Anda di halaman 1dari 4

1.

PELAKSANA Manager Pemasaran

2. PRINSIP Seluruh potensi pangsa pasar laboratorium klinik diidentifikasi,


disegmentasi sesuai kelompok, ditentukan potensi yang mungkin
pada setiap segmen, dikelompokkan menurut wilayah, dan bila
perlu ditentukan perkelompok pasar. Selanjutnya akan menentukan
strategi pemasaran yang tepat pada masing-masing segmen pasar.

3. RESIKO No Resiko Teridentifikasi Rencana Penanganan


TERIDENTIFIKASI
DAN RENCANA 1 Pelanggan lebih memilih Peningkatan branding dan
PENANGANAN kompetitor karena harga diferensiasi
pemeriksaan belum bisa
menjangkau semua segmen
tingkat ekonomi masyarakat
dan harga kompetitor lebih
rendah

4. LANGKAH 4.1. Pengambilan Data


KERJA
4.1.1. Data dapat diambil dari data penjualan tahun
sebelumnya dalam program BISONE (bila tersedia),
survey lapangan, dan dari analisa pasar secara
keseluruhan.
4.1.2. Identifikasi jenis-jenis customer apa saja yang bisa
dilayani di laboratorium misalnya segmen pasar : dokter,
corporate, rujukan dan APS, bila tersedia data, tentukan
potensi masing-masing segmen berdasarkan penjualan
tahun lalu dalam bentuk prosentasi kontribusi.
4.1.3. Dari masing-masing segmen (kecuali APS) diambil juga
data detail kontribusi penjualan dari setiap konsumen
dan buat rekap secara keseluruhan (Rekap penjualan
per-dokter atau per-rekanan).
4.1.4. Petakan juga asal wilayah masing-masing konsumen,
spesifikasi konsumen (spesialisasi dokter, bidang
perusahaan, dll)

4.2. Pemetaan Potensi Dokter


4.2.1. Dari rekapitulasi data penjualan tahun sebelumnya
dibuat dalam bentuk excel.
4.2.2. Isikan nama dokter yang akan dipetakan kedalam
Formulir aplikasi pemetaan dokter potensi (MKT.01-
FRM-CR-02.3/03.)

4.2.3. Pilih salah satu jenis spesialis yang sudah tersedia dalam
formulir aplikasi pemetaan dokter potensi.
4.2.4. Nilai potensi berdasarkan spesialisasi dokter akan secara
otomatis muncul
4.2.5. Masukkan alamat praktek dokter pada kolom alamat
4.2.6. Isikan rata-rata jumlah pasien yang dilayani dokter
setiap hari berdasarkan data pengamatan langsung di
lapangan
4.2.7. Nilai potensi dokter terhadap jumlah pasien akan
menghitung secara otomatis
4.2.8. Isikan jumlah kontribusi pendapatan yang telah
diberikan oleh dokter sesuai dengan data omset tahun
sebelumnya
4.2.9. Nilai potensi dokter terhadap omset akan menghitung
secara otomatis
4.2.10. Dengan demikian akan didapatkan total score
berdasarkan ketiga nilai potensi tersebut.
4.2.11. Tabel nilai potensi yang dipergunakan seperti di bawah
ini:

1. Tabel Nilai Potensi Spesialisasi :


No Spesialisasi Score
1 Dokter Gigi 1
2 Spesialis Kejiwaan 1
3 Pengobatan Alternatif 1
4 Dokter Hewan 1
5 Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 1
6 Spesialis Anastesi 1
7 Spesialis Kulit & Kelamin 2
8 Dokter Umum 2
9 Spesialis Patologi Klinik 2
11 Spesialis Farmakologi 2
12 Spesialis Kedokteran Forensik 2
13 Spesialis Bedah Mulut 2
14 Spesialis Mikrobiologi 2
15 Spesialis Farmasi Kedokteran 2
16 Spesialis Konservasi Gigi 2
17 Spesialis Kedokteran Gigi Anak 2
18 Spesialis Ortodonsia 2
19 Spesialis Kedokteran Gigi Anak 2
20 Spesialis Radiologi 2
No Spesialisasi Score
21 Spesialis THT 3
22 Spesialis Mata 3
23 Spesialis Bedah 3
24 Spesialis Rehabilitasi Medik 3
25 Spesialis Bedah Orthopedi 3
26 Spesialis Bedah Digestif 3
27 Spesialis Bedah Syaraf 3
28 Spesialis Bedah Thorax Kardiovaskular 3
29 Spesialis Bedah Onkologi 3
30 Spesialis Orthopedi 3
31 Spesialis Bedah Anak 3
32 Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskuler 3
33 Spesialis Bedah Plastik 3
34 Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah 3
Kepala Leher
35 Spesialis Urologi 3
36 Spesialis Syaraf 4
37 Spesialis Paru 4
38 Spesialis Andrologi 4
39 Spesialis Bedah Urologi 4
40 Spesialis Penyakit Dalam 5
41 Spesialis Jantung 5
42 Spesialis Anak 5
43 Spesialis Kandungan 5
44 Spesialis Penyakit Dalam Ginjal Hipertensi 5
45 Spesialis Penyakit dalam Endokrin Metabolisme 5
46 Spesialis Penyakit Dalam Rematologi 5
47 Spesialis Penyakit Dalam Alergi Imunologi 5
48 Spesialis Penyakit Dalam Gastro Entero 5
Hepatologi
49 Spesialis Penyakit Dalam Hemato Onkologi 5
50 Spesialis Penyakit Dalam Tropik infeksi 5

2. Tabel Nilai Potensi Jumlah Pasien :


No Jumlah Pasien/ hari Score
1 1 - 10 1
2 11 - 20 2
3 21 - 30 3
4 31 - 50 4
5 > 50 5
3. Tabel Nilai Potensi Jumlah Omset
No Jumlah Omset/tahun (juta) Score
1 0 - 5 1
2 > 5 - 12 2
3 > 12 - 25 3
4 > 25 - 50 4
5 > 50 5

4.2.12. Urutkan mulai bobot nilai tertinggi hingga terendah pada


semua dokter
4.2.13. Buat rangking berdasarkan jumlah yang didapat dari
prosentase tersebut :
 Masuk dalam rangking 10 % paling atas, tandai
dengan kategori A
 Masuk dalam rangking 30 % selanjutnya, tandai
dengan kategori B
 Masuk dalam rangking 40 % selanjutnya, tandai
dengan kategori C
 Dan 20 % sisanya ditandai dengan kategori

4.3 Pemetaan Wilayah pemasaran


4.3.1. Seluruh wilayah pemasaran dibagi menjadi beberapa
wilayah teknis bisa berdasarkan kecamatan, kode pos,
atau area kedekatan dengan laboratorium klinik.
4.3.2. Dari identifikasi wilayah pada proses pengambilan data
4.3.3. Urutan sesuai kelompok wilayah dokter berdasarkan
tempat praktek
4.3.4. Kemudian ditentukan pelaksana pemasaran untuk
masing-masing wilayah.
4.3.5. Dari pemetaan ini akan didapatkan informasi tentang
penyebaran pengguna jasa, potensi daerah, cakupan
pemasaran dll.

5. HASIL Pemetaan Dokter Potensi

6. CATATAN -

Anda mungkin juga menyukai