1. Pendahuluan
2. Metodologi
a. Lokasi
Lokasi dilakukan di lahan sawah seluas 1 hektar yang berlokasi di
UPT. Balai Benih Padi dan Hortikultura Kampung Sei Bebanir
Bangun Jalan Poros Bangun Km. 09
b. Perlakuan
Perlakuan menggunakan Pucamadu dengan dosis 4 liter/hektar yang
berikan pada saat pengolahan lahan.
3. Hasil dan Pembahasan
a. Pertumbuhan Tanaman
Hasil pengamatan pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa
tanaman padi yang mendapatkan perlakuan dengan Pucamadu
memiliki pertumbuhan lebih baik di bandingkan dengan tanaman
kontrol.Hal ini terlihat dari tinggi tanaman, warna daun yang lebih
hijau, dan perkembangan malai bunga yang lebih baik.
b. Hasil Panen
Hasil panen selam 3 musin terakhir ini adalah sebagai berikut :
1. Musim 1 menggunakan Pucamadu rata-rata hasil 3,4 ton/hektar
( GKG )
2. Musim 2 menggunakan Pucamadu rata-rata hasil 5,1 ton/hektar
( GKG )
3. Musim 3 menggunakan Pucamadu rata-rata hasil 5,2 ton/hektar
( GKG )
c. Analisis Statistik
Analisis statistik menggunakan uji t menunjukkan bahwa
perbedaaan hasil panen tiap musim dengan perlakuan pemberian
Pucamadu adalah signifikan ( p<0,05 ), menunjukkan bahwa
Pucamadu memiliki dampak positif yang nyata terhadap hasil
panen, dengan tabel sebagai berikut ;
No Varietas Ph Rata-Rata
Produktivitas
1 Inpari 42 4,5 3,4
2 Inpari 32 5,7 5,1
3 Inpari 33 6,8 5,2
Inpari 33
Inpari 33
Inpari 32
Inpari 32
Inpari 42
Inpari 42