Anda di halaman 1dari 5

1

IDENTIFIKASI ASESMEN DAN RENCANA PROGRAM MELATIH


KONTAK MATA PADA ANAK DENGAN HAMBATAN INTERAKSI
KOMUNIKASI, PERILAKU

1)
Kartini 2) Siti Sarah Santika 3) Sujana
1-3
Pascasarjana Pendidikan Khusus | Universitas Pendidikan Indonesia
1)
ktktini223@gmail.com 2) sarasuhandi@gmail.com3) Sujana371sjn@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari identifikasi, asesmen, dan rencana program dalam melatih kontak mata pada anak dengan
hambatan interaksi komunikasi dan perilaku ini adalah untuk , Meningkatkan Keterampilan Sosial,
Fasilitasi Komunikasi Efektif,Mengurangi Ketidaknyamanan dalam Situasi Sosial, Meningkatkan
Keterampilan Interaksi Sosial, Memfasilitasi Pendidikan dan Pengembangan Akademis,Meningkatkan
Kemandirian, Meningkatkan Kualitas Hidup. Dengan merancang program yang sesuai dan terstruktur,
melibatkan orang tua, guru, dan terapis, serta mempertimbangkan kebutuhan individual anak,
diharapkan bahwa tujuan-tujuan ini dapat tercapai, memberikan dampak positif pada perkembangan
anak dengan hambatan interaksi komunikasi dan perilaku.

Kata kunci: Identifikasi Asesmen, Rencana Program

PENDAHULUAN merupakan salah satu aspek keterampilan sosial


yang penting, karena memainkan peran utama
Anak dengan spektrum autisme dalam berkomunikasi dan membentuk
seringkali menghadapi kesulitan dalam hubungan interpersonal. Anak-anak dengan
berinteraksi sosial, salah satunya adalah ASD seringkali mengalami kesulitan dalam
kesulitan dalam menjalin kontak mata. Kontak menjalin kontak mata, yang dapat menghambat
mata adalah keterampilan sosial yang penting kemampuan mereka untuk berinteraksi secara
dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan sosial dan memahami lingkungan sekitar.
orang lain. Metode prompt telah terbukti efektif Identifikasi masalah merupakan langkah
dalam membantu anak-anak autis awal dalam merancang program intervensi
mengembangkan keterampilan ini. Artikel ini untuk anak autis. Dalam hal kontak mata,
akan membahas hasil identifikasi, asesmen, dan penting untuk memahami bahwa kesulitan anak
rencana program dalam melatih kontak mata dapat bervariasi. Beberapa anak mungkin
pada anak autis menggunakan metode prompt. menghindari kontak mata sepenuhnya,
Identifikasi, asesmen, dan rencana sementara yang lain mungkin menunjukkan
program dalam melatih kontak mata pada anak kontak mata terbatas atau tidak konsisten.
autis melalui metode prompt mencerminkan Proses identifikasi masalah melibatkan
urgensi untuk memberikan intervensi yang observasi dan pengamatan terhadap perilaku
efektif dalam pengembangan keterampilan anak dalam berbagai konteks sosial.
sosial anak-anak dengan spektrum autisme. Pemahaman mendalam tentang sejauh mana
Gangguan spektrum autisme (Autism Spectrum anak mengalami kesulitan dalam kontak mata
Disorder/ASD) adalah gangguan akan membantu merancang intervensi yang
perkembangan neurologis yang umumnya tepat dan individualized. Setelah identifikasi
muncul pada awal masa kanak-kanak dan dapat masalah, langkah selanjutnya adalah
memengaruhi sejumlah aspek fungsi sosial, melakukan asesmen keterampilan kontak mata
komunikasi, dan perilaku. Kontak mata anak autis. Asesmen ini dapat melibatkan

2023 | IDENTIFIKASI ASESMEN DAN RENCANA PROGRAM MELATIH KONTAK MATA PADA ANAK DENGAN HAMBATAN
INTERAKSI KOMUNIKASI, PERILAKU
2

penggunaan berbagai instrumen seperti skala Aspek Hasil Asesmen


observasi, wawancara dengan orang tua atau
guru, dan pengamatan langsung. Interaksi Ananda ASK tidak mampu
Asesmen juga perlu memperhitungkan berinteraksi sosial dengan baik
faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi dengan siapapun, temannya,
keterampilan kontak mata, seperti tingkat guru bahkan orangtuanya,
kecemasan, ketidaknyamanan sensorik, atau cenderung mengindari kontak
hambatan komunikasi verbal. Pendekatan mata
holistik dalam asesmen akan memberikan
Komunikasi Ananda ASK belum mampu
gambaran yang lebih lengkap tentang
membangun berkomunikasi
kebutuhan anak dan faktor-faktor yang perlu
dua arah
dipertimbangkan dalam perencanaan program.
Metode prompt adalah pendekatan Perilaku Ananda ASK tidak senang
intervensi yang melibatkan penggunaan ketika mendengar suara yang
petunjuk atau bantuan untuk membimbing anak bising, Ananda selalu marah
menuju perilaku yang diinginkan. Dalam ketika mendengar suara-suara
melatih kontak mata pada anak autis, beberapa yang bising. Tidak mau duduk
tahap prompt dapat diterapkanRencana diam dan selalu ingin keluar
program harus disesuaikan dengan tingkat kelas untuk berjalan-jalan
keterampilan awal anak dan secara progresif
mengurangi tingkat prompt seiring waktu
seiring peningkatan keterampilan. Penting
untuk memonitor kemajuan anak secara teratur B. Desain Program
dan menyesuaikan program sesuai kebutuhan 1. Penetapan Tujuan yang Jelas: Tujuan
individunya. dari program ini adalah peningkatan
Melatih kontak mata pada anak autis frekuensi kontak mata dari yang hanya
melalui metode prompt membutuhkan 1 detik, menjadi semakin bertambah
pendekatan yang sistematis dan terencana. detiknya dan tujuan utama yang ingin
Identifikasi masalah, asesmen keterampilan, dicapai yaitu merespon kontak mata
dan pengembangan rencana program yang tepat sampai 5 detik
adalah langkah-langkah kunci dalam membantu 2. Pemilihan Teknik Prompting: Teknik
anak mengatasi kesulitan ini. Dengan dukungan prompting yang kami gunakan adalah
yang konsisten dari orang tua dan guru, metode verbal prompting, dan fisik prompting.
prompt dapat menjadi alat yang efektif dalam 3. Pendekatan Bertahap: Latihan ini
meningkatkan keterampilan kontak mata anak dilakukan secara bertahap, mulai dari
autis, membantu mereka lebih sukses dalam situasi yang lebih sederhana dan akrab
interaksi sosial mereka. hingga situasi yang lebih kompleks. Ini
membantu anak untuk membangun
METODE kemampuan kontak mata secara
progresif.
4. Pemberian Penguatan Positif: Setiap
A. Identifikasi Peserta kali ananda ASK berhasil menjalin
Pelaksanaan program melatih kontak mata kontak mata, guru selalu memberikan
ananda ASK dengan teknik prompting kami penguatan positif berupa pujian verbal,
menggunakan pendekatan sistematis dan reward sistem, atau aktivitas
individual. Berikut adalah beberapa menyenangkan sebagai bentuk
langkah dan metode yang kami digunakan penghargaan
dalam pelaksanaan program ini:

2023 | IDENTIFIKASI ASESMEN DAN RENCANA PROGRAM MELATIH KONTAK MATA PADA ANAK DENGAN HAMBATAN
INTERAKSI KOMUNIKASI, PERILAKU
3

HASIL DAN PEMBAHASAN dengan memegang dagu


anak dan mengarahkannya
Berdasarkan analisis pada hasil ke mata guru. Jika anak
identifikasi dan asesen, kami merancang merespon dengan melihat
program yang sesuai dengan prioritas kebutuhan selama lebih dari 1 detik,
Ananda ASK sebagai berikut : maka mainan atau makanan
tersebut diberikan sebagai
Target Strategi Mencapai Target imbalan
Durasi 2 Detik
Durasi 1 Detik
- Menyiapkan 2 kursi kecil, 1
- Menyiapkan 2 kursi kecil, 1 kursi untuk anak dan 1 kursi
kursi untuk anak dan 1 kursi untuk guru. Kursi guru
untuk guru. Kursi guru lebih rendah dari kursi anak
lebih rendah dari kursi anak sehingga mata anak dan
sehingga mata anak dan guru bisa sama tinggi
guru bisa sama tinggi Menyiapkan perhatian anak
- Menyiapkan perhatian anak
- Memanggil nama anak - Memanggil nama anak
sambil mengatakan ‘lihat’
sambil mengatakan ‘lihat’
dan meletakan mainan dan meletakan mainan
kesukaannya didekat mata
kesukaannya didekat mata
Mampu guru, jika anak tidak
guru, jika anak tidak
Membangun merespon maka guru
merespon maka guru
kontak mata memberikan prompt
memberikan prompt
sehingga ketika dengan memegang dagu dengan memegang dagu
dipanggil anak dan mengarahkannya anak dan mengarahkannya
namanya, ASK ke mata guru. Jika anak
ke mata guru. Jika anak
dapat merespon dengan melihat merespon dengan melihat
memberikan selama 1 detik, maka selama 2 detik, maka
perhatiannya mainan atau makanan mainan atau makanan
kepada orang tersebut diberikan sebagai tersebut diberikan sebagai
yang imbalan
imbalan
memanggilnya Durasi Lebih dari 1 Detik Program yang dirancang ini disesuaikan dengan
dengan prompt kebutuhan dan karakteristik anak tersebut.
(bantuan) - Menyiapkan 2 kursi kecil, 1 Selain itu, kami selalu memastikan bahwa
kursi untuk anak dan 1 kursi rencana tersebut mendukung perkembangan
untuk guru. Kursi guru anak secara holistik dan memperhatikan
lebih rendah dari kursi anak konteks sosial dan lingkungan anak. Jika
sehingga mata anak dan mungkin, kami berkonsultasikan dengan
guru bisa sama tinggi profesional kesehatan atau pendidikan yang
- Menyiapkan perhatian anak memiliki pengalaman dalam bekerja dengan
- Memanggil nama anak anak-anak dengan hambatan interaksi
sambil mengatakan ‘lihat’ komunikasi dan perilaku.
dan meletakan mainan
KESIMPULAN
kesukaannya didekat mata
guru, jika anak tidak Identifikasi, asesmen, dan rencana
merespon maka guru program melatih kontak mata pada anak dengan
memberikan prompt hambatan interaksi komunikasi dan perilaku

2023 | IDENTIFIKASI ASESMEN DAN RENCANA PROGRAM MELATIH KONTAK MATA PADA ANAK DENGAN HAMBATAN
INTERAKSI KOMUNIKASI, PERILAKU
4

adalah bahwa pendekatan ini memerlukan UCAPAN TERIMAKASIH


pendekatan holistik dan terkoordinasi, kami
dapat meyimpulkan bahwa dalam hal ini yang Ucapan terimakasih peneliti ucapkan
dapat diambil adalah: kepada pihak-pihak yang telah membantu serta
Asesmen yang cermat terhadap mendukung pembuatan Artikel ini, yaitu : Siti
kebutuhan anak sangat penting dalam Sarah sebagai penulis kedua dan Sujana sebagai
merancang program yang efektif. Proses ini penulis ketiga. Terimakasih juga kami ucapkan
melibatkan kolaborasi dengan orang tua, guru, kepada Allah SWT, keluarga besar dan dosen
dan profesional terkait. pengampu mata kuliah Pengembangan
Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur Pendidikan Anak dengan Hambatan Interaksi,
membantu memberikan arah yang jelas untuk Komunikasi dan Perilaku yaitu Dr. Imas Diana
program. Tujuan ini harus mencerminkan Aprilia, M.Pd & Dr. Oom Homdijah, M.Pd.
perkembangan kontak mata yang diinginkan Semoga artikel ini dapat bermanfaat
pada anak. dikemudian hari bagi yang membutuhkan
Kolaborasi dengan orang tua dan guru referensi mengenai program kontak mata bagi
sangat penting. Melibatkan mereka dalam Anak dengan Hambatan Interaksi, Komunikasi
implementasi program membantu menciptakan dan Perilaku.
konsistensi dalam pendekatan di berbagai
lingkungan kehidupan anak. Pemberian DAFTAR PUSTAKA
penguatan positif yang konsisten dan
pemantauan terus-menerus merupakan kunci American Psychiatric Association. (2013).
kesuksesan program. Hal ini membantu Diagnostic and statistical manual of mental
menguatkan perilaku yang diinginkan dan disorders (5th ed.). Arlington, VA:
memberikan umpan balik positif kepada anak. American Psychiatric Publishing.
Kolaborasi dengan profesional kesehatan atau
pendidikan, seperti logopedis atau terapis National Autism Center. (2015). National
perilaku, dapat memberikan wawasan dan Standards Report: The National
panduan tambahan dalam merancang program Autism Center’s National Standards
yang sesuai dengan kebutuhan khusus anak. Project – Addressing the need for
Evaluasi berkala diperlukan untuk evidence-based practice guidelines for
mengukur kemajuan anak dan menyesuaikan Autism Spectrum Disorders.
rencana program sesuai kebutuhan.
Fleksibilitas dalam mengadaptasi pendekatan Dawson, G., Rogers, S., Munson, J., Smith, M.,
membantu memastikan respons yang optimal Winter, J., Greenson, J., ... & Varley,
dari anak. J. (2010). Randomized, controlled trial
Dalam keseluruhan, pendekatan ini of an intervention for toddlers with
membutuhkan upaya kolaboratif dan kesabaran autism: the Early Start Denver Model.
dari semua pihak yang terlibat. Dengan Pediatrics, 125(1), e17-e23.
memberikan perhatian terhadap aspek-aspek
ini, diharapkan anak dengan hambatan interaksi Koegel, R. L., Koegel, L. K., & McNerney, E.
komunikasi dan perilaku dapat mengalami K. (2001). Pivotal areas in intervention
perbaikan dalam kemampuan kontak mata for autism. Journal of Clinical Child
mereka, yang pada gilirannya dapat Psychology, 30(1), 19-32.
memperbaiki kemampuan komunikasi dan
interaksi sosial secara keseluruhan. Schreibman, L., Dawson, G., Stahmer, A. C.,
Landa, R., Rogers, S. J., McGee, G.
G., ... & Halladay, A. (2015).
Naturalistic developmental behavioral
interventions: Empirically validated

2023 | IDENTIFIKASI ASESMEN DAN RENCANA PROGRAM MELATIH KONTAK MATA PADA ANAK DENGAN HAMBATAN
INTERAKSI KOMUNIKASI, PERILAKU
5

treatments for autism spectrum


disorder. Journal of Autism and
Developmental Disorders, 45(8),
2411-2428.

Selmi Tarappak Panggoa , Dwiyatmi


Sulasminah, Mustafa (2023)
Meningkatkan Durasi Kontak Mata
Anak Autis Melalui Teknik Look and
Say di Sekolah Luar Biasa

Improving the Duration of Eye Contact in


Autistic Children through Look and
Say Techniques in Special
Schools,Jurusan Pendidikan Khusus,
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Negeri Makassar, Makassar,
Indonesia. (jurnal)

Nadia Srimardayeti1, Rahmahtrisilvia (2022)


Meningkatkan Kemampuan Kontak
Mata Anak Gangguan Spektrum
Autisme (GSA) Menggunakan Teknik
Prompting, PLB UNP (jurnal)

Suswanto Heru Purnomo, Haryana, (2017)


Modul Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan, P4TKPLB Bandung.
(modul)

Mudijito, Praptomo, dkk. (2008) Pendidikan


Anak Autis. Jakarta: Depdikbud.

Mudjito,Harizal, dkk. 2014. Layanan


Pendidikan Transisi Anak Autis.
Jakarta:

2023 | IDENTIFIKASI ASESMEN DAN RENCANA PROGRAM MELATIH KONTAK MATA PADA ANAK DENGAN HAMBATAN
INTERAKSI KOMUNIKASI, PERILAKU

Anda mungkin juga menyukai