat maka digunakan
bahasa asing dengan Bahasa lnggris lebih diutamakan.
Pembentukan istilah diupayakan secara singkat, tepat
don uraiannya mudah dimengerti serta tidak mudah
diperdebatkan.
ix
3. EJAAN
Ejaan yang digunakan tidak menyimpang daripada yang
sudah resmi dipakai, kecuali yang mengenai perbedaan
antara bunyi e dalam bezuk don bunyi e dalam lebar,
karena dalam prakteknya, jika tidak diberi tanda
perbedaan, orang ragu-ragu mengucapkannya, lebih-
lebih kalau mengenai istilah baru atau istilah yang jarang
dipakai.
1
A
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
~~~utmen-- I~~u;me~t--
1
..... ~erup:~an--~ ~an~~~an-
! bawah jembatan yang
! terletak pada kedua ujung
I
..··- -,
°"'"'""'~;:,-~
, -- •w•: -·• ----~~ •
. ... . , ~ ...
' I
- -- - :--- - 1 i
,.... -- - -1 r ..
II l
- -------~'.-.- - - - -
diperuntukkan bagi
negara - negara yang
rentan terhadap dampak
perubahan iklim untuk
melakukan kegiatan
adaptasi. Dana berasal
dari 2% penjualan
Certified Emission
Reduction (CER) serta
sumber-sumber lain yang
be Ium teridentifikasi
dengan jelas.
• Kapasitas adaptasi
(adaptation capacity)
Kemampuan menyeluruh,
meliputi sumberdaya
serta institusi dari suatu
daerah atau wilayah dim
mengimplementasikan
kebijakan adaptasi
secara efektif.
II
\ --· . .
En da p a n d ebris/
sedtm en
Da sar se111ula
Air buangan Waste water, Air hujan dan/ atau air yang !
Sewage, mengangkut limbah, baik
j
manusia.
Macam air buangan: air
kotor (black water), air I
bekas (grey water), air I
buangan khusus, dan air I
I
I
hujan. I
I
I
r - - - - - - - - - t - - - - - - - - - - + - - -- - - - - - - - - - - - 1
Air buangan
khusus
Special waste
water
Air buangan
mengandung
Beracun),
gas,
atau B3 (Bohan Berbahaya
seperti: yang
berasal dari pabrik, air
yang I
racun
I
~-------~---------~- -----------~------
15
Sumu r artes1s
Mat~ air Sumur mukJ air
Pt-r n1 u ~ddn
;. Pancuran a1 t,inah
~~~~~~-~~~-
___J dasar
demikian
sungai,
debit
dengan
sedimen
27
ALIRAN DEBRIS
• Boulder tdp di bagian
depan (kepala debris)
• Beberapa batuan
berdiameter > 1,5 meter.
• Bagian tengah aliran
debris naik (cembung).
• Aliran datang secara
tiba-tiba don bergerak
lurus secara massa.
• Endapannya relatif tebal.
ALIRAN BUMI
• Tipe aliran berupa
muatan beban dasar.
28
• Beberapa partikel
sedimen berdiameter 0,5
hingga 1,0 meter, tetapi
sebagian besar
berbentuk granular.
• Sedimen menyebar luas.
Pengertian menurut
Peraturan Menteri PU
.
No.03/PRT /M/2011
~
x
~ u
Ye I Yo
~--~---~'l!lll/'l//l/Ll////lllll
31
Meskipun la ju alirannya
relatif kecil dan korban
manusia yang relatif sedikit
namun, aliran lava ini dpt
menimbulkan terjadinya
banyak kerusakan fisik
pad a infrastruktur dan
pemukiman penduduk, dll.
! j~A _JTTTff
·~~~
P Muka air tanah
U (Kecepatan)
~~ turbulen
~
/\\../' /a \\ J"'
It \/ ~ ~
\a miner
,, u
Waktu
Penyimpanga n
c1lir~•!l ·
----
'
,'
'
'!' ,--'
,'
'
'' '
' '
Alur b<1ru Alur lamo
,1--A-n_d_r_o-id~~~~l-A_n_d_r_o_id~~~--+-S-e~b-ua~h-s-is_t_e_
m : perasi yang
berbasis linux untuk telepon
seluler seperti telepon pintar
dan komputer tablet.
Angka kredit
r Cumulative
· Akumulasi nilai angka kredit
' kumulatif credit point minimal yang harus dicapai
oleh pejabat fungsional
sebagai salah satu syarat
kenaikan pangkat don
jabatan.
Be ban
;-
Mekanisme
\__
dasar
\
_/
Angkutan
material
dasar
l
Beban
suspensi Asal
I
Beban muka tanah
_J
Angkutan Sediment Pergerakan material batuan
sedimen transport dan tanah yang berasal
atau berada di lembah,
tebing, dan dasar sungai
oleh aliran air.
Pengauditan dilakukan
pada perusahaan terbuka,
yaitu perusahaan yang go
public, perusahaan besar
dan juga perusahaan kecil
serta organisasi yang tidak
bertujuan mencari laba.
Praktik akuntan publik
harus dilakukan melalui
52
I _ _ __ _ I __ _ ia bekerja. __
I Auditor
· pemerintah
i:=ent
I
auditor
Auditor
melakukan
yang
audit
bertugas
atas
keuangan pada instansi
pemerintah.
B
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
Deng an menggunakan
backhoe akan didapatkan
hasil galian yang rata.
d) lingkungan (kebakaran
hutan, penggundulan
hutan),
e) sosial (konflik,
terorisme),
f) biologi (epidemi,
penyakit tanaman,
hewan).
nnnnnnnnnnn
J
/ldl II
/! II
I sadap
1
structure, I mengalirkan air ke petak tersier
Bangunan yang letaknya diten1ukan
bagi sadap berdasarkan kesepakatan
II masyarakat petani don
di1uangkan dalam rencana
teknis yang ditetapkan
pemerintah.
r---~ -! -----
1 Bangunan Supply
I
l 1
don pengendalian sungai.
---·-·-
Bangunan
------
yang
-------- -- - - - - - - -
berfungsi
I suplesi structures mengalirkan air dari saluran
suplesi ke saluran pembawa
atau ke sungai.
65
1
produksi pangan nasional,
, kawasan perdagangan don I
industri skala besar, kawasan
strategis nasional lainnya
(tanggung jawab pemerintah
pusat).
Tanggul
Muka air normal
~\~~r
Banta ran
banjir
' k ~
Sungai
I
68
I
• Kesehatan
• Sanitasi don air bersih
Persyaratan barak
pengungsian:
• Tersedia jaringan listrik
• Tersedia air bersih
• Tersedia MCK umum
• Tersedia dapur umum
• Tersedia sarana
kesehatan
• Tersedia sarana bermain
untuk anak-anak
• Tersedia pa pan informasi
bencana, dan lain-lain.
70
Berdasarkan Perpres
Nomor 83 Tahun 2016,
Badon SAR Nasional
(BASARNAS) diubah menjadi
BNPP (Badon Nasional
Pencarian don Pertolongan).
Batuan dikelompokkan
I menjadi tiga kelompok
utama: batuan beku, batuan
metamorf don batuan
sedimen.
~--~--~---··--·--·J
73
I
Batu alas Beaching Batu-batu (dengan gradasi I
lapis dasar longgar) 7 cm - 20 cm guna :
lapisan tanggul atau waduk
setebal kurang lebih 30 cm - 60
cm.
; I Lapisan saringan
Bohan pampat
!----- - - -- +--- - -- - -- - - - -- -- -- - - -- --
[ Batu baji
Batu topi
- ------~
76
~I
I
I
Beban muka Wash load I Butir yang sangat halus dan ,
tanah I berlindung di antara butir
dasar.
bentang dam
keamanan.
,,,
'
,-
~/
.-' , /
u
Ma=-
C
Dengan: U kecepatan aliran
fluida (m/sec, ft/sec) dan C
kecepatan suara (m/sec, ft/sec).
Ma=U.Fe
Dengan p rapat massa fluida
(kg/m3, lb/m3), dan E modulus
elastisitas (N/m 2, Pa, lbf/in 2
(psi))
We menggambarkan rasio
antara gaya inersia don
gaya tegangan muka untuk
ca iron yang mengalir
melalui fluida.
(SNI 4156:2008).
dihubungkan.
batuan.
Penyempitan Penyempitan
ala mi bualan
Dibentuk berdasarkan
UU No. 24 Tahun 2007
tentang Penanggulangan
Bencana dan Peraturan
Presiden No. 8 Tahun 2008.
bulldozer.
Bulldozer dapat dibedakan
menjadi duo yakni:
• Bu/dozer yang
menggunakan roda
kelabang (crawler tractor
dozer).
• Buldoser yang
menggunakan roda
karet (wheel tractor
dozer).
c
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
1
;
,-~·-- ,
'
Anak sungai
'. ~
- , 1 . ,: lnduksung a i
Ca bang ' , , '· ./·~..:-
sung a i 1 ,)~--
~
-------
- Batang sungai
Deng an
Yc : kedalaman muka a Ii ran
kritis
q : debit spesifik
a : koefisien Corioulis
Uc : kecepatan kritis (cepot
kritis)
G ulu11g a11
- -,\ kaw at baja
K1 em
,, kawal baja
I
\i .r
' ·'
,.l
"
,.,,.
109
( 1) Dilakukan dengan
upaya berulang-ulang
don bervariasi yang
dilanjutkan sampai
berhasil,
durasinya lama.
• Hujan orografis
Hujan yang tertiup angin
sehingga hujan ini jatuh
pada DAS
Titik ubah
Waktu (jam)
Cutter-suction dredger
116
D
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
d , ke dol o mon
fo11dosi
---------------
Dam alam Natural dam,
ibendun~an
I Dam
Catatan: Lihat
yang
juga istilah
terbentuk oleh
·~
I
proses alam seperti 1U1tuh atau
longsomya lereng bukit atau
tebing sungai/bezuk atau
terakumulasinya debris
. terutama batang-batang pohon
sehingga menyebabkan
terjadinya pembendlXlgan
pada lembah sungai/ bezuk
tersebut don membentuk dam.
L --- - - - - - - -
I
· -~
Penambangan material
(pasir, kerikil, batu don lain
sebagainya) disarankan
untuk dilaksanakan di
sebelah hulu dam ini.
• '1
Dam turap
+----- --- ------
- I bentuk lain.
Pergerakan lempeng
tektonik akan membentuk
lembah yang kemudian terisi
oleh air hujan.
- --
135
energi
• mengurangi polusi
• mengurangi kerusakan
lahan
• mengurangi emisi gas
rumah kaca
menimbulkan keruntuhan,
geser don penurunan
berlebihan.
Kemungkinan terpenuhi
ditetapkan sebesar 80%
(kemungkinan bahwa debit
sungai lebih rend ah
daripada debit andalan
141
adalah 20%).
Qd = c. Q
C . -Cd o
Keterangan:
C* konsentrasi debris di dasar
sungai
Cd konsentrasi debris di alur
sungai
Oo debit air maksimum
3
(m /sec.)
Qd debit desain atau debit
puncak a Ii ran debris
3
(m /sec.)
Q' = 1 f.R .A
3,6
Dengan:
Q' : debit
f : koefisien pengaliran
(runoff coefficient)
R : intensitas curah hujan
rerata selama waktu
untuk mencapai
puncak dari
gelombang banjir
(mm/jam).
A : luas DAS (km2)
Dasar semula
Dasar sekarang
PRINSIP DESAIN:
Secora garis besar ada
tujuh prinsip desain, yakni:
• Keseimbangan
• Kesatuan
• Perbandingan
• Urutan
• lrama
• Skala
• Fokus
METODE DESAIN
Beberapa metode yang
umum digunakan antara
lain:
• Explosing yaitu mencari
inspirasi dengan berpikir
secara kritis untuk
menghasilkan suatu
desain yang be Ium
pernah diciptakan.
• Redefining yaitu
mengolah kembali suatu
desain agar menjadi
bentuk yang berbeda
147
'..-..: '1_ r
,·.· ·...-'·_-~, . ~
..
. ,.
:
-: . -;--;-;- "'.ir.
· !7'111-:.-1
......
i • • •. j
.. f JI I
. ..
1. 1 11 :1 1! 11 }. --~
. ~-~ :· ?' :01)~(111
~-
) ~l t' C )r id
·- ,....• _ Jro.1r ,;~e- o.a 1r ~aa:~
153
ditanami rumput.
Berfungsi untuk mengarahkon
aliran air don mencegah
erosi.
i
I
f-- -- t~raina~~
I Drainase t ;rosoron~ yang :erfung~; .
I
i menyalurkan air buangan I
l_ I
--~
atau limbah (sewag~
air e
waste water) ke badan air
atau ke bangunan resapan
- - -- -----·------ ----
157
drainase nonprismatik
(nonprismatic drainage).
Elemen geometris pad a
drainage nonprismatik
seperti penampang saluran
don kemiringan memanjang
saluran adalah tidak tetap
(tidak konstan) sepanjang
r
Ir a 1ran. Hampir semua
I
drainase alamiah seperti
1
sungai ad a Iah saluran
nonprismatik.
~ __,I
I
Drainase Subsurface Si stem penyaluran air
bawah drainage buangan yang dibangun di
permukaan bawah permukaan tan ah
untuk mengalirkan kelebihan
air buangan.
• 3 copter / tricopter
baling balingnya ada 3.
• 4 copter / quadcopter :
baling balingnya ada 4
• 6 copter / Hexa copter :
baling balingnya ada 6
• 8 copter / Octa copter :
baling balingnya ada 8
E
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
rr
-- - I
Dengan:
ye : kedalaman kritis
168
a.U 2
E=y+--
2g
Deng an:
E : Energi specifik
y : Kedalaman pengaliran
pada titik yang ditinjau
U : Kecepatan pengaliran
g : Percepatan gravitasi
a : Koefisien Corioulis
---j--------------------1
--------r----
Erosi sham-
karst
I
Sham-karst-
erosion,
• Erosi bawah tanah
I
Evapotranspi , Evapotranspira Merupakan penguapan air
rasi tion,
1 keseluruhan yang terjadi di
; Penguapan seluruh permukaan bumi,
I
transpirasi baik yang terjadi pada
badan air don tanah,
maupun pad a jaringan
Excavator
l Excavator
makhluk hidup.
- ·- - - · - - - - - - - - - · - · · - -- --·- - - - - - - -- - - - - - - - - - - 1
Yakni alat penggali tanah
don dapat juga digunakan
sebagai alat pengangkut
material ke dalam truk.
Namun demikian, alat ini
tidak dapat digunakan
sebagai alat angkut dalam
jarak jauh.
Excavator
181
F
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
f------- - - - - 1 - - - - - - - - · - · -+--- - - - - - - - - - - ---<
1
Faktor air Water Perbandingan antara berat
1 semen (fas) I Cemment Ratio air dan berat semen dalam
L - - · - - - - - r - - - - - - - - - t -d
_ a_n_b_e_b_a_n_ re_n_c_a_n_a_._ _ _- 4
(SNI 0004:2008).
material at au produk
setengah jadi (semi goods)
pad a proses produksi baik
I yang dilakukan oleh
I I
I
I
I I berdasarkan
I
perbedaan I
---l:apat massa
diapungkan.
dengan cara
Dosor semulo
Dosor sekorong
I AGRADASI
DEGRADASI - - - - - - -/ -
Fondasi dangkal
Pelaksanaan:
Kedalaman fondasi dangkal
3 - 4 kali lebar fondasi.
Pasir diratakan pada dasar
galian don disiram air untuk
mendapatkan kelembaban
optimum untuk pemampatan.
188
~------- ------
189
--
.f ·--'"- -J-
A " ~
L -"------ ____ __ j
i '
~ • o • _ ,_,. i - •. · ~
' I
~~ ·~ J.
Misalnya pemeriksaan
sebuah motor, inspeksi akan
memeriksa karakteristik
kecepatan motor tersebut
sesuai dengan yang
ditentukan tan pa harus
mengetahui karakteristik
194
Functional
Inspection pad a
umumnya dilakukan setelah
sebuah produk sud ah
menjadi produk jadi (finished
goods).
I I
I
I
I
I
I
!
I
I
I
i
195
G
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
Misalnya pembangunan
sabodam dengan membuat
saluran elak dengan cara
menggali tanah. Kemudian
setelah sabodam selesai,
tanah diurugkan kembali
pada saluran elak tersebut.
1
L
'
Zona pero11 on
,
Panta1 ,
Da1 oto11
w= =====F========~j~~.:~~:
Daerah PenguasaanSungai
GS a_apjir GARIS SEMPAJlM (GS)
Geomorfologi mempelajari
serta menafsirkan sifat dan
karakteristika bumi lewat
kenampakan bentang alam
yang ada dipermukaannya.
WITHOUT MAXFEL T
WITH MAXFEL T
209
i
1 Geotekstil Woven Yakni lembaran tekstil yang
woven geotextile dibuat dengan cara
menganyam duo set atau
lebih elemen, seperti
1 benang, fiber, pita, atau
filamen dalam hal mana
elemen ini soling bertautan,
biasanya pada sudut yang
sesuai. Terdapat duo jenis
yaitu: 1 ) high strength woven
geotextile don 2) /ow
strength woven geotextile.
i
i- - -----1i -· ·- . - - - ---------+-----
y1 (at r)
. .. ·~ . • . .~. -: ., ·4!; ·.." Y2 (sed1111en)
y1 > y2
210
~--
..
~
: :~ -. ~ :· . . .
. : : · r1 ·. .. : • . · · -- ~· ,
- --t
,r----=:#:::::-
I>' ·. . ~."'
6 t .".'
f - ·-· y1 (a ir)
Y2 (sed1men}
gosong
SUMBER ERUPSI:
• Erupsi pusat
erupsi keluar melalui
kawah utama
• Erupsi samping
erupsi keluar dari lereng
tubuhnya
• Erupsi celah
erupsi yang muncul pada
retakan/ sesar dapat
memanjang sampai
beberapa kilometer
• Erupsi eksentrik
erupsi samping tetapi
215
lEMAH
__
,,..Es land ion..... Ha wa ian Strombolian Vulkanian
KUAT
__
,,,..Vesuvian
-
Krakatoan
.. - ------
Pe lean
..... -
Plinian
216
H
ISTILAH KATA LAIN I KETERANGAN
r - -- ----
- - .l - L_ ------ -
217
1--~~~~~-+---~~~~~-+--~~~~·~--~~-~-·~-
Hidrosfer di permukaan
bumi meliputi danau,
sungai, lout, lautan, salju
atau gletser, air tanah don
uap air yang terdapat
di lapisan udara.
I
Hidrostatika I Hydrostatics Cabang mekanika fluida
i yang mempelajari fluida
I dalam keadaan statik
I (statika fluida) don tekanan
fluida pada konstruksi yang
terbenam. Sedangkan untuk
fluida bergerak dipelajari
dengan hidrodinamika
(dinamika fluida)
221
I
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
~---·---------~-·--·---- --------+----------
A tau
229
Jenis-jenis inspeksi:
1) Floor inspection
2) Centralised inspection
3) Combined inspection
4) Functional inspection
5) First piece inspection
6) Pilot piece inspection
7) Final inspection
Fungsi inspeksi:
Fungsi pencegahan
lnspeksi yang ketat dapat
mendeteksi ketidaksesuaian
desain dengan kondisi
lapangan untuk mencegah
terjadinya kegagalan
konstruksi don dipergunakan
untuk mengambil tindakan
corrective yang diperlukan.
air.
I
233
Inti lempung
(clay core)
Permukoon o ir Permukoon semulo
di bogion hulu , dom/ tonggul
\r--'
Permukoon oir
di bogion hilir
(Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun
201 9 tentang Si stem
Nasional llmu Pengetahuan
dan Teknologi).
a. menjamin pemanfaatan
ruang sesuai dengan
rencana tat a ruang,
peraturan zonasi, don
standar pelayanan
minimal bidang
penataan ruang;
b. mencegah dampak
negatif pemanf aatan
ruang;
c. melindungi kepentingan
um um don masyarakat
luas.
236
J
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
---
1 proyek.
Jadwal ini diperlukan untuk
kontrol kualitas bahan don
pekerjaan, artinya untuk
menghindari penumpukan
bahan yang terlalu lama di
tempat pekerjaan yang bisa
berakibat mengurangi
kualitas bahan.
Misalnya semen yang terlalu ,
lama disimpan di tempat I
I
------~1--
yang kurang memenuhi
syarat bisa berakibat [
menurunnya daya ikat. .
I · - - -- - · - - - - :I
II
mempertimbangkan
I keterbatasan sumberdaya
yang ado dalam rangka
I menyelesaikan suatu proyek
Metode penjadwalan
I antara lain:
• Jadwal kerja sistem
balok (bar chart).
• Kurva S (Hanumm curve)
• Jadwal kerja linear
(diagram vektor)
• Network planning
• Dan lain-lain
' - - - · - - · ---- -------- - -
1
- -- ------ - ·- ---- ---------
penting artinya.
Pelaksanaan pembuatan
jalan kerja cukup dengan
cara ganti untung tanam
tumbuh.
~- t - L-+
L : Jolur selonior
L diambil ± 25 x T, dengan
T : tinggi pohon. Untuk
keperluan penghijauan,
biasanya L =
1 0 - 20 meter.
perencanaan (planning)
hingga tahap pengmman
produk ke pelanggan untuk
menghindari terjadinya
pengerjaan ulang (rework)
dan keluhan pelanggan
yang akan merugikan
reputasi perusahaan serta
pengeluaran biaya-biaya
akibat kualitas yang buruk.
- - - - -- - t- - -
- - - - - ------- - - - · - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -·
lain sebagainya.
Se be Ium dipublikasikan,
Jurnal llmiah harus melewati
proses peer-review untuk
menyeleksi dan menentukan
kelayakan sebuah KTI untuk
diterbitkan. Proses peer-
rev1ew dilakukan oleh satu
atau beberapa pemeriksa
yang juga merupakan ahli
atau akademisi di bidang
yang dikaji.
252
K
K3
IST_IL_A_H_ + _ K_ATA LAIN
1 Occupational
Health and
Singka:EnTE:~~G:::hata nl
dan Keselamatan Kerja (K3) i
Safety adalah bidang yang terkait
kesehatan, keselamatan dan
kesejahteraan manusia yang
bekerja di sebuah institusi
maupun lokasi proyek.
Tujuan K3 adalah untuk
memelihara kesehatan dan
keselamatan lingkungan
kerja.
f---- -r----~-------- --- --- -· -- -· - ---- -
Kadar air Water content Yakni perbandingan berat
massa air dalam suatu
massa tanah terhadap berat
massa partikel padatnya,
satuannya dinyatakan
dalam persen (%).
·- - - - - - - - - - - - - - - - - - ------I
I
> - - - - - - - - - -- - ,--~----
i
Kadar air i Optimum water Merupakan kadar air yang
optimum ' content paling cocok untuk cara
pemadatan tertentu yang
menghasilkan kepadatan
optimum yang diperoleh
dari kurva pemadatan.
253
Deng an:
yd : Be rat volume kering
y : Berat volume basah
w : Kadar air
yd maksimum (MDD,
maximum dry density) akan
tercapai pada soot kadar
air optimum (OMC, optimum
moisture content)
I k oi ~o n
II
Kaison kotak Box caisson, Berupa kotak terbuka ke
American atas, yang dibangun di tepi
cmsson, sungai/laut. Kemudian kotak
Stranded diseret dan dibenamkan di
COISSOn atas tanah yang terpilih
, untuk fondasi. Kotaknya
kemudian menjadi bagian
bangunan.
,------- -
- -;---------- --- -- - __ j
I
. --- -- ----- -----.
------ --~ --- ----1
1
Kantong Lahar pocket, Tem pat yang digunakan I
lahar Sand pocket, untuk menampung material
Kantong lahar hasil erupsi gunungapi
sedimen dan/ atau bahan rombakan
I
I Kapasitas Discharge Debit maksimum aman di
debit capacity [ mana saluran/su~gai madsih
I mampu menenma an
1
melepaskannya secara
tur.
I
- ---- -·-- - --
1
Karya Tulis Scientific : Yakni karya tulis yang
llmiah (KTI) papers memaparkan hasil penelitian
atau perekayasaan suatu
masalah oleh seseorang
atau kelompok dengan
memenuhi kaidah dan etika
keilmuan.
Jerns-1erns KTI:
• Artikel (article)
• Makalah ilmiah (scientific j
paper)
• Karya ilmiah (scientific
work)
259
Kawasan 1
Forest area Wilayah tertentu yang
hutan ditunjuk atau ditetapkan
untuk dipertahankan
keberadaannya sebagai
I
I
kawasan hut an tetap.
I I Kawasan ini dapat I
I ditumbuhi vegetasi atau
~----- -- l ------
__J tidak (kosong).
. - - - - - - - - -1
261
Wilayah dg penduduk di
atas satu juta orang don
berdekatan beberapa kota
sate lit disebut wilayah
metropolitan.
262
L ---~-li_ngkungan. j
263
tempat.
If, ~ [ =y
l( -· ,.
!,(/ /
)
..
·~ ~ Suc,::.r1·r.ic2i' fiow
/
Ye= ~a.~
265
Deng an:
Ye : Kedalaman kritis
qc : Debit spesifik kritis
a : Koefisien Corioulis
g : Percepatan gravitasi
__ ___,_
retak, pelenturan besar don
___
sebagainya meskipun belum
rusak/ patah.
(kinematic viscosity).
( l) Kekentalan dinamik
(Dynamic viscosity)
Kekentalan dinamik ri (eta,
bahasa Yunani) seringkali
disebut sebagai kekentalan
mutlak ialah gaya gesek
per satuan luas yang
dibutuhkan untuk menggeser
lapisan zat cair (dalam hal
ini air) dengan satu satuan
kecepoton terhadap lapisan
yang berdekatan di dalam
zat cair tersebut.
(2) Kekentalan kinematik
(Kinematic viscosity)
Kekentalan kinematik {) (nu,
bahasa Yunani) adalah nilai
banding antara kekentalan
dinamik air dengan rapat
massa air pada temperatur
yang soma.
Jika p - kg
a - (m)(sec.2 ). '
maka
Satuan kekentalan kinematj"k
{) = Pa.sec =
--~~~~~~~-
kg/m 3
269
((m)~s~c2))Csec) = m2
(kg/m 3 ) sec
Deng an:
B : Kekentalan kinematik
(m 2 /sec)
1J : Kekentalan dinamik
(Pa. sec)
Pw : Rapat massa air
(kg/m 3 )
(Undang-Undang Republi~- 1
Indonesia Nomor 1 1 Tahun
201 9 tentang Si stem
Nasional llmu Pengetahuan
dan Teknologi).
'-----------'-----'-------J
271
Kemiringon dosor
seimbong (Sb)
Dead storage
Sb
L2
Catatan:
Dengan adanya berbagai
kemiringan dasar bezuk
menunjukkan fluktuasi dasar
sungai/bezuk cukup besar.
Selain berdampak negatif,
sedimen yang terangkut
aliran debris memberikan
dampak positif.
273
- ------
"~
Adv~ ,. 7 ;o s/oA:>
- ~ -~-----
Adv::e slope 1
Adverse slope terjadi jika
kemiringan dasar saluran,
So < 0 (kemiringan dasar
saluran positif ke arah hilir)
I
I
__
Ke-n-to_n_g_a_n_ __. __T_o_m _t_
lebih.
om-~-- ---- __M_e_r_u_p_a_k_a_n_a_ l_a_t _p_e_m_u_k_u_l _ _ --j
1· I
Pembagian kerapatan
sungai bisa diklasifikasikan
sebagai berikut : sangat
jarang, jarang, sedang,
rapat sampai sangat rapat.
. - - _.:: ... -
Keseimbcmgcm dinc1mis
~--- -- -
Keseimbangan statis
279
--------+---
Kisi to ng kop
11m------.
283
Koefisien Boussinesq
Boussinesq (/J) coefficient
a > fi > I
Koefisien
debit
·1 Coefficient of
discharge
praktis umumnya diambil
soma dengan satu.
-+---- --·-- ~ - - ----
Nilai banding antara volume
pengamatan don volume
teoritik pada pelepasan zat
cair lewat lubang sekat atau
lubang pipa.
285
I
291
Biasanya SK keanggotaan
KPS dikeluarkan oleh
walikota atau bupati.
Pengendap.rn
Kurva a ir terhenti
Muka air (karena adanya darn) 1
normal
~~ ~
;::::--·--~H
Dasar sungai Dam
303
L
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
Material
lolos air Lapis lempung
TR merupakan rangkuman
dari beberapa catatan
teknis (TN).
:fc-~~IT::~~---
, ~yop lindu09
I l ebo r 1 e roto -
...
~yap 1;udung
i lon1o i lindvng ~- •
I
-l- --- -·------- - --- --··---·---- - -
Le bar 1 Width of dike Lebar puncak tanggul (the
tanggul , crown of dike) dan lebar
I , dasar tanggul (the bottom of
dike).
I lef-J(lr puncok longgul
Renwno TM.I.
H
Penmukrnmtonoh
_ _ l___ - -
~asi~- air, dan lai~~~-ain. __ J
314
Jenis-jenis blasting:
I • Sandblasting
I • Wetsondblasting
standar tertentu. I
315
·-m~-~ Lempung
II
i
j Kedop air l
i
,---------· ------------- -------------------I
I
I I
Lempung Soft clay Yakni lempung yang mud ah
lunak dibentuk dengan tangan
dan mudah digali dengan
singkup.
Bentuk lerene
k tebing sung:u
cekung.
L~
I
I
I
I
i
paling atas.
Sayap lindung
---
Sy
319
L11111 -lu1n
f.~--
Lis dam Fillet, I Merupakan isian lapis kuat
Buffer fill, I pada tempat galian di
lsian lapis kuat · belakang sayap lindung
sabodam terutama di
sebelah hulu dam utama
(main dam) dan/ atau hilir
subdam guna mencegah
erosi lateral yang dapat
terjadi pada bagian hulu
dan hilir sayap lindung.
side wall
!-='.....+---
·- gerusan
322
f_~_:.h
E~:,t
r •b-
? <1 _ (; r~ od i lo n c o t
bO ui r liic! ra u llk
324
bursa efek. I
__J
325
Brushwood 1..heckdo m
328
M
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
I
I Makadam Macadam Yakni agregat kecil hasil
! dari pecahan batuan besar
yang dipecahkan dengan
menggunakan crusher/ a lat
pemecah batu dengan
ukuran 3-5 inc atau 5 -7 inch.
I
I -- - - - --- -
I
I
i
' Makalah Y akni sebuah karya yang I
ditulis dan memiliki sifat 1
1!
i I Makalah dibuat dengan
I i aturan-aturan tertentu yang
Masalah keuangan
Massa tenggang adalah
kelonggaran waktu dalam
pembayaran kembali ang-
suran pinjaman pokok dan
/ atau bung a yang disepa-
kati oleh kedua pihak.
~
-~-=~er
___ _l_ ---- -----~--
- ----1'1"'-- -·-·-··-- - ··-
338
I
i Metode Colcrete Cara pembetonan dalam
beton col ukuran besar. Pertama
dipasang kerikil di tanah,
· kemudian dicorkan atau
dipompakan adukan semen,
pasir don air.
I
II tertentu
I
(longitudinal) don waktu
I (cross sectional).
340
1
dalam kajian tlm1ah, yang
selanjutnya dilanjutkan de-
ngan memilih metode ter-
baik untuk dipakai.
• Mitigosi nonstruktural/
nonfisik
Sistem peringoton dini,
346
1 00~ IOO l
L
I
-~-~----~
Dan lain-lain
349
Karakteristik modul:
• Self instructional (peserta
mampu belajar sendiri).
350
• Self contained
(seluruh materi pembe-
lajaran terdapat dalam
satu modul secara utuh)
• Stand alone
(modul tidak bergantung
pada bahan ajar lain).
• Adaptif
(tidak ketinggalan jaman
alias materi modul dapat
digunakan sampai waktu
tertentu)
• User friendly
(modul akrab dengan
penggunanya)
------
E = a (Kg/cm 2 )
li
Dengan:
CJ : tegangan
8 : regangan
Contoh:
Seseorang termotivasi untuk
bekerja lebih giat karena
ad any a peluang yang
diberikan oleh perusahaan
untuk meningkatkan karir
kepada pegawai yang
berprestasi.
354
L _--
355
,-----r-
Motor j Motor scraper Merupakan alat berat yang
scraper digunakan untuk memotong
lereng tanggul atau lereng
bendungan, menggali tanah
yang terdapat di antara
bangunan be ton atau
meratakan jalan raya.
N
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
0
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
Jenis orifis:
1. Orifis besar
- Lubang bentuk EPP
- Lubang bentuk segitiga
2. Orifis kecil
- Lubang pada dasar
- Lubang pada dinding
3. Orifis tergenang
- Lubang kecil
- Lubang besar
366
- Lubang tergenang
sebagian
C::Lt~
·· ··I·.
;
•
t' Jz,
\ Datum line
\ Goris/ b idong perbondingon
Goris/ b idong referensi
p
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
I
Panjang Apron length, Jarak horizontal antara tepi
lantai lindung Panjang apron hilir mercu dam utama don
tepi hulu mercu subdam.
370
I
-
•
Material parapet modular
372
Komposisi pemassangan l
m3 beton siklop diperlukan
antara lain:
- 60 % beton campuran l
PC : 2 PB : 3 KR (PC=
Portland Cement, PB = Pasir
Batu, don KR = Kerikil)
40 · % batu bongkah
ukuran l 0-20 cm
(Undang-Undang Nomor 14
Tahun 200 l tentang Paten,
pasal 1, ayat l ).
Patok berkait
Bronjong kayu
Tujuan:
Keberhasilan menggerakkan
tersebut tergantung pada:
• Kemampuan
kepemimpinan
(leadership)
• Kemampuan dalam
berkomunikasi
(communication)
• Kemampuan dalam
berkoordinasi
(coordinating)
Macam 2 pelelangan
(tender):
• Penunjukan langsung
(selective competition)
• Pelelangan terbuka
(open competition)
• Pelelangan negosiasi
(negotiated contract)
• Pelelangan duo tahap
atau pemilihan secara
dini (early selection)
• Pelelangan dengan cara
merencanakan don
melaksanakan (design
and build)
-'4h_ _ ..
Deng an:
!:::ah : tinggi jagaan
h : kedalaman aliran di
382
......
Gelombang lout
yang data ng
•' ·
Sisi pelabuhan
Kegiatan penanggulangan
bencana meliputi:
• Pencegahan (prevention)
394
• Mitigasi (mitigation)
• Kesiapsiagaan
(preparedness)
• Peringatan dini (early
warning)
• Tanggap darurat
(response)
• Bantuan darurat (relief)
• Pemulihan (recovery)
• Rehablitasi (rehabilitation)
• Rekonstruksi
(reconstruction)
Sistem pengadaan:
• Sistem konvensional
Proses pengadaan ba-
rang dan jasa yang
masih bersifat konvensio-
nal mulai dari proses
pengadaannya hingga
ke laporan. Hal ini
memunculkan masalah
seperti lamanya proses
pengadaan, biaya yang
besar, ketidaktransparan
dim proses pengadaan,
405
l) Pelaksanaan
pengadaan barang
atau jasa dapat ber-
jalan secara transpa-
ran adil dan persai-
ngan sehat.
2) Masyarakat luas da-
pat berperan aktif
dalam pelaksanaan
pengadaan dan mem-
permudah masyara-
kat dalam memper-
oleh informasi
3) Tidak mungkin terjadi
pengadaan barang/
jasa yang bernuansa
KKN, karena semua
peserta pengadaan
barang/ jasa dapat
406
soling mengawasi.
4) Tercapainya mutu
produk, waktu pelak-
sanaan, pemanfaatan
dona, sumber daya
manusia, teknologi di
dalam pelaksanaan-
nya
5) Mereduksi pengguna-
an SDM, menghemat
biaya penyelengga-
raan pelelangan don
mengoptimalkan wak-
tu pelaksanaan.
yang berkualitas.
- ... ~ ~.::_.,. f
.._..: · oeto
. . . . EB .EB' ·····
- 1. ~ -··
~l.•ov
Metode dewatering:
• Metode predrainage
Menurunkan muka air ter-
lebih dahulu sebelum dila-
415
Shackle jaring
ka w at baja
Pengunci
shackle
jaring kawat baja
_t A"~·,
1OO dio Mistor uji (tamping r od)
~~. J
200
dio
·.
,. ..
·:. \
',
: .' .·-'- . . .. '
'
Be nor Nol Runtun Geser
(true (zero (collapsed {shear
slump) slump) slump) slump)
• rumah tangga
• perkotaan
• pertanian
• perikanan
• industri
• pariwisata
• pertahanan
• pertambangan
• perhubungan
• olah raga
• ketenagaan
• dan lain-lain
Stem
Counterfort
Tue slab
423
Penopang depan ~
(buttress) 4
Klasifikasi penurunan:
• Penurunan konsolidasi
• Penurunan segera
424
1 ) Penurunan konsolidasi
primer.
Penurunan yang terjadi
akibat berlangsungnya
konsolidasi primer atau
keluarnya air don udara
dari massa tanah akibat
bekerjanya beban luar.
2) Penurunan konsolidasi
sekunder.
Penurunan yang terjadi
akibat relokasi butiran
partikel tanah ke posisi
yang lebih stabil.
..J
L~~~~1:i\~Botong
Bombu ro kit
dukung
Botong sokong
Botong sokong
dotor silong
Perancah bambu
Peroncah gontung
429
Tonggo_.•
kerjo
• );,;;~::,:
-....--._ Bo to ng sokong
....::;, d otor
Bo tong sokong
d iagonal
Perancah mekanis
430
Pernnt o h p1po
"'7Z~'ITlm771 -;::TT'\
\ .\ ll
- d=Qu.J
ll ("
Pendayagunaan tersebut
meliputi:
• Perencanaan teknis
•OP
• Pengendalian dan
pengawasan pelaksanaan
konstruksi
• Penerapan sistem manaje-
men mutu
• Penyediaan bimbingan
teknis
• Pemberdayaan masyara-
kat.
danau,bendung, bendungan
dan tampungan air lainnya.
Fondosi
plot bojor ,. ,,._,
\ ,'\ ·!\ ..
Plot dosor
,,,-: .- '. '\-:·;'.~' i ;,i .
--~ - ...... ·- ~ !:._. '. l--~ _,,
.·,,. ~ ' .. ---~,_·,,:; ~ '
'" .,
439
Kontrolstruktur geologi :
umumnya perlapisan atau
kubah stadia erosi lanjut.
I
i
/-
Polder Teknis
~--------t-------------------------~
Jenis-jenis polusi:
• Polusi tanah
Contoh : sampah, pembu-
angan limbah pabrik,
pembuangan limbah per-
tanian
• Polusi air
Contoh : zat detergen ,
zat limbah pabrik ,
• Polusi suara
Contoh : orang ribut ,
suara kereta api, mesin
kendaraan, suara petir
• Polusi udara
Contoh : asap kendaraan
, asap pabrik
• Kontaminasi radioaktif
Contoh : tenaga nuklir yg
bocor, limbah radio aktif
• Polusi cahaya
Contoh : lampu penerang
foto buatan.
446
be rat voli.me
--
J TANAH v
- --
be rot volume
-~J~
-~
w UOAl?A
- >-- _,___ Vv
Vl/ w AIR
-- Vw
- >--
BU Tl RAN
W :, (padat)
v,
-- --
Deng an:
W (Weight) berat tanah
V (Volume) volume tanah
Ww (Weight of water) berat
bagian air
Ws (Weight of solid) be rat
bagian padat (butiran)
Wa (Weight of air) berat
bagian udara dianggap
448
W Ws + Ww
V Vs+ Vw +Va
Vv Vw +Va
w,
w(o/o) = ~xlOO
Ws
Vv
n=-
v
Angka pori (void ratio), e
yakni perbandingan volume
rongga (Vv) dengan volume
butiran (Vs). Biasanya
dinyatakan dalam desimal.
Vv
e=-
Vs
e
n=-
1+e
Kegunaan PPC:
• Perumahan
451
~ ~ / Punca\k (mercu)
;- ~
~
I tanggu l
Muka air
banjir Tingg i jagaan (freeboord)
455
R
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
•Stone groynes
• Concrete groynes
•Wooden groynes
• Steel groynes
• Rubble-mound groynes
• Sandbag groynes
_ Yw kg/
Pw - g C m3)
A _ Ps - Pw _ Ps
ilp- - -- 1
Pw Pw
L1L= L - Lo.
f1L
E=-
Lo
463
1-~ek-
om~-nd-a-si, f:ec-o~~e-n-d~ti--- Yakni pendapat tentang
I
! on, I cara mengatasi masalah,
Saran menangani suatu kasus. Jadi
(Suggestion), sifatnya menganjurkan,
Nasihat membenarkan, atau mengu-
(Advice) , atkan mengenai sesuatu.
Pendapat Conteh: the clerk in the
(Opinion) bookstore recommended this
book for people who are
interested in Asean culture
(Penjaga toke buku mere-
komendasikan buku ini bagi
yang tertarik dengan buda-
ya Asean).
Rekonstruksi dimaksudkan
mengembalikan kehidupan
i masyarakat pada kondisi
i
yang soma atau lebih baik
dari sebelumnya.
-
1--
I Rembasan Seepage Yakni pengaliran sejumlah
I
I 1 kecil air lewat tanah atau
i
I '
I I dinding.
I I
f- '- - - - - - - -
J
I
I Term of
- - - - - - - - - - - - ---<
hr : tinggi riak.
Satuan metrik :
1
U = -R2 / 35 1; 2
n
U = 1,486 R2 / 351 / 2
n
Deng an:
U: kecepatan aliran (m/sec)
n : koefisien kekasapan
dinding saluran
R : Radius hidraulik
S : Kemiringan memanjang
dasar saluran
Catatan:
s
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
Catatan:
• lstilah sabo telah populer
digunakan internasional
sebagai istilah teknis
dalam pengendalian
bencana alam terkait
dengan gerakan massa
debris (debris related
disasters).
• lstilah ini diperkenalkan
oleh Dr. Loudermilk
ketika berkunjung ke
Jepang pada tahun
1951.
• Belakangan ini para
insinyur muda jaman now
mencoba menyingkat
istilah sabo sebagai
Sustainable Action Basin
Oriented
Ii
Sa bod am Slit sabo dam Merupakan sabodam tipe
eel ah terbuka yang sengaja
diberi celah di bagian
tengahnya dengan jumlah
celah satu buah atau lebih
yang lebar celahnya di-
tentukan berdasarkan gra-
482
>--------+--------<------~--------i
Keunggulan sabodam
modular:
• Mutu beton sangat tinggi
sehingga tahan terhadap
gay a bentur a Ii ran
debris.
• Waktu instalasi modular
bisa lebih cepat.
• Mengurangi biaya OP
• Penggunaan tenaga ker-
ja minimum.
488
>
I
I Sabo_d_a_m·~--+~~---""~~-·J_.f:~~~-S-o-bo_d_o_m~~~~~---;
I Single system Yakni sabodam yang ber-
i sistem of sabo dam diri sendiri don tidak mem-
tunggal punyai kesatuan hubungan
dengan sabodam dihilirnya
atau dihulunya baik secara
konstruksi maupun fungsinya.
rI
Sabo
implementasi
Sabo
implementation
Yakni suatu tindakan untuk
pelaksanaan pembangunan
infrastruktur sabo yang
telah disusun secara cermat,
rinci dan matang.
Stepped system
Continuous system
n
Kemiringan dasar statik O fl·.nTit ik tekuk
Kemiringan dasar dinamik 0 (inflection point)
0 ll 0- l1 Sabo jangkar
. an
t
Zona sed imentasi
(Deposition zone)
i Zona tproduksi
(Erosion producing zone)
Zona transportasi
(Transfer zone)
lcbing I~ lcbin g
-f R iver channel :f
menjadi sasaran
INPUT -7 PROSES -7
OUTPUT -7 OUTCOME
Macam Satker:
l ) Satker pusat
2) Satker / Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian
Negara/Lembaga
3) Satker khusus
4) Satker Perangkat
500
Daerah (SKPD)
5) Satker NonVertikal
Tertentu (SNVT)
6) Satker Sementara (SKS)
pengendapan material
yang terbawa oleh air,
angin, maupun gletser.
Pengendapan bisa terjadi
baik di darat, lout, maupun
sungai. Material yang ter-
bawa merupakan material
yang berasal dari pengi-
kisan atau pelapukan.
I
Sedimentasi Aquatic Yakni sedimentasi yang
aquatis sedimentation I dilakukan oleh air. Sedimen-
I tasi oleh air ini membawa
I
I
t emiringon doso r
!
I
Lemi ringon dasor
semu1o
rencono
\. -""'
1f·
!
-4_-:t· ..:
It-''! - 5obodom
I
{\ Seko ng (grov'ldsili)
I I
~-e~:~~~an
- - -- - ------- - - -
. l ieaflets - . : Yakni satu atau beberapa
I lembar kertas yang ber-
1
Sifat teknis
I
l_____ l_
permeabilitas, workabilitas,
I misalnya yang
-~-- l.e.9 da tanah gr~nul9_!~anah
dijumpai
515
Presipitos i I
I
- ---- - +- - - - --
i
------r----------------- - - ---- - --
!----
1 iI I
:
1
Sirine i Siren Yakni a lat yang digunakan
untuk membuat suara ribut.
Kategori sistem:
• Berdasarkan
keterbukaan:
519
- Sistem terbuka
- Sistem tertutup
• Berdasarkan komponen:
- Sistem fisik
I
Sistem nonfisik
1----------- - ·--------------------------·-
! Sistem Local drainage Yakni sistem penyaluran air
i drainase system buangan awal yang mela-
j lokal yani suatu kawasan tertentu
seperti: kompleks permuki-
man, perkantoran, areal
pasar, kawasan industri don
komersial.
system)
• Sistem gabungan atau
kombinasi (combined se-
werage system)
Normal:
Kondisi a man, kondisi
keseharian rata-rata dari
ancaman yang diketahui
dari berbagai data ilmiah
termasuk via pengalaman
atau data sejarah perilaku
fenomena ancaman tsb.
Waspada:
Kondisi terjadi peningkatan
ancaman dan risiko yang
dibuktikan dari hasil analisis
data-data dan informasi
ilimiah yang menunjukkan
aktivitas ancaman di atas
rata-rata dari kondisi
normal.
Siaga:
Kondisi terjadi peningkatan
ancaman dan risiko yang
signifikan tetapi kondisi
masih dapat dikendalikan
sehingga sewaktu - waktu
jika terjadi status kedaru-
ratan dinaikkan pada level
tertinggi, maka seluruh
sumberdaya dapat segera
dikerahkan untuk melakukan
526
A was:
Tingkat ancaman dan risiko
sedemikian tinggi sehingga
membahayakan. Tindakan
yang diambil adalah
melakukan upaya evakuasi.
mengakibatkan terjadinya
agradasi dasar sungai/
bezuk dan berpotensi
terjadinya banjir debris dan
kerusakan lingkungan di
daerah sabo.
sebenarnya).
Contoh:
• Nilai properti merosot.
• Penjualan mobil merosot
drastis dalam satu tahun
terakhir.
I ~- - - -- - - -
I
Stasiun Seismograph I Tem pat pemasangan sensor
seismograf station getaran geofon yang di-
gunakan untuk mendeteksi
aliran debris yang terjadi di I
537
Tonggul
~
, tanahnya jenuh air.
-- t--·------- -- --
T
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
r To lud dalam
Ta lud luar
Sungoi
Tolud pelimpoh
Embankment
Embankment
I
i
I Tanggul Parapet levee Yakni tanggul yang di-
I parapet lengkapi dengan tembok.
I
, Umumnya dibangun di tepi
I sungai yang padat hunian,
I
I
dengan jarak antara hunian
'
I dengan tepi sungai sangat
dekat.
/ ....
~·
~'®,.-.
-
i
f - - - - - - - - - - + - - - - - - - - - - -1- - - - - - - - - - - - ----1
I
I Tanggul pa sir Sand dike, Tanggul yang tubuh tanggul
Sand bank terbuat dari bahan pasir.
II
Tanggul Training levee Yakni bangunan tanggul
pengarah yang biasanya dibangun di
wilayah sabo yang ber-fungsi
untuk mengendalikan dan
mengarahkan a/iron debriis.
Ko ntong
sed imen/ lohor
t x
1
Sobodom
Jt ~ggul-~
terbuka
I•
!/.,,
;,_.
h.
h.
II ,
/ /,
" /'.
/:
\ ',
''-· "
t. L
Keterangan:
d : tebal lantai lindung
L : panjang lantai lindung
I
Tebal mercu Overflow I Yakni tebal bagian atas
pelimpah thickness, Crest I mercu pelimpah sabodam
thicknesss yang didasarkan atas
stabilitas dam dan abrasi
yang mungkin terjadi pada
mercu pelimpah. :
Umumnya diambil 2 m - 3 m j
untuk dam utama dan 1 m - I
2 m untuk subdam. Namun
demikian, tebal mercu
pelimpah bisa > 3m mana-
kala mercu pelimpah tsb.
dimanfatkan sebagai jalan
/ jembatan evakuasi yang
563
~-- -----------.SL-
- V0 < _ • II,
(I •
1 : m
H,11
Ill
-- v,
mfl,,,
lw B,
Deng an:
b1 tebal mercu pelimpah
dam utama (main dam), don
b2 tebal mercu pelimpah
subdam.
Tembok
tepi
Lantai lindung
~ ~-
II Endopa: ··;: .
',
~-
Tembok botu
I tonoh
'. ,· . ~- 7 don po ho n
I Doso 1 "-._
Ti mbuno n to no h
Ba t u d o n posil
7 :~-
-
,
··
·..
I
I
L _ __ _ _ _ Doser
~~
culud.111
Keuntungan:
daunnya dimanfaatkan
untuk pupuk hijau don
makanan ternak.
kayu untuk kayu bakar.
Ke n11r1119 cm
l e r e ng osl1
I I
~
75 ~n
·~
):,r\\
~. J._ _;;1
"'-.;'.._.--··'-. __ ,,--....!_\/
579
[
I
I
.
i . l[-
i,1 I~-
TIANG BAGIAN ATAS
L B , B LI r· DJ
I~-~/~
~.- TIANG
I -.- Tulong c111BAGl~N
b cqo
BAWAH
I ._
1D " .
581
IBRUSH MAT
- - - _ "Q__
/J_,
~:- :') l
fls
b:
---;. - -
x.. I L...
-- - - - - - --- 7'<E- - · - ·
L ,
<,- - - - - - - - - - - - -
~ tingg i extra. I
/ j' ~ biasanya 5 - 10 % !
-+-
\h (Tinggi ,iagaa
\1i I I
---------
j
Tinggi Surface height Elevasi permukaan aliran I
permukaan of debris flow debris pd. suatu penampang I
aliran debris melintang sungai terhadap
suatu titik elevasi tertentu.
~------ - - -------~----------- -- -
585
G: G=Titik berat
dikendalikan (ditampung,
dikontrol oleh bangunan
sabodam dan yang diijinkan
tetap terangkut ke hilir serta
untuk tujuan keseimbangan
sedimen dasar sungai).
I
Titik puncak Apex point Yakn titik (tern pat) pad a
alur sungai/bezuk yang
paling hulu yang ditetapkan II
sebagai titik referensi untuk !
perencanaan struktur sabo.
I
589
j <111<1k sungai
~
/ D
am
Terjuncm
calcamiah
t - -- - - - - - - + - - - - - - - - - - j - - - - - - - - - - --- -1
I
Metode trestle
pekerjaan
hampir soma dengan ;etty
hanya berbeda pad a
dimensi strukturnya. Finishing
dari trestle biasanya meng-
gunakan aspal.
i
_ _ _J
_)
t .lp:lk. <! .1 :rt
,
..
.. -
"
t ur.: 1 t <l :\r.;
u
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
_
-
• ··.. .. . ·.
~lJ111gan
imhang
:~~:;·
·"·"' ·1. ; .
v
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
I
Wadah , The place for Merupakan institusi temp at
koordinasi coordination of semua pemilik kepentingan
pengelolaan water resources dalam bidang sumber daya
sumberdaya management air melakukan koordinasi
air untuk mengintegrasikan ke-
pentingan berbagai wila-
yah, dan para pemilik
I
I kepentingan dalam bi dang
I
I I sumber daya air.
I I
J____
I
I
I I
I
I Waduk I Reservoir, Merupakan tandon air
I
I
I Danau buatan, seperti danau yang
I ...
Artif1c1al lake.
I
Waduk {rese1voirl
( Sunp,.i1
605
I
I
I
I
---~
Widyaiswara Lecturer Yakni PNS yang diangkot
sebogoi pejobat fungsionol
oleh pejabat yang
berwenong dengon tugos
I don tonggung jowob, serta I'
l I
memanjang dasar sungai cukup
i curam > l /30.
- - - - - + -- - - -- ------!------------------ ----
z
ISTILAH KATA LAIN KETERANGAN
~-- ------+ ---------+----------------
-----
Y akni bahan tam bah untuk
i
I
I
1
intrusi 1 i adukan beton pracetak.
I
~-------------------~------- -- ------
Zona Potential 1 Yakni daerah
.I berpotensi landslide zone kondisi terain dan geologi 1
longsor 1
yang sangat peka terhadap [
I
Z one of
Satur ~lt 1o n
615
Aditif / Additives 7
A Administrative officer 376
Aanwijzing l Admixture 7
Abandoned river reserves 603 Admixture agent 612
Abatemen / Abatement 2 Adonan 7
Abrasi/ Abrasion 2 Adsorpsi/ Adsorption 7
Abrasion protector 382 Adukan 7
Absorpsi / Absorption 3 Adukan beton 8
Abu 4 Adukan col 8
Abu terbang 4 Adukan encer 8
Abutmen / Abutment 4 Adukan encer mantel 8
Abutment of dam 596 Adveksi/ Advection 8
Academic journal 250 Adverse slope/ gradient 274
Accelerator 17 Advice 465
Access road 239 Advis teknis 9
Acoustic sensors 509 Advis teknis don 9
Active earth pressure 147 pendampingan teknis
Active period 335 Aeolian erosion 169
Active river 542 Aerasi/ Aeration 9
Actuating 379 Aforestasi 461
Acuan 5 Afforestation 461
Acuan gelincir 5 Affluent 32
Acuan tetap 5 Aggregate processing 231
Adaptasi 5 plant
Adaptation 5 Agradasi/ Aggradation 10
Additive constant 294 Agregat/ Aggregate 10
Adendum/ Addendum 6 Agregat halus l l
621
Asbuton 47 sediment
Ascending of dam wing 421 Awan panas 54
Ash 4 Awan panas guguran 54
As melintang dam 49 Awan panas erupsi 54
As memanjang dam 49 Awan panas letusan 54
Aspal / Asphalt 47 Axiom 17
Aspal alam 47
Aspal binder (AB) 47 B
Aspal cair 47 Backfilling 600
Aspal emulsi 48 Backhoe 56
Aspal emulsi anionik 48 Backhoe dredger 57
Aspal keras 48 Back shore 87
Asphaltic binder 47 Back wash l l2
Asphaltic concrete 88 Back water curve 302
Asphalt finisher 49 Badon air 57
Assessment 417 Badon air penerima 57
ASTM 49 Badon dam 58
Atmosfer 50 Badon Usaha 58
Atterberg Limit 71 Boffe 438
Attitude 515 Bagian terpukul aliran 58
Audit 50 Bag faggot 99
Audit lingkungan hidup 52 Bag work 97
Auditor 51 Bohan ajar 217
Auditor independen 51 Bohan pampat 59
Auditor internal 52 Bohan rekat 59
Auditor pemerintah 52 Bohan tambah 7
Audit teknis 53 Bohan urug hidraulik 59
Audit teknologi 53 Ba ha ya 59
Ausan 2 Bahaya primer 60
Automatic rain gauge 392 Bahaya sekunder 60
Authorized official 377 Baja tuang 60
Autonomous region l l8 Baku mutu lingkungan 60
Avalanche 324 hid up
Average diameter of 149 Baliho 61
Balok 61
625
s Saluran
Saluran air buangan
492
493
Sabo 478
Saluran berlapis lindung 493
Sabo anchor 491
Saluran curam 493
Sabo Basic Point (SBP) 587
Saluran elak 493
Sa bod am 479
Saluran elak antar 493
Sabodam ayak 480
wilayah
Sabodam ayak terbuka 481
Saluran interseptor 493
Sabodam celah 481 494
Saluran konveyor
Sabodam celah majemuk 483 495
Saluran kritik
Sabodam celah tunggal 483
Saluran labil 495
Sabodam jaring 483 495
Saluran mild
Sabodam kisi 484 494
Saluran pembawa
Sabodam mikro 485 495
Saluran pengumpul
Sabodam modular 486 Saluran primer 495
Sabodam rangka baja 488 Saluran sekunder 496
Sabodam saringan 480 496
Saluran stabil
Sabodam semen tanah 488 Saluran sungai 496
Sabodam sistem seri 488 496
Saluran tangkap pasir
Sabodam sistem tingkat 489 497
Saluran terbuka
Sabodam sistem tunggal 489 497
Saluran tersier
Sabodam tipe dinding 490 Sambungan alur lidah 497
Sabodam tipe terbuka 490 513
Sambungan semen
Sabodam tipe tertutup 490 497
Sampah domestik B3
Sabo design 147 498
Sampel
Sabo implementasi/tion 491 403
Sampling
Sabo infrastructures 451
Sand bank 557
Sabojangkar 491 212
Sand bar
Sabo plan 433 326
Sand box
Sabo river system 525 557
Sand d ike
Sabo survei 492 326
Sand drains
Sabo works 378 Sand dune 87
Safety factor 1 81 Sand pocket 256
Safety ladder 554 Sand prevention works 378
Safety structures 63
663
B10GRAFI PENYUSUN
C
handra Hassan adalah
seorang Perekayasa Ahli
Utama don juga lnspektur
Bidang Teknologi Sabo yang
digeluti setelah tidak lagi menjabat
sebagai Kepala Balai Litbang
Sabo.
Bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum don
Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Anak Deso Sanankerto (Singgahan), Kecamatan
Turen, Kabupaten Malang ini adalah alumni Fakultas
Teknik UGM don kemudian melanjutkan studi di negeri
Belanda serta mengikuti pelatihan teknosabo baik di
dalam negeri maupun di luar negeri. Atos kerjasama
Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang
melalui JICA (Japan International Cooperation Agency)
ditugaskan ke Philippine sebagai tenaga ahli sabo.
Berbagai buku, pedoman don manual serta
makalah tentang teknosabo telah disampaikan baik di
dalam maupun di luar negeri. Sebagai narasumber
serta memberikan advis teknis yang berkaitan dengan
teknosabo pada Ditjen Sumber Daya Air Kementerian
PUPR don pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
lkut andil dalam membangun berbagai
infrastruktur bangunan sabo, baik di daerah vulkanik
maupun nonvulkanik. Membidani lahirnya bangunan
sabodam multiguna seperti yang dikombinasikan
676