Sop Pelaksanaan Program Penanggulangan Hiv:Aids
Sop Pelaksanaan Program Penanggulangan Hiv:Aids
PENANGGULANGAN HIV/AIDS
No.Dokumen : /SOP/PKM-TH/2024
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : Januari 2024
Halaman : 1/2
BLUD UPT
Sulistiawati, S.Tr.Keb
PUSKESMAS
NIP.
TUNAS
197203031992032002
HARAPAN
1. Pengertian - HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, virus ini
menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh
dalam melawan infeksi dan penyakit.
- Voluntary Counseling Test adalah proses konseling pra testing, konseling
post testing dan testing HIV secara sukarela yang bersifat confidential dan
secara lebih dini membantu orang mengetahui status HIV.
- Konseling adalah proses pemberian bantuan yang di lakukan oleh seorang
ahli di sebut konselor kepada individu yang mengalami suatu masalah yang
bermuara pada teratasinya masalah yang di hadapi pelanggan
- Pra adalah sebelum dan post adalah setelah.
- Confidentiality atau kerahasiaan adalah pencegahan bagi mereka yang tidak
berkepentingan dapat mencapai informasi, berhubungan denan data yang di
berikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya di perbolehkan
untuk keperluan tertentu.
2. Tujuan 1. Mencegah penularan HIV
2. Mengurangi sebanyak mungkin penderitaan perorangan serta dampak sosial dan
ekonomi dari HIV/AIDS di seluruh Indonesia
3. Menghimpun dan menyatukan upaya upaya nasional untuk penanggulangan
HIV/AIDS
1/2
petugas medis, LSM, kader kesehatan terlebih dahulu mendaftar di tempat
pendaftaran.
2. Klien/ pasien menjalani konseling.
3. Apabila setuju untuk di periksa tes HIV klien/pasien menandatangani Informed
consent yang di sediakan.
4. Klien menjalani tes di laboratorium.
5. Untuk membuka hasil tes HIV, klien/pasien menjalani konseling pasca test.
6. Baagi pasien yang belum setuju untuk menjalani test pada saat ini di anjurkan
untuk kunjungan ulang pada waktu yang di sepakati.
7. Unit Terkait 1. Ruang PDP HIV
2. Ruang KIA
3. Ruang Laboratorium
(……………………………………)